Pengertian Matematika : Bidang, Logika dan Karakteristiknya

Pengertian Matematika – Matematika bukan suatu urusan yang asing yang tersiar di telinga kita, setiap dari kita pasti selalu dihadapkan dengan yang namanya matematika.

Matematika adalah ratunya ilmu, seluruh cabang ilmu pasti membutuhkan perhitugan. Matematika berasal dari bahasa latin “mathematika” yang mulanya dipungut dari bahasa yunani “mathematike” yang berarti mempelajari.

Perkataan tersebut mempunyai asal kata mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu. Kata mathematike bersangkutan pula dengan kata lainnya yang nyaris sama yakni mathein atau mathenein yang dengan kata lain belajar. Jadi, menurut asal katanya maka matematika berarti ilmu pengetahuan yang didapat dengan berpikir.

Pengertian Matematika

Matematika merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri dalam mempelajari urusan yang kesemuanya sehubungan dengan penalaran.

Matematika adalah salah satu pengetahuan tertua dan dirasakan sebagai induk atau perangkat dan bahasa dasar tidak sedikit ilmu.

Matematika terbentuk dari riset bilangan dan ruang yang adalah suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri dan tidak adalahcabang dari ilmu pengetahuan alam.

Istilah matematika (Indonesia) mathematics (Inggris), mathematik (Jerman), mathematique (Perancis), matematico (Itali), matematiceski (Rusia), mathematick atau wiskunde (Belanda) berasal dari bahasa Yunani: mathematikos yakni ilmu pasti, dari kata mathema atau mathesis yang berarti ajaran, pengetahuan, atau ilmu pengetahuan.

Matematika menurut keterangan dari bahasa Latin (manthanein atau mathema) yang berarti belajar atau urusan yang dipelajari, yang kesemuanya sehubungan dengan penalaran.

Matematika pada sebuah tingkat rendah ada ilmu hitung, ilmu ukur dan aljabar (bagian dari matematika dan ekspansi dari ilmu hitung, yang tidak sedikit digunakan diberbagai bidang disiplin lain, contoh fisika, kimia, biologi, teknik, komputer, industri, ekonomi, kedokteran dan pertanian).

Banyak cabang Matematika baru yang meningkat seperti:

  1. Topologi (cabang-cabang matematika yang mempelajari posisi dan posisi relatif unsur-unsur dalam himpunan)
  2. Mekanika (suatu cabang ilmu yang mempelajari kerjagayaterhadap benda, kesetimbangan dan gerakan)
  3. Dinamika (mempelajari penyebab dan karena benda-benda nyata bergerak)
  4. Statistika (cabang matematika yang menangani segala macam data numeris yang penting untuk masalah dalam sekian banyak cabang kehidupan manusia, contoh cacah jiwa, angka kematian, angka produktivitas, pertanian, angka perdagangan)
  5. Peluang (kebolehjadian atau angka banding banyaknya teknik suatu kejadian bisa hadir dan jumlah banyaknya seluruh kejadian yang bisa muncul)
  6. Analisis (cara mengecek suatu masalah, untuk mengejar semua bagian dasar dan hubungan antara unsur-unsur yang bersangkutan)
  7. serta logika, ilmu ukur segitiga, dan tidak sedikit lagi yang lainnya.

Pengertian Matematika Menurut Para Ahli

Berikut Ini Merupakan definisi Matematika menurut keterangan dari beberapa Para Ahli.

1. James dan James (1976)

Matematika ialah pola pikir, terorganisir, bukti logis, matematika ialah bahasa yang memakai istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas dan akurat representasi dari simbol dan padat, lebih bahasa simbol dari sebuah gagasan daripada kedengarannya.

2. Carl Friedrich Gauss

Mengatakan matematika sebagai “Ratu Ilmu”. Dalam bahasa aslinya, Latin Regina scientiarum, pun di Jerman Konigin der Wissenschaften, kata yang cocok dengan ilmu pengetahuan berarti (lapangan) pengetahuan.

3. Johnson dalam Russefendi (1972)

Matematika merupakan unsur-unsur yang tidak didefinisikan, definisi, aksioma, dan dalil-dalil di mana argumen sesudah terbukti valid pada umumnya, sebab matematika ini Sering dinamakan ilmu deduktif.

4. Kline (1973)

Matematika yaitu sebuah makalah riset tentang pola dan hubungan, jalan atau pola berpikir, sebuah seni, bahasa dan alat-alat.

5. Russefendi

Matematika terorganisasikan dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan, definisi-definisi, aksioma-aksioma, dan dalil-dalil di mana dalil-dalil setelah diperlihatkan kebenarannya berlaku secara umum, sebab itulah matematika tidak jarang disebut ilmu deduktif.

6. Reys – dkk (1984)

Matematika yakni sebuah makalah riset tentang pola dan hubungan, jalan atau pola berpikir, sebuah seni, bahasa dan alat-alat.

7. Kurikulum 2004

“Matematika adalah studi mengenai bahan-bahan yang mempunyai objek abstrak dan dibangun melewati proses penalaran deduktif, bahwa konsep kebenaran didapatkan sebagai konsekuensi logis dari kebenaran diterima sebelumnya bahwa hubungan antara konsep-konsep matematika dalam yang paling kuat dan jelas. “

8. Kurikulum 2006

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari pertumbuhan teknologi modern, mempunyai peran urgen dalam sekian banyak disiplin ilmu dan mempromosikan kekuatan benak manusia.

9. Rising (1972)

“Matematika yaitu pola pikir, menata pola, memperlihatkan logika yang, matematika ialah bahasa yang memakai istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan representasi akurat dari simbol dan padat, lebih bahasa simbol dari sebuah gagasan daripada kedengarannya.”

10. Yansen Marpaung

“Matematika yakni ilmu dalam perkembangannya, pemakaiannya menganut cara deduksi.”

11. Kline (1973)

“Matematika bukanlah pengetahuan yang bisa menjadi sempurna guna dirinya sendiri, namun matematika khususnya untuk menolong orang mengetahui dan menanggulangi masalah Matematika sosial, ekonomi dan alam.

Ini tumbuh dan berkembang sebab proses berpikir, oleh sebab itu, logika ialah dasar guna pembentukan matematika. “

12. Suwarsono

“Matematika merupakan ilmu yang memiliki ciri khas khas, yaitu; benda abstrak, simbol pemakaian yang tidak tidak sedikit digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan proses beranggapan yang diberi batas oleh aturan yang ketat.”

13. Susilo

“Matematika tidak tidak saja kumpulan angka, simbol dan rumus yang tidak terdapat hubungannya dengan dunia nyata. Sebaliknya, matematika tumbuh dan berakar di dunia nyata.”

14. Suherman (2003)

“Matematika yaitu disiplin pemikiran dan formalitas pengolahan logika, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.”

15. Abdurrahman (2002)

“Matematika yakni bahasa faedah praktis simbiolis guna mengekspresikan hubungan kuantitatif dan spasial sementara faedah teoritis ialah untuk memfasilitasi berpikir.”

16. Andi Hakim Nasution

“Matematika merupakan ilmu struktur, rangka (pesanan), dan hubungan yang merangkum dasar-dasar perhitungan, pengukuran, dan penggambaran obyek.”

17. Albert Einstein

Menyatakan bahwa “sejauh hukum matematika mengacu pada realitas, mereka tidak yakin, dan sejauh mereka yakin, mereka tidak mengacu pada realitas.”

Bidang-bidang Matematika

Berikut Ini Merupakan Bidang-bidang Dalam Matematika Yang Biasa Digunakan.

1. Besaran

Penilaian dibuka dengan jumlah digit, digit kesatu alami dan bilangan bulat (“semua nomor”) dan operasi aritmatika pada angka yang dibentuk dalam aritmatika.

Sifat yang lebih dalam dari bilangan bulat dipelajari dalam teori bilangan, dari mana datangnya hasil populer sebagai Teorema Terakhir Fermat.

2. Ruang

Penilaian dibuka dengan geometri ruang – khususnya, geometri Euclidean. Trigonometri memadukan ruang dan nomor, dan tergolong teorema Pythagoras yang terkenal.

Penilaian ruang memperumum yang canggih ide-ide ini guna menyertakan geometri dimensi lebih tinggi, geometri non-Euclidean (yang memainkan peran urgen dalam relativitas umum) dan topologi.

3. Perubahan

Memahami dan menyatakan perubahan ialah tema umum dalam ilmu alam, dan kalkulus sudah berkembang sebagai kekuatan sarat untuk menyelidiki.

Fungsi hadir di sini, sebagai konsep urgen untuk menyatakan besarnya perubahan. Penilaian kaku bilangan real dan faedah berperubah nyata dikenal sebagai analisis real, dengan analisis perumahan lapangan yang setara guna bilangan kompleks.

4. Struktur

Banyak objek matematika, laksana set angka dan fungsi, memamerkan struktur internal. Sifat struktural objek-objek ini diselidiki dalam kumpulan ilmu, arena, lapangan dan sistem abstrak lainnya, yang tersebut sendiri ialah objek juga.

Ini ialah bidang aljabar abstrak. Sebuah konsep urgen di sini vektor itu, digeneralisasi menjadi vektor ruang dipelajari dalam aljabar linier.

5. Dasar dan Filsafat

Untuk memperjelas dasar matematika, bidang logika matematika dan teori himpunan dikembangkan, serta teori kelompok yang masih sedang dikembangkan.

Kata majemuk “krisis dasar” penelusuran dasar kaku guna matematika yang jelas yang terjadi pada dasawarsa 1900-an hingga 1930-an. Beberapa ketidaksepakatan mengenai dasar matematika berlanjut hari ini.

6. Matematika Diskrit

Matematika diskrit ialah nama umum guna bidang matematika paling bermanfaat dalam ilmu komputer teoritis.

Ini tergolong teori komputabilitas, teori kompleksitas komputasi, dan teori informasi. Teori komputabilitas mengecek batasan sekian banyak model teoretis komputer, tergolong model yang dikenal sangat kuat – mesin Turing.

7. Matematika Terapan

Matematika terapan berkaitan dengan pemakaian alat matematika abstrak guna memecahkan masalah nyata dalam ilmu pengetahuan, bisnis, dan wilayah lainnya.

Bidang urgen dalam matematika terapan ialah statistik, yang memakai teori probabilitas sebagai perangkat dan memungkinkan deskripsi, analisis, dan peramalan fenomena di mana kesempatan memainkan peran penting.

Logika Matematika

Logika matematika merupakan cabang dari ilmu logika matematika dan penerapan ilmu ini di bidang beda di luar matematika. Logika matematika berhubungan erat dengan ilmu komputer dan logika filosofis.

Tema utama dalam logika matematika, tergolong kekuatan ekspresif dari logika formal dan kekuatan deduktif dari sistem verifikasi formal.

Logika matematika sering dipecah ke dalam cabang teori set, teori Model, teori rekursi, teori bukti dan matematika konstruktif. Bidang ini mempunyai hasil logika dasar yang sama.

Matematika Sebagai Ilmu Pengetahuan

Carl Friedrich Gauss, memandang dirinya sebagai “pangeran matematika”, dan menuliskan matematika sebagai “Ratu Ilmu”. Yang berarti bahwa spesialisasi yang sempit dalam ilmu alam ialah periode terakhir. Ketika di antara ilmu pandangan terbatas pada dunia fisik, maka matematika, atau murni minimal matematika, bukanlah ilmu.

Matematika dianggap sebagai ilmu pengetahuan karena memenuhi kriteria dasar yang mendefinisikan ilmu pengetahuan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa matematika dianggap sebagai ilmu pengetahuan:

1. Metode Ilmiah

Matematika menggunakan metode ilmiah dalam pengembangan teori dan formulasi masalah. Proses pembuktian dan pemecahan masalah dalam matematika sering kali memanfaatkan deduksi dan inferensi logis.

2. Sistematis dan Logis

Matematika merupakan disiplin yang sangat sistematis dan logis. Aksioma, definisi, dan teorema membentuk kerangka kerja yang konsisten dan terorganisir, yang memungkinkan deduksi yang akurat.

3. Pemikiran Abstrak

Matematika seringkali melibatkan pemikiran abstrak dan konseptual. Konsep-konsep matematika dapat diterapkan pada berbagai konteks, dari fisika hingga ekonomi, sehingga memberikan dasar yang kuat untuk memahami dunia di sekitar kita.

4. Penerapan di Berbagai Bidang

Matematika digunakan secara luas dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan kehidupan sehari-hari.

Mulai dari fisika dan teknik hingga ekonomi dan ilmu komputer, matematika memberikan alat dan model untuk menganalisis dan memecahkan masalah.

5. Reproduksibilitas

Hasil matematika bersifat universal dan dapat direproduksi oleh siapa pun yang memahami prinsip-prinsip dasarnya. Hal ini memberikan dasar untuk keberlanjutan penelitian dan pengembangan dalam matematika.

6. Pemecahan Masalah

Salah satu tujuan utama matematika adalah untuk memecahkan masalah. Baik itu masalah fisika, masalah ekonomi, atau masalah di berbagai bidang lainnya, matematika menyediakan alat untuk menganalisis, merumuskan, dan menyelesaikan masalah tersebut.

7. Pembuktian dan Keakuratan

Matematika dikenal dengan keakuratannya dan kemampuannya untuk memberikan bukti yang konklusif.

Teorema dan hukum matematika dapat dibuktikan secara formal, memberikan keyakinan bahwa hasilnya akurat dan dapat diandalkan.

8. Pengembangan Teori Baru

Matematika terus berkembang dengan adanya penemuan baru, teori baru, dan konsep-konsep baru. Ini mencerminkan karakteristik ilmu pengetahuan yang terus berubah dan berkembang seiring waktu.

9. Bahasa Formal

Matematika menggunakan bahasa formal yang jelas dan terdefinisi dengan baik. Hal ini memungkinkan komunikasi yang presisi antara para matematikawan dan memastikan bahwa konsep-konsep matematika dapat diartikan dengan cara yang sama oleh semua ahli matematika.

Dengan memenuhi kriteria-kriteria ini, matematika dianggap sebagai ilmu pengetahuan yang fundamental dan memiliki peran penting dalam pemahaman dan pengembangan pengetahuan manusia.

Karakteristik Matematika

Berdasarkan pengertian matematika, karakteristik matematika, yang membedakannya dari mata latihan lain, sebagai berikut:

  1. Objek pembicaraannya ialah abstrak. Sebagai contoh, konsep lingkaran sebagai tempat status titik – titik yang berjarak sama terhadap satu titik tertentu: melulu dapat dibayangkan dalam pikiran.Untuk hingga ke pemahaman itu, seringkali dapat diberi misal dengan cincin, roda, dan sebagainya.
  2. Pembahasannya mengandalkan nalar. Informasi mula berupa definisi atau pernyataan dibikin seminimal mungkin, lantas di tunjukan kebenarannya dengan kata nalar yang logis.
  3. Pengertian atau pengakuan dalam matematika diserahkan berjenjang paling konsisten. Contohnya jumlah besar sudut segitiga sama dengan 180° bisa terima sebab menerima pengakuan bahwa besar sudut lurus 180°.
  4. Matematika melibatkan perhitungan dan pengerjaan ( operasi ) yang aturannya dibentuk sesuai dengan tata nalar.
  5. Matematika bisa dialihgunakan dalam sekian banyak aspek ilmu maupun dalam kehidupan sehari – hari sampai-sampai disebut pelayan ilmu dan teknologi.

Manfaat Matematika

Dalam pertumbuhan ilmu dan teknologi, matematika memegang peranan penting sebab dengan pertolongan matematika seluruh ilmu pengetahuan menjadi lebih sempurna. Beberapa misal tentang hubungan matematika dengan bidang studi- bidang studi lain.

1. Matematika Dengan Ekonomi

Dalam kehidupan keseharian sering kejadian atau phenomena ekonomi ditetapkan dengan bahasan, cara atau simbol matematika.

Materi faedah dalam matematika tidak sedikit di pergunakan dalam menganalisis faedah penawaran, faedah permintaan, faedah penerimaan, faedah tabungan dan yang sejenisnya.

Analisis statistika tidak jarang dipergunakan guna menaksir, meramal volume penjualan, kecenderungan ekspor dan impor.

2. Matematika dengan Pertaniaan

Pertanian sebagai ilmu akan tidak jarang kali erat dengan matematika, tanpa memakai matematika sebagai alat tolong utama, bidang pertaniaan bakal sulit menjangkau target yang diinginkan.

Tanpa pertolongan matematika tidak barangkali dapat menghitung kebutuhan beras sekitar satu tahun, luas areal yang mesti ditanami padi, banyaknya pupuk yang diperlukan.

3. Matematika dengan Teknik

Matematika tidak sedikit sekali dipakai dalam bidang teknik, bahkan matematika sering di anggap sebagai dasar dari bidang teknik, Kegiatan dalam bidang kiat di antaranya mengerjakan survey, merancang, menciptakan konstruksi, dan menciptakan stimasi. Setiap kitab tentang teknik tidak jarang kali memuat perhitungan matematika.

4. Matematika dengan fisika

Bannyak orang berasumsi bahwa tidak terdapat bidang studi beda yang bersangkutan seerat hubungan bidang studi matematika dengan fisika.

Dalam setiap kitab fisika dapat anda ketahui bahwa masing-masing aturan atau prinsip kesudahannya berbentuk matematik laksana hukum gravitasi disajikan dalam format persamaan: Hubungan antara fisika dan matematika manjadi semakin jelas karena tidak sedikit soal soal fisika yang berbentuk soal kisah untuk menyelesaikannyav dipakai persamaan atau tidak persamaan.

Penerapan Matematika

Banyak urusan yang bisa diterapkan dalam kehidupan keseharian dari urusan sederhana sampai kompleks. Berikut sejumlah contoh penerapan ilmu matematika.

1. Menghitung

Saat kita mengerjakan transaksi di sebuah pasar, anda tentunya bakal menghitung jumlah barang yang anda beli, berapa dana yang kita gunakan, serta berapa sisa dana yang kita ambil dari pedagang.

2. Berpikir Logis

Matematika canggih adalah salah satu human endeavor. Kita bisa memperkuat logika benak kita dari mempelajari ilmu matematika.

Misalnya, kita beranggapan saat berkata dengan orang lain, saya dan anda bisa dengan mudah mengetahui karakter yang anda ajak bicara. Misalnya pembohong, jujur, dan beda sebagainya.

3. Prakiraan sebuah Kejadian

Ilmu kesempatan adalah salah satu cabang dari ilmu matematika. Dengan ilmu peluang saya dan anda bisa memperkirakan sebuah kejadian di masa depan.

Misalnya, ketika kita melakukan pembelian handphone, kapan usahakan anda membelinya agar mendapat harga yang murah dan tetap tidak ketinggalan zaman.

Bisa saja akhir tahun atau ketika handphone itu baru hadir. Namun harga perdana belum tentu menyerahkan harga yang sangat murah.

4. Kecerdasan Komputer

Artificial Intelligence adalah penerapan ilmu matematika yang adalahproses menghitung yang dilaksanakan secara berulang oleh program komputer menurut data yang ada.

Dengan mengetahui ilmu matematika lebih mendalam, saya dan anda bisa menguasai alur kepintaran komputer dengan lebih mudah.

Demikianlah penjelasan tentang Matematika dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.