Pengertian Harga – Harga menjadi ukuran untuk konsumen dimana ia mengalami kendala dalam menilai bobot produk yang perumahan yang ditawarkan guna memenuhi keperluan dan keinginan.
Apabila barang yang diharapkan konsumen ialah barang dengan kualitas atau bobot yang baik maka pastinya harga itu mahal kebalikannya bila yang diharapkan kosumen ialah dengan kualitas biasa-biasa saja atau tidak terlampau baik maka harganya tidak terlampau mahal.
Pengertian Harga
Secara umum, definisi harga adalah suatu nilai atas barang dan jasa. saat barang dan jasa itu diperjualbelikan untuk masyarakat konsumen maka disitulah harga muncul. Harga itu akan ditentukan sendiri oleh semua penjual dengan demikian mereka bakal mendapatkan sejumlah keuntungan atau laba dari hasil jualannya.
Ada pendapat beda bahwa harga ialah uang. Konsumen mesti menerbitkan uang guna dapat melakukan pembelian produk barang atau juga jasa untuk penjual atau produsen. Produk itu nantinya bisa dimanfaatkan oleh semua masyarakat yang menggunakannya.
Pengertian Harga Menurut Para Ahli
Beberapa berpengalaman dibawah ini berasumsi mengenai definisi dari istilah harga tersebut. Simak penjelasannya:
1. Kotler dan Armstrong
Berdasarkan keterangan dari pendapat beliau, harga adalah beban yang mesti dikeluarkan oleh konsumen untuk mendapatkan guna dari produk. Beban itu berupa duit atas nilai sebuah barang dan jasa.
2. Philip Kotler
Berdasarkan keterangan dari pendapat beliau, bilamana masyarakat konsumen hendak mendapatkan deviden dari sebuah produk barang atau jasa maka ia mesti menerbitkan sejumlah uang, sedangkan menerbitkan uang tersebut ialah hal yang bisa membebankan untuk para konsumen.
3. Joko Untoro
Berdasarkan keterangan dari pendapat beliau, bilamana seseorang dapat melakukan pembelian suatu produk barang atau jasa maka ia dapat dikatakan seseorang yang memiliki keterampilan financial.
4. Samsul Ramli
Berdasarkan keterangan dari pendapat beliau, harga tersebut adalahsuatu nilai yang relatif. Jadi, besarnya sumber daya yang diperlukan untuk menghasilkan produk tidak ditentukan oleh sebuah nilai.
5. Imamul Arifin
Berdasarkan keterangan dari pendapat beliau, untuk mendapat suatu barang atau jasa mesti terdapat kompensasi yang mesti ditunaikan oleh konsumen.
Peranan Harga
Harga memainkan peranan penting untuk perekonomian secara makro, konsumen dan perusahaan yaitu:
1. Bagi Perekonomian
Harga produk memprovokasi tingkat upah, sewa, bunga dan laba. Harga adalahregulator dasar dalam sistem perekonomian, karena dominan terhadap alokasi faktor-faktor buatan seperti tenaga kerja, tanah dan kewirausahaan.
2. Bagi Konsumen
Mayoritas konsumen agak sensitif terhadap harga, namun pun mempertimbangkan hal lain “seperti citra, merek, tempat toko, layanan, nilai “value” dan kualitas”. Di samping itu, persepsi konsumen terhadap kualitas produk tidak jarang kali diprovokasi oleh harga.
Dalam sejumlah kasus, harga yang mahal dirasakan mencerminkan kualitas tinggi, khususnya dalam kelompok specialty products.
3. Bagi Perusahaan
Harga produk merupakan determinan utama untuk permintaan atas produk bersangkutan. Harga memprovokasi posisi berlomba dan pangsa pasar perusahaan.
Dampaknya harga dominan pada penghasilan dan laba bersih perusahaan. Singkat kata perusahaan menemukan uang melewati harga yang dibebankan atas produk atau jasa yang dijualnya.
Penetapan Harga
Perusahaan mesti memutuskan harga cocok dengan nilai yang diserahkan dan dicerna pelanggan. Jika harganya ternyata lebih tinggi dari pada nilai yang diterima, perusahaan itu akan kehilangan bisa jadi untuk memetik laba, andai harganya ternyata terlampau rendah dari pada nilai yang diterima, perusahaan itu tidak akan sukses menuai bisa jadi memperoleh laba “Benyamin Molan, 2005:142”.
Tujuan penetapan harga menurut keterangan dari Rahman “2010:79” terbagi menjadi tigas orientasi yaitu:
1. Pendapatan
Hampir mayoritas bisnis berorientasi pada pendapatan, melulu perusahaan nirlaba atau pelayanan jasa publik yang seringkali berfokus pada titik impas.
2. Kapasitas
Beberapa sektor bisnis seringkali menyelaraskan antara permintaan dan penawaran dan memanfaatkan kapasitas buatan maksimal.
3. Pelanggan
Biasanya penetapan harga yang diberikan lumayan representatif dengan mengakomodasi segala tipe pelanggan segmen pasar dan perbedaan daya beli, dapat dengan memakai sistem diskon, bonus dan lain-lain.
Metode Penetapan Harga
Metode penetapan harga bisa dikelompokkan menjadi empat kelompok utama, yakni metode penetapan harga berbasis permintaan, berbasisi biaya, berbasis laba, dan berbasis persaingan.
1. Metode Harga Berbasis Permintaan
Metode yang menekankan pada faktor-faktor yang memprovokasi selera dan preferansi pelanggan daripada faktor-faktor laksana biaya, laba, dan persaingan.
2. Metode Harga Berbasis Biaya
Pada cara ini Harga ditentukan menurut ongkos produksi dan pemasaran yang diperbanyak dengan jumlah tertentu sampai-sampai dapat menutupi biaya-biaya langsung, ongkos overhead, dan laba.
3. Metode Harga Berbasis Laba
Metode ini bertujuan menyeimbangkan antara penghasilan dan ongkos dalam penetapan harga. Hal ini dilaksanakan atas dasar target volumelaba spesifik atau ditetapkan dalam format persentase terhadap penjualan atau investasi.
Jenis-jenis Harga
Jenis-jenis harga bisa bervariasi tergantung pada konteksnya. Di bidang ekonomi dan bisnis, ada beberapa jenis harga yang umumnya dikenal, antara lain:
1. Harga Kompetitif
Ini adalah harga di mana sebuah produk atau jasa dijual di pasar bebas di bawah pengaruh persaingan antara penjual. Harga kompetitif ditentukan oleh kekuatan pasar dan permintaan serta penawaran.
2. Harga Tertinggi
Ini adalah harga maksimum yang siap dibayar oleh konsumen untuk suatu produk atau jasa tertentu. Harga tertinggi ini mungkin didasarkan pada nilai persepsi, kebutuhan, atau kemampuan konsumen.
3. Harga Terendah
Ini adalah harga minimum yang penjual bersedia menerima untuk produk atau jasa tersebut. Harga terendah mungkin dipengaruhi oleh biaya produksi, margin keuntungan yang diinginkan, atau strategi penetapan harga.
4. Harga Pasar
Ini adalah harga di mana produk atau jasa ditawarkan atau diperdagangkan di pasar tertentu. Harga pasar dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran serta faktor-faktor eksternal lainnya.
5. Harga Penetapan
Ini adalah harga yang ditetapkan oleh penjual berdasarkan analisis permintaan, biaya, dan strategi pemasaran. Harga penetapan bisa didasarkan pada strategi diferensiasi, penetapan harga berdasarkan nilai, atau penetapan harga premium.
6. Harga Diskon
Ini adalah harga yang lebih rendah dari harga biasa yang ditawarkan kepada konsumen sebagai insentif pembelian atau untuk meningkatkan penjualan. Diskon bisa berupa diskon musiman, diskon kuantitas, atau diskon promosi lainnya.
7. Harga Eceran
Ini adalah harga yang ditetapkan untuk satu unit produk atau jasa yang dijual kepada konsumen akhir.
8. Harga Grosir
Ini adalah harga yang ditawarkan kepada pengecer atau pihak lain yang membeli dalam jumlah besar atau dalam volume tertentu.
9. Harga Penyesuaian
Ini adalah harga yang diubah atau disesuaikan berdasarkan kondisi pasar, persaingan, atau faktor-faktor lainnya. Penyesuaian harga bisa terjadi dalam bentuk diskon tambahan, penawaran khusus, atau harga dinamis.
10. Harga Premium
Ini adalah harga yang ditetapkan di atas harga rata-rata dalam kategori produk atau jasa tertentu, biasanya untuk menunjukkan kualitas, eksklusivitas, atau nilai tambah tertentu.
Penting untuk diingat bahwa jenis-jenis harga ini dapat saling tumpang tindih dan konteks bisnis tertentu mungkin menggunakan istilah yang berbeda atau menekankan aspek tertentu dari penetapan harga.
Fungsi Harga
Setelah kita memahami penjelasan tentang pengertian harga maka saya dan anda bisa mengambil benang merah bahwa harga memiliki faedah dan destinasi dalam pelaksanaannya. Adapun fungsi dari harga yaitu:
- Uang dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan ekonomi. Jadi dengan adanya duit tersebut, barang dan jasa bisa ternilai.
- Uang bakal mempermudah proses jual beli yang terjadi.
- Apabila kamu dapat memutuskan harga yang tepat maka deviden pun bakal dapat diperoleh.
- Sebagai perangkat dalam pemungutan keputusan.
Tujuan Harga
Sedangkan destinasi dan tujuan dengan adanya harga ini yaitu:
1. Menguasai Pangsa Pasar
Mengacu pada fungsi harga sebelumnya bahwa penetapan harga yang tepat sangat memprovokasi target keuntungan semua penjual atau produsen. Ada yang memutuskan harga murah namun barangnya tetap berkualitas.
Namun terdapat pula yang sebaliknya, memutuskan harga yang tak tanggung-tanggung dengan kualitas yang bagus pula dan sebagainya. Ketika kamu sedang dihadapi oleh kedua urusan itu mana yang akan kamu pilih?
Apabila beberapa masyarakat tidak sedikit yang memilih harga murah tetapi barang tetap berbobot dan berkualitas dalam jangka masa-masa yang panjang, produsen atau penjual dapat saja menguasai pangsa pasar atau market share yang lebih besar. Semua tersebut tergantung bagaimana teknik produsen atau penjaja dalam mengerjakan strateginya.
2. Memperoleh Laba Daya Beli Konsumen
Hal yang sangat penting guna pencapaian target. Ketika penjaja atau produsen sudah mantap memutuskan harga jualnya maka ia pun harus dapat menanggung resiko yang terjadi.
Apabila mereka sukses dalam menjalankan strateginya maka dapat dijamin keuntungan bakal segera terjangkau dengan maksimal.
3. Agar Loyalitas Konsumen Bisa Terjaga
Harga pun bertujuan untuk mengawal loyalitas konsumen, bagaimana tidak? pasalnya saat para penjual memutuskan harga jual yang sangat unik hari konsumen maka dapat dijamin mereka bakal bersikap loyal terhadap produk yang dibelinya sebab mereka merasa puas dengan harga dan kualitas produknya.
Menjaga daya saing Di samping itu, harga pun bertujuan untuk mengawal daya saing. Penetapan harga akan memprovokasi daya saing semua perusahaan dengan kompetitor.
Apabila ia dapat menstabilkan perkembangan ekonominya dengan penetapan harga jual yang tepat maka ia pun akan dapat menstabilkan daya saing perusahaan.
Demikianlah penjelasan tentang Harga dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.
Baca juga artikel lainnya :
- Pengertian Tulang Baji : Struktur, Fungsi dan Ciri-cirinya
- Pengertian Sintaksis : Konsep, Fungsi dan Ruang Lingkupnya
- Pengertian Silvikultur : Sejarah, Dasar, Tujuan dan Kegiatannya
- Pengertian Protista : Struktur, Ciri, Klasifikasi dan Manfaatnya
- Pengertian Haji : Hukum, Rukun dan Waktu Pelaksanaannya
- Pengertian Geografi : Cabang, Konsep, Hakikat dan Ruang Lingkupnya