Pengertian Merchandising : Fungsi, Tujuan, Deskripsi dan Jenisnya

Pengertian Merchandising – Pernahkah kamu tiba-tiba ingin membeli permen yang dipajang di kasir supermarket? Nah, merchandiser adalah seseorang di balik strategi tersebut.

Biasanya, seorang merchandiser bekerja di industri retail. Perannya sangat penting untuk memastikan produk berada di tempat yang strategis.

Pengertian Merchandising

Merchandising merupakan segala bentuk produk yang dimaksudkan sebagai hadiah. Dalam hal ini, merchandising akan dikirimkan secara gratis kepada orang-orang yang telah berpartisipasi dalam atau

telah melakukan kegiatan yang diminta oleh produsen produk, sedangkan gift adalah produk yang ditawarkan untuk dijual.

Dalam banyak kasus periklanan, misalnya ketika film yang populer dengan penonton ditampilkan di teater, mungkin ada beberapa kelompok orang yang menyukai karakter film tersebut.

Jika seorang penggemar tergila-gila dengan karakter tersebut, mereka kemungkinan besar akan mencoba mencari atribut tentang karakter dalam film tersebut. Dalam hal ini, fungsi dari barang-barang yang dijual membantu untuk memberikan keuntungan pabrikan.

Merchandiser adalah orang yang tugasnya mengelola tata letak artikel dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan penjualan barang.

Seorang pedagang barang harus memiliki pikiran kreatif yang tinggi untuk membuat tampilan toko semenarik mungkin sehingga konsumen tertarik untuk membeli barang-barang tersebut.

Fungsi Merchandising

Fungsi merchandising adalah sebagai berikut:

  1. Sebagai merek perusahaan atau merek produk / layanan perusahaan tertentu. Misalnya jam meja promosi dicetak dengan logo perusahaan dan ditempatkan di meja pelanggan yang dapat mengingatkan perusahaan mengirimkan barang promosi. Selain logo, proposal kami harus memiliki moto yang dapat mengingatkan pelanggan perusahaan.
  2. Sebagai ucapan terima kasih karena telah berpartisipasi dalam acara tertentu, sebagai pengingat ketika pelanggan mengambil bagian dalam acara / undangan perusahaan.
  3. Sebagai senj4ta pemasaran dari satu pelanggan ke pelanggan baru potensial berikutnya. Kami telah menunjukkan pada alat tulis bahwa hal itu dapat diposkan, dan bisa digunakan oleh pelanggan untuk menulis catatan kecil dan biasanya mengacu pada bagian ketiga dari pelanggan. Hal ini juga bisa menjadi agenda tahunan, di mana agenda diimbangi dengan kertas logo / surat produk / ringkasan yang dapat mengingatkan pelanggan akan produk / layanan perusahaan.
  4. Seperti magnet bagi sekelompok orang yang berhenti di dekat pamaran / sepatu bot yang terbuka di pusat yang ramai, baik itu mall, seminar, pameran, dll.
  5. Sebagai pembeda dari perusahaan lain, perusahaan yang cenderung berbeda dalam promosi penjualan dan penjualan hadiah di era persaingan komersial saat ini dapat mengisi merek utama dalam kesadaran konsumen.

Manfaat Merchandising

1. Personal Touch

Sentuhan personal tampaknya menjadi alasan kuat mengapa barang tersebut dipilih sebagai salah satu media periklanan.

Kedekatan antara perusahaan dan audiensnya melalui suatu objek dapat lebih terjalin melalui intensitas kontak antara audiens dan barang sebagai representasi dari perusahaan.

Secara khusus, jika produk yang dipilih sebagai barang terus digunakan oleh publik yang tertarik, hubungan antara keduanya secara bertahap akan meningkat dan pada akhirnya meningkatkan kedekatan emosional dengan perusahaan yang mereka wakili.

2. Diferensiasi

Diferensiasi diri dari bagian lain juga dapat dilihat melalui penggunaan dan pemilihan produk sebagai barang promosi.

Alih-alih perusahaan yang hanya menggunakan media iklan tradisional seperti iklan surat kabar, perusahaan dapat memilih barang sehari-hari unik yang secara sadar atau tidak digunakan oleh konsumen dan pelanggan potensial.

Perusahaan yang cerdas memaksimalkan potensi tersembunyi sebuah artikel untuk menempatkan pesan iklannya di benak konsumen. Di sini barang berbeda dari iklan dengan media konvensional.

3. Unconsciousness Brand Development

Penting juga untuk diingat bahwa ada tren terlalu banyak iklan yang tersebar di mana-mana dan semua orang mengirimkan pesan mereka kepada konsumen.

Iklan media konvensional jelas menunjukkan penawaran, janji merek dan seiring waktu konsumen bosan membom berita yang tak ada habisnya.

Dengan menggunakan barang sebagai media iklan, kita dapat membuat merek menjadi peka tanpa memaksa konsumen menelan pesan yang kami kirim.

Kami menggunakan alam bawah sadar konsumen yang sering berhubungan dengan produk-produk ini untuk menarik perhatian pada keberadaan dan posisi merek-merek kami.

4. Long Lasting

Durasi yang panjang juga dapat dilihat sebagai alasan mengapa Anda harus mempertimbangkan menggunakan barang sebagai media iklan.

Ketika kami beriklan di media tradisional, batas waktu pengiriman sangat jelas di mana ada tolok ukur tempat iklan kami dapat muncul.

Seperti dalam iklan surat kabar, setiap hari saat di televisi atau radio berdasarkan kontrak dan biasanya beberapa kali pada waktu tertentu.

Dengan menggunakan barang sekarang Anda dapat mengharapkan periode yang lebih lama yang tergantung pada penggunaan barang itu sendiri.

Selama properti tersebut masih digunakan oleh konsumen, Anda akan terus mengiklankannya di masyarakat sekitar.

5. Easy To Use

Penggunaan barang secara mudah. Barang-barang seperti pulpen, notes, dan alas mouse adalah beberapa barang yang dapat digunakan sebagai barang promosi dan bahkan untuk kebutuhan sehari-hari. Keramahan pengguna dari jenis ini juga harus diperhitungkan saat memilih bahan iklan.

6. Economical Cost

Dalam istilah ekonomi, biaya memproduksi barang-barang promosi relatif rendah dan sangat murah untuk berbagai jenis perusahaan, termasuk perusahaan kecil dan menengah.

Tujuan Merchandising

Berikut adalah beberapa sasaran produk yang terdiri dari:

  1. Untuk menarik perhatian
  2. Untuk menandai hak istimewa produk
  3. Untuk memenangkan sebuah kompetisi untuk mendapatkan perhatian konsumen
  4. Mendramatisir sebuah kesan
  5. Membangkitkan minat konsumen dalam membaca seluruh pesan
  6. Menjelaskan sebuah pernyataan.

Deskripsi Pekerjaan Seorang Merchandiser

Berikut ini adalah beberapa deskripsi pekerjaan seorang merchandiser:

1. Menata Produk Sebaik Mungkin

Anda perlu mengetahui lokasi setiap rak di toko tempat Anda bekerja untuk mengembangkan strategi yang baik untuk menempatkan produk yang ingin Anda jual.

Penting untuk memastikan bahwa elemen ditampilkan secara vertikal atau horizontal. Ini memungkinkan Anda untuk melihat tata letak mana yang paling efektif dan efisien untuk meningkatkan penjualan produk bisnis Anda.

2. Mendisplay Produk Semenarik Mungkin

Meningkatkan kreativitas yang tinggi dalam visualisasi produk dapat membantu Anda membuat konsep yang menarik sehingga produk atau produk yang Anda tampilkan menarik bagi setiap mata konsumen ketika mereka melihatnya.

Setelah berhasil menarik perhatian pelanggan Anda ke produk yang Anda lihat, mereka kemungkinan akan membeli produk tersebut.

3. Menjaga Kualitas dan Kebersihan Produk

Kebersihan adalah faktor yang sangat penting. Coba bayangkan produk yang Anda siapkan dan ditampilkan kotor. Apakah Anda masih tertarik membeli produk tersebut?

Toko Anda tidak hanya mencegah konsumen untuk membelinya, tetapi juga dianggap kotor oleh konsumen, sehingga konsumen tidak lagi ingin berbelanja di toko Anda.

4. Membuat Strategi Promosi Produk

Diskon pada beberapa produk biasanya sangat menarik. Apalagi bagi para ibu yang sering mencari diskon saat berbelanja.

Jelas, Anda tidak dapat lalai menentukan barang mana yang didiskon dan Anda tidak boleh membiarkan harga yang didiskontokan menjadi kurang dari biaya barang yang dijual. Anda benar-benar dapat kehilangan uang. Jadi pikirkan baik-baik sebelum memutuskan memberi diskon.

5. Meninjau Setiap Produk yang Dipajang

Setelah menyimpan dan memajang produk di toko Anda. Anda perlu memeriksa salah satu produk anda. Perhatikan jumlah produk, pembersihan dan harga barang sesuai dengan peraturan toko tempat Anda beroperasi.

Misalnya, jika Anda menjual teko, tetapi informasi harganya tentang harga oven, hal itu bisa membuat konsumen kebingungan bahkan pelanggan Anda juga bisa membatalkan pembelian produk tersebut.

6. Memberikan Informasi yang Benar Mengenai Produk

Informasi tentang barang dan harga sangat penting bagi Anda untuk memperhatikannya. Jika Anda memberikan informasi yang benar dalam deskripsi produk yang dipamerkan, konsumen dapat dengan mudah memahami produk yang ingin ia beli, tergantung pada kebutuhan mereka atau tidak.

Misalnya, jika pelanggan Anda ingin membeli deterjen seberat 900 gram, pelanggan Anda sekarang memperhatikan informasi yang menunjukkan berat deterjen.

7. Membuat Laporan Keuangan Bulanan

Dibutuhkan ketelitian dan akurasi yang tinggi saat membuat laporan keuangan. Kenapa begitu? Karena jika Anda tidak menghitung dengan tepat, Anda dapat merusak bisnis tempat Anda bekerja. Jadi, Anda harus mengetahui dokumen keuangan dengan benar.

Keterampilan yang Harus Dimiliki Seorang Merchandiser

1. Memiliki Tingkat Ketelitian yang Tinggi

Ketelitian yang tinggi adalah kunci untuk mendapatkan produk dan informasi keuangan yang akurat dan tepat.

2. Rapih dalam Berpenampilan

Kebersihan pakaian dan penampilan Anda menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk posisi ini.

Apakah Anda mencoba membayangkan jika Anda adalah orang yang berantakan dan tidak rapih? Ini dapat menyebabkan tata letak produk juga menjadi kacau dan biasanya berantakan. Di mana konsumen dapat menyebabkan tidak membeli produk di toko Anda.

3. Pengetahuan yang Baik

Sebelum menempatkan dan memajang masing-masing produk di toko Anda, Anda harus memeriksa setiap produk pemasok untuk menghindari barang yang salah ditempatkan dalam kategori atau kelompok yang salah.

Misalnya, makanan perlu ditata bersama dengan makanan lain. Demikian juga barang elektronik harus ditata dengan barang elektronik lainnya.

4. Kreativitas yang Tinggi

Jika Anda adalah orang yang kreatif, Anda harus memiliki banyak ide bagus untuk memvisualisasikan produk yang dapat memotivasi konsumen untuk membeli produk ini.

Mungkin Anda mengatur produk yang ingin Anda jual dalam bentuk piramida atau segitiga untuk menarik perhatian konsumen.

Atau tambahkan ornamen yang sesuai dengan momen yang terjadi pada saat itu. Pada bulan Ramadhan, misalnya, Anda menempatkan ornamen berlian atau gambar masjid di berbagai titik pameran di toko tempat Anda bekerja.

5. Mengetahui Area Letak Produk

Sebelum menunjukkan produk yang Anda jual, tentu saja, Anda perlu menguasai area di mana Anda bekerja terlebih dahulu.

Ini sangat penting agar Anda tidak merasa bingung ketika mempresentasikan atau melihat produk yang Anda jual kepada konsumen.

6. Dapat Berkomunikasi dengan Baik

Ketika Anda menjual produk Anda, Anda secara alami berkomunikasi dengan departemen lain untuk menempatkan dan menampilkan produk yang akan dijual.

Anda juga akan menghubungi dealer atau pemasok barang untuk memastikan bahwa jumlah produk yang Anda jual cocok dengan toko target tempat Anda bekerja.

7. Membuat Laporan Keuangan yang Akurat

Jika Anda mengetahui dasar-dasar akuntansi, Anda dapat membuat laporan keuangan yang valid dan benar sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang terdapat di indonesia.

Jenis-jenis Merchandising

1. Merchandising Kaos Promosi

Kaos adalah jenis pakaian yang sangat populer di kalangan masyarakat dan disukai oleh segala usia mulai dari anak-anak hingga remaja.

Kaos tidak hanya sebagai alat penutup tubuh tetapi merupakan bagian dari fashion yang mencerminkan gaya hidup seseorang.

Tidak ada salahnya jika kaos dapat digunakan untuk iklan perusahaan. Untuk tujuan ini, logo perusahaan ditampilkan sebagai suvenir bersama dengan teks atau gambar latar belakang yang menarik yang biasanya dibagikan secara gratis di acara-acara tertentu.

Jenis-jenis kaos promosi bervariasi. Yang paling populer dan paling sering digunakan adalah kaos promosi dan polo.

Perusahaan dapat menggunakan kaos untuk menyajikan logonya menggunakan teknik sablon atau bordir dengan bahan yang nyaman dan enak ketika digunakan.

2. Merchandising Tas Promosi

Media lain yang dapat digunakan untuk branding perusahaan adalah tas promosi. Tas promosisangat bermanfaat bagi perusahaan.

Tas bukan hanya alat untuk menyimpan barang, tetapi juga bisa menjadi media iklan yang efektif. Tas promosi dengan berbagai jenis dan bahan yang berbeda sering digunakan di acara perusahaan.

Bahan promosi untuk tas ini tersedia secara luas dengan harga terjangkau, seperti tas jinjing yang terbuat dari kain pintal, flexi, belacu, linen dan bulu.

Tas goodie adalah jenis tas promosi yang sangat populer karena sangat praktis dan dapat menampung banyak produk.

Jenis tas promosi lainnya adalah kantong kertas dengan bahan utama yang terbuat dari kertas Samson, kertas kraft atau kardus.

3. Merchandising Jam Promosi

Fungsi utama jam adalah jam dinding yang diletakkan di atas meja atau digunakan sebagai jam. Karena fungsinya yang vital, jam tangan dapat menjadi media iklan yang efektif. Biasanya, jam promosi biasa adalah jam dinding atau meja dengan logo perusahaan.

Jam promosi memiliki berbagai bentuk unik dan menarik sebagai dekorasi ruangan. Jam promosi dapat dipilih dan tentu saja disesuaikan dengan selera dan anggaran pemasaran.

4. Merchandising Flash Disk/USB Promosi

Perangkat penyimpanan data format kecil sangat berguna dalam bisnis, kantor dan pendidikan. Flash disk atau USB sering digunakan pada berbagai kesempatan, terutama sehubungan dengan penyimpanan data

atau aktivitas transfer. Karena bentuknya yang relatif kecil, flash disk mudah disimpan dan dapat diangkut ke mana saja.

Mereka yang menggunakan flash disk adalah kelompok sasaran yang menggunakan banyak komputer atau laptop dalam kegiatan sehari-hari mereka.

Misalnya, di kantor, flash disk adalah media yang tidak bisa dilupakan. Karena flash disk menjadi media iklan yang efektif untuk publik dengan latar belakang profesional seperti pekerja kantoran, pekerja kantoran, anak sekolah atau mahasiswa.

5. Merchandising Kipas Promosi

Apakah Anda mencari barang promosi unik dengan banyak keuntungan? Penggemar periklanan adalah media yang bisa menjadi alternatif untuk tindakan periklanan perusahaan.

Jenis kipas yang dimaksud adalah kipas ringan yang dapat dibawa ke mana saja. Penggemar iklan tidak hanya alat untuk menghasilkan angin, tetapi juga materi iklan yang dapat digunakan di acara perusahaan.

Kompartemen periklanan dengan bahan berkualitas tinggi memiliki beragam bentuk dan pola unik, misalnya kipas plastik yang terbuat dari plastik yang sangat ringan. Jenis lain dari kipas promosi adalah kipas kertas yang dapat dilipat.

6. Merchandising Ballpoint Promosi

Untuk acara seperti seminar, konferensi, rapat atau pameran, bolpoin adalah media iklan yang tidak boleh dilupakan.

Pulpen promosi tidak hanya berguna untuk menulis, tetapi juga sangat relevan dan dapat digunakan oleh siapa saja.

Tidak mengherankan bahwa media periklanan ini sering digunakan oleh perusahaan untuk menyebarkan nama mereka.

Pulpen promosi memiliki berbagai jenis dan bentuk dengan warna yang sangat berbeda. Ada jenis tali dengan tali yang bisa digantung di leher, dan banyak jenis lainnya.

Sebagai media iklan, bola harus memiliki logo perusahaan yang dicetak menggunakan proses sablon atau dengan stiker.

Demikianlah penjelasan tentang Merchandising dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.