Pengertian Layout : Prinsip Dasar, Tujuan dan Manfaatnya

Pengertian Layout – Dalam dunia desain, istilah layout pasti akan sering kita dengar di setiap kesempatan. Sayangnya, belum semua orang tau apa pengertian layout ini. Pada pembahasan layout kali ini, semua akan dibahas secara singkat.

Layout sendiri sering kita dengar saat ingin membuat desain suatu event atau saat ingin memposting sesuatu ke website dengan membahas desain layoutnya serta banyak hal lain terkait desain. Agar Anda bisa memahami apa arti dari layout, silakan ikuti artikel berikut ini sampai selesai.

Pengertian Layout

Layout merupakan tata letak dari suatu elemen desain yang di tempatkan dalam sebuah bidang menggunakan sebuah media yang sebelumnya sudah di konsep terlebih dahulu.

Layout adalah penataan elemen desain dalam kaitannya dengan bidang untuk membentuk penataan artistik. Ini juga dapat disebut sebagai bentuk dan manajemen lapangan.

Tujuan utama tata letak adalah untuk menyajikan elemen gambar dan teks dengan cara yang berkomunikasi dan membuatnya lebih mudah bagi pembaca untuk menerima informasi yang disajikan.

Sebuah kisi diciptakan untuk memecahkan masalah penataan elemen visual dalam sebuah ruangan. Sistem raster digunakan sebagai alat untuk menyederhanakan pembuatan komposisi visual.

Sistem grid memungkinkan desainer grafis untuk membuat sistem untuk mempertahankan konsistensi ketika mengulang komposisi yang dibuat.

Tujuan utama menggunakan sistem raster dalam desain grafis adalah untuk menciptakan desain yang komunikatif dan menyenangkan.

Sebelum kita dapat membuat raster, kita perlu halaman untuk meletakkannya. Di bidang grafis, proporsi besar membentuk dasar untuk membuat ukuran kertas, dan prinsip-prinsip ini dapat digunakan untuk menentukan keseimbangan desain.

Telah ditemukan bahwa proporsi besar sejak zaman kuno mewakili proporsi yang sangat sempurna dan indah.

Prinsip Dasar Penyusunan Layout

Prinsip dasar yang digunakan dalam penyusunan layout adalah:

  1. Integrasi secara total terhadap faktor-faktor produksi. Sehingga tata letak pabrik dapat diintegrasikan ke dalam organisasi besar dari semua faktor yang mempengaruhi proses produksi.
  2. Jarak pemindahan bahan paling minimum. Dengan mengurangi perpindahan, waktu untuk transfer material dari satu proses ke proses lainnya di industri dapat dihemat.
  3. Memperlancar aliran kerja, diupayakan untuk menghindari gerakan balik (back tracking), gerakan memotong (cross movement), dan gerak macet (congestion), dengan kata lain material diusahakan bergerak terus tanpa adanya interupsi oleh gangguan jadwal kerja.
  4. Kepuasan dan keamanan kerja memastikan lingkungan kerja yang menyenangkan.
  5. Fleksibilitas yang dapat mengantisipasi perubahan teknologi, komunikasi, dan kebutuhan konsumen.
  6. Untuk mempertahankan fleksibilitas, tata letak relai yang dilakukan merupakan perubahan kecil pada tata letak, tetapi tidak menghalangi keberadaan desain produk yang memungkinkan perubahan tata letak yang lengkap.

Perlu dicatat bahwa relay dan tata letak tidak akan memengaruhi proses produksi jika ada perubahan kecil.

Tujuan Layout

Layout adalah susunan atau tata letak elemen-elemen grafis dan teks pada suatu halaman atau ruang desain. Tujuan dari layout bisa bervariasi tergantung pada konteksnya, tetapi secara umum, ada beberapa tujuan umum dalam pembuatan layout:

1. Keterbacaan dan Keteraturan:

  • Fokus Pengguna: Memastikan bahwa layout mendukung keterbacaan dan pemahaman informasi oleh pengguna. Elemen-elemen seperti teks dan gambar ditempatkan dengan logis dan rapi.
  • Keteraturan: Menciptakan tata letak yang konsisten dan teratur untuk memberikan kesan profesional dan mudah dipahami.

2. Penekanan Informasi:

  • Hierarki Visual: Menggunakan perbedaan ukuran, warna, dan posisi untuk menekankan elemen-elemen tertentu sehingga pengguna dapat dengan cepat mengidentifikasi informasi yang paling penting.

3. Navigasi yang Mudah:

  • Aliran Logis: Membimbing mata pengguna melalui informasi dengan cara yang logis, memastikan bahwa navigasi antar elemen atau bagian-bagian dari layout terasa alamiah.

4. Branding dan Identitas:

  • Konsistensi Merek: Menciptakan layout yang sesuai dengan identitas merek, termasuk penggunaan warna, logo, dan elemen desain lainnya untuk meningkatkan kesan merek.

5. Responsif dan Fleksibilitas:

  • Adaptabilitas: Desain layout agar dapat menyesuaikan dengan berbagai perangkat dan ukuran layar yang berbeda untuk memberikan pengalaman pengguna yang konsisten.

6. Estetika dan Daya Tarik Visual:

  • Desain Menarik: Menciptakan tata letak yang menarik secara visual untuk menarik perhatian pengguna dan memberikan kesan positif terhadap kontennya.

7. Efisiensi Ruang:

  • Penggunaan Ruang yang Efisien: Memanfaatkan ruang secara efisien tanpa membuat tata letak terasa terlalu padat atau kosong.

8. Tujuan Fungsional:

  • Tujuan Khusus: Mencocokkan layout dengan tujuan spesifik, apakah itu untuk menyampaikan informasi, mempromosikan produk, atau menciptakan pengalaman pengguna tertentu.

Tujuan layout dapat bervariasi tergantung pada jenis desain yang dibuat, apakah itu untuk situs web, poster, buklet, atau media desain lainnya. Penting untuk selalu mempertimbangkan kebutuhan audiens dan konteks penggunaan ketika merancang layout.

Manfaat Layout

Manfaat layout diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Meningkatkan volume produksi untuk menjaga proses produksi berjalan dengan lancar, menghasilkan tingkat produksi yang tinggi, biaya tenaga kerja minimum, jam kerja dan mesin.
  2. Memperpendek waktu tunggu, ada keseimbangan antara beban dan waktu antara satu mesin dan mesin lain, tetapi juga akumulasi bahan dalam proses dan waktu tunggu dapat dipersingkat.
  3. Pengurangan transfer material dan minimalisasi jarak antara proses individu.
  4. Menghemat ruang karena tidak ada bahan yang terakumulasi dalam proses dan jarak antara masing-masing mesin terlalu besar sehingga area bangunan yang tidak perlu bertambah.
  5. Mempersingkat waktu pemrosesan jarak pendek antar mesin atau antar operasi.
  6. Penggunaan fasilitas yang efisien penggunaan elemen-elemen produksi, yaitu tenaga kerja, mesin dan peralatan.
  7. Tingkatkan kepuasan dan keselamatan kerja, menciptakan suasana yang aman, nyaman, rapi dan terawat dengan baik untuk menyederhanakan pemantauan, menyederhanakan perbaikan dan penggantian peralatan produksi, meningkatkan kinerja, dan pada akhirnya meningkatkan produktivitas.
  8. Pengurangan kebingungan yang disebabkan oleh bahan tunggu, gerakan yang tidak perlu dan jumlah persimpangan dalam proses produksi.

Prinsip-prinsip Yang Berhubungan dengan Layout

1. Kesederhanaan

Prinsip ini terkait dengan kemampuan untuk menangkap rata-rata orang yang menerima informasi. Naluri manusia ingin mendapatkan informasi yang lebih mudah.

Namun demi kesederhanaan perhatian juga harus diberikan pada segmen di mana informasi dikirimkan.

2. Kontras

Sangat penting untuk menarik perhatian, untuk menekankan elemen atau pesan yang akan dikirim. Kiat-kiat berikut dapat menarik perhatian pada pesan yang ingin disampaikan: menulis badan teks dengan huruf miring, memilih karakter yang lebih menarik untuk ditampilkan, menggunakan kontras warna, menggunakan tekstur latar belakang, dan bagian-bagian tertentu untuk menyorot untuk memperbesar.

3. Keseimbangan

Suatu hal yang sangat penting dalam pengiriman informasi. Keseimbangan dapat berupa keseimbangan formal dengan pengaturan simetris.

Pengaturan simetris memberikan kesan formal, seimbang, dapat dipercaya, dan sehat. Sebaliknya, pengaturan asimetris sering digunakan untuk menggambarkan pesan yang dinamis, energetik, dan informal.

4. Keharmonisan

Tujuan harmoni adalah keselarasan antara elemen dan elemen grafis lainnya.

5. Stressing

Untuk memahami bahasa yang dikenal sebagai stressing, seseorang memiliki fungsi menyampaikan poin-poin tertentu yang menjadi fokus perhatian.

Mengukur lebih fokus pada sudut pandang atau pengikat mata dalam publikasi. Mungkin ada lebih dari satu penekanan dalam karya grafis, tetapi harus dibedakan yang akan menjadi fokus utama, sehingga

tidak sampai pada perjuangan yang mengesankan untuk mendapatkan perhatian yang pada akhirnya membuat pesan yang terkandung di dalamnya tidak efektif.

Demikianlah penjelasan tentang Layout dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.