Pengertian Legenda : Ciri, Jenis dan Warisan Budayanya

Pengertian Legenda – Legenda adalah prosa rakyat yang dilihat oleh mereka yang memiliki cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Legenda sering dipandang sebagai cerita kolektif.

Walaupun ceritanya sering terdistorsi karena tidak ditulis sehingga sangat berbeda dengan cerita aslinya. Untuk lebih jelasnya mari simak artikelnya di bawah ini.

Pengertian Legenda

Legenda merupakan cerita rakyat yang dianggap sebagai peristiwa nyata. Kisah mereka terkait dengan tokoh-tokoh sejarah dan dibumbui dengan keajaiban-keajaiban dan spesialisasi karakter.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia istilah legenda adalah cerita rakyat kuno yang berkaitan dengan peristiwa sejarah.

Legenda adalah cerita prosa sederhana yang dianggap oleh orang-orang yang memiliki sejarah telah benar-benar terjadi. Biasanya, legenda sering digunakan sebagai cerita kolektif.

Pengertian Legenda Menurut Para Ahli

Berikut merupakan definisi legenda menurut beberapa para ahli.

1. Emeis

Menurut Emeis makna legenda adalah cerita lama yang separuh berdasarkan sejarah dan separuhnya lagi berdasarkan angan-angan.

2. Hooykaas

Menurut Hooykaas makna legenda itu adalah dongeng tentang beberapa hal berdasarkan kisah yang mengandung keajaiban atau peristiwa yang menandakan kehebatanya.

3. Pudentia

Menurut Pudentia makna legenda adalah kisah atau hikayat yang diyakini oleh sejumlah penduduk setempat yang telah benar-benar terjadi, akan tetapi tidak diyakini suci atau keramat yang juga tidak menyamainya dengan mite.

4. William R. Bascom

Menurut William R. Bascom makna legenda adalah cerita yang memiliki karakter mirip dengan mitos yang diyakini benar-benar ada tetapi tidak diyakini sakral.

Ciri-ciri Legenda

Legenda adalah cerita-cerita yang diwariskan dari generasi ke generasi, seringkali mengandung elemen-elemen fantastis atau supernatural.

Ciri-ciri legenda dapat bervariasi tergantung pada budaya dan asal-usulnya, tetapi ada beberapa elemen umum yang sering ditemukan dalam legenda:

1. Tokoh Heroik atau Mitos:

  • Legenda seringkali melibatkan tokoh-tokoh heroik atau mitos yang memiliki kemampuan luar biasa atau keberanian yang luar biasa. Mereka mungkin merupakan pahlawan nasional atau makhluk supernatural.

2. Asal-usul Tempat atau Benda:

  • Legenda sering menceritakan asal-usul suatu tempat atau benda tertentu. Cerita ini dapat memberikan penjelasan mitologis atau fantasi tentang bagaimana sesuatu itu diciptakan atau ditemukan.

3. Keajaiban dan Kejadian Supernatural:

  • Elemen-elemen keajaiban atau kejadian supernatural seringkali menjadi bagian integral dari legenda. Ini bisa berupa sihir, pertemuan dengan makhluk mitologis, atau kejadian alam yang tidak dapat dijelaskan secara logis.

4. Ajaran Moral atau Pelajaran Hidup:

  • Banyak legenda mengandung pesan moral atau pelajaran hidup. Kisah-kisah ini mungkin dimaksudkan untuk mengajarkan nilai-nilai tertentu atau memberikan panduan etika kepada pendengar.

5. Pengaruh Budaya dan Sejarah:

  • Legenda sering mencerminkan nilai-nilai budaya dan sejarah suatu masyarakat. Mereka dapat mencerminkan kepercayaan, norma-norma, atau peristiwa bersejarah yang penting.

6. Perjalanan atau Pencarian:

  • Banyak legenda melibatkan perjalanan atau pencarian, baik fisik maupun spiritual. Tokoh utama mungkin harus melewati ujian-ujian atau menghadapi rintangan untuk mencapai tujuan tertentu.

7. Variasi dalam Penuturan:

  • Legenda sering diceritakan dalam berbagai versi yang berbeda, tergantung pada pencerita, daerah, atau waktu. Ini menciptakan variasi dan fleksibilitas dalam naratif legenda.

8. Pentingnya Simbolisme:

  • Legenda seringkali mengandung simbolisme yang mendalam. Makna-makna tersembunyi atau alegori dapat ditemukan dalam banyak elemen cerita, seperti karakter, tempat, atau peristiwa.

9. Masa Lalu dan Masa Depan:

  • Beberapa legenda dapat membahas masa lalu atau meramalkan masa depan. Ini dapat memberikan konteks historis atau menggambarkan gambaran masa depan yang fantastis.

Ciri-ciri ini dapat berbeda-beda tergantung pada konteks budaya dan geografis legenda tersebut. Namun, secara umum, legenda adalah bagian penting dari warisan budaya dan seringkali memberikan wawasan tentang cara pandang suatu masyarakat terhadap dunia.

Jenis-jenis Legenda

Mengenai berbagai jenis legenda diantaranya adalah:

1. Legenda Keagamaan

Legenda orang-orang suci nasrani, orang-orang saleh, para wali yang menyebarkan Islam. Salah satu contohnya adalah kisah walisongo di Jawa yang telah berkembang pesat di masyarakat.

Selain itu, ada juga peninggalan mereka dalam bentuk kuburan atau sebagai tempat sakral. Terkait dengan legenda semacam ini jika melihat pengelompokan yang sering digambarkan oleh Rusyana dkk. Salah satunya milik kelompok ini legenda agama, yakni dimana legenda penyebaran agama Islam.

2. Legenda Kegaiban

Legenda kegaiban ini menceritakan tentang kepercayaan pada hal-hal gaib. Contoh legenda gaib adalah kisah Nyi Roro Kidul, Penguasa Pantai Selatan dan lain-lain.

3. Legenda Perseorangan

Legenda yang menceritakan tentang tokoh-tokoh tertentu yang dipertimbangkan oleh pemilik cerita sebenarnya terjadi.

Legenda kelompok ini Jika kita melihat lebih dekat atau bahkan membandingkan dengan pengelompokan legenda menurut Rusyana dkk itu termasuk dalam kelompok kedua yang merupakan legenda pahlawan komunitas atau perkembangan budaya.

Keduanya sering disebut demikian dengan pertimbangan bahwa kedua kelompok tersebut dapat menceritakan kisah tentang karakter serta tentang orang-orang yang telah melakukan sesuatu yang dianggap masyarakat benar.

4. Legenda Setempat

Legenda atau cerita merujuk pada suatu tempat, nama tempat atau bentuk topografi, yaitu bentuk permukaan suatu daerah, apakah tepat itu itu curam, atau sebaliknya.

Dalam legenda setempat ini kelompok-kelompok legendaris adalah yang paling banyak. Sebagaimana dijelaskan di atas, tradisi lisan untuk penelitian sejarah bukanlah kebenaran fakta.

Mampu menemukan kebenaran tentang fakta-fakta itu sangat sulit, terutama dengan sumber tertulis, karena pada permulaan pertama kali mungkin cerita-cerita itu diketahui di gereja yang belum akrab dengan tradisi penulisan.

Legenda Sebagai Pintu Kebijaksanaan dan Warisan Budaya

Legenda tidak hanya memperkaya khazanah budaya, tetapi juga berfungsi sebagai guru yang mengajarkan nilai-nilai hidup.

Mereka menghidupkan kembali kisah-kisah nenek moyang kita dan memberi kita pandangan tentang cara mereka memahami dunia.

Dalam merenungi legenda, kita tidak hanya membuka jendela ke masa lalu, tetapi juga mengenali kebijaksanaan yang terkandung di dalamnya.

Kebijaksanaan ini, seiring waktu, tetap relevan dan dapat memberi arahan bagi mereka yang mau mendengarkan.

Sebagai warisan budaya yang tak tergantikan, legenda memberi kita kesempatan untuk terhubung dengan akar-akar identitas kita dan merayakan keanekaragaman manusia.

Dengan setiap cerita yang diceritakan kembali, kita menjaga nyala kehidupan bagi kisah-kisah luar biasa yang telah membentuk kita dan yang akan terus membentuk generasi mendatang.

Demikianlah penjelasan tentang Legenda dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.