Pengertian Remigrasi – Kita mengenal emigrasi sebagai suatu tindakan keluarnya penduduk suatu negara untuk bertempat tinggal atau pindah di luar negeri.
Suatu saat ketika penduduk yang pindah di luar negeri tersebut kembali ke negara asalnya, maka saat itulah kita menamai tindakan mereka sebagai remigrasi.
Sehingga kita menyebut remigrasi sebagai kembalinya penduduk suatu negara ke negara asalnya setelah dalam waktu yang cukup lama tinggal di tempat atau negara lain.
Pengertian Remigrasi
Remigrasi adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh beberapa atau seseorang. Dalam pelajaran IPS kita telah mempelajari berbagai macam mobilitas yang dilakukan oleh penduduk, seperti migrasi yang terdiri dari transmigrasi, imigrasi, emigrasi, remigrasi, urbanisasi dan ruralisasi.
Dari beberapa tindakan tersebut mungkin kita mengetahui bahwa remigrasi jarang dibahas diantara yang lainnya.
Kita mengenal remigrasi sebagai suatu tindakan keluarnya penduduk suatu negara untuk bertempat tinggal atau pindah di luar negeri.
Suatu saat ketika penduduk yang pindah di luar negeri tersebut kembali ke negara asalnya, maka saat itulah kita menamai tindakan mereka sebagai remigrasi.
Sehingga kita menyebut remigrasi sebagai kembalinya penduduk suatu negara ke negara asalnya setelah dalam waktu yang cukup lama tinggal di tempat atau negara lain.
Alasan Remigrasi
Kita mengetahui bahwa untuk menentukan tempat tinggal seseorang maka tidak akan ada paksaan apapun mengenai hal itu.
Seseorang akan bebas menentukan dia akan tinggal di negara mana selama persyaratan yang telah ditentukan terpenuhi.
Dengan demikian seseorang melakukan remigrasi pun karena tujuan yang berbeda-beda. Beberapa alasan yang dipilih seseorang untuk melakukan remigrasi adalah sebagai berikut:
1. Mengikuti Keluarga
Salah satu alasan seseorang memutuskan untuk tinggal di luar negeri dan meninggalkan tanah kelahirannya adalah karena ia mengikuti keluarganya.
Saat ini kami menemukan banyak orang Indonesia keturunan asli Indonesia asli dengan warga negara asing. Jika demikian pastilah keluarganya ada dua, yang satu di Indonesia dan yang satu di luar negeri.
Nah, jika anak turunan tersebut kelak akan tinggal bersama keluarga di luar negeri, maka hal itu sah- sah saja.
2. Perkawinan
Tidak jauh dari alasan pertama, salah satu alasan mengapa seseorang melakukan remigrasi adalah karena perkawinan.
Sekarang bukan lagi hal yang tabu bagi warga negara Indonesia untuk menikahi warga negara asing. Usia yang semakin terbuka memfasilitasi persyaratan pernikahan di berbagai negara.
Sekarang, untuk mengikuti domisili pria atau wanita, seseorang tidak ragu untuk mengubah kewarganegaraan mereka.
3. Bekerja
Bekerja merupakan salah satu alasan yang kuat dan banyak dipilih orang- orang untuk pindah kewarganegaraan.
Memang saat ini bekerja di luar negeri menghasilkan pundi- pundi uang yang lebih banyak daripada bekerja di dalam negeri, sehingga banyak orang yang lebih senang bekerja di luar negeri.
4. Mendirikan Usaha
Selain bekerja, salah satu alasan orang- orang untuk tinggal di luar negeri adalah untuk mendirikan usaha. Hal ini banyak dilakukan oleh pengusaha- pengusaha yang tidak segan untuk mengambil resiko.
5. Tugas Negara
Bagi seseorang yang telah mengabdikan diri untuk negara atau bekerja untuk negara (berada di lingkungan pemerintahan) sangat penting untuk mengikuti keputusan negara, termasuk magang.
Jika negara ingin menempatkan seseorang di luar negeri, negara itu harus tetap berpegang teguh padanya. Dan itu bisa menjadi salah satu alasan untuk tinggal di luar negeri.
Tujuan Remigrasi
Itulah beberapa alasan yang bisa mendasari seseorang untuk tinggal dan pindah kewarganegaraan di luar negeri. Untuk alasan yang disebutkan di atas, kita dapat melihat bahwa kebanyakan dari mereka adalah alasan pribadi atau kepentingan pribadi.
Ini juga terjadi dengan remigrasi. Alasan atau tujuan seseorang melakukan remigrasi ini bisa bermacam-macam sesuai dengan kepentingan masing-masing orang. Beberapa tujuan remigrasi yang biasanya dijadikan alasan antara lain sebagai berikut:
1. Sudah Tua
Salah satu alasan seseorang kembali ke tanah air setelah bertempat tinggal di negara lain misalnya karena sudah tua.
Orang yang sudah tua kemudian berhenti bekerja atau pensiun. Biasanya, orang tua ingin menghabiskan sisa hidup mereka di rumah atau kota asal mereka, bersama dengan kerabat dan kerabat yang tentu saja banyak di negara asal mereka.
2. Kematian
Kematian seseorang bisa menjadi alasan bagi seseorang untuk melakukan remigrasi. Misalnya, satu anggota keluarga meninggal dan seseorang yang berada di luar negeri harus kembali ke rumah untuk menjaga anggota keluarga lainnya, atau melanjutkan bisnisnya, dan sebagainya.
3. Alasan Pemakaman
Biasanya orang yang sudah tua memiliki pola pikir yang tak biasa dan cenderung berjaga-jaga. Salah satunya adalah jika dia mati pada suatu waktu. Alasan ingin dimakamkan di tanah air adalah salah satu tujuan pengembalian ke tanah airnya.
4. Keluarga
Mengurusi keluarga juga menjadi alasan yang cukup kuat bagi seseorang untuk kembali lagi tinggal di negara asalnya.
Misalnya, orang tua yang lebih tua dan perlu dirawat oleh anak-anak mereka memaksa seseorang untuk kembali ke tanah air mereka.
5. Pekerjaan
Alasan pekerjaan juga menjadi alasan yang cukup kuat untuk kembali lagi ke tempat asalnya. Misalnya, jika kontrak kerja telah kedaluwarsa dan tidak lagi diperbarui, seseorang ingin kembali ke tempat asalnya. Selain itu, keinginan untuk membuka bisnis di negara ini juga bisa menjadi alasan untuk ganti rugi.
6. Panggilan Negara
Panggilan negara adalah salah satu alasan yang masuk akal bagi orang-orang yang memang bekerja untuk negara atau bekerja di lingkungan pemerintahan.
Dampak Remigrasi
Kembalinya seseorang dari suatu negara ke negara asalnya pastilah mempunyai berbagai macam dampak.
Dampak-dampak dari remigrasi ini bisa berupa dampak yang bersifat positif maupun dampak yang bersifat negatif. Dampak- dampak dari remigras ini diantaranya adalah:
1. Dampak Positif
Remigrasi adalah kembalinya seseorang yang telah menetap di luar negeri untuk kembali menetap di negara asalnya.
Ini berarti bahwa populasi negara akan meningkat lagi. Maka ini akan memiliki beberapa efek positif, termasuk yang berikut:
- Bertambahnya Tenaga Kerja yang Siap Bekerja Didalam Negeri
Ketika remigrasi terjadi, satu hal yang pasti adalah bertambahnya penduduk suatu negara. Penduduk yang berada di suatu negara baik yang sudah lama menetap, pendatang maupun yang kembali menetap tentunya membutuhkan sebuah pekerjaan untuk membiayai kebutuhan hidupnya.
Maka dari itulah terjadinya remigrasi berarti menyumbangkan tenaga kerja yang siap bekerja di dalam negeri. Pekerja yang mau bekerja di dalam negeri tentu tersebar luas.
Namun, jika seseorang yang telah tinggal selama bertahun-tahun di negara industri kembali ke negaranya dan siap untuk mengabdikan dirinya pada negara atau pihak swasta di negara itu, ini akan menjadi keuntungan.
Seseorang yang sebelumnya tinggal di negara industri pasti akan mengenal berbagai budaya positif yang ada di negara-negara industri ini, jadi akan sangat menarik untuk membawanya ke negara asal.
- Bertambahnya Tenaga Profesional yang Siap Berkarya untuk Negeri
Selain kehadiran tenaga kerja yang siap bekerja di dalam negeri, selanjutnya ada tenaga profesional yang siap bekerja untuk negara.
Ini adalah kasus ketika orang yang memulangkan adalah orang yang bekerja di perusahaan terkenal di negara industri.
Ketika ia kembali ke tanah kelahirannya, tentu saja, budaya kerjanya dan cara berpikirnya akan dibawa sehingga ia dapat menemukan pekerjaan di perusahaan lokal.
Jika negara asal adalah negara berkembang dengan sedikit perusahaan terkenal, ini tentu saja merupakan berkah tersendiri.
- Bertambahnya Pengaruh dari Kemajuan atau Kemodernan Zaman
Mengenai kemodernan dan juga kemajuan suatu negara, hal tersebut tidak lepas dari peranan orang- orang atau warga masyarakat di dalamnya.
Jika seseorang yang telah tinggal di negara maju dan modern untuk waktu yang lama tidak hanya modern dalam teknologi, tetapi juga modern dalam gaya.
Dia akan membawa kebiasaan-kebiasaan modern ini bersamanya ketika dia kembali ke tanah kelahirannya, secara tidak langsung mempengaruhi orang-orang di sekitarnya dan memperkenalkan budaya atau gaya yang mungkin tidak mereka ketahui sebelumnya. Jika ada banyak, negara asal dapat menjadi negara modern yang lebih cepat.
- Bertambahnya Pendapatan Pajak bagi Negara
Saat seseorang melakukan remigrasi, maka pada saat itulah ia menjadi penduduk suatu negara lagi. Nah, di negara kita ada yang namanya pajak perseorangan atau yang biasa dikenal dengan istilah PPh. Pajak penghasilan tidak hanya ada di Indonesia, tetapi juga di negara lain.
Jika seseorang melakukan remigrasi, pendapatan negara dari pajak juga meningkat. Mengapa? Karena jika orang tersebut bekerja di negara tersebut, mereka akan dikenakan pajak penghasilan seperti di atas.
Jika ia memasuki dan mengelola semua dokumen atau dokumen administrasi untuk kembali ke Indonesia, tidak dikecualikan bahwa ia juga akan dikenakan pajak.
Masuknya Budaya dari Negara Lain yang Memungkinkan Terjadinya Akulturasi Budaya
Mengenai budaya, hal ini tentu akan terjadi dan sangat sedikit kemungkinan tidak terjadinya. Budaya adalah kebiasaan yang melekat pada diri seseorang karena terlalu sering dilakukan.
Mereka yang tinggal di suatu negara untuk waktu yang lama, kemudian kembali ke tanah air mereka, tentu akan membawa budaya baru.
Apalagi jika itu dialami oleh anak-anak. Maka budaya itu secara tidak sadar dibawa serta dan bisa bercampur dengan budaya di negara asalnya.
Nah itu dia kiranya beberapa dampak positif yang bisa dihasilkan dari adanya remigrasi. Dampak- dampak yang telah disebutkan di atas tentu saja tidak merupakan dampak yang langsung terasa atau dirasakan oleh penduduk atau pemerintah dalam negeri.
Namun dampak-dampak yang telah disebutkan di atas bisa terjadi setelah beberapa periode tertentu dan secara berangsur-angsur tanpa kita sadari sebelumnya.
2. Dampak Negatif
- Masuknya sifat-sifat individualisme, hedonisme, dan konsumerisme, terutama dari orang-orang yang datang dari negara-negara maju.
- Masuknya pengaruh obat-obatan atau hal-hal lainnya yang bersifat buruk yang mana sebelumnya belum ada di negara asal.
- Menambah kepadatan penduduk karena penduduk negara asal akan bertambah.
- Masuknya budaya-budaya yang tidak sesuai dengan kepribadian negara asalnya.
Demikianlah penjelasan tentang Remigrasi dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.
Baca juga artikel lainnya :
- Pengertian Prosa : Ciri, Unsur, Jenis, Fungsi dan Keindahannya
- Pengertian Profitabilitas : Jenis, Fungsi, Faktor dan Contohnya
- Pengertian Presbiopi : Penyebab, Gejala, Diagnosis dan Tandanya
- Pengertian Polisitemia : Penyabab, Faktor, Gejala dan Pengobatannya
- Pengertian Peta Minda : Metode, Manfaat, Jenis dan Contohnya
- Pengertian Performance Appraisal : Metode dan Tahapannya