Pengertian Teller : Tugas, Fungsi, Syarat, Tujuan dan Etikanya

Pengertian Teller – Ketika kita datang ke suatu bank baik itu mau menabung, menarik uang dan lain sebagainya pasti kita di hadapkan pada orang yang bertugas pada bidangnya tersebut.

Petugas tersebut disebut sebagai teller yang bertugas untuk membantu dan mengarahkan pelanggan yang akan melakukan transaksi dan lain-lain, untuk lebih jelasnya mari kita bahas di bawah ini.

Pengertian Teller

Teller merupakan karyawan bank yang pekerjaan sehari-harinya beriteraksi langsung dengan pelanggan dan publik. Bank harus memilih petugas yang akan ditunjuk sebagai teller, karena cara kerjanya, sikap, sifat, dan sifat layanan yang diberikan kepada pelanggan dan publik secara tidak langsung mencerminkan kondisi dan reputasi bank.

sifatt dan sikap teller harus di perhatikan karena pekerjaan Teller umumnya adalah mengelola, mendukung dan memberikan solusi kepada semua pelanggan yang ingin melakukan transfer bank, termasuk uang tunai maupun dalam bentuk barang.

Teller ialah salah satu profesi di dunia perbankan dan salah satu perwakilan dari kantor bank yang tugasnya melayani pelanggan, terutama yang berkaitan dengan transaksi keuangan bank oleh pelanggan dan bukan pelanggan. Teller memberikan dukungan, manajemen, dan solusi untuk semua pelanggan yang melakukan transaksi keuangan.

Tugas umum seorang teller adalah melayani pelanggan. Pendapatan penuh dan transaksi pembayaran ke dan dari akun pelanggan, termasuk tabungan, transfer, penarikan atau memeriksa akun atau mengecek dan memastikan setiap transaksinya dilakukan dengan benar.

Tugas Seorang Teller

Berikut adalah tugas dari seorang teller:

  1. Jika ada pelanggan, mereka harus ramah dan menyapa (selamat pagi atau siang atau malam, ucapkan terima kasih setelah selesai) dan selalu tersenyum di awal dan akhir pertemuan.
  2. Seorang kasir yang baik harus tiba tepat waktu pada saat masuk dan memastikan bahwa semua perangkat berfungsi dengan baik (penghitung uang, alat pengecekan uang palsu, dan lain-lain).
  3. Jika ada pelanggan yang ingin menyetor atau menarik uang tunai, kasir harus menghitung uang, mengkonfirmasi jumlah uang untuk pelanggan dan melakukan perhitungan tunai di depan pelanggan.
  4. Harus menjaga penampilan gaun sesuai dengan standar bank (kemeja, pakaian bersih, rambut rapi, memakai kartu ID, dan lain-lain).
  5. Setelah menyelesaikan proses setoran atau penarikan tunai, kasir harus menyerahkan konfirmasi penerimaan kepada pelanggan yang telah menandatanganinya sebagai tanda tangan persetujuan.
  6. Lakukan pembayaran tanpa uang tunai kepada pelanggan yang melakukan transaksi tanpa uang tunai di cabang bank dan memperbarui data transaksi pada sistem komputer bank.
  7. Bertanggung jawab atas kompatibilitas antara jumlah uang dalam suatu sistem dan uang di terminal.

Fungsi Seorang Teller

Konsisten dengan pemahaman teller sebelumnya bahwa fungsi teller adalah untuk menyediakan layanan perbankan kepada pelanggan.

Fungsi teller menjadi sangat penting karena teller berhubungan langsung dengan pelanggan setiap hari. Tentu saja, ini harus didukung setiap kali oleh penampilan yang sempurna untuk semua teller bank.

Seorang teller adalah seorang profesional di industri perbankan yang bertanggung jawab untuk melakukan berbagai tugas yang terkait dengan transaksi keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama seorang teller:

1. Pelayanan Nasabah:

  • Menerima dan memproses transaksi perbankan dari nasabah, seperti setoran tunai, penarikan tunai, transfer dana, pembayaran tagihan, dan lain sebagainya.
  • Memberikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada nasabah untuk memastikan kepuasan pelanggan.

2. Penanganan Uang Tunai:

  • Menangani uang tunai dalam bentuk setoran atau penarikan, dan memastikan keakuratan jumlah yang terlibat.
  • Menyusun dan menjaga ketertiban dalam penanganan uang fisik, termasuk penghitungan, penyusunan, dan pemeriksaan keaslian uang.

3. Pengelolaan Rekening:

  • Membantu nasabah dalam pembukaan rekening baru.
  • Menjelaskan kepada nasabah mengenai produk dan layanan perbankan, serta memberikan informasi terkait rekening mereka.

4. Pemrosesan Transaksi Elektronik:

  • Memproses transaksi non-tunai, seperti transfer dana melalui sistem perbankan elektronik, cek elektronik, dan pembayaran menggunakan kartu debit atau kredit.

5. Pengecekan dan Verifikasi:

  • Memverifikasi keabsahan dokumen dan cek yang diterima dari nasabah sebelum memproses transaksi.
  • Melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa setiap transaksi memenuhi kebijakan dan prosedur perbankan.

6. Penyediaan Informasi:

  • Menyediakan informasi umum mengenai produk dan layanan perbankan kepada nasabah.
  • Memberikan panduan kepada nasabah dalam menggunakan layanan perbankan elektronik.

7. Kepatuhan dan Keamanan:

  • Memastikan kepatuhan terhadap aturan dan regulasi perbankan yang berlaku.
  • Menjaga keamanan di area teller dan mengikuti prosedur keamanan untuk melindungi uang dan data nasabah.

8. Pelaporan:

  • Menyiapkan laporan harian terkait dengan aktivitas teller, seperti jumlah uang tunai yang dipegang, jumlah transaksi, dan lain-lain.

9. Penyelesaian Masalah:

  • Menangani keluhan dan pertanyaan nasabah dengan efektif, atau mengarahkan mereka ke departemen yang sesuai jika diperlukan.

Fungsi-fungsi ini membuat seorang teller menjadi salah satu posisi yang sangat penting dalam sebuah bank, karena mereka berinteraksi langsung dengan nasabah dan memastikan kelancaran operasi perbankan sehari-hari.

Persyaratan untuk Menjadi Teller

Berikut ini adalah empat syarat untuk menjadi seorang teller bank:

1. Sabar dan Teliti

Sabar ketika dia berada di bawah tekanan kerja yang berada di luar perasaannya karena kita harus tahu bahwa suasana hati dalam pekerjaan dapat berubah secara radikal jika ada sesuatu yang membuatnya tidak nyaman.

Teliti ini tidak perlu dibahas secara rinci, karena teliti adalah poin penting bagi semua orang, terutama bagi teller yang bekerja dengan angka dan uang setiap hari. Jika Anda membuat sedikit kesalahan, apakah Anda akan menggantinya?.

2. Komunikasi

Sebagai orang yang akan bertemu dengan banyak pelanggan, Anda harus menyapa dan tersenyum di setiap pertemuan sehingga pelanggan Anda tidak menjauh dan merasa nyaman.

Bagi Anda yang masih kesulitan berbicara dengan orang lain, belajar berbicara di depan umum dengan berlatih berbicara dengan cermin setiap pagi setelah Anda bangun. Pagi sangat baik untuk berlatih berbicara.

3. Good Looking

Sulit untuk menjelaskan mengapa ketampanan itu relatif. Tentu saja, Anda harus terlihat menarik bagi orang lain dan Anda diminta untuk terlihat sempurna dalam hal fisik, pakaian, dan perilaku.

Penampilan yang menarik tidak harus ganteng atau cantik, tetapi menyesuaikan penampilan Anda dengan lingkungan Anda dan pentingnya berpakaian dengan benar.

Ingat, jangan terlalu memaksakan diri untuk terlihat sempurna, tetapi cobalah untuk berdandan sebaik mungkin dan ketika kurangnya dukungan fisik Anda perlu diatasi melalui soft skill Anda.

4. Sopan dan Ramah

Sopan dan Ramah perlu diterapkan untuk semua teller, tetapi lebih baik jika semua karyawan ramah dengan semua orang, karena dengan sikap ramah, orang-orang yang berinteraksi dengan kami merasa dihargai dan memicu juga akan ramah kepada kita.

Tujuan Diadakanya Sistem Teller

Tujuan penerapan sistem teller adalah untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan secara langsung, cepat dan aman. Persyaratan berikut ini diperlukan untuk menerima layanan berupa:

  1. Semangat tinggi
  2. Profesionalitas
  3. Tanggung jawab.

Jenis-jenis Teller

Berikut adalah jenis-jenis dari teller:

  1. Individual Account Teller. Teller jenis ini adalah teller yang hanya melakukan pembayaran dan menerima setoran dari pelanggan individu.
  2. Foreign Exchange Teller. Teller yang hanya melakukan pembayaran dan menerima setoran tunai dalam mata uang asing.
  3. Express Teller. Adalah teller yang hanya melakukan pembayaran tunai di bawah nilai nominal tertentu. Dalam hal ini, rekening giro pelanggan secara otomatis dianggap cukup untuk mencakup pertanyaan cek tersebut.
  4. Special Teller. Teller yang hanya melakukan pembayaran dan penerimaan dari deposito dengan nilai nominal sangat tinggi.
  5. Mixed Transaction Teller. Teller yang melakukan semua jenis transaksi.
  6. Local Currency Teller. Teller yang melakukan pembayaran dan menerima setoran tunai dalam mata uang negara.
  7. Non Cash Teller. Adalah teller yang hanya menerima setoran tunai.
  8. Corporate Teller. Adalah teller yang melakukan pembayaran dan hanya menerima setoran dari pelanggan korporat.

Etika Seorang Teller

Sebagai karyawan yang di tempatkan di depan, teller perlu memahami dan meneliti etika yang merupakan aturan tidak tertulis tentang moralitas, sikap, dan perilaku.

Beberapa hal yang perlu di perhatikan oleh seorang teller adalah:

  1. Dalam penampilannya, kasir harus menggunakan seragam sehingga kesan unit dibuat dan dapat menjadi karakteristik bank yang bersangkutan.
  2. Kepribadian yang menarik, sikap ramah, hormat, dan ramah terhadap pelanggan adalah suatu keharusan bagi pemirsa, dengan mempertimbangkan martabat pribadi dan martabat bank.
  3. Layanan cepat dan tepat sehingga pelanggan tidak perlu menunggu terlalu lama.
  4. Menjaga kerahasiaan bank dan pelanggan.
  5. Jika pada saat yang sama dengan layanan pelanggan, pendongeng harus mampu menjelaskan secara sistematis dan logis layanan yang ditawarkan oleh bank kepada pelanggan.

Demikianlah penjelasan tentang Teller dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.