Pengertian Akuntansi : Proses, Manfaat, Bidang dan Fungsinya

Pengertian Akuntansi – Kita semua pasti memiliki teman yang suka membuat catatan. Baik itu mencatat pelajaran di sekolah, mencatat kebutuhan belanja atau mencatat pengeluaran keuangan mereka.

Tanpa di sadari semua kegiatan itu adalah definisi dari akuntansi yang mana sudah kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Nah, untuk lebih jelasnya mari simak artikel tentang akuntansi di bawah ini.

Pengertian Akuntansi

Akuntansi adalah seni mencatat, meringkas, menganalisis, dan melaporkan data yang terkait dengan transaksi keuangan di suatu perusahaan atau bisnis. Praktisi pada bidang ini disebut sebagai akuntan.

Akuntansi itu sendiri disebut sebagai “bahasa bisnis” untuk mengukur hasil kegiatan ekonomi dalam organisasi dan untuk berbagi informasi tersebut dengan berbagai pihak termasuk investor, kreditor, manajemen dan regulator.

Sejarah akuntansi telah berusia ribuan tahun dan dapat ditelusuri kembali ke peradaban kuno. Perkembangan awal adalah di Mesopotamia kuno dan terkait erat dengan perkembangan di bidang penulisan, akuntansi dan sistem moneter.

Ada juga indikasi bahwa bentuk akuntansi paling awal berasal dari Iran kuno dan bahwa sistem audit berasal dari penduduk Mesir kuno dan Babel. Selama Kaisar Agustus, pemerintah Romawi juga memiliki akses ke informasi keuangan terperinci.

Pada awal Abad Pertengahan, pembukuan entri ganda dilakukan sebagai pekerjaan perintis di komunitas Yahudi dan kemudian disempurnakan di Eropa abad pertengahan.

Karya pertama tentang pembukuan entri ganda diterbitkan di Italia oleh Luca Pacioli yang dikenal sebagai bapak akuntansi. Akuntansi bergeser ke profesi terorganisir di abad ke-19.

Pengertian Akuntansi Menurut Para Ahli

Berikut adalah pengertian akuntansi menurut beberapa para ahli:

1. Suparwoto L

Menurut Suparwoto L, akuntansi merupakan sistem atau teknik untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan dan memberikan hasil manajemen dalam bentuk informasi untuk pihak internal dan eksternal kepada perusahaan. Pihak eksternal ini terdiri dari investor, kreditor negara, serikat pekerja dan lainnya.

2. S. Munawir

Menurut S. Munawir, akuntansi ialah seni mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas peristiwa dan kegiatan dan bersifat finansial, dengan cara yang cepat dan terarah.

3. Sunyanto

Menurut Sunyanto, akuntansi adalah fase dari proses mengumpulkan, mengidentifikasi, mencatat, mengklasifikasikan, meringkas dan menyajikan atau melaporkan transaksi keuangan dan menafsirkan hasil untuk pengambilan keputusan.

4. Wilopo

Menurut Wilopo, akuntansi merupakan proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan mereka yang menggunakannya untuk membuat penilaian dan keputusan yang jelas dan eksplisit.

5. Sunyanto

Menurut Sunyanto, akuntansi ialah fase dari proses mengumpulkan, mengidentifikasi, mencatat, mengklasifikasikan, meringkas dan menyajikan atau melaporkan transaksi keuangan dan menafsirkan hasil untuk mengambil keputusan.

Proses dalam Akuntansi

Ada empat proses yang ada dalam akuntansi, yaitu:

1. Mencatat

Proses pertama dan paling penting dalam proses akuntansi adalah pencatatan transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan. Proses ini sering disebut sebagai akuntansi, di mana transaksi diakui dan dicatat.

Pembukuan hanya mengacu pada menyimpan catatan. Dalam pembukuan, biasanya dilakukan dengan cara pencatatan rinci dan menjadi laporan yang menyajikan data sebagai laporan keuangan akhir.

2. Meringkas

Secara umum, data mentah adalah hasil pencatatan transaksi dan tidak dianggap terlalu penting. Data mentah ini tidak memiliki pengaruh pada proses pengambilan keputusan.

Namun, tugas akuntan disini adalah menggunakan data mentah, membaginya menjadi beberapa kategori dan menerjemahkannya. Jadi proses yang biasa dilakukan adalah mencatat dan kemudian meringkas transaksi.

3. Melaporkan

Setiap bisnis yang terjadi di perusahaan adalah tanggung jawab manajemen. Setiap pemilik bisnis perlu mengetahui operasi atau kegiatan yang berbeda di perusahaan dan bagaimana perusahaan menggunakan uang tersebut.

Dalam hal ini, pemilik perusahaan menerima laporan keuangan yang biasanya dikirim setiap bulan. Sementara itu, ada juga laporan tahunan yang merangkum semua layanan perusahaan.

4. Menganalisa

Bagaimanapun, menganalisa adalah proses akhir yang penting dalam akuntansi. Tentu saja, setelah mencatat dan meringkas, Anda harus memberi laporan.

Inilah peran penting manajemen dalam mengkaji poin positif dan negatif. Dalam menganalisis semua ini, akuntansi memperkenalkan konsep perbandingan, di mana Anda dapat membandingkan penjualan, laba, ekuitas, dll. Untuk menentukan dan menganalisis pekerjaan dan membuat keputusan.

Manfaat Akuntansi

Akuntansi berguna untuk memberikan informasi keuangan kepada pihak yang membutuhkan. Dengan mencatat pengeluaran Anda sehingga dapat digunakan sebagai bahan untuk mengevaluasi dan sebagai bukti keuangan.

Misalnya, pengeluaran Anda bulan ini sangat tinggi dan bahkan melebihi penghasilan Anda. Untuk mengatasinya, Anda dapat mulai membuat laporan keuangan pribadi.

Dengan membuat laporan keuangan, Anda dapat menentukan jumlah pengeluaran dan pendapatan dan menggunakannya sebagai referensi untuk pendanaan bulan berikutnya.

Anda dapat melakukan hal-hal kecil sebagai bentuk aplikasi akuntansi dalam kehidupan sehari-hari. Membuat laporan dan catatan keuangan dapat membantu Anda mengelola keuangan, terutama pengeluaran pribadi.

Fungsi Akuntansi

Fungsi utama akuntansi adalah media informasi, khususnya informasi keuangan tentang suatu organisasi atau perusahaan, karena informasi ini dapat digunakan untuk memanggil laporan ekonomi di mana kita menentukan kondisi ekonomi suatu organisasi atau unit bisnis dan mengetahui perubahan yang terjadi dalam organisasi.

Akuntansi dapat memberikan informasi data kuantitatif dengan ukuran uang. Informasi tentang situasi keuangan suatu organisasi atau perusahaan diperlukan oleh pembuat keputusan untuk membuat pedoman ekonomi bagi pihak-pihak dalam organisasi atau pihak-pihak di luar organisasi atau unit bisnis.

Akuntansi dapat menjadi alat yang menjelaskan semua kondisi yang muncul di perusahaan, terutama yang berkaitan dengan keuangan perusahaan.

Dapat disimpulkan bahwa ada dua jenis informasi yang dapat diberikan sehubungan dengan proses akuntansi.

Yang pertama adalah informasi tentang nilai perusahaan dan yang kedua adalah informasi yang menjelaskan laba dan rugi perusahaan.

Bidang-Bidang dalam Akuntansi

Ada sembilan bidang dalam akuntansi, yaitu:

1. Akuntansi Auditing

Akuntansi Auditing adalah ilmu akuntansi yang mencakup verifikasi gratis laporan keuangan melalui dokumen akuntansi tanpa kerahasiaan.

Laporan akuntansi harus dapat diverifikasi oleh auditor independen untuk memastikan bahwa informasi tersebut benar-benar jujur ​​dan seimbang.

2. Akuntansi Perpajakan

Akuntansi Perpajakan yaitu perhitungan semua laporan pajak saat memberikan solusi atau pertimbangan kepada perusahaan saat menghitung jumlah pajak.

3. Akuntansi Nirlaba

Akuntansi Nirlaba diperhitungkan guna untuk mencakup semua kegiatan organisasi nirlaba seperti organisasi sosial dan keagamaan.

4. Sistem Akuntansi

Yang dimaksud dengan sistem akuntansi ialah teknik atau metode pencatatan dan pengolahan data akuntansi yang berguna untuk memperoleh pengendalian internal yang baik.

Artinya pengendalian internal oleh suatu sistem yang memiliki tugas mengendalikan dengan diberi struktur organisasi, tugas dan membagi semua manusia sumber daya.

5. Akuntansi Sosial

Akuntansi sosial merupakan bidang akuntansi terbaru dan pemahamannya sulit dijelaskan karena akuntansi sosial mencakup dana kesejahteraan banyak masyarakat.

6. Akuntansi Biaya

Akuntansi Biaya berkewajiban untuk menekankan penggunaan dan penentuan biaya dan untuk mengendalikan biaya-biaya ini di perusahaan industri.

7. Akuntansi Budgeting

Akuntansi Budgeting dilaksanakan untuk merencanakan semua kegiatan keuangan atau kebutuhan anggaran perusahaan dalam periode waktu tertentu dan untuk membuat perbandingan dengan perusahaan untuk menghitung proyeksi anggaran dengan biaya operasi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.

8. Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen adalah bidang akuntansi yang menggunakan data historis dan perkiraan untuk membantu manajemen merencanakan bisnis masa depan sebuah perusahaan.

9. Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan ini mencakup pencatatan semua transaksi di perusahaan dan pembuatan laporan berkala, dengan laporan-laporan tersebut dapat memberikan informasi penting dan berguna bagi pemilik dan investor perusahaan yang tertarik dengan kinerja perusahaan.

Demikianlah artikel tentang Akuntansi ini, ilmu akuntansi semuanya memiliki tujuan yang hampir sama, dimana tujuannya adalah untuk memberikan laporan yang akurat tentang masalah keuangan suatu perusahaan. Semoga bermanfaat terimakasih.

Baca juga artikel lainnya :