Pengertian Kerjasama – Manusia ialah makhluk sosial, itu dengan kata lain manusia tidak dapat hidup sendiri tetapi harus hidup bersebelahan dengan manusia yang lain.
Hal tersebut dikarenakan ketika manusia memerlukan pertolongan dari orang lain dalam menjalani kehidupannya.
Salah satu contoh bilamana ingin menggapai sebuah tujuan tertentu manusia akan saling kerja sama untuk menjangkau tujuan yang hendak diraihnya tersebut. Kerja sama dapat dilaksanakan dengan orang yang sedang di lingkungan yang terdapat di sekitarnya.
Sebagai misal orang-orang yang sedang di lingkungan sekolah, lingkungan perusahaan, dan lingkungan masyarakat mereka saling bekerja sama. Kerja sama tentunya bisa terbentuk sebab adanya sebuah kepentingan yang sama salah satunya kepentingan untuk menjangkau tujuan tertentu.
Dalam artikel kali ini kami akan menyatakan tentang apa itu kerja sama. Mungkin diantara kalian masih ada yang belum tahu apa yang dimaksud kerja sama.
Pengertian Kerjasama
Kerja sama merupakan suatu usaha bareng antara orang perorangan atau kumpulan untuk menjangkau tujuan bersama.
Kerja sama adalahinteraksi yang sangat penting sebab pada hakikatnya insan tidaklah dapat hidup sendiri tanpa orang lain sampai-sampai ia senantiasa memerlukan orang lain.
Kerja sama dapat dilangsungkan manakala individu-individu yang terkaitmempunyai kepentingan yang sama dan mempunyai kesadaran guna bekerja sama guna menjangkau kepentingan mereka tersebut.
Dalam suatu lembaga ataupun perusahaan seringkali kerja sama tim sudah menjadi suatu keperluan untuk mewujudkan keberhasilan dalam menjangkau tujuannya.
Kerja sama tim dapat menjadi sebuah desakan sebagai energi ataupun motivasi untuk setiap pribadi yang tergabung dalam kesebelasan kerja tersebut.
Apabila kerja sama tim dapat berjalan baik, maka kelancaran dalam komunikasi dan rasa tanggung jawab setiap pribadi dalam tim bakal dapat terbentuk.
Pengertian Kerjasama Menurut Para Ahli
Selain definisi kerjasama pada umumnya, terdapat definisi kerjasama menurut keterangan dari beberapa para ahli sebagai berikut.
1. Pamudji
Menurut keterangan dari Pamudji, definisi kerjasama merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan/dilakukan oleh sekelompok pribadi yang melibatkan interaksi dan saling berkolaborasi hingga tujuannya tercapai.
2. Charles H. Cooley
Sedangkan menurut keterangan dari Cooley kerjasama yaitu suatu pekerjaan yang muncul saat seseorang sadar bahwa mereka memiliki tujuan dan kemauan yang sama dan pun mempunyai ilmu pengetahuan yang lumayan guna menjangkau tujuan tersebut.
3. Thomson dan Perry
Berdasarkan keterangan dari mereka kerjasama yakni suatu pekerjaan yang punya tingkat-tingkat bertolak belakang dari mulai tahan koordinasi sampai terbentuknya kolaborasi di suatu pekerjaan bersama.
4. Tangkilisan
Adapun menurut keterangan dari Tangkilisan kerjasama ialah sumber keterampilan dan kekuatan yang muncul di dalam sebuah organisasi sampai-sampai dapat menyerahkan pengaruh keputusan dan pun tindakan kelompok/organisasi.
5. Moh. Jafar Hafsah
Menyebut kerjasama ini dengan istilah kemitraan, yang artinya ialah suatu strategi bisnis yang dilaksanakan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka masa-masa tertentu guna meraih keuntungan bareng dengan prisip salingmembutuhkan dan saling membesarkan.
6. H. Kusnadi
Mengartikan kerjasama sebagai dua orang atau lebih guna melakukanaktivitas bareng yang dilaksanakan secara terpadu yang ditunjukkan kepada sebuah targetatau destinasi tertentu.
7. Zainudin
Memandang kerjasama sebagai kepedulian satu orang atau satu pihak dengan orang atau pihak beda yang terlukis dalam suatu pekerjaan yangmenguntungkan seluruh pihak dengan prinsip saling percaya, menghargai, dan adanyanorma yang mengatur
Makna kerjasama dalam urusan ini merupakan kerjasama dalam konteksorganisasi, yakni kerja antar anggota organisasi untuk menjangkau tujuan organisasi(seluruh anggota).
8. Bowo dan Andy
Menjelaskan bahwa dalam pengamalan kerjasama mesti terjangkau keuntungan bareng (2007:50-51), Pelaksanaan kerjasama melulu dapat tercapai bilamana diperoleh guna bersama untuk semua pihak yang tercebur di dalamnya(win-win).
Apabila satu pihak dirugikan dalam proses kerjasama, maka kerjasama bukan lagi terpenuhi. Dalam upaya menjangkau keuntungan atau manfaat bareng dari kerjasama, butuh komunikasi yang baik antara seluruh pihak dan pemahaman sama terhadap destinasi bersama.
9. Rosen
Berdasarkan keterangan dari Rosen, definisi kerjasama yaitu sumber yang dirasakan sangat tepat guna untuk kualitas pelayanan khususnya dalam konteks kerjasama bidang ekonomi terutama jual beli.
Bentuk-bentuk Kerjasama
Adapun bentuk-bentuk kerja sama yang terdapat dalam masyarakat ialah sebagai berikut:
1. Bargaining
Perjanjian tentang pertukaran dagangan dan jasa antarindividu maupun antar kelompok. Dalam makna yang lebih luas, bargaining ialah nilai tawar. Bargaining dilakukan supaya proses kerja sama bisa memberi deviden secara adil untuk kedua belah pihak.
2. Kooptasi
Proses penerimaan unsu-unsur baru dalam kepemimpinan atau pengamalan politik dalam sebuah organisasi, sebagai salah satu teknik untuk menghindari terjadinya kegoncangan atupun kekacauan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan.
3. Koalisi
Campuran atau kombinasi dua kumpulan atau lebih yang mempunyai tujuan sama dan berjuang untuk menjangkau tujuan tersebut. Contoh dalam kehidupan nyata yakni dua atau lebih partai politik berkoalisi untuk mengemukakan seorang calon kepala daerah.
4. Joint Venture
Format kerja sama yang dilaksanakan oleh dua orang/ perusahaan dalam mengemban suatu pekerjaan/ proyek.
5. Atas dasar kerukunan
Kerjasama yang didasari adanya kerukunan sesama makhluk manusia, kerjasama atas dasar kerukunan seringkali tidak akan menginginkan upah/ imbalan. Misalnya dalam urusan bergotong royong membangun kemudahan umum, kerja bakti kesucian lingkungan dan yang lainnya.
Cara Membina Kerjasama
Terdapat sejumlah cara yang dapat dilaksanakan untuk membangun kerjasama supaya bisa berlangsung dengan baik dan fasih sesuai apa yang diharapkan.
1. Tentukan Tujuannya
Dengan adanya destinasi yang jelas, maka kerjasama dapat berlangsung dengan baik, fasih dan teratur cocok apa yang diharapkan.
2. Siapkan Profil
Apabila kamu tergabung dengan suatu kerja sama tim, maka kamu perlu mencari materi-materi tentang diri kamu dan gali pun latar belakang diri anda, termasuk pun hal-hal apa saja yang unik dari diri anda.
3. Buat Kesan Positif
Buat kesan positif atau kesan baik ketika kamu memulai kerja sama dengan sebuah tim dan pertahankan terus.
4. Hargai Masing-masing Pendapat Rekan Kerja
Dalam suatu tim kerja sama setiap pribadi tentunya mempunyai kelaziman yang berbeda-beda khususnya dalam menyerahkan pendapat.
Jadi pada saat mengerjakan kerjasama anda harus memuliakan dan menghargai masing-masing pendapat dari anggota yang lain, urusan itu supaya kerjasama yang dilakukan dapat berjalan secara harmonis dan baik.
5. Tunjukan Antusiasme
Tunjukan antusiasme kamu kalau memang senang dapat berkolaborasi dan mengenal orang-orang yang terdapat di lembaga atau organisasi tersebut, kerjakan hal sepeerti tersebut secara tulus.
6. Tawarkan Bantuan
Apabila anda memang merasa sanggup tidak boleh sungkan guna menawarkan pertolongan kepada orang beda saat mengerjakan kerjasama.
7. Selalu Konsentrasi pada Kualitas
Anda menciptakan jaringan kerja sama yang tidak sedikit dengan siapapun tersebut boleh-boleh saja, tetapi perlu di ingat utamakan kualitas tidak boleh kuantitas, khususnya dalam kualitas kerja.
Manfaat Kerjasama
Terdapat bebrapa manfaat yang dapat anda peroleh dalam menjalin kerjasama, berikut ini ialah manfaat dari kerjasama.
1. Mempererat Ikatan Persaudaraan
Kerja sama dalam suatu tim kerja dapat menciptakan setiap pribadi saling berinteraksi dan saling menolong dalam menuntaskan persoalan yang terdapat untuk menjangkau sesuatu yang dituju.
Dengan begitu maka bisa terjalin komunikasi yang baik dimana hal laksana itu dapat menambah rasa persaudaraan.
2. Menumbuhkan Motivasi Persatuan
Dengan berkolaborasi maka dapat menumbuhkan rasa motivasi persatuan setiap pribadi yang tergabung dalam kesebelasan kerja.
Agar setiap pekerjaan dalam kumpulan kerjasama dapat berjalan secara baik maka mesti menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan.
3. Pekerjaan Lebih Cepat Terselesaikan
Dengan menjalin kerja sama maka sesulit apapun masalah yang terdapat akan dapat cepat terselesaika.
Sebab tidak melulu mengandalkan satu orang saja dalam menuntaskan masalah, namun tidak sedikit orang yang bersatu, saling menyokong antara satu dengan yang lain. Dengan begitu maka kegiatan akan cepat teratasi dan cepat menemukan hasil.
4. Kegiatan Terasa Lebih Ringan
Dengan bekerja sama kegiatan yang terasa susah akan menjadi lebih enteng dan gampang untuk diselesaikan. Hal tersebut karena digarap oleh tidak sedikit orang yang saling memberi sokongan atara satu dengan yang lain.
Contoh Kerjasama
Setelah mengetahui pengertian kerjasama, manfaat dan tujuan, dibawah ini ialah contoh dari kerjasama.
1. Lingkungan Rumah
Lingkungan lokasi tinggal adalah lingkup terkecil dalam mengerjakan sebuah kerjasama, laksana menjaga kesucian rumah.
Di dalam keluarga seringkali sudah diputuskan tugas-tugas anggota keluarganya dalam merawat kesucian rumah laksana menyapu lantai, membasuh pakaian serta mencukur rumput.
2. Lingkungan Sekolah
Dalam lingkungan sekolah pun terdapat sebuah kerjasama, sebut saja pekerjaan piket harian. Para murid yang mendapat giliran piket saling bahu membahu dalam mencuci ruang kelasnya, urusan ini pasti memperingan murid dalam mencuci kelas.
3. Lingkungan Masyarakat
Bentuk kerjasama di lingkungan masyarakat sangat sering di lakukan. Misalnya mengerjakan gotong-royong, semua warga saling mencampur dan bersatu padu mencuci lingkungan lokasi tinggalnya supaya menjadi bersih dan terhindar dari sekian banyak jenis penyakit.
4. Regional
Kerjasama tidak melulu berlaku untuk individu atau kelompok, hubungan kerjasama antar negara-negara pun dapat terjadi guna menjangkau suatu destinasi tertentu.
Dalam memfasilitasi urusan ini, maka dibentuklan sebuah organisasi dunia mempunyai nama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Demikianlah penjelasan tentang Kerjasama dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.
Baca juga artikel lainnya :
- Pengertian Ancaman : Jenis, Contoh dan Cara Mengatasinya
- Pengertian Akulturasi : Proses, Dampak, Faktor dan Masalahnya
- Pengertian Wawasan Nusantara : Asas dan Kedudukannya
- Pengertian Wawancara : Jenis, Struktur dan Manfaatnya
- Pengertian Teks Eksposisi : Ciri, Struktur dan Contohnya
- Pengertian Teks Eksplanasi : Ciri, Skematik dan Strukturnya