Pengertian Iklan : Syarat, Tujuan, Jenis, Manfaat dan Fungsinya

Pengertian Iklan – Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan kata iklan. Dengan kemajuan teknologi saat ini, semakin banyak iklan yang beredar di sekitar kita, baik secara elektronik maupun non-elektronik.

Iklan ini dibuat dengan tujuan khusus yaitu untuk menarik calon pelanggan dengan kebutuhan khusus. Untuk lebih jelasnya mari simak artikel nya di bawah ini.

Pengertian Iklan

Iklan adalah suatu bentuk informasi yang dilakukan oleh seseorang, instansi, lembaga atau perusahaan yang memuat berita menarik tentang suatu produk atau jasa yang ditujukan untuk masyarakat. Tujuan iklan tersebut adalah untuk meyakinkan masyarakat agar tertarik menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.

Iklan biasanya ditayangkan di media yang berbeda sehingga dapat dilihat oleh banyak orang, baik secara offline maupun online. Beberapa media tersebut antara lain surat kabar, majalah, tabloid, televisi, situs berita, blog, media sosial, mesin pencari, dan tempat umum.

Umumnya, iklan ditayangkan dalam bentuk informasi non-pribadi tentang suatu produk atau layanan, perusahaan, merek, dan lainnya dengan sejumlah kompensasi.

Semua komunikasi dalam bentuk iklan dimaksudkan untuk menarik perhatian atau membujuk orang lain untuk membeli atau melakukan sesuatu yang akan menguntungkan pengiklan.

Pengertian Iklan Menurut Para Ahli

Berikut adalah pengertian iklan menurut beberapa para ahli :

1. Kotler

Iklan menurut Kotler adalah bentuk presentasi dan promosi barang, jasa, dan gagasan, bukan secara pribadi oleh sponsor tertentu, di mana media biasanya harus membayar siarannya.

2. Rhenald Kasali

Iklan menurut Rhenald Kasali adalah pesan yang ditawarkan suatu produk atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat melalui suatu media.

3. Courtland L. Bovee

Iklan menurut Courtland L. Bovee adalah komunikasi non-personal yang biasanya dibayar dan yang meyakinkan produk, layanan, atau ide sponsor yang dipublikasikan melalui berbagai media.

Syarat-syarat Iklan

Syarat-syarat iklan dapat bervariasi tergantung pada platform, jenis produk atau layanan yang diiklankan, dan peraturan yang berlaku di wilayah tertentu. Namun, berikut ini adalah beberapa syarat umum yang sering ditemui dalam berbagai platform iklan:

1. Kesesuaian Konten:

  • Iklan harus sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.
  • Tidak boleh mengandung konten yang menyesatkan atau menipu.

2. Kesesuaian Produk atau Layanan:

  • Produk atau layanan yang diiklankan harus legal dan sesuai dengan peraturan setempat.

3. Kesesuaian Target Audiens:

  • Iklan harus ditargetkan kepada kelompok yang sesuai dan tidak boleh menargetkan kelompok yang tidak sesuai, terutama anak-anak.

4. Kesesuaian Gambar dan Desain:

  • Gambar dan desain iklan harus sesuai dengan pedoman desain yang ditetapkan oleh platform.

5. Kesesuaian Bahasa:

  • Bahasa yang digunakan dalam iklan harus sesuai dengan aturan dan etika yang berlaku.

6. Tidak Mengandung Konten Berbahaya:

  • Iklan tidak boleh mengandung konten yang dapat merugikan atau membahayakan pengguna, baik secara fisik maupun mental.

7. Kesesuaian Format dan Ukuran:

  • Iklan harus mematuhi format dan ukuran yang telah ditetapkan oleh platform iklan.

8. Kesesuaian Link dan Tujuan Iklan:

  • Jika iklan memiliki tautan, tujuan tautan harus sesuai dengan informasi yang disediakan dalam iklan.

9. Transparansi:

  • Informasi yang diberikan dalam iklan harus transparan dan jelas untuk menghindari kebingungan pengguna.

10. Hak Cipta dan Hak Kekayaan Intelektual:

  • Iklan tidak boleh melanggar hak cipta atau hak kekayaan intelektual orang lain.

11. Kepatuhan Hukum:

  • Iklan harus mematuhi semua hukum yang berlaku di wilayah tempat iklan tersebut ditayangkan.

12. Ketentuan Khusus Platform:

  • Beberapa platform iklan memiliki ketentuan khusus yang harus dipatuhi pengiklan.

Sebelum membuat iklan, disarankan untuk memeriksa panduan dan kebijakan resmi dari platform iklan yang bersangkutan. Keberhasilan kampanye iklan dapat tergantung pada sejauh mana pengiklan dapat mematuhi syarat-syarat ini.

Manfaat Iklan

Terkadang kita tidak tahu manfaat apa yang bisa kita peroleh melalui iklan. Sekarang setelah kita tahu apa artinya periklanan, ada baiknya kita juga perlu memahami manfaat beriklan. Selain pemasaran produk, banyak keuntungan yang bisa kita raih secara individu dan universal.

Salah satunya adalah mengkomunikasikan informasi kepada publik. Iklan yang jauh dari kesan menyenangkan belakangan ini lebih cenderung mendapatkan keuntungan dari pemasaran produk.

Pemberian informasi yang baik kepada publik akan lebih berdampak pada kita, meski tidak secara langsung. Cara membuat pengumuman kepada publik tentang bahaya membuang sampah di sungai.

Bukan hanya agensi yang bisa beriklan seperti ini. Kita bisa melakukannya dengan tujuan yang sama, yaitu mengingat kebaikan. Informasi di atas adalah pentingnya periklanan dan berbagai jenisnya yang harus kita pelajari bersama.

Selain menempatkan iklan, kita juga perlu mengetahui jenis iklan apa saja yang ada serta apa saja tujuan dan manfaat dari pembuatan iklan tersebut.

Iklan sangat bermanfaat sebagai informasi bagi masyarakat yang memanfaatkan kecanggihan teknologi yang dikembangkan saat ini.

Tujuan Iklan

Berikut adalah tujuan dari iklan :

1. Persuading

Ini tentang mendorong orang untuk berbelanja. Cara ini digunakan untuk menjual produk kita ke publik. Agar lebih menarik, sampaikan manfaat produk dan berikan keyakinan penuh bahwa tidak ada salahnya menggunakan produk tersebut.

2. Rational Appeal

Pada tahap ini, kita harus memberikan informasi yang valid tentang produk yang akan dijual. Keunggulan produk dan juga keunggulan apa yang bisa dirasakan saat menggunakan produk ini. Informasi yang diberikan juga harus jelas agar dapat meyakinkan masyarakat atau pelanggan.

3. Moral Appeal

Biasanya iklan-iklan tersebut mengutamakan aspek moral dan nilai-nilai kebaikan yang ada di dalamnya.

Biasanya jenis iklan ini digunakan oleh aparat penegak hukum untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya penggunaan narkoba.

4. Emotional Appeal

Berikutnya adalah daya tarik emosional yang perlu dibangkitkan untuk menarik emosi pelanggan. Buatlah pelanggan senyaman mungkin hingga pelanggan benar-benar yakin, maka minat membeli produk yang kita tawarkan juga bertambah.

5. Reminding

Berikutnya yang harus Reminding. Artinya mengingat penjualan produk masih ada. Terus lakukan ini untuk meningkatkan daya ingat orang terhadap produk yang dijual.

Jika Anda beriklan dengan cara ini secara konsisten, peluang penjualan produk Anda akan meningkat dan keuntungan yang akan Anda peroleh juga besar.

6. Informing

Tujuannya adalah untuk memperkenalkan produk yang akan dijual di tempat yang tersedia. Informasinya harus jelas dan valid, karena produk akan dicari jika berminat.

Informasi yang ditampilkan tidak hanya itu, tetapi juga harga produk, kapan produk dipasarkan dan cara kerja produk.

Jenis-jenis Iklan

Umumnya jenis-jenis iklan ada tujuh, yaitu :

1. Iklan Penawaran

Iklan Penawaran adalah iklan niaga atau bisa disebut pengumuman bisnis. Iklan tersebut ditujukan untuk mempromosikan produk atau layanan yang dapat dijual.

Contohnya termasuk iklan yang menjual bahan makanan atau iklan untuk layanan seperti layanan ojek yang ditawarkan kepada publik untuk mempermudah perjalanan. Tentunya iklan ini perlu dikemas dengan baik untuk menarik perhatian orang.

2. Iklan Radio

Iklan radio biasanya disampaikan melalui radio dan hanya berupa suara tanpa gambar. Bagi kita para amatir radio, jelas kita mengetahui berbagai iklan yang disiarkan di radio seperti iklan jamu dan juga kewajiban membayar pajak kepada masyarakat.

3. Iklan Media Cetak

Iklan Media Cetak adalah beriklan di media cetak. Iklan tersebut biasanya berupa surat kabar yang biasa kita baca setiap pagi.

Iklan dalam bentuk gambar dan redaksi yang disampaikan melalui media cetak. Sangat cocok bagi Anda yang suka membaca pagi ditemani secangkir kopi hangat.

4. Iklan Baris

Iklan baris adalah iklan yang penyampaian medianya hanya memuat satu kolom di media massa. Untuk iklan ini, sangat mudah untuk mengetahui apakah kita membaca koran, sehingga kita menemukan berbagai jenis iklan di sana. Dari penjualan produk hingga pesan hilang yang sepenuhnya tertulis di sana.

5. Iklan Televisi

Hal ini juga tidak jauh berbeda dengan iklan sebelumnya dimana penyediaan informasi oleh media dekat dengan pentingnya periklanan dan fungsinya, tetapi berbeda dengan media televisi karena masyarakat lebih memahami informasi periklanan yang ditransmisikan.

Ini karena ada suara dan gambar yang menjelaskan informasi tersebut. Iklan TV lebih maju daripada iklan radio karena menawarkan daya tarik khusus yang dapat memanjakan kita.

6. Iklan Layanan Masyarakat

Pemberitahuan publik berfungsi untuk menginformasikan dan mendidik masyarakat tentang suatu topik. Iklan ini biasanya digunakan oleh lembaga pemerintah untuk mengingatkan orang tentang kewajiban dan hak mereka.

Misalnya, iklan menjauhi narkoba dan imbauan untuk tidak buru-buru turun ke jalan, yang biasa digunakan polisi untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya kedua hal tersebut.

7. Iklan Pengumuman

Iklan pengumuman berupa pemberitahuan atau informasi kepada masyarakat tentang sesuatu. Contohnya pengumuman rapat sekolah menengah atau lainnya akan ditampilkan.

Tujuannya agar masyarakat mengetahui bahwa kegiatan tersebut akan berlangsung pada waktu dan tempat yang ditentukan dalam pengumuman.

Fungsi Iklan

  1. Sebagai alat komunikasi untuk memperkenalkan, menyebarluaskan, dan memasarkan suatu produk agar pengiklan dan konsumen mendapatkan keuntungan dari iklan.
  2. Sebagai tempat atau lokasi informasi tentang produk, baik barang maupun jasa yang ditawarkan melalui iklan.
  3. Iklan memudahkan masyarakat untuk mengakses dan menerima informasi tentang suatu produk atau layanan. Iklan juga memberi Anda informasi terbaru tentang program, aktivitas, atau acara tertentu yang disiarkan melalui media massa yang tersedia.

Demikianlah artikel tentang Iklan ini, semoga bisa memberi manfaat dan menambah wawasan baru bagi anda, terimakasih.

Baca juga artikel lainnya :