Pengertian Animasi : Jenis, Prinsip, Konsep dan Manfaatnya

Pengertian Animasi – Banyak dari anda yang tentu sudah pernah menyaksikan film animasi, dan sejumlah tahun belakangan ini film dengan gambar bergerak semakin disukai oleh penikmat film.

Saya yakin mayoritas dari kamu pasti pernah menyaksikan film kartun atau yang dalam bahasa yang lebih resmi dinamakan animasi. Entah tersebut Kungfu Panda, TinTin, Beauty and the Beast, Frozen, Madagascar, Ice Age, Justice League vs Teen Titans, Minions, Scooby-Doo dan beda sebagainya.

Kumpulan diatas melulu terbatas pada film, yang boleh di tonton anak-anak dan orang dewasa. Bahkan disiarkan secara massal di TV.

Hanya saja, animasi bukan hanya ada dalam film tetapi pun dalam bidang beda saja entah marketing atau pemasaran, edukasi, promosi media sosial, iklan dan beda sebagainya.

Jika kamu sering nonton tapi hingga hari ini masih bertanya apa tersebut animasi, jenis animasi, definisi animasi sampai sejarah animasi, baca tulisan ini hingga habis.

Pengertian Animasi

Animasi berasal dari bahasa latin yakni “anima” yang berarti jiwa, hidup, semangat. Sedangkan karakter ialah orang, fauna maupun objek nyata lainnya yang dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D.

Sehingga karakter animasi secara dapat ditafsirkan sebagai gambar yang memuat objek yang seakan-akan hidup, diakibatkan oleh kelompok gambar tersebut berubah beraturan dan bergantian ditampilkan.

Objek dalam gambar dapat berupa tulisan, format benda, warna dan spesial efek. Pengertian Animasi Berdasarkan keterangan dari Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia Flash Animation &
Cartooning: A creative Guide, animasi definisikan sebagai “Animation is the process of recording and playing back a sequence of stills to achieve the illusion of continues motion” ( Ibiz Fernandez McGraw- Hill/Osborn, California, 2002)

Yang dengan kata lain kurang lebih ialah :

“Animasi ialah sebuah proses merekam dan memainkan pulang serangkaian gambar statis
untuk mendapatkan suatu ilusi pergerakan.” Berdasarkan makna harfiah, Animasi merupakan
menghidupkan. Yaitu usaha guna menggerakkan sesuatu yang tidak dapat bergerak sendiri.

Pengertian Animasi Menurut Para Ahli

1. Agus Suheri

Berdasarkan keterangan dari Agus Suheri definisi animasi ialah kumpulan dari gambar yang sudah diubah sedemikian rupa sampai-sampai dapat menghasilkan gerakan.

2. Ibiz Fernandez

Berdasarkan keterangan dari Ibiz Fernandes definisi animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan pulang serankaian gambar statis guna mendapatkan suatu ilusi pergerakan.

Sejarah Singkat Animasi

Gagasan seni sekuensial telah ada ribuan tahun silam. Hanya saja, usulan ini bergantung sama interpretasi kamu saat menyaksikan lukisan-lukasan yang terdapat di gua-gua.

Animasi, laksana yang kamu kenal kini ini tak bakal muncul andai strip film tidak ditemukan. Strip film sendiri ditemukan pada dasawarsa 1800-an.

Sementara, karya animasi kesatu diciptakan oleh Prof. Simon von Stampfer’s, phénakisticope, laksana yang tampak pada gambar dibawah ini.

Disisi lain, animasi kesatu yang dilukis dengan tangan diciptakan oleh seniman dan penemu Prancis, Charles-Émile Reynaud, pada karyanya yang berjudul Praxinoscope. Penemuan tersebut juga yang jadi fondasi dasdar pengetahuan dan pembelajaran animasi canggih sampai hari ini.

Di tahun 1900-an, seniman dari semua dunia mulai bereksperimen guna buat animasi salah satu dapat dilihat dari karya Katsudō Shashin yang belum lama ini ditemukan.

Karya yang diciptakan pada 1907-1911 itu dilafalkan mendahului animasi di Barat. Yang, barangkali saja, jadi cikal akan animasi modern.

Pada saat tersebut animasi dirasakan sebagai seni baru, yang pemahaman dan penerapannya terbatas hingga Walt Disney hadir di mula tahun 1920-an.

Pada ketika itu, audio mulai diimplementasikan dalam film animasi. Steamboat Willie (1928), kartun tumpuan Disney ketika itu, bukanlah kartun kesatu yang bersuara, tetapi satu dari karya mereka yang sangat populer.

Satu dasawarsa kemudian, tidak sedikit studio animasi yang berlahiran karena timbul kesadaran bahwa ada guna ekonomi di balik animasi, tergolong Warner Bros.

Mereka lantas meluncurkan Looney Tunes dan Merrie Melodies. Yang akhirnya merangsang persaingan antara Mickey dan Bugs, yang puncaknya terjadi ketika Disney merilis Snow White and the Seven Dwarfs, film animasi panjang kesatu yang seluruh sekuelnya diciptakan dengan tangan.

Saat TV berwarna mulai populer, selama tahun 1950-an, pelopor dunia animasi beda mulai tampil tergolong Hanna-Barbera Productions. Dan usai revolusi kebiasaan yang terjadi di Amerika pada 1960-an, animasi mulai dikooptasi guna orang dewasa.

Karya kesatu yang sangat terkenal dengan konsep ini ialah Fritz the Cat (1972) yang diciptakan oleh komikus legendaris, Robert Crumb.

Pada tahun 1990-an ketika Computer generated imagery [CGI] mulai diterapkan dalam dunia film, jadi era baru dunia animasi.

Saat ini CGI sudah merajai animasi canggih dan memungut tempat karya animasi beda yang digambar dan diciptakan dengan tangan.

Film animasi kesatu yang diciptakan dengan CGI ialah Toy Story yang diluncurkan kesatu kali pada 1995 silam.
Sejarah animasi sebenarnya paling panjang dan tidak terbatas pada pelajaran yang telah saya sampaikan diatas.

Sebab animasi canggih tidak saja berasal dari satu teori dan aliran, tetapi dari tidak sedikit teori dan aliran. Karena itu, tak usah heran bila kamu tiba-tiba suka animasi yang tersampaikan lewat film kartun, anime, manga dan beda sebagainya.

Prinsip-prinsip Animasi

Setelah mengetahui pengertian animasi, pastinya kita pun perlu memahami prinsip-prinsip animasi. Secara umum, terdapat dua belas prinsip animasi, yaitu:

1. Kemampuan Menggambar (solid drawing)

Solid drawing ialah kemampuan pribadi dalam menciptakan gambar dengan baik dan benar, dan pun kemampuan dalam mengkomposisikan gambar sampai-sampai terlihat lebih nyata.

2. Menekan dan Melentur (Squash and Stretch)

Squash and Stretch merupakan membuat objek hidup ataupun objek mati terlihat seakan-akan nyata sampai-sampai terlihat bergerak secara realistis dan lebih hidup.

3. Antisipasi (Anticipation)

Anticipation yaitu membuat gerakan pada suatu objek secara berurutan sehingga pemirsa dapat mengetahui dan merasakan animasi yang ditampilkan.

4. Tata Gerak (Staging)

Staging adalah penataan gerak dengan menciptakan ekspresi pada karakter atau objek dalam animasi sehingga pemirsa lebih gampang mengenalinya.

5. Straight Ahead and Pose to Pose

Ini ialah langkah seorang animator bekerja, yakni dengan terencana dalam menciptakan gambar, menciptakan gerakan dan ukuran, yang dilaksanakan sejak mula membuat animasi.

6. Gerakan Mengikuti

Ketika scene berhenti bergerak, karakter tidak berhenti secara tiba-tiba. Ini menciptakan sebuah animasi tampak lebih realistis.

7. Slow In and Slow Out

Ini adalah pengaturan staging dan timing dari satu scene ke scene lainnya dalam suatu animasi.

8. Konstruksi Lengkung (Arcs)

Membuat pergerakan tubuh karakter/ objek animasi tampak lebih smooth. Misalnya gerakan mahluk hidup atau gerakan benda-benda dalam animasi tampak lebih realistis.

9. Penentuan Waktu (Timing)

Yaitu penentuan masa-masa yang tepat kapan sebuah gerakan diserahkan pada karakter/ objek dalam animasi yang dibuat.

10. Gerakan Pendukung (Secondary Action)

Membuat sekian banyak gerakan penyokong untuk melengkapi karakter pada ekspresi ataupun aksi supaya terlihat lebih nyata.

11. Melebihkan (Exaggeration)

Merupakan upaya menciptakan suatu karakter tampak lebih meyakinkan dalam aksinya, misalnya menciptakan sebuah karakter menjadi lebih lucu.

12. Daya Tarik (Appeal)

Ini adalah kualitas dari animasi dimana pemirsa dapat merasakan gambar yang memikat, desain yang bagus, punya daya tarik, dan keunggulan lainnya.

Jenis-jenis Animasi

1. Animasi Berdasarkan Bentuk Karakter

  • Stop Motion Animation/ Claymation

Jenis animasi ini kesatukali ditemukan oleh Blakton pada tahun 1906. Blakton memanfaatkan tanah liat (clay) sebagai objek animasi.

Contoh film yang menggunakan teknik animasi clay ialah film Chicken Run dan Shaun the sheep. Tentu saja bahan yang dipakai bukanlah tanah liat biasa namun palasticin, yakni bahan yang elastis/ lentur.

  • Animasi 2 Dimensi (2D)

Animasi 2D anda kenal dengan kartun (cartoon), yaitu kelompok gambar-gambar lucu dalam film animasi guna menghibur penonton. Beberapa misal film kartun misalnya; Donald Bebek, Tom & Jerry, dan lain-lain.

  • Animasi 3 Dimensi (3D)

Teknologi berperan besar untuk kemajuan animasi, terutama teknologi komputer. Animasi 3D ialah pengembangan dari animasi 2D dimana objek dalam animasi menjadi tampak lebih hidup.

Film-film animasi yang anda lihat ketika ini sudah memakai animasi 3D dan CGI (Computer Generated Imagery). Misalnya; Finding Nemo, Toy Story, dan lain-lain.

  • Animasi Jepang (Anime)

Film animasi Jepang (anime) paling disukai sekian banyak kalangan di dunia dari segala usia. Beberapa anime Jepang yang paling populer contohnya One Piece, Slam Dunk, Naruto, dan lain-lain.

2. Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatannya

  • Animasi Cel

Berasal dari kata “Celluloid”, ini adalahteknik menciptakan film animasi yang lumayan populer. Animasi cell seringkali adalahlembaran-lembaran yang akan menyusun animasi tunggal.

Jadi setiap cel adalahbagian terpisah. Misalnya objek dan latar belakangnya terpisah, sehingga dapat bergerak secara mandiri.

  • Animasi Frame

Animasi frame ialah animasi yang memakai rangkaian gambar yang ditunjukan secara bergantian. Contoh sederhananya, seperti ketika kita menciptakan gambar/ objek yang berbeda-beda pada lembaran-lembaran buku, kemudian membuka kitab tersebut secara cepat dengan jari maka gambar itu akan terlihat seakan-akan bergerak.

  • Animasi Sprite

Animasi sprite memakai latar belakang diam kemudian gambar digerakkan di unsur depan. Teknik ini ialah bagian dari animasi yang bergerak secara mandiri, contohnya seperti burung terbang, planet yang berotasi, bola yang memantul, logo yang berputar, dan lain-lain.

  • Animasi Path

Teknik animasi path ialah animasi dengan menggerakkan obyek di sepanjang garis yang ditentukan sebagai lintasan. Contohnya dalam penciptaan animasi kereta api, pesawat terbang, lain-lain yang memerlukan lintasan gerak tertentu.

  • Animasi Vektor

Teknik animasi vektor serupa seperti animasi sprite, bedanya animasi sprite memakai bitmap sementara animasi vektor memakai rumus matematika untuk mencerminkan sprite-nya.

  • Animasi Spline

Teknik animasi Spline adalahrepresentasi matematis dari kurva, sampai-sampai gerakan objek mengekor garis berbentuk lurus dan berbentuk kurva.

  • Animasi Karakter

Teknik animasi karakter lazimnya ada di film kartun dan pun pada film animasi 3D. Dalam animasi karakter, seluruh bagian dalam animasi bergerak bersamaan tetapi karakter masing-masing objek punya ciri dan gerakan yang berbeda.

Fungsi animasi

Fungsi animasi sendiri tak lepas dan penerapan atau pemakaian animasi. Artinya, faedah ini berpulang kepada tujuan pembuatannya. Nah inilah sejumlah fungsi animasi yang sangat umum, diantaranya:

1. Sebagai Hiburan

Fungsi kesatu yang sangat populer ialah hiburan. Artinya, animasi dapat memberikan pada audiens atau orang-orang yang melihatnya. Biasanya, animasi dengan destinasi ini diciptakan dengan serius dan komersial. Hal ini dapat diliaht dalam film-film animasi laksana Naruto dan beda sebagainya.

2. Presentasi

Banyak yang memakai animasi guna melengkapi atau memperindah presentasi yang diciptakan baik dalam PPT atau software lain. Salah satu dalil mengapa mesti memakai animasi dalam presentasi ialah untuk menghilangkan kekakuan.

3. Iklan

Video animasi dapat membantu target iklan untuk mengetahui produk atau layanan yang sedang dipromosikan advertiser.

4. Tutorial

Animasi dapat digunakan sebagia tutorial atau penuntun atas sesuatu, pelajaran pembelajaran di sekolah atau kampus misalnya. Termasuk saat kamu membuat tutorial untuk menggarap atau mengerjakan sesuatu.

5. Edukatif

Tak jauh dengan faedah sebelumnya, dimana animasi dapat digunakan sebagai sarana pendidikan kepada siswa atau untuk khalayak umum.

Dan ini ingin lebih tepat guna ketimbang melulu menggunakan teks saja. Dengan demikian, keterangan atau sosialisi yang dilaksanakan lebih ngena.

Manfaat Konten Animasi dalam Strategi Marketing Bisnis

Saat ini sudah tidak sedikit pebisnis yang menggunakan teknik promosi atau marketing laksana ini untuk memperkenalkan produk mereka untuk masyarakat. Seperti pada definisi animasi di atas sebagai gambar-gambar yang bergerak, maka disini promosi dilaksanakan melalui konten animasi dimana tidak melulu disebarkan melewati iklan televisi saja namun dapat melalui media sosial.

Bicara mengenai strategi pemasaran bisnis memang ketika ini lebih tidak sedikit yang memakai konten animasi melewati video berdurasi pendek. Tujuannya ialah untuk unik ketertarikan masyarakat terutama melewati jejaring media sosial.

Berikut manfaat konten animasi dalam strategi marketing bisnis Anda:

1. Menciptakan Ketertarikan Masyarakat Pada Produk

Sasaran uatam dalam marketing pasti saja unik minat masyarakat untuk melakukan pembelian produk Anda.

Dari hasil survey mengaku bahwa lebih dari 80% konsumen melakukan pembelian suatu produk sebab pernah menyaksikan iklan produk tersebut melewati video durasi pendek.

Jika kita mengaplikasikan konten animasi dalam video promosi Anda, maka dapat jadi ini akan meningkatkan minat masyarakat guna menontonnya.

2. Menjelaskan Produk Lebih Objektif

Promosi dengan teknik menampilakn video dengan konten animasi dirasa lebih objektif untuk memperkenalkan produk. Konten video yang diciptakan dengan runtut dan alur yang jelas bakal lebih mudah dicerna masyarakat.

3. Meningkatkan Kunjungan Website

Setiap perusahaan profesional seharusnya mempunyai website sah sebagai informasi online-nya. Jika kita menampilak konten-konten video animasi kreatif dalam situs Anda, maka dapat membantu meningkatkan trafik website, sebab semakin bagus konten situs maka pengunjung pun bakal semakin tidak sedikit dan pastinya promosi produk kita menjadi lebih efektif.

4. Meningkatkan Conservation Rate

Pada permasalahan produk dengan inovasi baru seringkali perusahaan akan kendala untuk mengucapkan bagaimana produk itu bekerja.

Maka dari tersebut dengan memakai animasi dapat membantu menyatakan detail produk untuk konsumen melewati konten video yang serupa dengan tutorial.

5. Shareable

Jika dikomparasikan dengan artikel seperti gambar, video yang komunikatif dan unik lebih tidak sedikit di-share atau diberikan ke antar teman melewati media sosial.

Strategi marketing atau promosi melewati media sosial memang sangat efektif dan tepat guna mengingat pemakainnya akan tidak jarang kali meningkat dari tahun ke tahun.

Demikianlah penjelasan tentang Animasi dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.

Baca juga artikel lainnya :