Pengertian Artikel Ilmiah – Seorang peneliti untuk mempublikasikan karyanya supaya dapat dibaca oleh masyarakat secara umum haruslah membuat suatu karya atau laporan, karya tersebut adalah artikel ilmiah.
Artikel ilmiah ini sangat penting bagi para peneliti, dosen, dan mahasiswa untuk mengunggah karya mereka, baik secara nasional atau internasional.
Sebelum kita mempelajari lebih jauh mengenai artikel ilmiah, sebenarnya apa yang dimaksud dengan artikel ilmiah? Nah, kesempatan kali ini kita akan mempelajari artikel ilmiah mulai dari pengertian, struktur, jenis, langkah-langkah membuat, dan contohnya. Simak sampai dengan selesai ya!
Pengertian Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah (research articles) menurut adnan merupakan tulisan yang berisi laporan sistematis tentang hasil studi atau hasil penelitian yang disajikan kepada komunitas ilmiah tertentu, yang merupakan khalayak tertentu dengan tujuan mengkomunikasikan hasil penelitian dan kontribusi Adnan Penulis untuk refleksi, ulasan dan diskusi lisan dan tertulis. Khalayak khusus dipahami sebagai siswa, guru, peneliti, dan ilmuwan.
Artikel ilmiah dapat berupa original article, mini review, review, dan shortcommunication /notes/ comments. Organisasi di dalam artikel ilmiah secara umum terdiri dari judul, nama dan alamat penulis, abstrak, pendahuluan, bahan, metode, hasil,diskusi, kesimpulan, ucapan terima kasih dan pustaka.
Artikel ilmiah dalam konteks karya ilmiah adalah karya ilmiah yang mewakili fakta umum dan ditulis sesuai dengan metode penulisan yang baik dan benar (Brotowidjoyo, 2002: 9).
Secara formal, istilah artikel ilmiah adalah penulisan fakta (bukti) yang unik dan terintegrasi yang ada di luar penulis dan ejaan pribadi yang dihasilkan dari pemikiran penulis (Hamid, 2001).
Menurut Brotowidjoyo (2002: 9), artikel ilmiah selalu ditulis dalam bahasa konkret dalam kerangka kerja ilmiah, dengan gaya bahasa formal, kata-kata teknis dan dengan fakta umum yang dapat dibuktikan benar atau salah.
Secara umum, artikel ilmiah didefinisikan sebagai penelitian ilmiah yang disingkat atau dirangkum. Siswa dapat menulis artikel ilmiah setelah mereka menyelesaikan atau meneliti makalah ilmiah, sedangkan artikel ilmiah dapat berasal dari hasil penelitian lapangan dan laboratorium, termasuk seminar.
Istilah Artikel Ilmiah
Artikel dengan karya tulis ilmiah sangat berbeda, dari segi bahasa, bahwa artikel lebih sederhana karena sasaran pembacanya menjangkau semua kelompok masyarakat.
Menimbang bahwa bahasa yang digunakan dalam publikasi ilmiah harus menggunakan bahasa formal sehingga terkadang terasa kaku.
Dalam hal konten, ide-ide dalam artikel tidak harus didukung oleh bukti lengkap seperti dalam artikel ilmiah, sedangkan penulis dalam artikel ilmiah harus menyatakan sumber data dalam bentuk kutipan, biografi, catatan kaki, dan bibliografi.
Seperti halnya dengan pembuatan teks rekaman eksperimental, bagian-bagian penting harus diperhatikan, termasuk tujuan, alat peraga, dan prosedur. juga dilengkapi dengan pekerjaan dan juga dengan kesimpulan.
Di dalam artikel ilmiah terdapat 4 dimensi yang perlu diperhatikan, yaitu :
- Ukuran hasil pemikiran pada suatu objek investigasi, yang dapat berupa hasil penelitian atau gagasan analisis kritis
- Dimensi bahasa yang ditulis sebagai alat menyajikan hasil pemikiran penulis dalam bentuk kesatuan makna dan spidol eksplisit untuk hubungan kesatuan makna
- Dimensi sistematis dibuat sebagai ciri pembeda antara bentuk tertulis dari artikel dan bentuk tertulis lainnya
- Ukuran kaidah, font yang harus diikuti adalah universal (umum) atau lingkungan.
Ciri-ciri Artikel Ilmiah
Setelah kita memahami pengertian artikel ilmiah, kita juga perlu mengetahui apa saja ciri-ciri artikel ilmiah tersebut. Berikut ini ciri ciri artikel ilmiah :
- Pertama, artikel ilmiah adalah tulisan ilmiah yang telah disusun berdasarkan penelitian, betapapun sederhananya penelitian tersebut
- Kedua artikel ilmiah itu objektif. Ini adalah informasi yang diungkapkan sesuai dengan karakteristik objek. Jika pencarian diulang, hasilnya sama.
- Ketiga, artikel ilmiah harus didasarkan pada pemikiran ilmiah yang logis dan empiris
- Keempat Artikel ilmiah sistematis. Ini berarti bahwa komposisi kontennya sistematis dan dimulai dengan judul, ringkasan, pengantar, metode penelitian, hasil, diskusi, dan kesimpulan. Bab, sub bab dan bagian individu juga diberi nomor secara sistematis.
- Kelima Artikel ilmiah dikembangkan berdasarkan rujukan atau referensi. Karenanya, jenis tulisan ini selalu dilengkapi dengan daftar pustaka atau bibliografi
- Keenam, informasi artikel ilmiah bersifat eksplisit. Penggunaan kata-kata Ambigau tidak relevan untuk digunakan dalam penulisan ilmiah
- Ketujuh Artikel ilmiah juga memiliki ciri kebahasaan. Yaitu bahasa tulisan ilmiah.
Fungsi Artikel Ilmiah
- Sebagai rujukan
- Untuk meningkatkan wawasan
- Serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan.
- Tujuan Pembuatan Artikel Ilmiah
- Menyampaikan ide
- Memenuhi tugas dalam studi
- Untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu rapat atau pertemuan
- Sebagai bagian dalam lomba
- Untuk menyebarkan ilmu / hasil penelitian.
Struktur Artikel Ilmiah
1. Judul Artikel
Judul harus mencerminkan inti dari penelitian dan menarik perhatian pembaca potensial. Sebaiknya singkat, jelas, dan mengandung unsur penting penelitian.
2. Abstract (Abstrak)
Bagian ini memberikan ringkasan singkat tentang tujuan, metode, temuan, dan kesimpulan penelitian. Abstrak menjadi panduan bagi pembaca untuk menilai relevansi artikel dengan topik yang sedang dicari.
3. Pendahuluan
Berisi latar belakang masalah, pernyataan masalah, tujuan penelitian, dan hipotesis. Pembaca akan mendapatkan gambaran tentang alasan penelitian dilakukan dan apa yang diharapkan dicapai.
4. Kajian Pustaka (Review Literatur)
Memberikan pemahaman tentang penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik penelitian. Kajian pustaka membantu penulis meletakkan penelitian mereka dalam konteks ilmiah yang lebih luas.
5. Metode Penelitian
Menjelaskan rancangan penelitian, partisipan, instrumen, dan prosedur yang digunakan. Bagian ini memungkinkan pembaca untuk menilai validitas dan reliabilitas penelitian.
6. Hasil
Menyajikan data yang ditemukan selama penelitian, sering kali menggunakan tabel, grafik, atau statistik. Hasil harus diperoleh dari analisis data yang akurat dan terkait dengan pertanyaan penelitian.
7. Diskusi
Menafsirkan hasil penelitian, menjelaskan hubungannya dengan literatur yang ada, dan menyajikan implikasi potensial dari temuan tersebut. Diskusi juga bisa membuka ruang bagi penelitian lebih lanjut.
8. Kesimpulan
Menyajikan ringkasan singkat dari temuan dan implikasi penelitian. Kesimpulan harus merinci sejauh mana tujuan penelitian tercapai.
9. Daftar Pustaka
Berisi referensi dan sumber-sumber yang digunakan dalam artikel. Daftar pustaka mendukung keakuratan dan keandalan artikel dengan memberikan pijakan teoretis dan metodologis.
Kontribusi Artikel Ilmiah
1. Pengetahuan Baru
Artikel ilmiah memberikan kontribusi pada pengetahuan baru dalam bidang tertentu, membuka potensi penemuan dan inovasi.
2. Perkembangan Metode
Penelitian yang dipublikasikan membantu dalam pengembangan dan perbaikan metode ilmiah, memberikan landasan bagi penelitian lanjutan.
3. Pertukaran Informasi
Artikel ilmiah menjadi sarana pertukaran informasi di antara para ilmuwan dan peneliti, memperkaya komunitas ilmiah dengan temuan-temuan terkini.
4. Pemecahan Masalah
Artikel ilmiah dapat memberikan pemahaman lebih dalam terhadap permasalahan tertentu dan menyediakan dasar untuk merumuskan solusi yang lebih efektif.
Kesimpulan
Artikel ilmiah adalah tulisan ilmiah yang memiliki peran sentral dalam pengembangan pengetahuan dan pemahaman di berbagai disiplin ilmu.
Dengan mengikuti metodologi penelitian yang ketat dan merinci temuan dengan jelas, artikel ilmiah memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan memajukan pemahaman manusia terhadap dunia di sekitarnya.
Demikianlah penjelasan tentang Artikel Ilmiah dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.
Baca juga artikel lainnya :
- Pengertian Website : Sejarah, Jenis, Unsur dan Cara Membuatnya
- Pengertian Wakaf : Dasar Hukum, Unsur, Jenis dan Syaratnya
- Pengertian Syirkah : Rukun, Syarat, Jenis-jenis dan Dalilnya
- Pengertian Sejarah : Sumber, Konsep, Tahap dan Cara Berfikirnya
- Pengertian Routing : Fungsi, Jenis, Konsep dan Kelebihannya
- Pengertian Renang : Teknik, Gaya, Manfaat, Nomor dan Aturannya