Pengertian Analisis : Jenis, Penggunaan, Fungsi dan Tujuannya

Pengertian Analisis – Setiap orang secara tidak sadar mencoba menerapkan analisis sejak masa kanak-kanak. Pengetahuan dan informasi baru yang diperoleh kemudian menjadi dasar bagi munculnya ide, opini, atau prasangka baru.

Analisis dengan demikian menjadi salah satu kunci utama dunia pendidikan. Semua disiplin ilmu menggunakan metode analitik untuk memahami dan menyelesaikan suatu masalah sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Pengertian Analisis

Analisis adalah suatu kegiatan yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti membedakan, mengurangi, memilih item untuk dikelompokkan menurut kriteria tertentu, menemukan hubungannya dan menafsirkan maknanya.

Istilah analisis juga dapat diartikan sebagai upaya mengamati sesuatu secara detail dengan mendeskripsikan komponen-komponennya atau menyusun komponen-komponen tersebut untuk dipelajari lebih lanjut.

Ada juga yang melihat pentingnya analisis sebagai kemampuan untuk memecahkan informasi atau materi menjadi komponen-komponen yang lebih kecil sehingga lebih mudah untuk dimengerti, dipahami dan dijelaskan.

Analisis kata banyak digunakan di berbagai bidang ilmu, baik itu ilmu alam, linguistik, akuntansi, administrasi bisnis, manajemen, sosial dan bidang ilmu lainnya.

Dalam ilmu sosial, analisis merupakan suatu proses yang menjelaskan suatu masalah dan berbagai hal yang sudah ada di dalamnya.

Dalam ilmu pengetahuan, analisis merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mendeskripsikan suatu bahan yang merupakan senyawa penyusunnya.

Pengertian Analisis Menurut Para Ahli

Berikut adalah pengertian analisis menurut beberapa para ahli :

1. Minto Rahayu

Analisis menurut Minto Rahayu adalah cara membagi suatu benda menjadi komponen-komponennya, termasuk memecah, melepaskan, dan mereduksi kekompakan.

2. Robert J.Schreiter

Analisis menurut Robert J.Schreiter adalah membaca teks yang menempatkan berbagai jenis karakter dan mengklasifikasikan karakter ke dalam interaksi dinamis dan ke dalam pesan yang mereka sampaikan.

3. Mohammad Afdi Nizar

Analisis menurut Mohammad Afdi Nizar adalah penilaian keadaan ayat-ayat ditinjau dari akuntansi dan alasan mengapa akan terjadi perbedaan.

4. Rifka Julianty

Analisis menurut Rifka Julianty adalah mengartikan prinsip bagian-bagian yang berbeda dan mempelajari bagian-bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian-bagian tersebut untuk mendapatkan pemahaman yang benar dan pemahaman yang menyeluruh.

5. Syahrul

Analisis menurut Syahrul adalah kegiatan yang menilai keadaan ayat atau pesan yang berkaitan dengan akuntansi dan kemungkinan penyebab perbedaan yang terjadi.

6. Dwi Prastowo Darminto

Analisis menurut Dwi Prastowo Darminto adalah penjabaran argumen dalam berbagai bagiannya dan pengkajian bagian-bagian itu sendiri, serta hubungan antar bagian untuk mendapatkan pemahaman yang benar tentang makna keseluruhannya.

7. Komaruddin

Analisis menurut Komaruddin adalah suatu kegiatan yang melibatkan pemecahan secara utuh menjadi komponen-komponen kecil sehingga dapat melihat keterkaitan setiap komponen, tanda-tanda komponen, dan fungsi masing-masing komponen secara utuh.

8. Wiradi

Analisis menurut Wiradi adalah kegiatan yang meliputi kegiatan memilah dan menganalisis sesuatu, membedakan sesuatu yang kemudian diklasifikasikan dan dikelompokkan menurut kriteria tertentu, kemudian dicari makna dan hubungannya masing-masing.

Jenis-jenis Analisis

Jenis analisis umumnya ada empat, yaitu :

1. Analisis Komparatif

Yaitu teknik analisis perbandingan antara satu topik dengan lainnya, serta topik yang berbeda dalam kelompok topik yang berbeda. Analisis ini dapat mengidentifikasi persamaan dan perbedaan antara berbagai hal yang dibandingkan.

2. Analisis Kausalitas

Analisis kausalitas juga bersifat menemukan koneksi. Namun, jenis analisis ini lebih berfokus pada pencarian informasi tentang bagaimana hubungan antara setiap topik dapat saling mempengaruhi.

3. Analisis Korelasi

Berbeda dengan analisis komparatif, analisis korelasi mencari hubungan antara topik yang berbeda. Topik berbeda ini belum pernah diuji atau dicoba sebelumnya.

4. Analisis Deskriptif

Analisis ini menjelaskan data yang diperoleh seperti yang menggunakan variabel unit umum dalam statistik seperti mean, median, modalitas, dan standar deviasi.

Penggunaan Kata Analisis dalam Istilah

1. Dalam Bahasa

Dunia bahasa atau linguistik juga menggunakan analisis. Cara ini biasanya digunakan untuk mempelajari struktur bahasa yang digunakan secara khusus atau umumnya oleh sekelompok orang tertentu dalam situasi tertentu atau dalam media tertentu.

Analisis wicara mengenali tiga jenis metode pendekatan. Yakni pendekatan sinkron yang menggunakan variabel waktu. Artinya, analisis dilakukan terhadap fenomena terkait wicara yang terjadi dalam kurun waktu tertentu.

Metode kedua adalah pendekatan diakronis yang dibalik daripada sinkron. Analisis ini menggunakan data dari bahasa pelacakan dari waktu ke waktu. Umumnya dilakukan untuk memahami sejarah perubahan bahasa hingga digunakan di masa sekarang.

Metode ketiga adalah pendekatan pankronik yang menggabungkan dua pendekatan sebelumnya. Metode ini menggunakan data berupa statistik berdasarkan klasifikasi tertentu untuk memahami fenomena kebahasaan secara lebih obyektif.

2. Dalam Ilmu Kesehatan

Fungsi analisis dalam ilmu kesehatan hampir sama dengan ilmu kimia. Seorang analis di kedua area bekerja di laboratorium. Dalam beberapa kasus, analis kesehatan seperti analis kimia, melakukan degradasi zat di jaringan.

Analisis kesehatan memiliki cakupan penelitian yang cukup luas. Beberapa di antaranya mengidentifikasi penyakit, melakukan tes darah (hematologi), memeriksa organisme di dalam tubuh (parasitologi), dan memeriksa sistem kekebalan (imunologi).

Analisis kesehatan juga memungkinkan dunia medis untuk mengidentifikasi organisme mikrobiologis atau besar seperti fungi, bakteri, dan virus. Sebab, profesi analis kesehatan juga bisa dimanfaatkan oleh industri makanan.

3. Dalam Keuangan

Laporan keuangan adalah alat penting untuk membuat keputusan bisnis. Uraian di dalamnya berisi banyak informasi tentang kinerja keuangan.

Mulai dari margin keuntungan, aset, sumber pembiayaan, hingga efektivitas kinerja bisnis dalam menghasilkan keuntungan.

Laporan keuangan adalah topik yang bagus karena mengandung banyak informasi penting. Selain itu, merupakan upaya perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis. Analisis keuangan umumnya menggunakan data neraca dan laporan laba rugi.

Setidaknya melalui analisis keuangan, perusahaan dapat mengetahui posisi keuangannya dalam kurun waktu tertentu.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memahami tingkat kinerjanya, kelemahan dan kekuatannya, serta jenis pengembangan yang dibutuhkannya.

Oleh karena itu, para eksekutif yang mengarahkan arah bisnis tidak dapat membuat keputusan tanpa melalui analisis terlebih dahulu.

Melalui analisis, perusahaan dapat menghindari keputusan yang didasarkan pada intuisi atau dugaan belaka dan tidak dapat ditentukan sama sekali.

4. Dalam Jurnal

Salah satu analisis diari yang penting adalah untuk siswa yang umumnya kesulitan menyelesaikan tugas-tugas pembuatan buku harian. Sehingga mahasiswa selanjutnya dapat menulis jurnal yang lebih sistematis dan komprehensif.

Analisis jurnal diperlukan untuk mengetahui subjek jurnal. Cari kekuatan dan kelemahan, baik dari data yang digunakan maupun dari hasil laporan penelitian. Jadi temukan cara yang lebih baik nanti untuk meningkatkan keterampilan penjurnalan Anda.

5. Dalam Sistem Informasi

Dalam bidang sistem informasi, analisis diperlukan sebelum suatu sistem dirancang dan dibangun. Analisis merupakan cara untuk mengidentifikasi masalah dalam rencana sistem sehingga nantinya dapat ditemukan solusi.

Langkah-langkah untuk melakukan analisis sistem informasi tidak jauh berbeda dengan proses analisis pada umumnya.

Mulai dari identifikasi masalah, menentukan dan memahami pola kerja sistem dan menganalisis kesalahan yang terjadi.

Analisis sistem informasi membutuhkan banyak data dari berbagai aspek. Jadi, selain memahami komputer dan pemrograman, seorang analis sistem informasi harus memahami ilmu komunikasi, teknik komputasi, dan aplikasi sistem untuk mendapatkan informasi bisnis yang lengkap.

6. Dalam Ilmu Kimia

Kimiawan melakukan analisis suatu zat, biasanya untuk mendeskripsikan dan menentukan komposisinya. Ini meliputi jenis komponen, jumlah konsentrasi dan perkembangan percobaan kimiawi.

Dalam kimia, analisis hanya dapat dilakukan setelah tujuh percobaan untuk memilih unsur-unsur suatu senyawa. Metode pemisahan terdiri dari dua jenis yaitu klasikal dan instrumental.

Metode klasik meliputi pemisahan, ekstraksi, distilasi, dan sebagainya. Atau dengan melihat warna, bau, bentuk, massa, volume dan titik leleh. Sedangkan metode instrumental melibatkan penggunaan alat sortir seperti spektroskop, salah satunya.

7. Dalam Bisnis

Pengusaha tidak bisa sembarangan mengambil keputusan. Sebelum melakukan ini, ia harus melakukan analisis bisnis dan melakukan penilaian penuh terhadap aspek apa pun yang akan mempengaruhi tren kinerja perusahaan.

Aspek-aspek tersebut meliputi suasana kerja dan kinerja karyawan, suasana perusahaan, strategi dan perencanaan, kinerja mitra serta posisi dan kinerja keuangan. Oleh karena itu, analisis keuangan merupakan bagian dari analisis bisnis.

Dengan melakukan analisis bisnis terhadap elemen-elemen tersebut, perusahaan dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin muncul dimasa yang akan datang. Sehingga perusahaan dapat mempersiapkan kemajuan dengan keputusan yang bijak.

Fungsi dan Tujuan Analisis

Berikut adalah fungsi dan tujuan dari analisis :

  1. Analisis bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih detail tentang suatu masalah. Pemahaman ini nantinya bisa dijelaskan kepada publik sehingga masyarakat dapat memperoleh informasi yang bermanfaat dari hasil analisis tersebut.
  2. Analisis juga memiliki fungsi dan tujuan dalam mengambil keputusan. Dalam hal ini, keputusan dibuat berdasarkan dugaan, teori atau prediksi dari sesuatu yang sebelumnya dipahami dengan menggunakan metode analitik.
  3. Tujuan analisis adalah untuk memecah sesuatu menjadi komponen-komponen kecil yang hubungannya diketahui. Dengan demikian, uraian komponen-komponen tersebut, baik sebagian maupun secara keseluruhan, dan dapat lebih mudah dipahami.

Perbedaan Analisis dan Analisa

Dalam prakteknya, istilah analisis lebih sering digunakan daripada analisa. Ini bisa membingungkan saat berhadapan dengan orang biasa. Namun, kebingungan tidak harus menjadi topik yang rumit.

Analisis dan analisa tidak berbeda. Ejaan kedua istilah itu berbeda, tetapi pada dasarnya keduanya mengandung arti yang persis sama. Perbedaan penulisan terjadi karena penyempurnaan ejaan terus dilakukan sepanjang waktu.

Analisis merupakan salah satu bentuk penyempurnaan istilah dari analisa kata. Keduanya berasal dari bahasa Inggris, analysis.

Badan Bahasa Indonesia berkeyakinan bahwa kata-kata yang berasal dari bahasa asing harus ditulis semirip mungkin dengan aslinya.

Untuk alasan ini, analisa kata kemudian diformalkan dalam ejaan non-standar. Dan istilah tersebut diganti dengan analisis. Seperti halnya penulisan kata resiko yang berasal dari kata dalam bahasa Inggris, risk, yang kini disempurnakan menjadi risiko.

Demikianlah artikel tentang Analisis ini, semoga bisa memberi manfaat dan menambah wawasan bagi anda, terimakasih.

Baca juga artikel lainnya :