Pengertian Komunikasi : Model, Macam dan Fungsinya

Pengertian Komunikasi – Komunikasi adalah fenomena yang mendasar dalam kehidupan manusia yang melibatkan pertukaran informasi, ide, perasaan, dan pesan antara individu atau kelompok.

Proses komunikasi tidak hanya terjadi melalui kata-kata, tetapi juga melalui bahasa tubuh, ekspresi wajah, tulisan, dan berbagai bentuk komunikasi non-verbal lainnya. Ini adalah elemen esensial dalam interaksi manusia sehari-hari dan merupakan fondasi dari kehidupan sosial, budaya, dan bisnis.

Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah proses di mana informasi, pesan, gagasan, dan ide ditransmisikan dari satu pihak ke pihak lain. Secara umum, komunikasi adalah bentuk verbal atau lisan yang dapat dipahami oleh kedua belah pihak.

Komunikasi adalah pertukaran informasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan maksud dan tujuan tertentu.

Sementara komunikasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pengiriman dan penerimaan informasi, pesan, atau berita yang dibuat oleh dua orang atau lebih sehingga tujuan atau pesan tersebut dapat dipahami.

Tidak hanya itu, komunikasi juga dapat mengambil bentuk isyarat tertentu, seperti mengedipkan mata, mengangguk dan menggelengkan kepala.

Komunikasi memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia, baik secara individu, dalam kelompok dan dalam organisasi, termasuk dalam hubungan antarnegara atau antarbangsa (internasional).

Pengertian Komunikasi Menurut para Ahli

Berikut ini adalah pengertian komunikasi menurut beberapa para ahli:

1. Murphy & Mendelson

Menurut Murphy & Mendelson, pengertian komunikasi adalah upaya untuk mempertahankan dan mengembangkan hubungan interpersonal.

2. Djenamar SH

Menurut Murphy & Mendelson, pengertian komunikasi adalah seni menyampaikan ide atau informasi tertentu dari satu orang ke orang lain.

3. James A. F. Stoner

Menurut James A. F. Stoner, pengertian komunikasi adalah proses bagi seseorang yang mencoba menyampaikan pemahaman dan informasi dengan menyampaikan pesan kepada orang lain.

4. Shannon & Weaver

Menurut Shannon & Weaver, pengertian komunikasi adalah interaksi yang saling mempengaruhi oleh satu orang dengan orang lain, baik yang dimaksudkan atau tidak. Menurutnya, komunikasi tidak hanya terbatas pada bahasa verbal, tetapi juga ekspresi wajah, seni lukis, teknologi dan lainnya.

5. Lexicographer

Menurut Lexicographer, pengertian komunikasi adalah upaya yang bertujuan untuk memberi dan mencapai tujuan bersama. Sasaran yang diinginkan kedua belah pihak akan tercapai jika mereka berkomunikasi dan memahami informasi yang ditransmisikan secara harmonis.

6. Raymond S. Ross

Menurut Raymond S. Ross, pengertian komunikasi adalah proses menyaring, menyortir dan menyediakan berbagai simbol sedemikian rupa sehingga dapat memudahkan pendengar untuk membangkitkan makna dan respons dari pemikiran yang sama seperti yang diinginkan komunikator.

7. Alberto Martinez de Velasco

Menurut Alberto Martínez de Velasco, pengertian komunikasi adalah proses di mana seseorang berkomunikasi dengan orang lain melalui pesan dan mengharapkan jawaban terakhir menjadi pendapat, aktivitas, atau perilaku.

    Ilmu Komunikasi

    Di Eropa, ilmu komunikasi pada awalnya disebut publisistik. Sementara di Amerika ilmu komunikasi ini disebut ilmu komunikasi (communication science).

    Padahal, ilmu komunikasi ini sudah ada sejak zaman Yunani kuno. Para perintis ilmu komunikasi adalah Socrates, Plato dan Aristoteles.

    Dan ilmu komunikasi baru saja menjadi subjek utama di sektor tersier. Ini didasarkan pada inisiasi Joseph Publitzher yang benar-benar ingin memiliki sekolah jurnalisme di Amerika.

    Permintaan Publitzer diterima secara positif oleh Rektor Universitas Harvard, Charles Elliot dan Nicholas Murray Butler. Di Amerika sendiri ada 5 orang yang dianggap sebagai pendiri ilmu komunikasi, yaitu:

    1. Carl Hovland
    2. Harold Lasawell
    3. Kurt Lewin
    4. Paul Lazarsfeld
    5. Wiber Schramm.

    Tujuan Komunikasi

    Berikut ini adalah tujuan dari komunikasi:

    1. Hal-hal yang dikomunikasikan oleh komunikator dapat dipahami oleh komunikan. Tugas komunikator adalah menjelaskan pesan utama sejelas dan serinci mungkin.
    2. Orang lain bisa memahaminya. Melalui komunikasi, setiap individu dapat memahami orang lain yang dapat mendengar tentang sesuatu yang dibicarakan oleh orang lain.
    3. Apa yang disampaikan dapat diterima oleh orang lain. Komunikasi dan pendekatan yang meyakinkan adalah cara di mana ide-ide dapat dengan mudah diterima oleh orang lain.
    4. Membuat orang lain melakukan hal-hal yang diinginkan komunikator.

    Syarat-syarat Komunikasi

    Jika Anda ingin melakukan komunikasi, terdapat syaratnya yaitu sebagai berikut:

    1. Source: Source atau sumber adalah bagian dasar dari penyampaian pesan untuk memperkuat pesan itu sendiri. Contoh komunikasi adalah orang, buku, institusi dan banyak contoh lainnya.
    2. Komunikator: Komunikator adalah seseorang yang mengirim pesan, bisa seseorang yang menulis atau orang yang berbicara, dalam bentuk kelompok atau organisasi komunikasi seperti film, koran, radio, televisi dan sebagainya.
    3. Komunikan: Komunikan adalah penerima pesan komunikasi dalam bentuk seseorang, kelompok, atau massa.
    4. Pesan: Pesan adalah keseluruhan atau informasi yang dikomunikasikan oleh seorang komunikator. Kedutaan memiliki tema utama sebagai direktur untuk mengubah perilaku dan sikap orang lain.
    5. Saluran: Saluran adalah perantara yang digunakan oleh komunikator untuk mengirim pesan. Saluran komunikasi dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu saluran formal atau resmi dan saluran informal atau saluran tidak resmi.
    6. Effect: Effect adalah hasil akhir dari komunikasi yang telah terjadi.

    Fungsi Komunikasi

    Berikut ini adalah fungsi dari komunikasi:

    1. Sebagai Informasi: Komunikasi berisi informasi yang diperlukan oleh setiap orang atau kelompok untuk mengambil keputusan dengan meneruskan data untuk mengevaluasi beberapa keputusan yang akan dibuat.
    2. Sebagai Kontrol: Fungsi komunikasi sebagai kontrol atau kendali berarti bahwa komunikasi memiliki peran mengendalikan perilaku orang lain dan anggota dengan cara yang harus diikuti oleh semua pihak.
    3. Sebagai Motivasi: Komunikasi menawarkan motivasi melalui penjelasan dari motivator.

    Macam-macam Komunikasi

    Berikut adalah macam-macam dari komunikasi:

    1. Komunikasi Lisan

    Komunikasi yang bersifat langsung atau tatap muka tanpa batasan khusus. Contoh komunikasi lisan seperti obrolan antara dua orang atau lebih, wawancara, diskusi, rapat, presentasi, seminar dan banyak lagi.

    2. Komunikasi Tertulis

    Yaitu komunikasi yang bersifat tertulis biasanya melalui perantara email, WhatsApp, Line, BBM atau media pengirim lainnya.

    3. Komunikasi Berdasarkan Ruang Lingkup

    Komunikasi berdasarkan ruang lingkupnya, dapat dibagi menjadi 2 yaitu komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Berikut penjelasannya:

      • Komunikasi Internal: Komunikasi ini terjadi di area tertentu, misalnya di lingkungan organisasi atau di lingkungan kerja.
      • Komunikasi Eksternal: komunikasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Contoh komunikasi eksternal adalah konferensi pers, program televisi, program radio, layanan sosial, dll.

      4. Komunikasi Berdasarkan Aliran Informasi

      Komunikasi berdasarkan aliran informasi dibagi menjadi lima jenis, yaitu:

        • Komunikasi ke atas: Komunikasi dari bawahan ke atasan
        • Komunikasi ke bawah: Komunikasi ini terjadi antara atasan dan bawahan
        • Komunikasi ke samping: Komunikasi ini dilakukan dengan orang yang memiliki posisi yang sama
        • Komunikasi satu arah: komunikasi hanya dari satu pihak. Komunikasi ini biasanya terjadi di fasilitas di mana ada keadaan darurat. Oleh karena itu, harus ada pihak yang memberikan instruksi tertentu
        • Komunikasi dua arah: Komunikasi antara dua orang atau lebih, biasanya komunikasi ini berbentuk timbal balik antara satu orang dan orang lain.

        Model Komunikasi

        Berikut ini adalah model dari komunikasi:

        1. Model S-R

        Model stimulus-respon (S-R) adalah model komunikasi yang paling dasar. Model jenis ini dipengaruhi oleh disiplin psikologi, terutama sayap perilaku. Model jenis ini memberi tahu kita bahwa komunikasi adalah reaksi sederhana.

        2. Model Aristoteles

        Model Aristotelian adalah model komunikasi yang paling klasik, sering disebut sebagai model retoris. Model komunikasi ini terjadi ketika seorang pembicara berbicara kepada audiens untuk mengubah pola pikir mereka.

        Komunikator mengungkapkan tiga elemen dasar dalam proses komunikasi, yaitu pembicara, pesan dan pendengar.

        3. Model Lasswell

        Model komunikasi Lasswell adalah ekspresi berupa verbal, yang disusun sebagai berikut: Who-Says What-In Which Channel-To Whom-With What Effect?

          Lasswell mengungkapkan tiga fungsi komunikasi yaitu pemantauan lingkungan, menghubungkan berbagai bagian masyarakat yang berbeda untuk merespons lingkungan, dan mentransfer warisan sosial dari satu generasi ke generasi lainnya.

          Demikianlah artikel tentang Komunikasi semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan bagi kalian, terimakasih.

          Baca juga artikel lainnya :