Pengertian Rokok – Bahaya mengisap rokok sudah sering dilafalkan dalam sekian banyak pembahasan.
Ya, mengisap rokok dapat berbahaya untuk kesehatan kita dan mengakibatkan penyakit laksana jantung koroner, kanker paru, penyakit paru obstruktif dan stroke. Simak ulasan menyeluruh tentang bahaya merokok untuk kesehatan di bawah ini.
Kandungan rokok terdiri dari ribuan zat yang dapat membahayakan tubuh. Efeknya barangkali tidak langsung hadir tetapi seiring berjalannya waktu, sekian banyak zat di dalamnya dapat membawa bahaya guna tubuh.
Pengertian Rokok
Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung / dibalut dengan kertas, daun, atau kulit jagung, sebesar kelingking dengan panjang 8-10 cm, seringkali dihisap seseorang setelah dihanguskan ujungnya.
Rokok adalah pabrik bahan kimia berbahaya. Hanya dengan menghanguskan dan menghisap sebatang cerutu saja, bisa diproduksi lebih dari 4000 jenis bahan kimia.
400 diantaranya beracun dan 40 diantaranya dapat berakumulasi dalam tubuh dan dapat mengakibatkan kanker.
Rokok pun termasuk zat adiktif sebab dapat mengakibatkan adiksi (ketagihan) dan dependensi (ketergantungan) untuk orang yang menghisapnya.
Dengan kata lain, rokok termasuk kelompok NAPZA (Narkotika, Psikotropika, Alkohol, dan Zat Adiktif).
Perokok aktif
Perokok Aktif ialah seseorang yang dengan sengaja menghisap lintingan atau gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas, daun, dan kulit jagung. Secara langsung mereka pun menghirup asap cerutu yang mereka hembuskan dari mulut mereka.
Tujuan mereka mengisap rokok pada umumnya ialah untuk menghangatkan badan mereka dari suhu yang dingin.
Tapi seiring perjalanan masa-masa pemanfaatan rokok disalah artikan, kini rokok dirasakan sebagai sebuah sarana guna pembuktian kepribadian bahwa mereka yang merokok ialah ”keren”.
Ciri-ciri jasmani seorang perokok aktif :
- Gigi kuning sebab nikotin
- Kuku kotor sebab nikotin
- Mata pedih
- Sering batuk-batuk
- Mulut dan nafas bau rokok.
Perokok Pasif
Perokok Pasif ialah seseorang atau sekelompok orang yang mencium asap rokok orang lain. Telah terbukti bahwa pengisap rokok pasif merasakan risiko gangguan kesehatan yang sama seperti pengisap rokok aktif, yakni orang yang mencium asap rokoknya sendiri.
Adapun gejala mula yang bisa timbul pada pengisap rokok pasif :
- Mata pedih
- Hidung beringus
- Suara serak
- Pening / pusing kepala
Apabila pengisap rokok pasif terus-menerus ”menekuni” kebiasaanya, maka bakal mempertinggi risiko gangguan kesehatan, seperti:
- Kanker paru-paru
- Serangan jantung dan mati mendadak
- Bronchitis akut maupun kronis
- Emfisema
- Flu dan alergi, serta sekian banyak penyakit pada organ tubuh laksana yang dilafalkan di atas.
Alasan Orang Merokok
Alasan pertama kali mengisap rokok dari sekian banyak hasil riset antara lain yaitu:
- Coba-coba
- Ikut-ikutan
- Sekedar hendak merasakan
- Kesepian
- Agar tampak gaya (gengsi)
- Meniru orang tua
- Iseng
- Menghilangkan ketegangan
- Biar tidak disebutkan banci
- Lambang kedewasaan
- Mencari inspirasi
- Sebagai penghilang stres
- Penghilang jenuh.
Bagi banyak sekali pelajar, mulai merokok diakibatkan oleh desakan lingkungan. Contohnya, pelajar itu merasa tidak enak untuk teman-temannya sebab dia tidak merokok. Sehingga dia juga mulai mengisap rokok dan akgirnya merasakan rokok tersebut.
Kebanyakan pelajar juga berpikir bahwa dengan mengisap rokok dirinya merasa paling hebat, bergaya, dan ditakuti.
Padahal, andai dia tidak pandai-pandai mengawal dirinya, rokok ialah awal dari terjerumusnya seseorang untuk obat-obatan terlarang.
Bahan-bahan Rokok yang Berbahaya Untuk Kesehatan
Setiap batang rokok berisi lebih dari 4000 jenis bahan kimia berbahaya untuk tubuh. Empat ratus diantaranya dapat berefek racun, sementara 40 diantaranya dapat mengakibatkan kanker. Ini ialah sebagaian dari contoh-contohnya :
1. Nikotin
Nikotin adalah zat yang mengakibatkan adiksi (ketagihan) dengan toleransi tinggi, yakni semakin lama dikonsumsi semakin bertambah. Gejala-gejala ketagihan pun terjadi pada seseorang yang mulai berhenti merokok.
Memang pada tadinya nikotin dapat memicu kerja otak, sampai-sampai si pengisap rokok menjadi cerdas. Namun, bilamana hal ini terjadi secara terus-menerus, maka malah akan melemahkan kepintaran otak tersebut sendiri.
Hal ini disebabkan oleh nikotin yang memacu buatan hormon adrenalin. Terpacunya buatan hormon ini akan mengakibatkan denyut jantung lebih cepat dan jantung bekerja lebih kuat.
Jantung akan membutuhkan lebih tidak sedikit oksigen dari biasanya. Otomatis, risiko terjadinya serangan jantung koroner bakal lebih tinggi.
2. Karbon Monoksida (CO)
Gas riskan ini seharusnya melulu ada dalam pengasingan asap kendaraan. Namun, dengan adanya donasi dari semua perokok, gas yang pun dapat berikatan powerful dengan haemoglobin darah ini menjadi lebih tidak sedikit di udara dan di dalam tubuh manusia.
Dengan adanya karbon monoksida (CO) yang berikatan dengan haemoglobin darah, maka jantung seorang pengisap rokok yang membutuhkan lebih tidak sedikit oksigen ternyata mendapat oksigen lebih sedikit.
Ini akan mengakibatkan bertambahnya risiko penyakit jantung dan paru-paru, serta penyakit drainase nafas. Di samping sesak nafas, batuk terus-menerus, stamina serta daya tahan tubuh si perokok pun berangsur-angsur bakal menurun.
Terganggunya sistem peredaran darah normal, yakni dengan adanya gas karbon monoksida pada darah, pun akan menyebabkan rusaknya pembuluh darah sebagai penyalur aliran darah.
Akan ada endapan-endapan lemak sampai-sampai pembuluh darah bakal tersumbat. Hal ini menambah lagi risiko terpapar serangan jantung ataupun mati mendadak.
3. Tar
Tar seringkali digunakan guna mengaspal jalan raya. Apabila ada pada tubuh melewati menghisap rokok, maka secara berangsur-angsur dan pasti, akan mengakibatkan kanker. Beberapa contohnya ialah benzoa pyrene, nitrosamine, B-naphthylamine, dan nikel.
4. DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana)
DDT adalah racun serangga, yang seringkali digunakan guna membunuh nyamuk, semut, atau kecoa.
5. Aseton
Aseton ialah zat yang dipakai untuk melunturkan cat. Bisa dibayangkan bahayanya, bilamana zat ini berada dalam tubuh kita.
6. Formaldehid
Formaldehid atau lebih tidak jarang kita kenal sebagai zat formalin, dipakai untuk mengawetkan mayat.
7. Kadmium
Kadmium ialah bahan kimia yang seringkali ada pada accu atau aki kendaraan bermotor.
8. Arsenik
Seperti DDT, arsenik adalahbahan kimia yang sering dipakai untuk memberantas seranga-serangga pengganggu. Biasanya kutu atau serangga sekelasnya bakal mempan bila dibasmi dengan arsenik ini.
9. Ammonia
Ammonia adalah bahan aktif yang ada dalam pembersih lantai.
10. Polonium-210
Bahan ini adalah salah satu zat radioaktif, yakni zat yang dapat mengeluarkan radiasi aktif, yang dapat menyebabkan evolusi struktur dan faedah sel normal. Bahan -bahan radioaktif juga dapat menyebabkan kanker.
11. Hidrogen sianida
Hidrogen sianida adalah bahan yang dipakai sebagai racun dalam format gas.
12. Vinil klorida
Zat ini seringkali digunakan sebagai bahan baku penciptaan plastik.
13. Naftalena
Seperti DDT dan arsenik, bahan ini ada pada obat-obat pembasmi serangga.
Penyakit yang Ditimbulkan Oleh Rokok
Kebiasaan mengisap rokok dapat menyebabkan sekian banyak penyakit dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Berikut sejumlah penyakit yang dimunculkan oleh rokok, yakni :
1. Rambut Rontok
Rokok memperlemah system kekebalan sampai-sampai tubuh lebih rentan terhadap penyakit yang mengakibatkan rambut rontok, sariawan mulut ,dll.
2. Katarak
Merokok diandalkan dapat memperburuk kondisis mata yakni memutihnya lensa mata yang merintangi masuknya cahaya dan mengakibatkan kebutaan, 40 % lebih terjadi pada perokok.
Rokok dapat mengakibatkan katarak dengan 2 cara, yaitu teknik mengiritasi mata dan dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam paru yang oleh aliran darah diangkut sampai ke mata.
Merokok dapat pun dihubungkan dengan degrasi muscular yang bersangkutan dengan umur tua yakni penyakit mata yang tak tersembuhkan yang diakibatkan oleh memburuknya unsur pusat retina yang dinamakan Mucula.
Mucula ini bermanfaat untuk memusatkan pusat penglihatan di dalam mata dan mengontrol keterampilan membaca, mengemudikan mobil, mengenal wajah dan warna dan menyaksikan objek secara detail.
3. Kulit Keriput
Merokok dapat mengakibatkan penuaan dini pada kulit sebab rusaknya protein yang bermanfaat untuk mengawal elastisitas kulit, terkikisnya vitamin A, terhambatnya aliran darah. Kulit pengisap rokok menjadi kering dan keriput khususnya disekitar bibir dan mata.
4. Hilangnya Pendengaran
Karena tembakau dapat mengakibatkan timbulnya endapan pada dinding pembuluh darah sampai-sampai menghambat laju aliran darah ke dalam telinga unsur dalam.
Perokok bisa kehilangan pendengaran lebih mula dari pada orang yang tidak mengisap rokok atau lebih gampang kehilangan pendengaran sebab infeksi telinga atau suara yang keras.
Resiko untuk terpapar infeksi telinga unsur tengah yang bisa mengarah untuk kompliksi yang lebih jauh dinamakan Meningitis dan Paralysis wajah untuk perokok 3 kali lebih banyak dari pada orang yang tidak merokok.
5. Kanker Kulit
Merokok tidak mengakibatkan melanoma (sejenis kanker kulit yang kadang-kadang mengakibatkan kematian) namun merokok menyebabkan meningkatnya bisa jadi kematian dampak penyakit tersebut.
Ditengarai bahwa pengisap rokok berisiko menderita Custaneus Scuamus Cell Cancer sejenis kanker yang meninggalkan bercak merah pada kulit 2 kali lebih besar dikomparasikan dengan non perokok.
6. Caries
Rokok mempengaruhi ekuilibrium kimiawi dalam mulut menyusun plak yang berlebihan, menciptakan gigi menjadi kuning dan terjadinya caries, pengisap rokok berisiko kehilangan gigi mereka 1,5 kali lipat.
7. Enfisema
Di samping kanker paru, mengisap rokok dapat mengakibatkan enfisema yakni pelebaran dan rusaknya kantong udara pada paru-paru yang menurunkan kapasitas paru guna menghisap oksigen dan mencungkil karbondioksida.
Pada permasalahan yang parah dipakai Tracheotomy untuk menolong pernafasan pasien. Ibarat sebuah sayatan guna lubang ventilasi pada tenggorokan sebagai jalan masuk udara ke dalam paru-paru.
Pada permasalahan Bronkhitis kronis terjadi penumpukan muncus sehingga menyebabkan batuk yang terasa nyeri dan kendala bernafas.
8. Kerusakan Paru-paru
Di samping kanker paru dan jantung mengisap rokok dapat pula mengakibatkan batuk. Dikarenakan rusaknya kantung udara pada paru yang menurunkan kapasitas paru dan oksigen guna melepas oksigen.
Bila suasana ini belanjut bakal terjadi penumpukan lendir sehingga menyebabkan batuk yang tersa nyeri dan kendala bernafas.
9. Kanker Paru-paru dan Jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia diakibatkan oleh penyakit jantung. Pemakaian tembakau ialah salah satu hal resiko terbesar guna penyakit ini.
Telah diputuskan bahwa asap cerutu berisi lebih dari 40 macam zat racun. Kemungkinan munculnya kanker paru dan jantung pada pengisap rokok 22 kali lebih banyak daripada yang tidak merokok.
10. Osteoporosis
Karbon monoksida (CO) yakni zat kimia beracun yang tidak sedikit ada pada gas buangan mobil dan asap cerutu lebih gampang terikat pada darah dari pada oksigen sehingga keterampilan darah guna mengusung oksigen turun 15% pada perokok.
Akibatnya tulang pada pengisap rokok kehilangan densitasnya menjadi lebih gampang patah atau retak dan penyembuhannya 805 lebih lama. Perokok pun menjadi lebih rentan terhadap masalah tulang punggung.
Sebuah studi mengindikasikan bahwa buruh pabrik yang mengisap rokok 5 kali lebih tidak sedikit mengalami nyeri punggung sesudah terjadi trauma.
11. Penyakit Jantung
Satu diantara tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler. Pemakaian tembakau ialah salah satu factor resiko terbesar guna penyakit ini. Di Negara yang sedang berkembang penyakit membunuh lebih dari satu juta orang masing-masing tahun.
Penyakit kardiovaskuler yang mencantol pemakaian tembakau di Negara-negara maju membunuh lebih dari 600.000 orang masing-masing tahun.
Rokok mengakibatkan jantung berdenyut lebih cepat, menaikkkan desakan darah dan menambah resiko terjadinya hipertensi dan penyumbatan arteri yang akhirnya mengakibatkan serangan jantung dan stroke.
12. Tukak Lambung
Konsumsi tembakau menurunkan resistensi terhadap bakteri yang mengakibatkan tukak lambung pun meminimalisasi keterampilan lambung guna menetralkan asam lambung setelah santap sehingga saldo asam bakal mengerogoti dinding lambung. Tukak lambung yang diderita semua perokok lebih sulit diasuh dan disembuhkan.
13. Diskolori Jari-jari
Tar yang ada pada asap cerutu terakumulasi pada jari-jari dan kuku yang meninggalkan warna coklat kekuningan.
14. Kanker Uterus
Selain menambah resiko kanker serviks dan uterus cerutu meneyebabkan munculnya masalah kesuburan pada perempuan dan sekian banyak komplikasi sekitar masa kehamilan dan kelahiran bayi.
Merokok sekitar masa kehamilan menambah resiko kelahiran bayi dengan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) dan masalah kesehatan sesudahnya. Kegagalan hamil atau abortus terjadi 2-3 kali lebih banyak pada perempuan perokok.
Angka yang sama berlaku pun untuk kelahiran atau kematian sebab kekurangan oksigen pada janin dan plasenta yang menjadi abnormal sebab tercemar oleh Karbon Monoksida dan Nikotin dalam asap rokok.
Sindrom kematian bayi seketika (Sudden Infant Death) pun dihubungkan dengan pemakaian tembakau. Tambahan pula, cerutu dapat menurunkan kadar estrogen yang mengakibatkan terjadinya menopause dini.
15. Kerusakan Sperma
Rokok dapat mengakibatkan deformasi pada sperma dan kehancuran pada DNA-nya sehingga menyebabkan aborsi.
Beberapa studi mengejar bahwa lelaki yang merokok menambah resiko menjadi ayah dari anak yang berbakat kanker. Rokok pun memperkecil jumlah sperma dan infertilitas (ketidaksuburan) tidak sedikit terjadi pada perokok.
16. Penyakit Buerger
Terjadinya inflamasi pada arteri, vena, dan saraf khususnya di kaki, yang menyebabkan terhambatnya aliran darah. Dan bila tidak dipedulikan tanpa perawatan akan menuju gangrene (matinya jaringan tubuh) sampai-sampai pasien butuh diamputasi.
Cara Menghentikan Kecanduan Rokok
Agar terhindar dari kelaziman merokok, maka sepatutnya anda menanamkan kepercayaan yang powerful bahwa kelaziman merokok tidak bakal pernah menguntungkan diri sendiri dan orang lain. Kita mesti terbiasa guna bersikap asertif, guna tetap menuliskan tidak pada rokok.
Apabila telah dapat kita terapkan, maka rekan sebaya atau kumpulan kita dapat dijadikan kader pendidik sebaya. Bagi semua perokok, terutama remaja, guna berhenti dari kelaziman merokok bukanlah sebuah hal yang mustahil.
Apabila remaja meninggalkan kelaziman merokok hari ini, maka badan bakal terbebas dari nikotin dalam masa 8 jam. Setelah satu minggu efek dari kelaziman merokok itu akan hilang.
Lama-kelamaan, tubuh akan membetulkan kerusakannya dampak tembakau dan bahan kimia beda yang pada rokok. Menghentikan kelaziman merokok, dapat tetap dilakukan, antara beda dengan teknik sebagai berikut.
1. Berhenti Secara Mendadak
Tidak terdapat suatu teknik terbaik untuk perokok guna berhenti merokok, sebab pengaruhnya terhadap masing-masing perokok ialah berbeda.
Namun, melulu ada satu urusan yang sama diantara mantan pengisap rokok yang berhasil, yakni mereka seluruh memang bercita-cita guna berhenti merokok.
Sebagaian besar, pengisap rokok memilih teknik ini guna menghentikan kebiasaannya. Cara ini dapat dipilih sebagai di antara alternatif.
2. Cara Menunda Secara Perlahan
Cara ini mengajak kamu menunda masa menghisap batang rokok yang pertama sehingga kamu tetap bisa bertahan tanpa rokok.
Atau kamu bisa menunda untuk mengobarkan batang cerutu dalam sejumlah menit, sampai kamu bisa bertahan sepenuhnya masing-masing kali kamu ingin merokok.
Cara Mengurangi Merokok
Cara ini dilaksanakan dengan meminimalisir jumlah batang cerutu yang kamu hisap masing-masing merokok.
Dalam satu hari, masing-masing kali merokok, dapat dikurangi jumlah cerutu yang kamu hisap, mulai dari hitungan satu batang, dua batang, sampai separuh dari jatah rokok kamu setiap harinya, atau bahkan meminimalisir sepenuhnya.
1. Tidak Mengikuti Kelaziman Perokok
Pada umumnya, mengisap rokok identik dengan minum kopi ataupun minuman keras. Apabila seseorang mengkonsumsi kopi ataupun minuman beralkohol, maka seringkali dilengkapi dengan sebatang atau sebungkus rokok.
Dengan meminimalisir atau sama sekali tidak mengkonsumsi kopi atau minuman beralkohol secara berlebihan, maka kemauan untuk merokok dapat dikurangi.
2. Terapi Penggantian Nikotin
Terapi ini memanfaatkan koyo atau tempelan nikotin yang dapat menembus kulit ke dalam tubuh dan dapat mengurangi efek adiksi (ketagihan) dampak merokok.
Cara ini dapat ditempuh tanpa kamu harus berhenti secara mendadak. Cara ini pun menolong kamu untuk menghadapi kelaziman merokok serta ketergantungan psikologis. Konsultasikan dengan dokter kamu untuk penjelasan lebih lanjut.
3. Pengalihan Aktivitas
Biasanya, remaja mulai merokok sebab ada masa-masa yang tersisa. Pada masa-masa tersebut dapat dilakukan aktivitas-aktivitas lain, yang pastinya lebih positif, guna menghindari kelaziman merokok.
Bagi pengisap rokok yang hendak berhenti, pilihan ini juga dapat ditempuh setiap kamu ingin merokok. Misalnya, mengerjakan aktivitas-aktivitas yang kamu senangi, mulai dari berolah raga, rekreasi bareng teman, menyimak majalah atau komik kesukaan
Bermain atau memperhatikan musik, mengikuti pekerjaan organisasi remaja, laksana OSIS di sekolah-sekolah, organisasi kemahasiswaan di kampus, Sekeha Teruna-Teruni di masyarakat, sampai mengerjakan tugas bareng teman-teman kumpulan belajar.
Tentunya urusan ini bakal berhasil bilamana kodisi family dan lokasi bergaul saling menyokong untuk meminimalisir atau bahkan menghentikan sama sekali kelaziman merokok remaja.
Tentu masih tidak sedikit cara beda yang dapat dilirik untuk memindahkan kebiasan merokok. Yang terpenting, kelaziman merokok tetap dipindahkan pada kegiatan lain yang positif dan bermanfaat.
4. Pemahaman Negatif Rokok Terhadap Kesehatan
Sikap tegas guna tidak mengisap rokok atau memang bakal menghentikan sama sekali kelaziman ini, sangat dibutuhkan untuk menunjang upaya berhenti merokok. Dengan pemahaman yang lumayan tentang sekian banyak dampak negatif merokok untuk kesehatan
Bakal semakin menambah kepercayaan serta semangat diri guna tetap berjuang menghentikan kelaziman merokok. Secara berangsur-angsur, pemahaman ini bakal semakin kuat sebab setiap anda mulai terbiasa berhenti merokok, bakal terasa manfaatnya
5. Konsumsi Makanan yang Banyak Vitamin
Menu seimbang ialah seperangkat makanan yang berisi nyaris seluruh zat makanan yang dibutuhkan tubuh. Terdiri dari nasi, sayur-sayuran, lauk-pauk, buah-buahan, air, serta dilengkapi dengan susu.
Sayur dan buah-buahan serta air mineral berisi antioksidan yang dapat meminimalisir efek negatif bahan kimia pada rokok. Nasi, lauk-pauk dan susu juga mempunyai sejumlah vitamin, mineral, protein, serta serat yang dibutuhkan tubuh.
Untuk menambah kemauan mengkonsumsi menu ini, dapat disiasati dengan tampilan menu yang menarik. Potongan lauk-pauk ataupun sayuran dapat dimodifikasi sedemikian rupa sehingga unik bentuknya. Buah-buahan tertentu juga dapat dikonsumsi dalam format jus buah segar.
6. Membentuk Kumpulan Sebaya
Kelompok ini dapat dibentuk menurut keserupaan prinsip semua remaja, yakni terdiri dari sekelompok remaja yang sama-sama mengharapkan berhenti merokok.
Di samping memberi ruang yang cukup untuk para remaja yang hendak berhenti merokok, kumpulan ini juga dapat menampung segala persoalan yang dirasakan remaja, terutama yang sehubungan dengan upaya menghentikan kelaziman merokok.
Kelompok ini dapat dikepalai oleh seorang pendidik ataupun kolsultan yang dapat menggerakkan dan menampung remaja yang hendak berhenti merokok, contohnya psikiater ataupun mahasiswa yang peduli.
Secara berangsur-angsur, kumpulan ini bakal menghasilkan remaja-remaja yang benar-benar sudah terbebas dari kebiasan merokok, sampai-sampai hal ini bakal berguna untuk remaja yang beda yang mempunyai kemauan yang sama guna berhenti merokok.
Apabila kumpulan semacam ini mendapat perhatian eksklusif dari pihak yang berwenang, dan diberi fasilitas atau kemudahan tertentu, maka lama-kelamaan akan didapatkan kader pendidik sebaya yang semakin meningkat dan pastinya semakin bermanfaat.
7. Senantiasa Berdoa
Upaya sekeras apapun tidak bakal pernah membuahkan hasil, bilamana tidak dibuntuti dengan doa. Selain dapat menambah kepercayaan diri, doa dapat memberikan semacam kekuatan pelindung, terutama untuk remaja pengisap rokok untuk tetap melanjutkan upaya berhenti merokok
Dan tidak bakal pernah mengisap rokok lagi. Di samping itu, sokongan keluarga, serta teman-teman dan masyarakat sekitar bakal sangat menolong remaja guna menghentikan kelaziman merokok.
Masih tidak sedikit ada cara-cara beda yang dapat ditempuh guna berhenti merokok. Remaja juga dapat memilih masa-masa yang tepat guna mulai berhenti.
Kita boleh memilih hari atau tanggal tertentu yang bermakna dalam hidup anda, contohnya hari ulang tahun, tahun baru, atau hari-hari lain, laksana bulan Ramadhan, Galungan atau hari-hari besar lainnya.
Demikianlah penjelasan tentang Rokok dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.
Baca juga artikel lainnya :
- Pengertian Aransemen : Jenis, Struktur dan Cara Membuatnya
- Pengertian Wirausaha : Ciri, Karakter, Tujuan dan Caranya
- Pengertian Pendidikan Karakter : Nilai, Tujuan dan Sistemnya
- Pengertian Kerjasama : Bentuk, Manfaat, Contoh dan Caranya
- Pengertian Reseller: Perbedaan dengan Dropship dan Caranya
- Pengertian Ragam Hias : Pola, Skema, Alat dan Tekniknya