Pengertian Renang : Teknik, Gaya, Manfaat, Nomor dan Aturannya

Pengertian Renang – Salah satu cabang olahraga populer di Indonesia ialah renang. Untuk orang yang bermukim dipedesaan olahraga ini dapat dilaksanakan di sungai, danau, atau pinggiran laut. Sedangkan di perkotaan olahraga ini biasa dilaksanakan di empang renang yang diciptakan khusus.

Renang yang biasa dilaksanakan sebagai hobi, olahraga teratur ataupun refreshing semata, dalam dunia profesional tidak jarang dipertandingkan dalam sekian banyak kejuaraan resmi.

Nomor-nomor gaya renang yang diperlombakan mencakup renang gaya bebas, kupu-kupu, dada dan renang gaya punggung mencakup jarak 50 meter -1500 meter.

Pengertian Renang

Renang adalah salah satu cabang olahraga akuatik. Renang ialah upaya guna menggerakkan (mengapungkan atau mengusung) seluruh bagian tubuh ke atas permukaan air.

Olahraga renang kerap dilaksanakan tanpa perangkat atau bantuan. Jadi, dalam renang lebih tidak sedikit menggunakan anggota tubuh, khususnya bagian tangan dan kaki guna bergerak atau mengambang di air.

Saat ini, renang telah menjadi olahraga populer dan diminati tidak sedikit orang. Bahkan, saking populernya, renang sudah dilombakan baik di tingkat nasional maupun internasional.

Renang dapat dilakukan oleh orang dari sekian banyak kalangan dan tingkatan umur, mulai balita sampai dewasa, dan ada juga ibu hamil.

Olahraga dalam air ini memang tak melulu menyegarkan tubuh, tetapi pun memberi guna besar guna kesehatan.

Jika dilaksanakan secara teratur dan teratur, renang dapat mencegah sejumlah penyakit, laksana stroke, jantung, dan diabetes.

Setelah berenang seringkali membuat tubuh bugar dan rileks. Perasaan khawatir dan stres juga dapat berkurang dan bahkan hilang.

Hal itu yang menjadikan renang sebagai satu salah satu olahraga yang lumayan populer. Kendati demikian, masih terdapat orang yang belum paham mengenai olahraga renang.

Pengertian Renang Menurut Para Ahli

Berikut adalah definisi renang menurut beberapa para ahli:

1. Muhajir

Renang ialah olahraga yang menyehatkan, sebab nyaris semua otot tubuh bergerak sampai-sampai seluruh otot berkembang dengan pesat dan kekuatan perenang meningkat derastis.

2. Budiningsih

Renang ialah salah satu olahraga air yang dilaksanakan dengan menggerakkan badan di air, seperti memakai kaki dan tangan sampai-sampai badan terapung di permukaan air.

3. Abdoelah

Renang ialah suatu jenis olahraga yang dilaksanakan di air, baik di air tawar maupun di air asin atau aiar laut.

4. Erlangga

Renang adalah olahraga air yang sangat mengasyikkan dan bermanfaat untuk kekuatan otot tubuh, jantung, paru-paru dan membangunkan perasaan berani.

Sejarah Singkat Renang

Renang sudah dikenal semenjak berabad-abad yang lalu, bahkan sebelum insan mengenal tulisan. Temuan lukisan mengenai perenang pada suatu dinding batu di dalam gua ialah bukti adanya kegiatan berenang di masa lalu.

Sebagai suatu cabang olahraga, renang mulai dikenal pada abad ke-19 di London, Inggris. Pada tahun 1837, melulu ada enam buah empang renang di kota. Sejak itu, renang semakin populer. Bahkan, pada tahun 1869, muncullah sejumlah asosiasi olahraga renang.

Renang lantas semakin dikenal dunia sampai-sampai pada tahun 1896, renang sah menjadi di antara cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade canggih yang diadakan di Athena, Yunani.

Di Indonesia, kepopuleran renang dimulai di Kota Bandung, yakni dengan dibangunnya empang renang Cihampelas pada tahun 1904. Setelah itu, empang renang pun di bina di sejumlah kota besar di Indonesia, laksana Jakarta dan Surabaya.

Perkembangan olahraga renang di Indonesia selanjutnya ditandai dengan lahirnya sekian banyak perkumpulan renang, laksana Bandungsche Zwembond atau Perserikatan Renang Bandung pada tahun 1917. Organisasi ini membawahi tujuh perkumpulan renang.

Bandungsche Zwembond rupanya menginspirasi terbentuknya perkumpulan serupa di tingkat yang lebih tinggi. Di Jawa Barat, terdapat West Java Zwembond yang bermunculan pada tahun 1918, sedangkan di Jawa Timur didirikan Oost Java Zwembond pada tahun 1927.

Berdirinya perkumpulan renang itu membuahkan hasil. Di ajang Far Eastern Games (Olimpiade Timur) yang diadakan pada tahun 1934 di Manila, Filipina, dua orang peloncat estetis dari Hindia Belanda berhasil mengukir prestasi sebagai juara kesatu dan kedua.

Teknik Dasar Renang

Tidak sedikit gaya renang yang dikenal saat ini. Akan tetapi, sebelum mempelajari sekian banyak macam gaya berengang, ada sejumlah teknik dasar yang butuh Anda kuasai, yakni pernapasan, mengapung, dan meluncur.

1. Teknik Pernapasan

Kemampuan menata napas ialah kunci keberhasilan seorang perenang. Bagi melatihnya, berdirilah di ambang kolam dengan rendah dan wajah sedang di atas permukaan air.

Tarik napas melewati mulut, tahanlah selama sejumlah saat. Masukkan kepala ke dalam air, kemudian embuskan napas melaui hidung.

Latihan pernapasan ini usahakan Anda kerjakan sebanyak 10 sampai 15 kali masing-masing selesai mengerjakan gerakan atau latihan. Ulangi pelajaran tersebut secara teratur sampai Anda mengejar irama sendiri.

2. Teknik Mengapung

Kunci guna belajar mengambang atau mengapung ialah tubuh mesti rileks dan tidak panik. Ada dua posisi mengambang yang butuh Anda kuasai, yaitu mengapung dalam posisi telentang dan mengapung berdiri.

Untuk mengambang telentang, berdirilah dengan kaki memasuki dasar empang dan kepala menghadap ke atas.

Pegang tepi kolam, tarik badan ke belakang secara perlahan dengan posisi tangan lurus hingga telinga terendam air. Lakukan 10–15 kali hingga Anda mengejar posisi sebanding yang pas.

Teknik mengambang berdiri dilaksanakan dengan menyelam ke dalam air seraya tangan tetap berpegangan pada tepi kolam.

Tarik napas dalam-dalam dan tahan, kemudian dorong badan kita menjauhi empang sambil menggerakkan kaki seperti ketika berenang gaya dada dan tangan laksana ayam mengepakkan sayap.

3. Teknik Meluncur

Meluncur ialah menggerakkan tubuh secara horizontal di bawah permukaan air. Bagi melakukannya, turunlah ke empang yang dangkal dan berdirilah dengan membelakangi dinding kolam.

Tempelkan di antara telapak kaki ke dinding tepi empang dengan jari-jari ke arah bawah sebagai tolakan guna meluncur.

Doronglah badan memakai kaki itu dan meluncurlah sejauh barangkali dengan kedua tangan lurus sejajar ke arah depan.

Usahakan supaya posisi kepala masuk ke dalam air sampai-sampai telinga sejajar dengan lengan. Lakukan pelajaran ini sejumlah 10 sampai 15 kali hingga Anda mengejar keseimbangan.

Macam-macam Gaya Renang

Berenang dapat dilaksanakan dengan sejumlah macam gaya, di antaranya gaya katak, gaya dada, gaya bebas, dan gaya kupu-kupu.

Seperti apa dan bagaimana teknik berenang dengan gaya-gaya tersebut? Berikut ini penjelasan tentang gaya berenang menurut keterangan dari Federasi Renang Internasional.

1. Gaya Katak (Gaya Dada)

Gaya berenang yang satu ini disebut gaya katak sebab gerakannya serupa seperti gerakan katak ketika berenang.

Gaya katak atau gaya dada ialah gaya berenang yang paling populer guna renang rekreasi, tetapi pun sering dipakai oleh semua atlet dalam berlomba.

Dalam gaya dada, tubuh diposisikan secara stabil laksana merangkak di permukaan air, digabungkan dengan gerakan kaki dan tangan.

Tangan dan kaki sedang di dalam air, sementara kepala digerakkan naik turun dari dalam ke permukaan air sampai-sampai Anda dapat menyaksikan ke depan saat berenang.

Meskipun sama-sama menghadap ke arah permukaan air, gaya katak bertolak belakang dengan gaya bebas. Pada gaya katak, tubuh tidak jarang kali dalam suasana tetap. Bernapas bisa Anda kerjakan saat mulut sedang sedang di atas permukaan air dalam masa-masa lama.

Kaki dan tangan digerakkan secara bergantian. Pada ketika kaki bergerak menendang ke arah luar, kedua belah tangan diposisikan lurus ke depan. Sebaliknya, pada ketika kaki dalam posisi lurus, kedua tangan digerakkan laksana sedang membelah air sampai-sampai badan tertarik ke arah depan.

2. Gaya Bebas

Sesuai namanya, gaya bebas tidak terbelenggu pada kiat atau aturan dasar tertentu. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas akan menciptakan tubuh kita melaju lebih cepat sebab dapat dilaksanakan dengan beraneka aneka gerakan dalam berenang.

Gaya bebas ini sering dilaksanakan baik oleh semua pemula maupun perenang profesional. Renang gaya bebas dilaksanakan dengan menelungkup, yakni posisi badan dan wajah menghadap permukaan air, kemudian kaki dan tangan bergerak untuk unik dan menendang air.

Tangan digerakkan bergantian dengan gerakan laksana mengayuh, sementara kaki digerakkan ke atas dan ke bawah.

Untuk mengambil napas, Anda bisa menoleh ke arah kanan atau kiri di atas permukaan air. Lakukan ketika lengan digerakkan terbit dari air sampai-sampai posisi tubuh menjadi miring.

3. Gaya Punggung

Gaya ini disebut gaya punggung sebab posisi punggung menghadap ke permukaan air atau tubuh telentang. Posisi ini mempermudah Anda guna bernapas dan membuka mata, tetapi susah menilai arah gerakan tubuh.

Gaya punggung adalah gaya renang tertua sesudah gaya bebas dan diperlombakan kesatu kali di Olimpiade Paris pada tahun 1900.

Gaya punggung tidak dimulai dari atas balok start, namun dari dalam empang dengan tangan berpegangan, lutut ditekuk, dan telapak kaki bertumpu ke dinding kolam.

Pada gaya punggung, kaki bergerak lebih aktif ke arah atas dan pergelangan kaki mesti dijaga supaya selalu lentur, tidak kaku.

Gerakan tangan pada gaya punggung nyaris sama dengan gaya bebas, yakni digerakkan mengarah ke pinggang laksana sedang mengayuh.

4. Gaya Kupu-kupu

Gaya kupu-kupu dibuat pada tahun 1933 dan adalah hasil pengembangan dari gaya dada. Gaya renang sangat baru ini termasuk lumayan sulit dipelajari. Di samping itu, guna berenang dengan gaya kupu-kupu, Anda mesti mempunyai tenaga yang lumayan kuat.

Pada gaya kupu-kupu, kedua lengan bergerak bersamaan dengan teknik membentang, kemudian mengepak guna mengayuh ke depan. Gerakan serupa gerakan sayap kupu-kupu ini memerlukan tenaga besar dan koordinasi yang baik.

Gaya kupu-kupu tidak jarang disebut pun gaya lumba-lumba. Posisi badan mesti menghadap ke arah permukaan air, kemudian kedua lengan ditekan ke bawah secara bersamaan, kemudian digerakkan ke arah luar sebelum dilayangkan ke depan.

Sementara itu, kedua kaki menendang ke atas dan ke bawah secara bersamaan, seprti gerakan sirip lumba-lumba.

Pernapasan dilaksanakan melalui mulut pada ketika kepala sedang di luar air. Sebelum kepala hadir ke permukaan air, udara diembuskan secara powerful dari hidung dan mulut.

Manfaat Renang

Aktivitas berenang dapat dilaksanakan sebagai pekerjaan rekreasi, hobi, atau olahraga. Jika dilaksanakan secara rutin, berenang bakal memberikan tidak sedikit manfaat guna tubuh, baik secara jasmani maupun psikis. Berikut ini ialah beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dengan berenang.

1. Menghilangkan Stres

Selain menambah energi tubuh, berenang menciptakan tubuh dan benak menjadi rileks. Tak heran bila tidak sedikit orang yang merasa lebih santai dan terbebas dari rasa stres dengan berenang.

2. Meningkatkan Stamina Tubuh

Berenang secara teratur akan menciptakan stamina tubuh bertambah dan daya tahan jantung juga menjadi lebih baik. Di samping itu, orang yang rajin berenang lebih gampang sembuh saat merasakan cedera otot.

Jika kita merasa sering gampang lelah, usahakanlah berenang untuk menolong memperbaiki stamina tubuh.

3. Meringankan Sakit dan Nyeri

Aktivitas berenang menciptakan tidak menciptakan jaringan ikat dalam tubuh menjadi tegang sampai-sampai olahraga ini paling baik dilaksanakan oleh orang yang mempunyai keterbatasan fisik.

Berenang juga bermanfaat untuk meringankan sakit dan nyeri pada penderita sakit punggung kronis, artritis, dan osteoporosis.

4. Baik untuk Ibu Hamil

Renang ialah salah satu jenis olahraga yang boleh dilakukan, bahkan dianjurkan untuk ibu hamil, sekitar kehamilannya sehat dan normal.

Berenang menciptakan otot perut dan otot bahu ibu hamil menjadi powerful serta meredakan nyeri sendi.

Selain untuk ibu, berenang pun baik guna kesehatan janin. Hasil riset yang dilaksanakan oleh Melpomene Institute of Minneapolis pun membuktikan bahwa perempuan hamil yang teratur berenang mempunyai risiko keguguran yang lebih rendah.

5. Baik untuk Penderita Kanker Payudara

Berdasarkan keterangan dari para berpengalaman medis, berenang sangat berfungsi untuk menguatkan pulang otot-otot yang melemah pada penderita kanker payudara yang sudah menjalani operasi.

Namun, sebelum menyimpulkan rutin berenang, pasien kanker payudara mesti berkonsultasi lebih dahulu dengan dokter.

6. Mencegah Obesitas

Jika Anda penderita obesitas dan hendak menurunkan berat badan, usahakanlah untuk berenang secara teratur.

Gerakan renang membuat nyaris seluruh unsur tubuh bekerja sampai-sampai jumlah kalori yang dihanguskan sangat besar. Berenang sekitar 1 jam dapat menghanguskan 800–900 kalori.

7. Sarana Bermain dan Rekreasi

Hampir seluruh anak dan balita sangat menyenangi permainan air. Karena itu, empang renang bisa menjadi sarana bermain, rekreasi, dan belajar anak.

Di samping menyehatkan, berenang dapat merangsang gerakan motorik anak, otot anak bakal berkembang, tubuhnya lentur, dan perkembangan badan meningkat.

8. Menghilangkan Rasa Takut terhadap Air

Berenang dapat menjadi terapi untuk Anda yang mempunyai rasa takut (fobia) terhadap air. Bagi menghindari rasa fobia pada air, terdapat baiknya andai orang tua membudayakan anaknya bermain air dan berenang semenjak bayi.

9. Menumbuhkan Sikap Positif

Berenang paling baik guna menumbuhkan sikap-sikap positif dalam diri seseorang. Orang yang teratur berenang pada lazimnya mempunyai keberanian, rasa percaya diri, dan kemandirian yang tinggi.

10. Meningkatkan Kemampuan Sosial

Berenang bareng teman sekolah atau teman kerja bisa menumbuhkan rasa kebersamaan, pun meningkatkan keterampilan beradaptasi dan bersosialisasi dengan orang lain.

Nomor Perlombaan Renang

Lomba renang terdiri dari sejumlah nomor kompetisi yang ditentukan menurut jarak tempuh dan jenis kelamin. Bagi lomba renang di ajang olimpiade, nomor renang putra dan putri terdiri dari:

  1. Gaya bebas : 50 m, 100 cm, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1.500 m (putra)
  2. Gaya kupu-kupu : 100 m, 200 m
  3. Gaya punggung : 50 m, 100 m, 200 m
  4. Gaya dada : 100 m, 200 m
  5. Gaya ganti perorangan : 100 m, 200 m, 400 m
  6. Gaya ganti bersambung : 4 x 100 m
  7. Gaya bebas bersambung : 4 x 100 m, 4 x 200 m
  8. Maraton : 10 km.

Peraturan Renang

Dalam sebuah kompetisi renang, ada aturan-aturan yang mesti ditaati semua perenang dan andai dilanggar, perenang yang bersangkutan bakal mendapatkan sanksi. Peraturan renang yang berlaku ketika ini ialah sebagai berikut.

  1. Saat kompetisi akan dimulai, wasit start mengembus peluit panjang sebagai aba-aba untuk para perenang guna naik ke balok start (untuk gaya dada, bebas, dan kupu-kupu) atau bersiap di dalam air dengan badan menghadap dinding empang (untuk gaya punggung).
  2. Perenang mesti berada dalam posisi start sesudah wasit start menyerahkan aba-aba “siap”. Start dirasakan tidak sah andai ada peserta yang melompat lebih dahulu sebelum terdapat aba-aba.
  3. Posisi start guna nomor renang yang dibuka dari atas balok start ialah badan menunduk kea rah air dengan lutut tidak banyak ditekuk. Bagi gaya punggung, perenang memegang pegangan besi pada balok start dan kaki bertumpu pada dinding empang dengan lutut ditekuk salah satu dua lengan.
  4. Perenang boleh mulai melompat saat pistol start telah ditembakkan.
  5. Perenang mesti tetap berada pada lintasannya setiap sesuai hasil undian atau keputusan panitia lomba.
  6. Perenang jangan mengganggu peserta beda dengan teknik memotong lintasan atau teknik lain yang mengakibatkan pelanggaran.
  7. Jika pelanggaran mengancam peluang seorang peserta guna menang, ketua pertandingan berkuasa untuk memperbolehkan peserta tersebut mengekor lomba berpulang kepada babak berikutnya.
  8. Untuk seluruh nomor pertandingan, perenang mesti menyentuh ujung empang saat berbalik. Pembalikan mesti dilaksanakan dari dinding dan perenang jangan mengambil tahapan dari dasar kolam.
  9. Berdiri di dasar kolam saat perlombaan dilangsungkan tidak akan mengakibatkan peserta merasakan diskualifikasi, kecuali andai berjalan.
  10. Peserta yang berenang sendiri saja mesti menuntaskan seluruh jarak renangnya lebih dahulu sebelum ditetapkan menang.
  11. Untuk lomba renang estafet, urutan gayanya ialah gaya punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu, kemudian gaya bebas.
  12. Pada lomba renang estafet, sebuah rombongan dapat didiskualifikasi andai ada perenang yang kakinya terlepas dari lokasi start sebelum peserta mula-mula menyentung dinding kolam, kecuali andai perenang yang melakukan kekeliruan tersebut pulang ke lokasi start atau lumayan pada dinding.
  13. Setiap peserta lomba renang mesti menuntaskan perlombaan di lintasan yang sama.

Sarana dan Prasarana Olahraga Renang

Kegiatan renang, baik ketika Anda baru berlatih, sebagai rekreasi, maupun saat mengikuti lomba, membutuhkan sejumlah peralatan sebagai berikut.

1. Pakaian Renang

Pakaian renang wajib dipakai baik oleh semua pemula saat berlatih renang maupun semua atlet saat berlomba.

2. Pelampung

Pelampung terdapat yang berbentuk papan, ada pun yang bentuknya laksana ban. Fungsi papan pelampung ialah untuk berlatih meluncur di atas air, sementara pelampung berbentuk ban bermanfaat untuk berlatih mengambang.

3. Kacamata Renang

Kacamata renang bermanfaat untuk mengayomi mata Anda supaya tidak terpapar air saat berenang. Sementara itu, untuk kompetisi berenang, sarana dan prasarana yang disiapkan mesti memenuhi peraturan internasional.

4. Kolam Renang

Kolam renang untuk kompetisi harus mempunyai panjang 50 meter guna lintasan panjang dan 25 meter guna lintasan pendek.

Adapun kedalaman empang renang ialah 1,35 meter, mulai 1 meter kesatu sampai paling tidak 0,6 meter dari dinding empang yang dilengkapi balok start.

5. Lintasan

Setiap lintasan empang renang mempunyai lebar paling tidak 2,5 meter dengan jarak tepi selama 0,2 meter di luar lintasan kesatu dan terakhir.

Lintasan diberi batas oleh tali yang panjangnya sama dengan panjang lintasan dan tercipta dari pelampung berukuran kecil yang diikat pada seutas tali.

Pelampung pada tali lintasan bisa berputar andai terkena gelombang dan mempunyai warna bertolak belakang sesuai nomor lintasan.

Pelampung berwarna hijau dipakai untuk lintasan nomor 1 dan 8, biru guna lintasan nomor 2,3, 6, dan 7, sementara warna kuning digunakan untuk lintasan 4 dan 5.

6. Pecatat Waktu

Pada kompetisi renang berskala internasional, dipakai papan sentuh untuk menulis waktu secara otomatis yang ditaruh di kedua sisi empang renang.

Perenang mesti menyentuh papan yang mempunyai ketebalan 1 cm tersebut saat berbalik dan saat menjangkau finish.

7. Balok Start

Balok start ialah tempat perenang bersiap mengawali pertandingan dengan ukuran 0,5 x 0,5 meter dengan tinggi antara 0,5 sampai 0,75 meter dari permukaan air.

Bagian atas balok dilapisi bahan anti-licin untuk menangkal perenang terpeleset dan mempunyai kemiringan tidak lebih dari 10 derajat.

Balok ini dilengkapi pengeras suara guna membunyikan tembakan pistol sebagai tanda pertandingan dimulai. Di samping itu, balok start pun mempunyai sensor masa-masa untuk menulis waktu saat perenang mulai meloncat dari balok.

Demikianlah artikel tentang Renang ini semoga bisa memberi manfaat dan menambah wawasan bagi kalian, terimakasih.

Baca juga artikel lainnya :