Pengertian Seni Terapan : Macam, Fungsi dan Contohnya

Pengertian Seni Terapan – Jika Anda belajar tentang dunia seni, belum lengkap jika belum mempelajari sampai seni terapan.

Seni ini memiliki dampak besar pada kehidupan manusia sehari-hari. Siapa pun yang tertarik pada dunia seni harus benar-benar mendalami tentang seni terapan ini.

Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari seni, baik seni murni maupun seni terapan. Ketika seni murni berfokus pada keindahannya, maka seni terapan berfokus pada keindahan berikut penggunaannya.

Pengertian Seni Terapan

Seni terapan adalah jenis seni dalam seni rupa yang mengandung dua unsur sesaat dalam seni uang, yaitu fungsi atau praktik dan estetika.

Saat menggunakan seni terapan, fungsi atau kegunaan praktis lebih diutamakan daripada fungsi estetika karya seni itu sendiri.

Tergantung pada bahasanya, seni terapan diambil dari bahasa Inggris, “applied arts” atau seni terapan.

Dalam kehidupan sehari-hari, seni terapan sering digunakan dalam kehidupan. Karena alasan ini, seni terapan memiliki sifat praktis dan bermanfaat.

Beberapa orang menganggap seni terapan hanya sebagai nilai praktis, bukan untuk nilai keindahan dan estetika.

Dan beberapa yang lain berpendapat atau mengklaim bahwa seni terapan hanya memiliki nilai praktis.

Banyak orang percaya bahwa karya seni terapan ini memiliki kecantikan luar yang luar biasa setiap hari.

Kita dapat menyimpulkan bahwa karya seni terapan tidak hanya memiliki nilai estetika yang dapat dinikmati oleh nilai keindahan dan budaya, tetapi juga merupakan karya seni yang memiliki fungsi langsung dalam penggunaan sehari-hari.

Macam-macam Seni Terapan

1. Seni Kriya

Seni kriya adalah sebuah karya seni yang dibuat dengan kemampuan “hand skill” atau kemampuan “tangan”.

Selain menggunakan keterampilan dan keterampilan manual, karya seni yang unik ini juga membutuhkan kreativitas sehingga karya yang sudah selesai dari karya ini masih menunjukkan elemen fungsional atau aspek atau penggunaan.

Tetapi pada saat yang sama dengan aspek keindahan dari karya seni. Contohnya termasuk logam, seni keramik, ukiran kayu, seni tekstil, seni bambu, ukiran patung dan banyak lainnya.

2. Seni Arsitektur (Bangunan)

Seni arsitektur juga merupakan jenis seni di mana seniman juga dapat disebut sebagai seniman yang merancang bangunan atau konstruksi bangunan.

Berdasarkan seni arsitektur yang sama, perlu untuk membangun dan memodelkan bangunan kecil dan besar tertentu, seperti rumah dan bangunan.

Seni arsitektur umumnya digunakan dalam desain bangunan besar seperti gedung pencakar langit, monumen, menara tinggi, jembatan, dan lain-lain.

Seni arsitektur membuat segalanya semakin struktural di dalam bangunan dan menciptakan bangunan yang indah dan tentunya indah.

Beberapa karya seni arsitektur yang bertahan hingga hari ini adalah Menara Eiffeldi di Paris, Taj Mahal di India, Candi Borobudur di Indonesia dan banyak lainnya yang merupakan karya seni arsitektur.

3. Seni Ilustrasi

Seni Ilustrasi adalah karya seni dalam bentuk foto atau gambar. Beberapa pendapat mengkonfirmasi bahwa seni ilustrasi adalah gambar yang memiliki fungsi menjelaskan suatu peristiwa atau peristiwa.

Dapat disimpulkan dari sini bahwa ilustrasi itu sendiri adalah sepotong foto atau foto yang mengandung makna tertentu atau nilai tertentu. Gambar sering digunakan untuk menangkap dan menggambarkan peristiwa atau momen penting.

4. Seni Grafis

Berikutnya adalah seni grafis, salah satu seni yang kaya akan manufaktur atau melalui proses pencetakan untuk membentuk karya seni.

Seni terapan biasanya hanya menggunakan kertas. Contoh aplikasinya termasuk pencetakan pakaian, spanduk, dan media cetak lainnya.

5. Seni Dekorasi

Yang terakhir adalah seni dekorasi. Seni dekorasi adalah bagian dari seni terapan, yang merupakan pengaturan yang mengacu pada furnitur atau alat dan perangkat pelengkap lainnya untuk membuat ruangan atau bangunan tertentu lebih elegan dan indah.

Singkat kata. Kita dapat mengartikan seni dekorasi sedemikian rupa sehingga kita menghias atau mempercantik bangunan, benda atau benda lain sesuai dengan selera dan harapan kita.

Fungsinya untuk merasa nyaman, selain fungsi kegunaan yang kita dapatkan saat kita menggunakan dan melakukan aktivitas di dalam ruangan.

Contohnya seperti mendekorasi kamar, mendekorasi kamar, mendekorasi tempat pernikahan dan banyak contoh lainnya.

Fungsi Seni Terapan

1. Pemenuhan Kebutuhan Tempat Tinggal

Fungsi seni terapan sebagai alat yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari dapat menggambarkan keindahan kehidupan.

Berbagai rumah tradisional di nusantara dapat menunjukkan bahwa rumah yang digunakan nenek moyang Indonesia sebagai tempat perlindungan di masa lalu tidak hanya terhubung dengan bangunan murni.

Nuansa estetika juga dipertahankan sehingga kenyamanan tempat tinggal tetap terjaga. Arsitek muda kami telah merancang bangunan yang kuat tanpa mengabaikan nilai artistik dari bangunan yang telah mereka bangun.

2. Pemenuhan Kebutuhan Sandang

Pakaian juga merupakan kebutuhan dasar manusia. Pakaian atau pakaian yang dirancang oleh desainer selalu mengutamakan nilai-nilai dan elemen seni rupa sehingga pemakainya dapat terlihat lebih menarik. Seni terapan juga disertakan, di mana pakaian tradisional kami sangat menarik dan unik bagi mata.

3. Pemenuhan Kebutuhan Akan Rasa Aman

Kebutuhan keamanan adalah keharusan bagi semua orang dalam kehidupan yang bahagia. Kebutuhan akan keamanan juga dapat dipenuhi oleh karya seni terapan, misalnya ada berbagai senj4ta tradisional yang dibuat oleh pendahulu kita. Kita jarang melakukan fungsi ini dalam hidup kita.

4. Pemenuhan Kebutuhan Pangan

Banyak perabot berbentuk keramik yang bagus terbuat dari logam, batu atau tanah liat. Hasil seni kerajinan juga merupakan bukti bagaimana seni lahir dalam kehidupan manusia dalam jiwa manusia itu sendiri. Tanpa alat ini, pengolahan makanan tentu akan lebih sulit.

5. Kenyamanan Transportasi

Fungsi seni terapan juga terkait dengan mobilitas masyarakat dalam lalu lintas. Kendaraan tradisional atau alat transportasi untuk menunjukkan bagaimana seni terapan selalu ada dalam kehidupan manusia dari zaman kuda hingga zaman modern.

6. Kenyamanan dalam Beribadah

Patung, dekorasi, kaligrafi, dan tempat ibadah adalah beberapa karya seni yang sangat berguna bagi kita.

Ibadah renungan bisa lebih baik ketika seseorang melihat keindahan yang dia lihat dan menjadi perasaan yang menyenangkan.

7. Sarana Aktualisasi Diri

Dan yang terakhir adalah sarana aktualisasi diri. Fungsi seni terapan memenuhi kebutuhan tertinggi kemanusiaan, di mana mereka biasanya ingin pengakuan dari masyarakat. Perhiasan dan aksesoris adalah karya seni hebat yang tidak boleh dilupakan.

Contoh Seni Terapan

Seni terapan merujuk pada seni yang memiliki fungsi praktis atau dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh seni terapan dari berbagai budaya:

1. Kerajinan Tangan:

  • Batik (Indonesia): Proses pewarnaan kain dengan menggunakan lilin sebagai penghalang.
  • Origami (Jepang): Seni lipat kertas untuk membentuk berbagai bentuk, seperti binatang atau objek geometris.
  • Tenun (Berbagai Budaya): Pembuatan kain dengan merajut benang atau serat tekstil.

2. Keramik:

  • Porselen Cina: Porselen Cina dikenal dengan glasirnya yang halus dan warna-warna cerah.
  • Talavera (Meksiko): Keramik tradisional Meksiko yang dihiasi dengan pola-pola yang mencolok.

3. Seni Kulit:

  • Wayang Kulit (Indonesia): Pertunjukan boneka kulit yang diproyeksikan di layar, sering kali diiringi oleh cerita epik.
  • Leathercraft (Internasional): Pembuatan barang-barang dari kulit, seperti tas, ikat pinggang, dan dompet.

4. Seni Logam:

  • Kerajinan Perunggu (Berbagai Budaya): Pembuatan patung atau artefak dengan menggunakan logam perunggu.
  • Kovilakam (India): Seni logam tradisional India yang melibatkan pembuatan tempat penyimpanan makanan dari logam.

5. Seni Kaca:

  • Stained Glass (Eropa): Kaca yang diwarnai dan disusun menjadi gambar atau pola.
  • Murano Glass (Italia): Kaca yang diproduksi di pulau Murano, Venesia, terkenal dengan keindahan dan kerumitan desainnya.

6. Seni Tekstil:

  • Songket (Indonesia, Malaysia): Kain tradisional yang dihiasi dengan benang emas atau perak.
  • Kente Cloth (Ghana): Kain tenun dari Ghana dengan pola geometris yang khas.

7. Seni Anyaman:

  • Bamboo Weaving (Asia Tenggara): Anyaman menggunakan bambu untuk membuat berbagai barang, seperti keranjang dan kursi.
  • Navajo Weaving (Pribumi Amerika): Anyaman tradisional suku Navajo dengan pola-pola yang khas.

8. Seni Kulit dan Kayu:

  • Ukiran Kayu (Berbagai Budaya): Pembentukan kayu menjadi berbagai bentuk dan motif.
  • Topeng Kayu (Afrika dan Indonesia): Pembuatan topeng dari kayu yang digunakan dalam upacara dan pertunjukan.

Seni terapan mencerminkan keindahan dan keahlian yang terintegrasi dengan fungsionalitas, menciptakan karya seni yang tidak hanya memikat mata, tetapi juga memiliki nilai praktis dalam kehidupan sehari-hari.

Demikianlah penjelasan tentang Seni Terapan dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.