Pengertian Tajuk Rencana : Ciri, Aspek, Tujuan dan Cara Membuatnya

Pengertian Tajuk Rencana – Setiap media cetak yang dikelola secara profesional, selalu ada kolom Tajuk Rencana atau yang dikenal juga dengan istilah Editorial.

Biasanya, kolom Tajuk Rencana tersebut selalu bersamaan dengan kolom opini dan surat pembaca, serta box redaksi atau susunan jajaran redaksi, mulai dari pemimpin umum/penanggungjawan, pemimpin redaksi, redaktur pelaksana, redaktur halaman dan nama wartawan.

Ada juga media cetak yang menamai jabatan jajaran redaksi dengan korlip setingkat redaktur pelaksana atau redaktur. Pemberian istilah tersebut sangat tergantung juga dengan kebijakan redaksi.

Pengertian Tajuk Rencana

Tajuk rencana merupakan artikel pokok dalam surat kabar yang merupakan pendapat direktur acara yang dibahas pada saat surat kabar itu diterbitkan.

Tim editorial biasanya mengungkapkan keberadaan informasi atau masalah nyata, konfirmasi pentingnya masalah, pendapat editorial tentang masalah tersebut, kritik dan saran mengenai masalah tersebut dan harapan penerbit akan partisipasi pembaca.

Jika kita melihat lebih dekat dalam tajuk rencana biasanya merujuk pada fakta dan pendapat yang singkat, jelas, ringkas, logis, dan mudah dipahami oleh pembaca.

Beberapa aspek penting lainnya dari teknologi editorial adalah Penulis harus dapat merusak pembaca sehingga teks editorial dapat diterima oleh komunitas yang lebih luas.

Teks tajuk rencana/editorial tidak boleh bersifat mengadu domba ataupun memprofokasi oleh komunitas, karena apa yang terkandung dalam tajuk rencana adalah pesan penting yang harus diterima oleh komunitas asli. Isi editorial berisi pendapat penulis yang didukung oleh fakta.

Ciri-ciri Tajuk Rencana

  1. Surat pendek berupa pernyataan tentang peristiwa nyata.
  2. Berisi ulasan masalah yang diunggah.
  3. Tajuk rencana hanya diterbitkan di surat kabar.
  4. Undang publik untuk tidak ketinggalan berita yang sedang dibicarakan.
  5. Bukan profil komunitas.
  6. Gaya bahasa saat menulis adalah formal.
  7. Posting harus sesuai dengan EYD.
  8. Tajuk rencana biasanya bersifat nasional, berita internasional dapat berupa Tajuk rencana / editorial jika berita tersebut berdampak pada bangsa
  9. Editorial terkandung dalam pikiran subyektif redaksi /pribadi.

Cara Membuat Tajuk Rencana

Dalam sebuah perbincangan yang mengenai cara membuat topik Tajuk Rencana, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.

  1. Memiliki gagasan tentang topik yang akan dibahas
  2. Memiliki tahap pemilihan dan pencarian data terkait
  3. Memiliki bobot pada substansi dari materi dan tesis
  4. Memiliki naskah Tajuk Rencana yang akan dibahas.
  5. Menulis subjek Tajuk Rencana harus dianggap sebagai judul atau teks penting yang diterapkan sehingga dapat dengan mudah menyusun esai dan tertarik membacanya.

Aspek-aspek Penulisan Tajuk Rencana

1. Judul

Judul dalam Tajuk Rencana harus singkat, tepat, jelas dan menarik. Judul Tajuk Rencana yang menarik memberi kesan bahwa pembaca dapat dengan mudah mengingatnya. Saat menulis judul, lebih baik tidak terlalu lama. Judul mewakili seluruh isi Tajuk Rencana.

2. Latar Belakang Masalah

Sebelum penulis menulis Tajuk Rencana, penulis harus memahami latar belakang dan faktor-faktor yang menyebabkan atau mengembangkan masalah.

3. Tokoh

Biasanya ada angka di kantor redaksi tentang masalah / peristiwa yang terjadi. Bahan Tajuk Rencana juga bisa dalam bentuk pujian untuk hasil kinerja seseorang, tokoh, kelompok atau pemerintah.

4. Masalah

Penulis harus dapat membaca masalah yang muncul dalam topik yang menarik sehingga pembaca disajikan dengan informasi yang dapat dipahami dengan benar dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

5. Peristiwa yang Dijabarkan

Peristiwa yang dijelaskan dalam Tajuk Rencana harus koheren dalam arti bahwa mereka dijelaskan secara kronologis sebagai masalah yang dibahas. Penulis harus menjelaskan acara sejelas mungkin. Karena biasanya ada konfirmasi baru di akhir paragraf.

6. Opini Penulis

Pendapat penulis dikomunikasikan dengan cara yang sopan dan menyenangkan untuk membaca. Biasanya beberapa lelucon ditambahkan di ujung diskusi, tetapi mereka tetap elegan.

Pada fase ini, penulis memberikan jawaban atas masalah yang muncul. Penulis mencoba memberikan pandangan kritis tentang masalah yang beredar di masyarakat.

7. Saran dan Solusi Permasalahan

Penulis tidak hanya memberikan pendapat tentang masalah yang ada, tetapi juga menawarkan solusi untuk masalah yang muncul.

Penulis membuat saran dalam bentuk solusi konstruktif. Penulis tidak boleh membuat saran dengan mengejek dan mempermalukan orang lain.

8. Kesimpulan

Setelah menjelaskan dan memberi nasihat tentang masalah yang ada, langkah selanjutnya penulis memberikan kesimpulan tentang isi dari teknologi editorial. Kesimpulan tertulis harus setuju dengan isi editorial agar tidak membuat kebingungan.

9. Sumber Berita

Penulis harus mengandung banyak informasi. Ini penting karena pembaca biasanya juga membutuhkan referensi yang dapat diandalkan untuk dapat memperoleh informasi dari editorial.

10. Anggota Redaksi

Langkah yag terakhir yang harus dilakukan adalah, mencantumkan anggota redaksi yang telah berusaha mengembangkan tajuk rencana.

Tujuan Tajuk Rencana

  1. Mengajak masyarakat untuk kritis terhadap masalah / peristiwa yang saat ini terjadi di masyarakat.
  2. Memberikan pendapat umum (pembaca) tentang masalah / peristiwa yang berkembang di masyarakat.
  3. Tajuk rencana umumnya bertujuan untuk menjelaskan berita, artinya, dan dampaknya terhadap masyarakat.
  4. Tajuk rencana mengisi latar belakang menghubungkan berita dengan realitas sosial dan mempengaruhi faktor-faktor secara lebih mendalam.
  5. Di departemen Tajuk rencana kadang-kadang ada analisis kondisi yang berfungsi untuk mempersiapkan masyarakat untuk peluang yang muncul dan untuk melanjutkan evaluasi moral berita.

Syarat-syarat Sebuah Tajuk Rencana

Agar tujuan, ciri-ciri, dan struktur tajuk rencana dapat tersampaikan dengan baik, beberapa fitur dokumen ini harus dianggap sebagai syarat. Berikut adalah beberapa syarat yang harus Anda miliki:

1. Bahasa Semiformal

Jenis huruf ini biasanya ditemukan di surat kabar, sehingga tidak dapat diklasifikasikan sebagai tulisan akademis. Karena alasan ini, bahasa yang digunakan tidak boleh sangat seragam dan formal.

Gunakan bahasa semi-padat yang biasa Anda temukan setiap hari, tetapi dengan ejaan dan aturan yang baik dan benar.

2. Isi Singkat dan Padat

Tajuk rencana bukanlah esai atau makalah. Tuliskan masalah dan pendapat secara singkat. Hindari membuat pernyataan berulang. Namun, pastikan bahwa masalah, pendapat dan saran dikomunikasikan dengan benar dan lengkap.

3. Pilih Isu yang Relevan

Editorial memberikan informasi dan pendapat terbaru tentang topik paling penting dalam komunitas. Jadi saat menulis, pastikan bahwa masalah yang Anda pilih adalah salah satu masalah yang benar-benar banyak dibahas dan memiliki dampak besar pada kehidupan orang.

4. Harus Fungsional

Menulis tidak hanya menggambarkan masalah, tetapi juga mengekspresikan ide pemecahan masalah. Pastikan solusi yang disarankan sesuai dan dapat diterapkan sehingga Tajuk Rencana benar-benar membantu menyelesaikan masalah komunitas.

Demikianlah penjelasan tentang Tajuk Rencana dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.

Baca juga artikel lainnya :