Pengertian Java : Sejarah, Manfaat, Elemen dan Cara Kerjanya

Pengertian Java – Java adalah bahasa pemrograman terkenal yang dipakai untuk meningkatkan program mobile, desktop, sampai web. Beberapa web besar dunia seperti, Yahoo!, LinkedIn, dan Spotify rupanya sudah memakai Java untuk meningkatkan situsnya.

Salah satunya argumen terkenalnya Java ialah fleksibilitasnya untuk dipakai di beberapa basis. Tidaklah aneh sekitaran 12 juta developer memakai Java untuk peningkatan program.

Ingin tahu seperti apakah bahasa pemrograman Java? Di artikel ini, Anda akan belajar apakah itu Java, pemakaian, faedah, sampai contoh frame-work Java. Langsung yok kita mengenali Java melalui keterangan berikut!

Pengertian Java

Java ialah bahasa pemrograman yang umum dipakai untuk meningkatkan sisi back-end dari software, program Android, dan web.

Java dikenal juga mempunyai moto “Write Once, Run Anywhere”. Maknanya, Java sanggup digerakkan di beberapa basis tanpa perlu diatur ulangi sesuaikan platformnya. Misalkan, berjalan pada Android, Linux, Windows, dan yang lain.

Hal tersebut bisa muncul karena Java mempunyai mekanisme syntax atau code pemrograman tingkat tinggi. Di mana saat digerakkan, syntax akan di-compile dengan Java Virtual Machine (JVM) jadi code numeric (bytescode) basis. Hingga program Java dapat digerakkan di beberapa piranti.

Karena fleksibilitas-nya, Java sudah digerakkan di 13 miliar piranti. Beberapa program mobile yang sudah memakai Java ialah Twitter, Netflix, sampai Spotify.

Sejarah Singkat Bahasa Pemrograman Java

Bahasa pemrograman Java pertama kalinya ada dari sebuah proyek “The Green Proyek” di Sun Microsystem, sebuah perusahaan piranti lunak di Amerika.

Project itu digerakkan oleh James Gosling, Patrick Naughton, Mike Sheridan, dan Bill Joy. Awalannya, project mempunyai tujuan untuk membuat sebuah perlengkapan pandai.

Tetapi, karena tidak senang dengan dari hasil bahasa pemrograman C++ dan C, mereka memilih untuk membuat bahasa pemrograman sendiri yang lebih hebat kembali.

Sesudah 18 bulan project jalan, James Gosling pada akhirnya sukses membuat bahasa pemrograman baru yang dinamakan Oak.

Sayang, nama Oak rupanya sudah dipakai perusahaan Oak Technology. Hingga, tahun 1995 Oak ditukar jadi Java yang diberitakan di inspirasi oleh kopi Jawa. Oleh karenanya, simbol bahasa pemrograman Java berbentuk satu cangkir kopi.

Berikut timeline perjalanan Java dari sejak awalnya sampai sekarang:

Tahun Versi Perkembangan Java:

  1. 1991-1994 – Pertama kali dibuat bernama Oak
  2. 1995 – Nama Oak ditukar jadi Java
  3. 1996 Java Kit 1.0 Sistem operasi Java dikeluarkan
  4. 1997-2000 Java Kit 1.1Java Kit 1.2 Java Kit 1.3 Java Community Process (JCP) dibuat untuk membikin proses peningkatan dari faksi luar
  5. 2001-2004 J2SE 1.4, J2SE 5.0 Website Java.com di-launching agar pemakai dapat unduh dan jalankan program Java di desktop dan netbook
  6. 2005 10 tahun Java, Java sudah dipakai oleh 4,lima juta developer dan 2,5 miliar piranti
  7. 2006-2008 Java SE 6 – Java ada dalam versus open source di bawah GNU (General Public License)
  8. Pertamanya kali Java Virtual Machine (JVM) dikeluarkan
  9. 2009-2011 Java SE 7 Oracle mengakuisisi Sun. Oracle rilis Java Magazine untuk publisitas teknikal untuk beberapa developer
  10. 2012-2014 Java SE 8 Publikasi Java 8 di translate dalam 8 bahasa dunia
  11. 2015 – Java jadi basis bahasa pemrograman nomor satu di dunia
  12. Sudah digerakkan di 13 miliar piranti
  13. 2016 – Java Magazine sudah di subscribe 250.000 orang dan digerakkan di lebih dari 15 miliar piranti
  14. 2017 Java SE 9 Ada 38 juta JVM yang aktif dipakai
  15. 2018 Java SE 10
  16. Java SE 11 Fitur terkini terhitung HTTP klien untuk web
  17. 2019-2020 Java SE 12 – 15 Java sudah dipakai beragam program mobile, seperti Spotify, Siemens, NASA Open Kode Proyek, Minecraft, dan lain-lain.

Kelebihan Java yang Penting Untuk Anda Kenali

Berikut kelebihan memakai bahasa pemrograman Java:

1. Membuat Program yang Fleksibel

Kelebihan khusus dari Java ialah bisa digerakkan di beberapa basis atau mekanisme operasi. Ini searah dengan jargon mereka, yakni “Write Once, Run Anywhere”. Maknanya, cukup hanya sekali pembikinan file Java, program bisa digerakkan di sejumlah basis tanpa perlu peralihan.

Seumpama, Anda membuat program Java di mekanisme operasi Linux. Program dapat digerakkan di mekanisme operasi lain, seperti Windows dan Mac.

Java mempunyai compiler atau seperti virtual machine yang sanggup mengartikan syntax Java ke bytecodes masing-masing basis. Itu, penyebabnya Java bisa digerakkan di beberapa basis.

2. Mempunyai Library yang Komplet

Java dikenali mempunyai library yang komplet. Library dengan bahasa pemrograman ialah beberapa kumpulan peranan dan program yang dapat segera dipakai untuk pembikinan program.

Ada library ini tidak terlepas dari kehadiran komune Java yang besar. Hingga banyak membuat library baru untuk lengkapi keperluan beberapa developer Java. Dengan library ini, Anda jadi dapat membuat program berbasiskan Java lebih gampang.

3. Berorientas pada Object

Pemrograman fokus pada object ialah sebuah pemrograman yang atur design program berdasar pada object. Object di sini diartikan sebagai sektor data yang mempunyai atribut dan sikap.

Sebagai contoh di kehidupan riil, object berbentuk sepeda mempunyai atribut (ban, pedal, stang) dan sikap (meluncur, mengerem).

Nach, dalam Java, semua data atau peranan diartikan ke beberapa kelas yang bisa sama-sama terkait. Peranan itu bisa terima pesan, mengolah data, dan mengirimi pesan ke object lain.

Code pemrograman dengan sistem ini membuat susunan program lebih singkat dan bisa dipakai kembali untuk membikin program yang kompleks dan aktif diperbaharui . Maka, proses development dapat semakin cepat dan diperkembangkan lebih bagus kembali.

4. Serupa dengan Bahasa C++

Java merupakan peningkatan dari bahasa C dan C++. Bahasa pemrograman C++ memang termasuk lumayan bagus, tapi belum sefleksibel Java. Sementara, Java bisa dibikin lebih simpel dan fleksibel.

Nach, jika Anda pernah pelajari atau akrab dengan C++, Anda pasti tidak demikian kesusahan pelajari bahasa pemrograman Java.

5. Menulis Coding Lebih Simpel

Dibandingkan bahasa pemrograman yang lain, Java mempunyai susunan coding yang lebih singkat dan simpel. Berikut perbandingannya:

Contoh Kode Javascript:

12345678910111213141516

Before the script…

…After the script.
Contoh Kode Java:

1234567 // Your First ProgramclassHelloWorld { publicstaticvoidmain(String[] args) { System.out.println(“Hello, World!”); }}

Dari contoh script di atas, Anda jadi dapat menulis bisa lebih cepat kan? Bahkan juga karena ada library yang lumayan komplet, Anda dapat menambah peranan lebih gampang.

6. Memberikan dukungan Native Metode

Faedah Java yang dapat Anda alami untuk peningkatan program ialah memberikan dukungan native metode. Maknanya, salah satunya peranan program Java Anda bisa dicatat di bahasa selainnya Java, misalkan C atau C++.

Karena ada support native metode ini, Anda bisa mencapai piranti keras atau sumber daya (server) yang cuma bisa dijangkau oleh bahasa pemrograman lain. Hingga Anda bisa membuat program yang lebih kaya feature.

Kekurangan Memakai Java

Selainnya kelebihan yang sudah disebut sebelumnya, ada banyak kelemahan pada Java. Berikut rinciannya:

1. Memerlukan Memory yang Besar

Java memang banyak memiliki module dan feature yang mempermudah developer meningkatkan program. Sayang, program berbasiskan Java cukup makan banyak memory.

Hal tersebut karena JVM membutuhkan data untuk penghimpunan sampah memory, pembikinan kelas, kompiler, dan yang lain.

Semua proses itu memang sanggup membuat program Java aman dan bekerja secara lancar. Tetapi, piranti yang jalankan program Java condong akan kekurangan RAM lumayan banyak.

2. Gampang Didekompilasi

Salah satunya kekurangan Java ialah gampang didekompilasi. Dekompilasi ialah proses mengubah code jadi code sumber.

Harus dipahami, jika saat program digerakkan, file Java akan dikompilasi jadi bytecodes basis. Tetapi, sesudah dikompilasi, algoritme dasar program Java gampang untuk disaksikan . Maka, peluang program dibajak semakin lebih besar.

Untuk memperhitungkannya, Anda perlu tingkatkan keamanan program secara extra. Misalkan, dengan memakai lisensi terenkripsi.

3. Graphical Pemakai Interface (GUI) yang Kurang Menarik

GUI atau Graphical Pemakai Interface ialah penampilan dari program atau web yang berperan untuk hubungan dengan pemakai. Beberapa elemen GUI misalkan, icon, tombol, menu, dan yang lain.

Sayang, bila Anda membuat ingin membuat penampilan program atau web memakai Java, hasilnya akan kurang memikat. Karena, faedah Java umumnya lebih sering dipakai untuk membikin back-end sebuah program.

Maka bila Anda membuat ingin membuat penampilan yang memikat, Anda dapat membuat memakai JavaScript.

Contoh Java Frame-work

Frame-work ialah rangka kerja yang menolong beberapa developer Java untuk membikin program lebih gampang. Berikut contoh-contoh frame-work Java yang umum dipakai untuk membikin program berbasiskan Java.

1. Spring

Contoh Java frame-work yang pertama ialah Spring. Frame-work ini sediakan tempat pembikinan program Java yang enteng dan bisa meminimalisir error yang terjadi.

Spring sediakan library faksi ke-3 yang komplet. Hingga Anda dapat membuat program Java apa dengan lebih kaya feature.

Spring memberikan dukungan mode pemrograman reaktif (non-blocking). Hingga, Anda dapat membuat code bisa lebih cepat dan efektif.

Beberapa program terkenal yang sudah memakai frame-work Java ini, misalkan, Netflix, Yatra, Amazon, dan eBay.

2. Struts

Struts sebagai frame-work open source yang diatur oleh Apache Software Foundation (ASF). Frame-work ini biasa dipakai untuk meningkatkan program web kekinian, seperti NexGen Technologies, Accenture, dan Infosys.

Frame-work Struts memberikan dukungan pemakaian AJAX untuk membikin program makin menarik dan aktif. Struts sediakan integratif untuk frame-work lain, seperti Spring, Hibernate, dan yang lain. Hingga, Anda dapat membuat program lebih gampang dan kaya feature.

3. Java Server Faces (JSF)

Java Server Faces (JSF) sebagai salah satunya contoh Frame-work Java yang cukup terkenal. JSF ini diperkembangkan oleh Oracle untuk membuat pemakai interface program web berbasiskan Java. JFS sudah diintegrasikan dengan elemen lain seperti AJAX, untuk membikin program yang makin hidup.

Disamping itu, Frame-work ini mengaplikasikan skema design MVC dan mengaplikasikan arsitektur yang mempermudah Anda membuat program bisa lebih cepat.

Manfaat Bahasa Pemrograman Java

Karena sebagai bahasa yang gratis dan serbaguna, Java membuat piranti lunak yang dilokalkan dan terbagi. Beberapa pemakaian Java yang biasa salah satunya ialah:

1. Peningkatan Games

Banyak games mobile, computer, dan video terkenal dibuat di Java. Bahkan juga games kekinian yang memadukan tehnologi hebat seperti machine learning atau realita virtual (virtual reality) dibuat dengan tehnologi Java.

2. Komputasi Cloud

Java kerap dikatakan sebagai WORA – Write Once and Run Anywhere, yang membuat prima untuk program berbasiskan cloud yang terdesentralisasi. Penyuplai cloud pilih bahasa Java untuk jalankan program di beberapa basis yang memicu.

3. Big Data

Java dipakai untuk mesin pemrosesan data yang bisa bekerja dengan set data yang kompleks dan data waktu riil yang sejumlah besar.

4. Kepandaian Buatan

Java sebagai pembangkit (powerhouse) untuk pustaka machine learning. Kestabilan dan kecepatan membuat prima untuk peningkatan program kepandaian bikinan, seperti pemrosesan bahasa natural serta deep learning.

5. Internet of Things

Java sudah dipakai untuk memprogram sensor dan piranti keras di piranti edge yang bisa tersambung ke internet secara berdikari.

Kenapa Java jadi opsi yang disukai beberapa developer perangkat lunak ?

Java disukai karena dia dibuat untuk memberi keringanan pemakaian. Beberapa developer terus pilih Java dibandingkan bahasa pemrograman lain karena:

1. Sumber daya learning yang berkualitas tinggi

Java sudah lama ada, jadi beberapa sumber daya learning yang ada untuk beberapa pemrogram baru. Dokumentasi yang terinci, buku yang mendalam, dan pelatihan memberikan dukungan beberapa developer lewat kurva learning. Disamping itu, pemula mulai dapat menulis code di Core Java saat sebelum berpindah ke Advanced Java.

2. Peranan dan pustaka bawaan

Saat memakai Java, developer tak perlu menulis tiap peranan baru dari sejak awalnya sekali. Bahkan juga, Java sediakan ekosistem yang kaya dengan peranan dan pustaka bawaan untuk meningkatkan beragam program.

3. Support komune aktif

Java banyak memiliki pemakai aktif dan komune yang bisa memberikan dukungan developer saat hadapi rintangan pengodean. Piranti lunak basis Java dipiara dan diperbaharui dengan teratur.

4. Alat peningkatan berkualitas tinggi

Java tawarkan beragam alat untuk memberikan dukungan pengoreksian, debugging, pengetesan, deployment, dan management peralihan yang terotomatisasi. Beberapa alat ini membuat pemrograman Java jadi irit biaya dan waktu.

5. Tidak tergantung pada basis

Code Java bisa berjalan pada beragam basis, seperti Windows, Linux, iOS, atau Android tanpa perlu menulis ulang. Ini menjadikan kuat di lingkungan saat ini saat kita ingin jalankan banyak program di sejumlah piranti.

6. Keamanan

Pemakai dapat mengambil code Java yang tidak tepercaya lewat jaringan dan menjalankannya di lingkungannya yang aman hingga code itu tidak bisa lakukan suatu hal yang mencelakakan.

Code yang tidak tepercaya tidak bisa mengontaminasi mekanisme host dengan virus dan tidak dapat membaca atau menulis file dari hard drive. Tingkat keamanan dan batas di Java juga gampang dikonfigurasi.

Cara Kerja Java

Semua bahasa pemrograman sebagai fasilitas untuk berbicara dengan mesin. Piranti keras mesin cuma akan memberi respon komunikasi electronic.

Bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Java bertindak selaku jembatan di antara bahasa manusia dan bahasa piranti keras. Untuk memakai Java, developer perlu pahami dua hal ini:

1. Bahasa Java dan API

Ini ialah komunikasi front-end di antara developer dan basis Java.

2. Mesin Virtual Java

Ini ialah komunikasi back-end di antara basis Java dan piranti keras yang memicunya. Silahkan menyaksikan detil masing-masing seperti berikut.

Apa itu Mesin Virtual Java?

Mesin virtual Java bertindak selaku susunan abstraksi tambahan di antara basis Java dan piranti keras mesin yang memicunya.

Code sumber Java cuma bisa berjalan pada mesin yang sudah memasang JVM didalamnya. Argumen dibutuhkannya Mesin Virtual Java akan diterangkan pada bagian riwayat pemrograman.

Lingkungan Waktu Aktif Java

Program Java sebagai bahasa pertama kali yang memadukan ke-2 sistem di atas dengan memakai Mesin Virtual Java (JVM). Kompilator code Java dikatakan sebagai Mesin Virtual Java.

File Java dikompilasikan lebih dulu jadi bytecode. Bytecode Java cuma bisa berjalan pada JVM. JVM selanjutnya menafsirkan bytecode untuk menjalankannya di basis piranti keras yang memicunya.

Hingga, bila program berjalan pada mesin Windows, JVM akan menafsirkannya supaya pas untuk Windows. Tetapi, bila program berjalan pada basis sumber terbuka seperti Linux, JVM akan menafsirkannya supaya pas untuk Linux.

Elemen Penting dalam Java

Adapun bagian utama dalam Java ialah sebagai berikut:

1. JVM

Pertama, elemen dari Java ialah JVM atau Java Virtual Machine. JVM ini dapat disebut sebagai jantung dari bahasa pemrograman Java. Maknanya, saat jalankan program Java, karena itu JVM mempunyai pekerjaan untuk mengonversi bytecode jadi sebuah code yang lebih detil kembali.

2. JDK

Java Development Kit atau JDK ialah elemen khusus dari Java. JDK memberi semua tools, binaries, executables yang diperlukan untuk membuat dan menyelesaikan program Java.

3. JRE

Paling akhir, elemen Java ialah JRE atau Java Runtime Environment. JRE ini sebagai implikasi dari JVM, yang mana sediakan basis untuk lakukan eksekusi beberapa program Java.

Kesimpulan

Java ialah bahasa pemrograman untuk peningkatan program dan web yang fleksibel berjalan pada beragam basis.

Kedatangan Java di tengah-tengah perubahan tehnologi ini tidak terlepas dari figur James Gosling pada tahun 1995. Waktu itu, bahasa pemrograman Java dibuat sebagai peningkatan dari bahasa pemrograman C dan C++ yang kurang fleksibel.

Sampai sekarang ini, Java jadi bahasa pemrograman yang sudah sering digunakan oleh beberapa developer karena kelebihannya. Salah satunya, gampang digerakkan di sejumlah basis, mempunyai library yang komplet, fokus pada object, sampai gampang didalami karena serupa dalam bahasa C++.

Demikian artikel kali ini. Semoga artikel ini dapat membantu kamu untuk mempelajari Java lebih baik lagi. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Baca juga artikel lainnya :