Pengertian Media Pembelajaran : Jenis dan Klasifikasinya

Pengertian Media Pembelajaran – Banyak media yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk memudahkan proses pembelajaran. Di dalam kelas, guru menggunakan berbagai alat bantu seperti gambar, model atau alat lain untuk menyampaikan materi.

Peralatan ini dapat memberikan pengalaman dan motivasi belajar yang konkret kepada siswa, serta memudahkan siswa dalam menyerap ilmu yang diajarkan. Itulah yang dimaksud dengan media pembelajaran.

Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah alat peraga berupa wahana yang berisi materi didaktik dan mendistribusikannya dengan lebih efektif dan efisien sehingga mendorong siswa untuk menyerapnya dengan lebih baik.

Media pembelajaran adalah istilah umum yang dapat mencakup segala bidang. Namun keterbatasan pentingnya media dalam pendidikan menurut Daryanto (2016: 4) adalah media yang digunakan sebagai alat dan bahan untuk kegiatan pembelajaran.

Pada hakikatnya media pembelajaran adalah sesuatu yang dapat mengefektifkan lingkungan belajar sehingga proses pembelajaran dapat dilaksanakan dengan lebih efisien. Misalnya, perangkat sederhana seperti proyektor dapat menampilkan gambar yang menambah konteks luar biasa untuk pemahaman siswa di kelas.

Pengertian Media Pembelajaran Menurut Para Ahli

Berikut adalah pengertian media pembelajaran menurut beberapa para ahli:

1. Hamalik

Media pembelajaran menurut Hamalik adalah media yang digunakan dalam proses belajar mengajar agar membangkitkan minat, keinginan, motivasi dan stimulasi untuk kegiatan belajar bahkan membawa pengaruh psikologis baru pada siswa. .

2. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai

Media pembelajaran menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai merupakan penunjang didaktik yang terdapat pada komponen metodologi sebagai lingkungan belajar yang diatur oleh guru.

3. Yudhi Munadi

Media pembelajaran menurut Yudhi Munadi adalah segala sesuatu yang mampu menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung dimana penerima dapat melakukan proses pembelajaran secara efisien dan efektif.

4. Gerlach dan Ely

Media pembelajaran menurut Gerlach dan Ely adalah orang, materi atau peristiwa yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap.

5. Arief Sadiman

Media pembelajaran menurut Arief Sadiman hanya digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga pikiran, perasaan perhatian dan minat pada penerima dapat terangsang, sehingga proses pembelajaran menjadi baik.

6. Azhar Arsyad

Media pembelajaran menurut Azhar Arsyad yaitu bagian dari sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung bahan ajar di lingkungan siswa yang dapat mendorong siswa untuk belajar.

Tujuan Media Pembelajaran

Tujuan media pembelajaran yang dimaksud adalah hasil yang ingin kita capai dengan penggunaan media pendidikan. Salah satu tujuan media pembelajaran sebagaimana dikemukakan oleh Kemp dan Dayton dalam Arsyad (2016, hlm. 25) adalah sebagai berikut.

  1. Ketentuan topik akan lebih terstandardisasi, interpretasi materi yang disajikan akan konsisten dan tidak ambigu.
  2. Pembelajaran bisa lebih menarik, media perhatian sehingga siswa dapat terus fokus belajar.
  3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif, yang membuat siswa lebih aktif dan partisipatif di dalam kelas.
  4. Durasi waktu pembelajaran bisa dikurangi.
  5. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan dengan adanya sinergi dan integrasi antara materi dan media.
  6. Pembelajaran dapat disebarkan kapanpun, dimanapun, apalagi jika media yang dirancang dapat digunakan secara mandiri.
  7. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan proses pembelajaran dapat ditingkatkan.
  8. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif, sedikit mengurangi beban guru dan mengurangi kemungkinan penjelasan diulang terus menerus.

Jenis-jenis Media Pembelajaran

Berikut adalah jenis-jenis media pembelajaran:

1. Media Gabungan

Media yang dihasilkan dari teknologi media gabungan adalah cara memproduksi atau mentransmisikan materi yang menggabungkan berbagai bentuk media yang dikendalikan komputer.

    Kombinasi dari banyak teknologi ini dianggap sebagai teknik paling maju. Misalnya: teleconference (Zoom / Google Meet), game edukasi, video pemetaan interaktif, augmented reality, dll.

    2. Media Hasil Teknologi Berbasis Komputer

    Media yang dihasilkan dari teknologi komputasi merupakan salah satu cara dalam memproduksi atau menyampaikan materi dengan menggunakan sumber berbasis mikroprosesor. Berbagai jenis aplikasi teknologi komputerisasi di dalam kelas biasa disebut dengan pendidikan komputerisasi.

      Berbagai jenis alat bantu pembelajaran terkomputerisasi meliputi: TIK atau Media Komputerisasi yang Dapat Diakses Online, Situs Web Interaktif, Aplikasi Android, Video Interaktif, dll.

      3. Media Hasil Teknologi Audio Visual

      Media yang berasal dari teknologi audiovisual menghasilkan atau mendistribusikan materi menggunakan mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan audio dan video. Misalnya proyektor bioskop, televisi, video, dll.

        Contoh teknologi audiovisual adalah rekaman pembelajaran (audio saja), video instruksional, video musik, proyektor LCD untuk menampilkan gambar (visual saja), film pendidikan, referensi gambar audiovisual (yang menciptakan motivasi belajar), dll.

        4. Media hasil teknologi cetak

        Media yang dibuat dengan teknologi cetak merupakan salah satu cara pembuatan atau pengangkutan bahan melalui proses cetak mekanis atau fotografi. Kelompok media yang dibuat dengan teknologi cetak meliputi teks, grafik, foto, dan representasi fotografis.

          Materi cetak dan visual membentuk pengembangan dan penggunaan sebagian besar materi pendidikan lainnya.

          Teknologi ini menciptakan materi dalam bentuk salinan cetak seperti buku teks, formulir, majalah, handout, dan lain-lain. Contoh alat peraga cetak yang berbeda adalah buku teks, formulir, manual, bagan, foto, makalah lepas, spreadsheet, dll.

          Manfaat Media Pembelajaran

          Berikut adalah manfaat dari media pembelajaran:

          1. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa untuk meningkatkan motivasi belajar.
          2. Bahan ajar menjadi lebih jelas sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan siswa dapat lebih menguasai tujuan pembelajaran.
          3. Metode pembelajaran akan lebih beragam, tidak hanya komunikasi verbal melalui tuturan guru (kelas) agar siswa tidak bosan dan tenaga guru tidak habis.
          4. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar karena tidak hanya mendengarkan uraian guru tetapi juga kegiatan lain seperti mengamati, berlatih, mendemonstrasikan, dll.

          Fungsi Media Pembelajaran

          Berikut adalah fungsi dari media pembelajaran:

          1. Sumber belajar bagi siswa. Artinya media berisi materi yang harus dipelajari oleh siswa baik secara individu maupun kelompok.
          2. Suatu alat untuk mengatasi atau menimbulkan masalah yang akan diteliti dan diselesaikan oleh siswa dalam proses pembelajaran. Minimal guru dapat menggunakan media sebagai sumber pertanyaan atau sebagai pendorong siswa untuk belajar.
          3. Alat untuk mengklarifikasi materi kelas saat guru memberikan kelas. Dalam hal ini media digunakan oleh guru sebagai variasi dari penjelasan verbal terkait materi ajar.

          Klasifikasi Media Pembelajaran

          Sementara itu, menurut Schramm dalam (Daryanto, 2016, hlm. 17), media digolongkan menjadi sesederhana: media rumit, mahal, dan sederhana. Kemudian, Schramm juga mengklasifikasikan media menurut kemampuan daya liputannya, yaitu:

          1. Alat untuk belajar individual seperti buku, modul, program studi komputer dan telepon.
          2. Liputan terbatas pada ruangan, misalnya film, video, slide dan poster kaset audio.
          3. Liputan yang luas dan simultan seperti TV, radio, dan faksimile.

          Demikianlah artikel tentang Media Pembelajaran ini semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi kalian, terimakasih.

          Baca juga artikel lainnya :