Pengertian Media Sosial : Sejarah, Fungsi, Jenis dan Dampaknya

Pengertian Media Sosial – Media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari di era digital. Fenomena ini telah mengubah cara kita berkomunikasi, berbagi informasi, dan membangun hubungan.

Artikel ini akan membahas berbagai aspek media sosial, mulai dari sejarah perkembangannya hingga dampaknya pada individu dan masyarakat.

Pengertian Media Sosial

Media sosial adalah platform daring atau situs web yang dirancang untuk memungkinkan individu atau kelompok berkomunikasi, berbagi konten, dan terlibat dalam interaksi daring.

Konsep dasar dari media sosial adalah memfasilitasi pembuatan dan pertukaran informasi, ide, dan konten multimedia antar pengguna.

Berbeda dengan media tradisional yang bersifat satu arah, media sosial memungkinkan partisipasi aktif dari pengguna, menciptakan lingkungan interaktif di mana orang dapat berkontribusi, berkolaborasi, dan berinteraksi secara real-time.

Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli

Berikut adalah pengertian media sosial menurut beberapa para ahli :

1. Marjorie Clayman

Media sosial menurut Marjorie Clayman adalah alat pemasaran baru yang memungkinkan Anda menemukan pelanggan dan pelanggan potensial dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

2. M. Terry

Media sosial menurut M. Terry adalah sarana komunikasi yang memungkinkan pengguna untuk meringkas konten mereka dan menggunakan teknologi transmisi berbasis internet yang berbeda dari media cetak dan media tradisional.

3. Michael Cross

Media sosial menurut Michael Cross adalah istilah yang menggambarkan banyak teknologi yang terhubung dengan orang melalui kolaborasi melalui konten pesan berbasis web, informasi dipertukarkan dan berinteraksi dengan.

4. Andreas Michael Haenlien dan M. Kaplan

Media sosial menurut Andreas Michael Haenlien dan M. Kaplan adalah sekelompok aplikasi berbasis internet yang didasarkan pada fondasi ideologis Web 2.0 (platform untuk pengembangan media sosial) dan memungkinkan pembuatan dan pertukaran konten.

5. Chris Brogan

Media sosial menurut Chris Brogan terdiri dari sejumlah alat komunikasi dan kolaborasi baru yang memungkinkan berbagai jenis interaksi yang belum pernah dialami oleh orang awam sebelumnya.

6. Kevin Keller dan Philip Kotler

Media sosial menurut Kevin Keller dan Philip Kotler adalah cara bagi konsumen untuk berbagi informasi teks, gambar, video dan audio satu sama lain dan dengan perusahaan, dan sebaliknya.

Sejarah Media Sosial

Sejarah media sosial dapat ditelusuri kembali ke perkembangan teknologi komunikasi dan internet. Berikut adalah beberapa tonggak sejarah utama dalam perkembangan media sosial:

1. Pra-Internet (Sebelum 1990-an):

Sebelum adanya internet, bentuk awal media sosial adalah komunikasi berbasis bukan digital. Ini melibatkan pertukaran informasi melalui surat, telepon, dan pertemuan tatap muka. Walaupun tidak bersifat daring, tetapi ini adalah bentuk awal dari interaksi sosial.

2. Era Internet Awal (1990-an):

Pada tahun 1997, muncul platform bernama “Six Degrees”. Platform ini memungkinkan pengguna membuat profil dan menjadi teman dengan pengguna lain, menciptakan jaringan sosial daring pertama. Namun, Six Degrees ditutup pada tahun 2001.

3. Friendster (2002):

Friendster, yang diluncurkan pada tahun 2002, adalah salah satu situs pertama yang benar-benar mendefinisikan konsep media sosial.

Platform ini memungkinkan pengguna untuk membuat profil, terhubung dengan teman, dan berbagi konten. Meskipun sukses pada awalnya, Friendster kemudian kalah bersaing dengan platform baru yang muncul.

4. Munculnya Facebook (2004):

Mark Zuckerberg dan rekan-rekannya meluncurkan Facebook pada tahun 2004 di Harvard University. Platform ini menjadi sangat populer di antara mahasiswa dan kemudian melebar ke seluruh dunia.

Facebook menjadi titik balik dalam sejarah media sosial, menawarkan fitur-fitur seperti dinding pengguna, status pembaruan, dan tag foto.

5. Twitter (2006):

Pada tahun 2006, Twitter diluncurkan, menghadirkan konsep mikroblogging yang membatasi pesan hingga 140 karakter. Twitter memungkinkan pengguna untuk berbagi pemikiran singkat, berita, atau pembaruan kehidupan sehari-hari secara instan.

6. YouTube (2005) dan Instagram (2010):

YouTube, diluncurkan pada tahun 2005, menjadi platform berbagi video terkemuka. Pada tahun 2010, Instagram muncul sebagai platform berbagi foto dan video singkat, menonjolkan elemen visual dan estetika.

7. Proliferasi Media Sosial (2010-an):

Dalam dekade 2010-an, media sosial berkembang pesat. LinkedIn muncul sebagai jaringan profesional, Snapchat memperkenalkan pesan yang hilang, dan TikTok menjadi populer dengan video pendek kreatif.

8. Isu Privasi dan Keamanan (2010-an):

Dengan pertumbuhan media sosial, muncul pula perhatian terhadap masalah privasi dan keamanan data pengguna. Skandal privasi, seperti yang melibatkan Facebook dan Cambridge Analytica pada tahun 2018, menyoroti pentingnya perlindungan data pengguna.

9. Perkembangan Terkini dan Masa Depan:

Seiring berjalannya waktu, media sosial terus berkembang dengan munculnya tren dan teknologi baru seperti augmented reality, kecerdasan buatan, dan blockchain. Platform baru terus muncul, sementara platform lama terus mengalami evolusi untuk tetap relevan.

Sejarah media sosial mencerminkan perubahan dalam cara kita berinteraksi dan berkomunikasi, menciptakan fenomena global yang memengaruhi kehidupan sehari-hari, bisnis, dan budaya.

Fungsi Media Sosial

Berikut adalah fungsi dari media sosial :

1. Mendengarkan dan Belajar

Perusahaan dapat mendengarkan dan belajar dari media melalui media tersebut. Informasi dari media sosial memungkinkan perusahaan untuk mengetahui apa yang diinginkan pasar dan bagaimana memuaskan mereka. Informasi yang relevan dapat membantu perusahaan mencapai visi dan misi mereka.

2. Pengukuran

Perusahaan dapat memiliki pengetahuan dan data yang relevan dengan pasar. Dari data ini, perusahaan dapat mengukur dan menentukan langkah-langkah efektif untuk mengukur apakah metode yang digunakan adalah metode terbaik.

3. Berpikir dan Perencanaan

Dengan melihat langkah 1 dan 2 dari apa yang akan dilakukan organisasi untuk memuaskan pasar, organisasi dapat mempertimbangkan dan menetapkan rencana untuk berkomunikasi dengan pasar. Bagaimana teknologi sosial dapat meningkatkan efisiensi operasional hubungan pasar.

4. Administrasi

Dengan menggunakan media sosial, profil karyawan perusahaan dapat diatur dalam konteks sosial yang relevan dan relatif di mana posisi pasar saat ini.

Dengan mendirikan media sosial, publik dapat dengan mudah menemukan perusahaan dan semua jenis modul administratif.

Tujuan Media Sosial

Tujuan dari media sosial ada empat, yaitu :

1. Membentuk Komunitas

Komunitas online sekarang sangat mudah ditemukan, baik di situs forum maupun di situs jejaring sosial lainnya.

Media sosial adalah titik pertemuan bagi orang-orang di Internet yang memiliki minat yang sama untuk berkomunikasi dan bertukar informasi atau pendapat.

2. Media Pemasaran

Jumlah pengguna media sosial jelas menjadi tempat yang sangat potensial untuk memasarkan sesuatu. Bisnis online yang berkembang sekarang sangat dipengaruhi oleh media sosial sebagai lokasi iklan.

3. Menjalin Hubungan Pribadi

Media sosial juga memainkan peran penting dalam menjalin hubungan pribadi dengan orang lain. Ada banyak pengguna media sosial yang menemukan pasangan hidup, teman, dan mitra bisnis di media sosial.

4. Aktualisasi Diri

Bagi kebanyakan orang, media sosial adalah tempat untuk pemenuhan diri. Mereka menunjukkan bakat dan keunikan mereka di media sosial sehingga banyak orang dapat melihatnya. Tidak heran banyak seniman berlomba untuk menjadi terkenal di media sosial mereka.

Karakteristik Media Sosial

Kita dapat mengenal media sosial dari ciri-ciri atau karakteristik yang dimilikinya, adapun karakteristik dari media sosial yaitu:

1. Adanya Keterbukaan

Sebagian besar media sosial menawarkan pengguna kemampuan untuk berkomentar, memberikan suara, berbagi, dan lainnya. Pesan dapat dikirim secara bebas tanpa harus melalui Gatekeeper.

2. Keterhubungan

Media sosial memungkinkan pengguna untuk terhubung ke pengguna lain melalui tautan dan sumber informasi lainnya.

Mengirim pesan ke media sosial lebih cepat daripada media lain menghubungkan banyak informasi di media sosial.

3. Adanya Perbincangan

Konten dapat berinteraksi di sebagian besar media sosial, baik itu dalam bentuk reaksi atau percakapan antara pengguna. Penerima pesan dapat dengan bebas menentukan kapan harus berinteraksi dengan pesan.

4. Partisipasi Pengguna

Semua media sosial mendorong pengguna untuk berpartisipasi dan memberikan umpan balik pada pesan atau konten di media sosial. Pesan yang dikirim dapat diterima atau dibaca oleh banyak orang.

Jenis-kenis Media Sosial

Media Sosial umumnya dibagi menjadi empat, yaitu :

1. Komunitas Online (Forum)

Forum online dan situs komunitas biasanya dibuat oleh individu atau kelompok yang tertarik pada industri tertentu. Pengguna forum ini dapat berdiskusi, mengobrol, dan memposting topik yang sesuai dengan minat mereka.

Beberapa contoh komunitas online:

  • Kaskus.co.id
  • Ads.id.
  • Brainly.co.id
  • Bersosial.com
  • Formaxmanroe.com
  • Indowebster.com
  • Dan lainnya.

2. Social Bookmark

Social Bookmark ini seperti forum bagi pengguna internet untuk menyimpan alamat situs web pilihan mereka. Namun, pengguna situs bookmark sosial baru-baru ini menurun, karena situs ini banyak digunakan untuk spam.

Beberapa contoh situs Social Bookmark yang populer adalah:

  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Slashdot
  • Diigo.com
  • Scoop.it
  • Dan lainnya.

3. Situs Blog

Situs blog juga termasuk dalam kategori Media Sosial karena memungkinkan pemilik blog dan pembaca untuk berinteraksi. Secara umum, blog dibuat berdasarkan minat atau keahlian pemilik blog dan konten di dalamnya dapat memengaruhi banyak orang.

Beberapa contoh halaman blog yaitu:

  • Maxmanroe.com
  • Sugeng.id
  • Bloggerborneo.com
  • Juragancipir.com
  • Ruangpengetahuan.co.id
  • Dan lainnya.

4. Social Networks

Social Networks adalah jenis media sosial yang paling dikenal luas dan banyak digunakan oleh masyarakat. Beberapa jejaring sosial yang paling banyak digunakan saat ini yaitu:

  • Youtube
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • WhatsApp
  • Google Plus
  • Pinterest
  • Dan lainnya.

Dampak Positif Media Sosial

  1. Koneksi dan Komunikasi Global: Media sosial memungkinkan orang untuk terhubung dengan teman, keluarga, dan rekan-rekan di seluruh dunia. Ini memfasilitasi komunikasi lintas batas dan membantu memperkuat hubungan.
  2. Berbagi Informasi: Media sosial memungkinkan pengguna untuk berbagi informasi secara instan, termasuk berita, ide, dan pemikiran. Hal ini mempercepat aliran informasi dan memungkinkan orang untuk tetap up-to-date dengan peristiwa terkini.
  3. Pemberdayaan Individu dan Kelompok: Media sosial memberdayakan individu dan kelompok untuk menyuarakan pendapat mereka, menyebarkan pesan, dan memobilisasi dukungan untuk berbagai isu sosial dan politik.

Dampak Negatif Media Sosial

  1. Ketergantungan dan Gangguan Mental: Penggunaan berlebihan media sosial dapat menyebabkan ketergantungan dan dampak negatif pada kesehatan mental, termasuk depresi, kecemasan, dan gangguan tidur.
  2. Penyebaran Informasi Palsu: Media sosial sering menjadi sarana untuk menyebarkan informasi palsu atau hoaks. Hal ini dapat memengaruhi pandangan masyarakat dan mengancam kebenaran informasi.
  3. Pelanggaran Privasi: Pengguna media sosial sering kali menghadapi risiko pelanggaran privasi. Informasi pribadi dapat disalahgunakan atau diretas, membuka celah bagi kejahatan siber.

Tantangan dan Perkembangan Masa Depan

Media sosial terus berkembang, dan tantangan baru muncul seiring waktu. Beberapa tantangan yang dihadapi media sosial saat ini melibatkan pengelolaan konten berbahaya, perlindungan privasi, dan memerangi disinformasi. Perkembangan masa depan dapat melibatkan integrasi teknologi baru seperti kecerdasan buatan untuk mengatasi beberapa tantangan ini.

Demikianlah artikel tentang Media Sosial ini, Semoga bisa memberi manfaat dan menambah wawasan bagi kalian, terimakasih.

Baca juga artikel lainnya :