Pengertian Manajemen SDM

Posted on

Pengertian Manajemen SDM – Dalam menjalankan sebuah pekerjaan baik itu perusahaan, lembaga, organisasi, komunitas atau lainnya diperlukan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya masing-masing. Tak melulu itu dalam menjalankan suatu pekerjaan di perusahaan yang juga perlu diperhatikan.

Salah satunya yaitu bagaimana memanajemen sumber daya manusia (SDM) tersebut supaya kegiatan yang bakal dijalankan berlangsung dengan baik dan menjangkau hasil yang maksimal. Lalu apa sebetulnya yang dimaksud dengan manajemen SDM tersebut sendiri? simak artikelnya dibawah ini.

Pengertian Manajemen SDM

Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani sekian banyak masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan atau seluruh tenaga kerja yang menopang seluruh kegiatan dari organisasi, lembaga atau perusahaan untuk menjangkau tujuan yang sudah ditetapkan.

Divisi HR adalah divisi yang mengelola manajemen SDM ini akan meluangkan pengetahuan (tentang perusahaan), perlengkapan yang dibutuhkan, pelatihan, layanan administrasi, pembinaan, saran hukum, serta pemantauan dan manajemen talenta. Semua urusan tersebut diperlukan demi menjangkau tujuan perusahaan.

Tak melulu itu, divisi ini pun mempunyai tugas dan tanggung jawab guna mengembangkan perusahaan dengan merealisasikan seluruh nilai dan kebiasaan perusahaan. Dan pun meyakinkan bahwa perusahaan mempunyai tim yang baik dan solid dan mengetahui pemberdayaan karyawan.

Pengertian Manajemen SDM Menurut Para Ahli

Beberapa ahli di bidang ilmu manajemen pernah menyatakan tentang pengertian manajemen SDM, diantaranya yaitu:

1. Anwar Prabu Mangkunegara

Berdasarkan keterangan dari Anwar Prabu Mangkunegara manajemen sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian remunerasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka menjangkau tujuan organisasi.

2. Handoko

Berdasarkan keterangan dari Handoko definisi manajemen sumber daya manusia yaitu kegiatan seleksi, perekrutan, pengembangan, pemeliharaan, dan pemakaian sumber daya insan dalam rangka untuk menjangkau tujuan pribadi maupun organisasi.

3. Henry Simamora

Berdasarkan keterangan dari Henry Simamora pengertian manajemen sumber daya manusia yakni pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian remunerasi, serta pengelolaan pribadi anggota kumpulan pekerja.

4. Melayu SP Hasibuan

Berdasarkan keterangan dari Melayu Hasibuan, definisi manajemen sumber daya manusia ialah ilmu dan seni menata peran hubungan kerja supaya dapat secara efektif dan tepat guna dalam rangka untuk menjangkau tujuan perusahaan, pekerja, dan masyarakat.

5. Hadari Nawawi

Berdasarkan keterangan dari Hadari Nawawi definisi manajemen sumber daya manusia adalah proses pendayagunaan insan sebagai tenaga kerja secara manusiawi supaya potensi jasmani dan psikis yang dimiliki bermanfaat maksimal untuk tercapainya destinasi perusahaan.

6. Gary Dessler

Berdasarkan keterangan dari Gary Dessler definisi manajemen sumber daya manusia merupakan kebijakan dan pelajaran untuk memenuhi keperluan pekerja atau aspek-aspek yang ada dalam SDM, laksana posisi manajemen, rekrutmen, seleksi, pelatihan, kompensasi, dan evaluasi prestasi kerja karyawan.

7. Mutiara S. Panggabean

Berdasarkan keterangan dari Mutiara S. Panggabean definisi manajemen SDM yaitu suatu proses manajemen yang terdiri dari pengorganisasian, perencanaan, kepemimpinan dan pengendalian pekerjaan yang bersangkutan dengan analisis pekerjaan, pengadaan, penilaian pekerjaan, pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja dalam rangka menjangkau tujuan perusahaan yang sudah ditetapkan.

8. Mary Parker Follett

Berdasarkan keterangan dari Mary Parker Follett definisi manajemen sumber daya manusia yakni seni dalam menjangkau tujuan-tujuan organisasi melewati pengaturan orang-orang lain guna melaksanakan sekian banyak tugas yang diperlukan.

9. Achmad S. Ruky

Berdasarkan keterangan dari Achmad S. Ruky definisi manajemen sumber daya manusia ialah aplikasi yang lebih tepat pada efisiensi yang sama dalam pemanfaatan, akuisisi, pengembangan dan pemeliharaan sumber daya insan yang dipunyai oleh organisasi secara efektif untuk menjangkau tingkat optimal dari pemanfaatan sumber daya insan oleh organisasi dalam menjangkau tujuannya.

Baca juga: Pengertian Pergaulan Bebas

Sejarah Manajemen SDA

Dalam sejarah pertumbuhan manajemen sumber daya manusia, unsur ini memang tidak terpisahkan dari lingkung manajemen. Sebelum abad ke-20, insan masih di anggap sebagai barang yang bisa diperlakukan seenaknya oleh majikan. Manusia lantas tidak dihargai dan diserupakan oleh mesin, duit dan sebagainya yang membuat insan tidak dihargai oleh majikan.

Pada zaman dulu, majikan lebih menyerahkan perhatian lebih untuk sumber daya alam dikomparasikan dengan sumber daya manusia, disebabkan pada masa tersebut manusia masih belum mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang memadai. Sehingga insan masih dirasakan rendah, dirangsang jumlah tenaga kerja yang berlebihan, tetapi lapangan kerja masih minim.

Sampai pada pertumbuhan selanjutnya, manusia lebih mempunyai perhatian, diakibatkan oleh 5 hal dibawah ini:

  • Perkembangan pengetahuan manajemen yang dipelopori oleh Taylor
  • Kekurangan tenaga kerja pada perang dunia I
  • Kemajuan yang dijangkau serikat-serikat pekerja
  • Semakin bertambahnya campur tangan pemerintah dalam hubungan antara buruh dan majikan
  • Akibat depresi besar tahun 1930.

Dengan kelima hal diatas, selama tahun 1950, para berpengalaman mengungkap pulang peran sumber daya insan dalam pekerjaan organisasi. Di Indonesia pertumbuhan sumber daya insan mulai diacuhkan pada tahun 1970. Hal ini cocok dengan Undang-Undang Tenaga Kerja, Peraturan Upah Minimum Kesejahteraan Pegawai.

Sampai ketika ini penambahan kualitas sumber daya insan masih terus berkembang. Seperti misalnya banyaknya pelatihan kerja yang diadakan oleh pemerintah dan perusahaan.

Fungsi Manajemen SDA

Mengacu pada definisi manajemen SDM, urusan tersebut sehubungan erat dengan penataan tenaga kerja perusahaan dan interaksinya antar anggota. Dengan merealisasikan manajemen sumber daya manusia yang baik dalam perusahaan atau bisnis maka memiliki sejumlah manfaat seperti:

1. Kepegawaian

Dengan adanya manajemen SDM maka bakal terbentuk perencanaan yang baik berhubungan seleksi tenaga kerja yang dicocokkan dengan keperluan perusahaan.

Manajer berperan guna menyaring tenaga kerja yang cocok dengan kemahiran dan komposisi yang diperlukan perusahaan. Tujuannya supaya tidak terjadi keunggulan dan kelemahan tenaga kerja.

2. Evaluasi Kinerja

Seorang manajer bakal bertanggung jawab guna melakukan penilaian terhadap tenaga kerja. Dengan adanya manajemen sumber daya insan maka dapat menyerahkan penilaian terhadap kinerja pegawai dan meyakinkan setiap tenaga kerja mengerjakan tanggung jawab pekerjaannya.

3. Kompensasi

Manajemen SDM juga sehubungan dengan koordinasi pemberian kompensasi atau reward guna tenaga kerja. Manajer mempunyai tanggung jawab guna mengembangkan struktur penggajian yang baik. Hal ini sehubungan dengan kecocokan antara pembayaran dengan guna yang diserahkan dari tenaga kerja.

4. Pelatihan dan Pengembangan

Seperti yang diterangkan dalam definisi manajemen sumber daya insan yang menata hubungan tenaga kerja, urusan itu berperan untuk menyerahkan pelatihan dan pengarahan yang baik terhadap anggota perusahaan.

Manajer pun bertanggung jawab terhadap masalah pemutusan hubungan kerja andai ada anggota yang tidak mengisi kriteria kualitas tenaga kerja yang diperlukan perusahaan atau terjadi keunggulan tenaga kerja.

5. Riset Personalia

Seorang manajer akan berjuang untuk menambah efektifitas jalannya perusahaan melewati analisis terhadap permasalahan pribadi pekerja. Misalnya, urusan yang sehubungan dengan keterlambatan kerja, ketidakhadiran secara berulang dan persoalan lainnya yang dapat saja timbul sebab ketidaknyamanan pekerja terhadap sistem perusahaan.

Dengan adanya analisis perilaku itu yang mencantol pribadi pekerja bisa menghindari karyawan yang mengundurkan diri secara mendadak. Karena urusan itu bisa dominan terhadap pekerjaan perusahaan.

6. Hubungan Karyawan

Suatu bisnis atau perusahaan yang merealisasikan manajemen SDM dengan baik maka bisa menghindari adanya persoalan yang sehubungan dengan serikat pekerja.

Keteraturan dalam hubungan antara pemimpin perusahaan dan anggota perusahaan dapat menangkal adanya serikat pekerja laksana aksi mogok kerja, demonstrasi dan persoalan lainnya yang sehubungan dengan tenaga kerja.

7. Keamanan dan Kesehatan

Meskipun definisi manajemen sumber daya insan mengarah pada kepentingan untuk menata interaksi dengan tenaga kerja, tetapi dalam peranannya pun harus mementingkan mengenai keselamatan kerja karyawan.

Keselamatan kerja karyawan mesti menjadi prioritas seorang manajer sebab akan dominan terhadap kredibilitas perusahaan. Sehingga manajer akan menciptakan serangkain standar operasional formalitas kerja pada sejumlah perusahaan yang sehubungan dengan produksi.

Baca juga: Pengertian Penjualan

Tujuan Manajemen SDA

Pada dasarnya Manajemen SDM dimaksudkan guna pemanfaatan sumber daya insan yang terdapat dalam organisasi secara efektif dan efisien. Berdasarkan keterangan dari Barry Cushway (penulis kitab Human Resource Management), terdapat lima destinasi manajemen SDM, yaitu:

1. Membuat Kebijakan dan Pertimbangan

Manajemen SDM memilik tugas guna memotivasi semua pekerja. Dengan begitu, divisi yang mengurus masalah itu harus ikut menolong membuat kepandaian untuk SDM.

2. Membantu Perusahaan Mencapai Tujuan

Divisi manajemen SDM pun bertanggungjawab dalam urusan penerapan kepandaian yang diciptakan serta memperhatikan akibat kebijakan dan formalitas terhadap semua pekerja.

3. Memberi Dukungan

Salah satu destinasi Manajemen SDM yang sangat penting ialah memberikan sokongan terhadap perusahaan. Dengan begitu, format nyata dari sokongan tersebut ialah berupa perekrutan SDM berbobot | berbobot | berkualitas dan menciptakan situasi yang kondusif di perusahaan.

4. Menyelesaikan Masalah

Setiap organisasi atau perusahaan tentu akan menghadapi masalah. Seringkali masalah tersebut membawa perusahaan pada kondisi krisis dan resiko negatif untuk banyak pihak. Peran Manajemen SDM sangat urgen dalam menuntaskan masalah yang terdapat di perusahaan.

5. Media Komunikasi Terbaik

Manajemen SDM bisa berperan sebagai media komunikasi yang menjembatani hubungan antara pekerja, manajer, dan perusahaan. Seringkali karyawan menghindari guna berkomunikasi langsung dengan manajer atau staff lain. Di sinilah peran divisi Manajemen SDM sangat dibutuhkan untuk menolong komunikasi tersebut.

Fokus Manajemen SDM

Manajemen SDM merupakan fungsi perusahaan yang sehubungan dengan kepemimpinan dan solusi isu yang terjadi antar karyawan di perusahaan tersebut. Dari sini dapat diulas bahwa konsentrasi manajemen SDM di antaranya merupakan:

  • Pemberian kompensasi
  • Perekrutan
  • Manajemen kinerja
  • Pengembangan perusahaan
  • Keselamatan karyawan
  • Kesehatan karyawan
  • Tunjangan karyawan
  • Motivasi kerja
  • Komunikasi
  • Administrasi dan pelatihan karyawan.

Fokus manajemen SDM pun meliputi pengelolaan karyawan dan kebiasaan serta nilai dunia kerja secara strategik dengan pendekatan yang tepat. Manajemen SDM yang efektif memungkinkan karyawan guna berkontribusi secara efektif guna perusahaan demi menjangkau tujuannya.

Jika sebelumnya faedah manajemen SDM yaitu mengerjakan hal administrasi dan transaksional, kini faedah dan konsentrasi manajemen SDM diinginkan mampu tercebur dalam pemanfaatan karyawan secara strategis dan meyakinkan bahwa program guna karyawan dapat memberikan akibat positif pada perusahaan.

Ruang Lingkup Manajemen SDM

Ruang lingkup pekerjaan manajemen sumber daya manusia yakni proses yang perlu dilaksanakan oleh manajer sumber daya manusia yang meliputi:

  • Mendesain serta mengorganisasikan kegiatan serta mengalokasikan untuk karyawan atau pegawai.
  • Merencanakan, mengerjakan perekrutan, seleksi, pelatihan, serta mengembangkan karyawan atau pegawai secara efektif dan tepat guna supaya dapat melakukan kegiatan secara totalitas cocok yang sudah dirancang.
  • Menciptakan dunia kerja yang harmonis, yang dapat menyerahkan kenyaman guna karyawan atau pegawai sehingga memunculkan kepuasan guna karyawan dan dapat menambah produktivitasnya serta dapat mengembangkan karirnya.
  • Mempertahankan serta memastikan efektivitas serta etos kerja yang tinggi dalam jangka masa-masa yang lama untuk karyawan.

Baca juga: Pengertian Minat

Kesimpulan

Dari keterangan di atas dapat diputuskan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia yaitu proses merekrut, memilih, melantik karyawan, menyerahkan orientasi, menyerahkan pelatihan dan pengembangan, menilai kinerja karyawan, menyimpulkan kompensasi dan menyerahkan manfaat, memotivasi karyawan, mengawal hubungan yang baik dengan karyawan dan serikat pekerja mereka, meyakinkan keselamatan karyawan, kesejahteraan dan kesehatan cocok dengan undang-undang ketenagakerjaan.

Manajemen SDM adalah ilmu untuk menata hubungan dan peran tenaga kerja secara tepat guna dan efektif untuk menjangkau tujuan utama perusahaan. Manajemen SDM adalah kajian bidang ilmu manajemen yang menggabungkan teori manajemen, komunikasi, psikologi, ekonomi, dan sosiologi.

Demikianlah penjelasan tentang Manajemen SDM dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.