Pilihan Olahraga untuk Ibu Hamil yang Aman dan Menyehatkan

RuangPengetahuan.Co.Id – Olahraga untuk ibu hamil ternyata sangat penting. Sayangnya, sebagian besar wanita di masa kehamilannya justru menghindari olahraga. Padahal, aktivitas fisik tersebut dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan bagi ibu dan janinnya.

Rekomendasi Olahraga untuk Ibu Hamil yang Aman di Berbagai Trimester

Manfaat utama dari olahraga selama hamil yaitu menjaga kebugaran tubuh. Aktivitas tersebut juga berkontribusi pada keseimbangan berat badan yang sehat di masa kehamilan. Karena biasanya wanita yang tengah mengandung cenderung mengalami peningkatan bobot secara signifikan.

Aktivitas fisik seperti olahraga bahkan membantu meningkatkan sirkulasi darah. Hal yang sekaligus meminimalisir terjadinya edema atau pembengkakan pada telapak dan pergelangan kaki ibu hamil.

Dengan aktif berolahraga secara rutin, tekanan darah menjadi semakin terkontrol. Ini sangat efektif dalam mengurangi risiko diabetes gestasional. Sebuah kondisi peningkatan gula darah selama masa kehamilan.

Aspek psikologis juga menjadi fokus penting. Bagaimana tidak, olahraga untuk ibu hamil dapat mengurangi stres, kecemasan, serta depresi. Sejalan dengan aktivitasnya, hormon endorfin yang terlepas saat latihan fisik dapat meningkatkan suasana hati dan memberikan perasaan positif.

Itu artinya, jika ibu bahagia, janin juga akan memiliki perkembangan yang lebih optimal. Kendati demikian, penting untuk menjadi catatan bahwa setiap wanita hamil tentu memiliki kondisi yang berbeda-beda.

Dengan demikian, penting sekali melakukan olahraga secara bijaksana. Salah satu caranya yaitu memilih jenis aktivitas fisik yang sesuai. Adapun beberapa pilihan olahraga yang bisa ibu pilih selama masa kehamilan antara lain:

1. Berenang

Pilihan olahraga untuk ibu hamil yang pertama adalah berenang. Pasalnya, renang menawarkan latihan tanpa beban, mengurangi risiko cedera, serta meningkatkan sirkulasi darah. Tentunya tanpa memberikan tekanan berlebih pada sendi.

Itulah yang membuat ibu hamil bisa merasakan kenyamanan di dalam air. Di samping itu, gerakan renang juga membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri pada kaki, yang seringkali terjadi saat hamil besar.

Kendati demikian, pilihlah tempat renang dengan air bersih serta suhu yang nyaman. Hindari gerakan yang memerlukan torsi berlebih, lalu fokuslah pada aktivitas-aktivitas ringan dan menyenangkan.

2. Berjalan Kaki

Jika tidak bisa berenang, ada alternatif lain yang jauh lebih mudah yaitu berjalan kaki. Selain membantu mempertahankan kondisi fisik, jalan kaki juga ampuh dalam mengurangi stres saat hamil muda.

Namun, pastikan memilih rute yang datar dan stabil supaya tidak meningkatkan risiko jatuh. Gunakan sepatu yang nyaman serta mampu mendukung pergerakan kaki. Di samping itu, perhatikan durasi jalan kaki setidaknya 10 sampai 15 menit sehari supaya tidak kelelahan.

3. Berlatih Posisi Jongkok

Di urutan ketiga ada olahraga untuk ibu hamil yang cukup menarik yaitu latihan posisi jongkok. Bagi wanita hamil, terutama yang perutnya sudah besar, duduk jongkok menjadi sesuatu yang sulit mereka lakukan. Namun, dengan latihan rutin, aktivitas ini bisa membuat tubuh semakin bugar.

Dengan memanfaatkan gaya gravitasi bumi, ibu bisa membawa janin pindah ke pinggul bawah. Ini turut membantu buah hati sedikit demi sedikit membuka jalan lahirnya. Meski begitu, pastikan melakukan gerakan jongkok secara hati-hati.

Gunakan bantuan punggung kursi sebagai pegangan kedua tangan. Kemudian, posisikan kaki agar sejajar dengan bahu, sementara jari-jarinya mengarah ke samping. Setelah itu, turunlah sedikit demi sedikit sampai menemukan posisi ternyaman. Tunggu selama 10 detik dan ulangi.

4. Yoga

Gerakan yoga memang cukup populer di kalangan wanita hamil. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang mengikuti kelas yoga prenatal guna memperkuat otot, melancarkan sirkulasi darah, serta merilekskan pikiran.

Kendati demikian, saat memasuki trimester kedua, upayakan menghindari pose-pose berbaring telentang. Pasalnya, kondisi janin di rahim kian berat sehingga dapat memberikan terlalu banyak tekanan di pembuluh darah pusat.

5. Pilates

Terakhir ada pilates yang bisa menjadi opsi terbaik olahraga untuk ibu hamil menjelang persalinan. Manfaat utama gerakan ini adalah menjaga kestabilan otot perut serta meningkatkan postur tubuh supaya kuat mengejan.

Pilates prenatal umumnya lebih menekankan pada gerakan ringan, modifikasi posisi, dan penekanan kontrol tubuh. Latihan ini membantu meningkatkan kesadaran tubuh sekaligus membantu mengurangi ketidaknyamanan seperti nyeri punggung.

Itulah ulasan tentang pentingnya aktivitas fisik serta beberapa pilihan olahraga untuk ibu hamil. Meski terbilang aman, selalu pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan sebelum memulai program latihan. Ini akan membantu Anda mendapatkan aktivitas yang sesuai dengan kondisi tubuh serta kekuatan janin.

Baca juga artikel lainnya :