Pengertian Sholat : Hukum, Syarat, Rukun dan Manfaatnya

Pengertian Sholat – Shalat adalah tiang agama yang paling penting untuk seorang muslim. shalatlah yang memisahkan antara orang muslim dengan orang kafir. “Sungguh yang mengasingkan antara seorang muslim dengan kesyirikan dan kekufuran ialah meninggalkan sholat.”

Hukum meninggalkan sholat menurut keterangan dari jumhur ulama ialah termasuk dosa besar dan dosanya lebih banyak dari dosa membunuh, merampas harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras.

Apabila orang tersebut mengingkari wajibnya sholat, maka dia sudah kafir. misalnya, mempercayai bahwa sholat tersebut hukumnya sunnah atau mubah (sholat boleh, tidak sholat pun boleh).

Pengertian Sholat

Sholat dalam bahasa berarti sholat, sementara dalam istilah sholat ialah bentuk ibadah mesti yang terdiri dari ucapan dan tindakan yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diselesaikan dengan salam dengan kriteria dan peraturan tertentu.

Intinya, shalat ialah menyingkapkan jiwa untuk Allah SWT yang dapat mencetuskan rasa takut untuk Allah & dapat membangunkan kesadaran yang dalam di masing-masing jiwa akan kehormatan dan dominasi Allah SWT.

Berdasarkan keterangan dari Ash Shiddieqy, shalat ialah mendeskripsikan shalat yang khusyuk atau jiwa shalat; Artinya, bercita-cita kepada Allah dengan segenap hati dan jiwa, dengan segala kesediaan di hadapan Allah dan dengan ikhlas disertai dengan hati yang tidak jarang kali mengaji, berdoa dan memuji-Nya.

Khusyu maksudnya lebih dekat dengan khudhu, merupakan penyerahan& takhasysyu, yang berarti menjadikan diri sendiri istimewa. Khusyu bisa lewat suara, gerakan badan ataupun penglihatan. ketiganya merupakan ciri kekhususan seorang dalam beribadah.

Dalam pengartian syara, khusyu merupakan situasi jiwa yang tenang& tawadhu, sampai khusyu di dalam hati sangat memprovokasi serta berkeinginan timbul pada anggota badan yang lain. Berdasarkan keterangan dari A. Syafii khusyu berarti disengaja, ikhlas, patuh secara fisik serta rohani; dengan menyempurnakan kecantikan wujud ataupun perilaku lahir( tubuh), serta mengisinya dengan kedatangan hati, pemahaman serta uraian seluruh ucapan serta perilaku fisik.

Hukum Sholat

Hukum mengerjakan shalat 5 masa-masa adalah Wajib, lagipula Allah mewajibkan tiap pengikutnya guna senantiasa mengerjakan shalat 5 waktu walau sedang sakit dengan suasana tertentu.

Tidak melulu shalat mesti 5 masa-masa ada shalat sunnah yang lain, sebagai berikut jenis hukum shalatnya.

1. Fardu

Sholat Fardhu ialah doa yang diharuskan untuk melakukannya. Shalat fardhu dipecah lagi menjadi dua, yaitu:

    • Fardu ain merupakan kewajiban yang mesti mukallaf bersangkutan langsung dengan dirinya serta jangan ditinggalkan ataupun dilaksanakan oleh orang lain, semacam shalat 5 masa-masa serta shalat Jumat( fardhu‘ ain guna pria).
    • Fardu kifayah merupakan kewajiban yang mesti mukallaf tidak bersangkutan langsung dengan dirinya. Kewajiban ini jadi sunnah sehabis beberapa orang melaksanakannya. Tetapi bila tidak terdapat yang melaksanakannya sampai kita mesti melaksanakannya serta menjadi berdosa bila tidak dilakukan, semacam shalat jenazah.

    2. Sunnah (sholat nafilah)

    Sholah sunnah adalah sholat yang dianjurkan ataupun dibacakan namun tidak mesti. Sholat sunnah dipecah jadi 2, yaitu:

      • Sunnah muakkad adalah shalat sunah yang dianjurkan dengan penekanan yang kokoh( nyaris sampai pada titik wajib), semacam shalat 2 hari raya, shalat sunah witir serta shalat sunnah tawaf.
      • Sunnah ghairu muakkad merupakan shalat sunah yang dianjurkan tanpa penekanan yang kokoh, semacam shalat sunat rawatib serta shalat sunah insidentil (bergantung masa-masa serta kondisi, semacam sholat kusuf/ khusuf hanya dilaksanakan dikala dilangsungkan gerhana).

      Syarat Wajib Sholat

      Ada persyaratan yang mesti diisi untuk mengerjakan sholat, yaitu:

      1. Muslim (beragama Islam)
      2. Berakal sehat
      3. Baligh
      4. Suci dari hadas kecil maupaun hadas besar
      5. Sadar.
      6. Syarat Sah Sholat
      7. Telah masuk masa-masa sholat
      8. Menghadap kiblat
      9. Menutup aurat
      10. Suci badan, lokasi sholat dan pakaian yang dipakai terhindar dari najis
      11. Mengetahui tata teknik pelaksanaannya.

      Hal-hal Yang Dapat Membatalkan Sholat

      1. Berhadats (segala kotoran yang terbit dari tubuh, misalnya: kencing, buang air besar, dan angin).
      2. Terkena Jelas Najis.
      3. Sengaja Berkata atau Berbicara atau Berbicara Di samping Membaca Doa.
      4. Sengaja Meninggalkan Suatu kriteria, Rukun Doa.
      5. Sengaja mengerjakan pergerakan 3 kali berturut-turut, yang terlepas dari gerakan sholat. Misalnya: Menggaruk ke arah yang sama.
      6. Tertawa terbahak-bahak.
      7. Mendahului gerakan Imam bila anda ialah seorang Makmum (shalat berjamaah).
      8. Murtad.

      Sunah-sunah Sholat

      1. Sebelum Sholat Adzan dan Iqomat.
      2. Siwak (Sikat Gigi).
      3. Mengangkat Kedua Tangan Sebatas Telinga.
      4. Bergabung dengan Pergelangan Tangan Kanan Dan Kiri (Sedakep).
      5. Bacalah Doa Iftitah.
      6. Baca Taawudz (Audzubillahiminasyaitonirrojim).
      7. Bacaan Amin, Setelah Al Fatihah.
      8. Membaca Surah atau Ayat dalam Alquran setelah menyimak Surah Al Fatihah.
      9. Membaca tasbih seraya ruku ‘dan sujud.
      10. Membaca Doa pada ketika Duduk Di Antara 2 Sujud.
      11. Baca Tahiyyat dan Doa di Rokaat Kedua.
      12. Baca Doa Qunut.
      13. Duduk Iftirosy Dalam Semua Doa Duduk.
      14. Duduk Tawarruk (Sujud di Akhir Tahiyat).
      15. Doa Sebelum Salam.
      16. Salam Kedua Setelah Menyelesaikan Salam Pertama.
      17. Doa Setelah Salam Kedua.

      Rukun Sholat

      Ada sejumlah rukun sholat yang mesti diketahui. Antara lain:

      1. Niat
      2. Berdiri dengan tegak bila mampu, dan pun boleh ssambil duduk ataupun berbaring bila ada udzur
      3. Takbiratul ihram
      4. Membaca suratul fatihah pada masing-masing rokaatnya
      5. Ruku’
      6. I’tidal
      7. Sujud
      8. Duduk salah satu dua sujud
      9. Duduk Tasyahud Akhir
      10. Membaca tasyahud akhir
      11. Membaca shalawat Nabi
      12. Mengucap salam kesatu
      13. Tertib (Dilaksanakan secara berurutan).

      Dalam mengemban sholat jangan dilkukan seenaknya sendiri, namun dengan waktunya yang sudah ditentukan laksana dalam firman Allah “Sesungguhnya shalat itu ialah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisa : 103).

      Makna dan Manfaat Sholat

      Apa saja arti dan guna yang dapat kita dapat dari sholat?

      1. Kebersihan

      Karena Orang Yang Ingin Melakukan Sholat:

        • Harus Bersihkan Hatinya Dari Berbagai Macam Kotoran (Marah, Sombong, Iri, Dendam, dan Lainnya)
        • Harus mencuci perutnya dari sekian banyak macam kotoran (minuman dan makanan yang harum, makanan riba dan santap harta anak yatim)

        2. Kesopanan

        Karena orang yang hendak melaksanakan shalat:

          • Harus menutupi aurat dengan kain bersih dan tebal.
          • Harus mematuhi kriteria dan ketentuan.

          3. Kesehatan

          Karena Orang Yang Ingin Melakukan Sholat:

            • Harus berwudhu
            • Harus Bersiap dan Pergi Ke Tempat Doa
            • Harus Melakukan Rukunnya (Berdiri, Ruku, Sujud Dan Duduk).

            4. Kesabaran

            Karena orang yang Ingin atau sedang melaksanakan sholat:

              • Tidak boleh terburu-buru dalam menjalankan rukun (baik mesti maupun sunnah)
              • Harus tertib dan tumakninah atau tenang guna khusyu’.

              5. Percaya Diri

              Karena orang yang hendak melaksanakan ibadah sholat tentu akan menikmati berhadan dengan Allah SWT dan mesti merasa diacuhkan oleh Allah SWT. Jadi saat manusia dekat dengan Yang Maha Segalanya, mereka tentu akan merasa aman dan percaya diri.

                Demikianlah penjelasan tentang Sholat dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.

                Baca juga artikel lainnya :