Pengertian Website : Sejarah, Jenis, Unsur dan Cara Membuatnya

Pengertian Website – Setiap hari pasti orang-orang termasuk kita juga tidak bisa jauh dari yang namanya internet dan membeli kuota internet rupanya sudah menjadi kebutuhan utama manusia saat ini.

Internet terhubung sangat erat dengan website karena ketika kita akan searching suatu informasi di website pastinya kita perlu menggunakan internet. Untuk lebih jelasnya mari simak artikel nya di bawah ini.

Pengertian Website

Website adalah suatu halaman atau kumpulan halaman domain di Internet yang telah dibuat untuk tujuan tertentu. Situs website ini berisi tampilan dalam bentuk teks, gambar, animasi, audio, video atau kombinasi dari keseluruhannya.

Dalam arti lain, situs website merupakan kumpulan web yang ditautkan dan berisi data informasi yang saling keterkaitan. Situs website terdiri dari halaman dan sekelompok halaman yang disebut homepage.

Situs website diakses melalui aplikasi browser menggunakan URL (Uniform Resource Locator). Contoh URL yang paling umum adalah http://www.google.com. Sebuah situs website biasanya memiliki berbagai jenis informasi dalam bentuk teks, video, gambar, suara, dan lainnya.

Semua data disimpan di server hosting. Kepemilikan situs web dapat berbentuk individu atau organisasi. Bentuk informasi yang disajikan juga tergantung pada tujuan suatu website tersebut.

Pengertian Website Menurut Para Ahli

Dibawah ini adalah pengertian website menurut beberapa para ahli:

1. Yeni Susilowati

Menurut Yeni Susilowati, website ialah serangkaian berita yang topiknya terkait antara satu halaman dan halaman lainnya. Ini biasanya terletak di server web yang dapat diakses melalui jaringan Internet atau jaringan area lokal (LAN).

2. Hidayat

Menurut Hidayat, website merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi teks, gambar, animasi, suara, atau kombinasi dari semua elemen statis dan dinamis yang membentuk serangkaian bangunan yang saling terhubung yang masing-masing saling berhubungan dengan jaringan sisi jaringan.

Sejarah Website

Sejarah website melibatkan perkembangan teknologi dan evolusi internet sejak awal mula konsep web. Berikut adalah beberapa tonggak sejarah penting dalam perkembangan website:

1. 1945: ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer)

Mesin ini, yang dibangun oleh J. Presper Eckert dan John Mauchly di University of Pennsylvania, dapat dianggap sebagai salah satu cikal bakal komputer. Meskipun bukan website, ENIAC menjadi salah satu langkah awal dalam perkembangan teknologi komputasi.

2. 1960-an: Pengembangan Konsep Hyperlink

Ted Nelson memperkenalkan konsep hyperlink dan hypertext pada tahun 1960-an, yang kemudian menjadi dasar bagi pengembangan struktur hyperlink pada website.

3. 1989: Tim Berners-Lee dan World Wide Web

Tim Berners-Lee, seorang fisikawan di CERN, memperkenalkan konsep World Wide Web (WWW) pada tahun 1989 sebagai cara untuk berbagi dokumen di antara peneliti.

Ia membuat protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol), HTML (Hypertext Markup Language), dan browser pertama yang disebut “WorldWideWeb.”

4. 1991: Peluncuran Situs Web Pertama

Tim Berners-Lee membuat situs web pertama pada tahun 1991. Situs tersebut menjelaskan konsep World Wide Web dan bagaimana pengguna dapat membuat halaman web mereka sendiri.

5. 1993: Mosaic Browser

Mosaic, dikembangkan oleh National Center for Supercomputing Applications (NCSA) di University of Illinois, menjadi browser web pertama yang populer pada tahun 1993. Mosaic memperkenalkan gambar dan tautan grafis, membuat web lebih menarik.

6. 1994: Peluncuran Netscape Navigator

Netscape Navigator, yang diluncurkan oleh Netscape Communications Corporation, menjadi salah satu browser paling populer pada awal 1990-an. Ini memainkan peran kunci dalam meningkatkan popularitas internet.

7. 1995: Windows 95 dan Internet Explorer

Peluncuran Windows 95 oleh Microsoft menandai integrasi internet yang lebih kuat dalam sistem operasi. Internet Explorer menjadi browser bawaan dan bersaing dengan Netscape Navigator.

8. 1998: Google

Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin pada tahun 1998. Mesin pencari ini memainkan peran besar dalam cara orang menavigasi dan menemukan informasi di web.

9. 2000-an: Era Web 2.0

Web 2.0 menandakan pergeseran dari situs web statis ke situs yang lebih dinamis, interaktif, dan kolaboratif. Layanan seperti Wikipedia, Blogger, dan YouTube muncul sebagai bagian dari era ini.

10. 2004: Peluncuran Facebook

Mark Zuckerberg meluncurkan Facebook pada tahun 2004, mengawali perkembangan media sosial yang memainkan peran penting dalam interaksi online.

11. 2005: Peluncuran YouTube

YouTube, platform berbagi video, diluncurkan pada tahun 2005. Ini menjadi pusat utama untuk mengunggah, membagikan, dan menonton video secara online.

12. 2010-an: Mobile Responsiveness dan Aplikasi

Penekanan pada desain responsif untuk pengalaman pengguna yang lebih baik di perangkat mobile, serta popularitas aplikasi mobile untuk mengakses konten web.

13. 2020-an: Pembangunan Web Modern dan Blockchain

Terus berkembangnya teknologi web, dengan fokus pada keamanan, kecepatan, dan pengalaman pengguna. Pengembangan blockchain dan teknologi terdesentralisasi lainnya juga memainkan peran dalam evolusi web.

Seiring berjalannya waktu, website telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, memberikan akses cepat dan mudah ke berbagai informasi, hiburan, dan interaksi online.

Jenis-Jenis Website

Ada tiga jenis website, yaitu:

1. Website Dinamis

Jenis website ini adalah situs web tempat perubahan berdasarkan konten yang diunggah dan ditampilkan. Biasanya website dinamis memiliki tampilan yang bagus, kolom komentar, dan obrolan langsung. Beberapa contoh website dinamis yaitu blog, situs belanja online, dan situs berita.

2. Website Interaktif

Website interaktif ini sejenis situs web yang dirancang untuk interaksi antar pengguna. Contoh situs web jenis ini adalah media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.

3. Website Statis

Jenis website ini memiliki tampilan yang solid, tidak berubah. Jika pemilik situs web ingin mengubah tampilan, kode websitenya harus diedit secara manual dan lumayan sulit.

Contoh situs web yang termasuk dalam jenis ini adalah Google. Biasanya, situs web statis milik perusahaan yang menampilkan informasi seperti profil perusahaan di halaman beranda.

Unsur-unsur Website

Ada tiga unsur sebuah website, yaitu:

1. Nama Domain

Nama domain adalah nama unik yang menjadi identitas situs web tersebut. Nama Domain juga dapat disewa dari perusahaan pengelola domain Internet.

2. Web Hosting

Unsur kedua adalah web hosting. Ini merupakan area penyimpanan data suatu website. Misalnya, Anda memiliki blog pribadi yang telah diperbarui ke domain tingkat atas.

Basis data informasi yang Anda publikasikan di situs web Anda, baik dalam bentuk teks, video atau gambar, disimpan di hosting web. Sekarang layanan penyedia hosting beragam. Anda dapat memilih salah satu yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

3. Konten

Website tidak berguna tanpa adanya konten. Konten adalah daya tarik sebuah website, sehingga jumlah pengunjungnya tinggi.

Konten yang menarik adalah persyaratan utama bagi pengguna Internet untuk mengunjungi website tersebut.

Kiat untuk membuat konten yang menarik adalah membuat konten asli dengan judul yang juga menarik, konten yang terkait, memberikan informasi baru, dan membuat tema utama yang menarik.

Tentu saja kemampuan menulis juga penting. Teknik penulisan SEO (Search Engine Optimization) menentukan peringkat suatu situs web dalam mesin pencarian Google.

Peringkat utama di mesin pencari Google adalah faktor penting karena ini adalah website yang paling banyak diakses orang Indonesia. Menurut boc.web.id, 74% pengguna Internet mencari informasi produk di Google.

Fungsi Website

Website dibuat karena berbagai macam alasan. Alasan utama dan alasan mengapa website dibuat untuk pertama kalinya dalam sejarah adalah untuk pertukaran suatu informasi.

Manfaat website juga telah diperluas saat ini, bukan hanya tempat untuk berbagi informasi. Kini website telah menjadi alat komunikasi yang sangat penting melalui media sosial.

Media sosial memiliki dampak signifikan pada kehidupan manusia dengan mendefinisikan interaksi bukan hanya tatap muka. Media sosial telah secara mendasar merevisi definisi interaksi sosial.

Media sosial juga berfungsi sebagai personal branding. LinkedIn adalah contoh media sosial di bidang ini. Dari buku kerja hingga karya seni, semuanya dapat dibagikan di media sosial.

Website juga sudah menjadi semacam alat hiburan dan pendidikan yang murah. Contoh sederhananya adalah YouTube, yang saat ini sedang naik daun di Indonesia.

Bagi pengusaha dan pebisnis, website ini sangat berguna sebagai media untuk mengiklankan produk mereka. Dengan website, informasi tentang produk atau layanan miliknya dapat didistribusikan dengan mudah dan tanpa biaya yang tinggi.

Selain iklan media, situs web juga bisa menjadi sarana menghasilkan uang. Anda dapat mendaftarkan website untuk afiliasi timbal balik baik di situs web pribadi atau di media sosial pada Google Adsense.

Konsepnya cukup sederhana, anda mendapat komisi ketika pengunjung membeli barang di website anda melalui iklan Google.

Cara Membuat Website

Website merupakan suatu pendukung bisnis dan tempat untuk personal branding yang optimal. Bagi pengusaha dan pebisnis, website dapat meningkatkan citra perusahaan dan produknya. Ini tentu sangat bagus untuk menarik konsumen baru.

Tidak hanya pengusaha, tetapi juga orang-orang kreatif membutuhkan website di mana mereka dapat menunjukkan pekerjaan mereka dan membangun branding pribadi mereka di depan umum.

Berikut ini adalah hal yang perlu anda pahami sebelum membuat website:

1. Tentukan Tujuannya

Pertama-tama, Anda harus menentukan tujuan membuat website itu sendiri. Membuat website untuk blog pribadi sangat berbeda dengan membuat website untuk tujuan berbisnis. Oleh karena itu, sangat penting untuk menemukan konsep dasar website yang akan anda buat.

Ketika membuat blog pribadi, mulailah meneliti niche blog yang Anda inginkan. Seperti menu situs web, konten yang ingin Anda buat, dan nama serta warna template blog juga tidak boleh terlewatkan.

Jika Anda ingin membuat situs web untuk tujuan bisnis, kunjungi situs web toko online orang lain. Pelajari konsep dan detail dari apa yang dibutuhkan situs web untuk berbelanja.

Berikut adalah beberapa contoh jenis website berdasarkan kontennya.

  • Blog Pribadi

Ini adalah semacam website yang isinya bersifat pribadi. Meskipun begitu, banyak penulis telah berhasil memulai karier di blog pribadi nya. Akan lebih baik jika website jenis ini memiliki tema konten yang konstan.

Jika Anda seorang pekerja yang kreatif, alangkah baiknya jika memiliki website sebagai forum untuk memamerkan portofolio, pekerjaan, dan berbagai prestasi Anda.

  • Website Berita

Jenis website ini memiliki potensi besar bagi pengunjung jika dikelola dengan benar. Karena saat ini semua orang mencari informasi dan berita di Internet.

  • Komunitas Online

Meningkatnya jumlah komunitas yang membuat situs web menjadi sesuatu yang penting. Dengan situs web, sistem komunitas lebih terorganisir sehingga dapat berkembang lebih cepat.

  • Website Toko Online

Dengan meningkatnya pengguna Internet di Indonesia, potensi konsumen online juga akan semakin tinggi. Toko online adalah salah satu cara terbaik untuk melakukan bisnis karena mereka memiliki tujuan pemasaran tanpa batas.

2. Register Nama Domain

Ketika Anda sudah menemukan nama website yang Anda inginkan, pastikan sebelumnya bahwa nama itu masih tersedia. Nama domain yang bagus memiliki karakteristik seperti pendek, jelas, mudah diingat dan tanpa angka dan garis putus-putus.

Kiat selanjutnya adalah memilih domain dengan ekstensi “.com”, karena pengunjung dapat mengingatnya dengan lebih mudah. Ini juga merupakan ide yang baik untuk membuat nama domain alternatif sehingga pengunjung diarahkan ke alamat yang benar jika mereka salah memasukkan alamat situs web.

3. Pilih Web Hosting

Sekarang ada banyak layanan web hosting yang dapat dipilih sesuai dengan keinginan Anda. Secara umum, jenis web hosting juga bervariasi dan dapat dipilih sesuai dengan persyaratan website Anda.

Beberapa jenis web hosting yaitu:

  • Shared Hosting

Shared Hosting adalah jenis web hosting untuk perusahaan kecil hingga menengah. Web hosting ini dapat melayani banyak pengguna.

  • Cloud Hosting

Cloud Hosting merupakan jenis web hosting yang cocok untuk berbisnis, website berita, dan website toko online di mana lalu lintas pengunjungnya tinggi. Jenis web hosting ini memiliki banyak server. Jadi jika salah satu dari mereka mengalami gangguan, website Anda masih baik-baik saja.

  • VPS Hosting

VPS Hosting yaitu jenis web hosting untuk pengguna yang menginginkan kebebasan untuk mengelola situs web mereka. Biasanya, web hosting ini untuk orang-orang yang terbiasa dengan administrasi server dan perintah SSH dasar.

4. Pilih Platformnya dan Buat Website

Sejauh ini, WordPress telah menjadi platform situs web yang paling banyak digunakan. Dengan platform WordPress ini, berbagai jenis situs web dapat dibuat, baik blog pribadi maupun website untuk belanja online.

Demikianlah artikel tentang Website, saat ini website merupakan jembatan bagi pembisnis atau kreator untuk menuju kesuksesan mereka karena website bersifat luas dan mendunia. Semoga bermanfaaat terimakasih.

Baca juga artikel lainnya :