Pengertian LAN : Komponen, Karakteristik dan Fungsinya

Pengertian LAN – Sekarang ini, siapa yang tidak memakai atau bahkan tidak memahami adanya internet? Hampir seluruh pemakai perangkat elektronik telah terkoneksi dan menggunakan internet.

Internet kini sudah menjadi urusan yang pokok dan sering dipakai oleh masyarakat secara luas. Penggunaan internet pasti saja mempermudah kehidupan anda sehari-hari.

Jika kita berkata bersangkutan dengan internet, Anda pasti saja sudah tidak jarang mendengar dan akrab dengan jaringan. Pada artikel kali ini, kami bakal membahas jaringan yang dinamakan LAN.

Dimulai dengan definisi LAN, karakteristik, fungsi, dan komponen jaringan LAN supaya Anda dapat memahami dan mudah menggunakan LAN tersebut.

Pengertian LAN

LAN merupakan kependekan dari Local Area Network yang yaitu suatu jaringan yang di mana perlengkapan keras dan perlengkapan lunak dapat saling berkomunikasi dalam wilayah yang terbatas.

LAN hanya dapat menjangkau wilayah yang paling terbatas. misalnya melulu dapat mencapai dalam satu gedung saja.

Local Area Network atau jaringan komputer lokal yakni sebuah jaringan komputer yang terbatas melulu pada suatu wilayah kecil saja.

Dari definisi di atas dapat dipungut kesimpulan bahwa LAN ini melulu terbatas pada sebuah wilayah atau perumahan saja.

Contoh dari LAN yang tidak jarang kita temui yakni jaringan komputer di perumahan gedung perkantoran, warnet, cafe rumah individu dan lain-lain.

Dengan teknologi LAN ini kita bisa saling berbagi data yang sudah kita simpan dalam folder sharing, selain tersebut juga saya dan anda bisa menggunakan 1 printer secara bersama-sama dalam satu jaringan komputer lokal ini.

Pada lazimnya LAN ini memakai teknologi IEEE 802.3 Ethernet dengan kecepatan transfer data sampai 1000 Megabit per sekon (Mbps) yang disambungkan dengan perantara switch dan router.

Namun akhir-akhir ini sejumlah jaringan lokal memakai teknologi 802.11b atau biasa dinamakan Wi-fi (Wireless Fidelity).

Wi-fi ini adalahteknologi wireless (nirkabel) sampai-sampai dalam instalasinya lebih praktis dibanding LAN yang berbasis Ethernet.

Karena anda tidak perlu lagi susah-susah untuk unik kabel guna menyambungkan antara komputer satu dengan komputer yang lainnya.

Tempat-tempat yang meluangkan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi seringkali disebut hotspot. seringkali dapat menjumpai hotspot ini di perumahan perhotelan, cafe, kampus, taman hiburan dan lain-lain.

Pengertian LAN Menurut Para Ahli

Supaya lebih mengetahui mengenai apa makna LAN, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa para ahli diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Bonnie Suherman

Pengertian LAN merupakan sebuah jaringan yang terbatas pada ruangan tunggal di dalam satu gedung atau pun menghubungkan sejumlah gedung di dalam satu lokasi geografis tertutup.

2. Angga Wibowo

Pengertian LAN yaitu sebuah jaringan yang mempunyai sifat individu atau pun lokal. Pada lazimnya jaringan LAN tersebut dipakai di dalam ruang lingkup yang kecil, laksana di dalam sebuah kantor, kampus, serta pun lingkungan lainnya.

3. Teguh Wahyono

LAN yakni sebuah jaringan komputer yang mempunyai sifat lokal, yang jangkauan wilayahnya tersebut tidak terlampau besar. Jaringan LAN tersebut melulu mempunyai jangkauan wilayah dengan radius tersebut sekitar 20 km saja atau pun lebih sempit.

4. Arief Ramadhan

Pengertian LAN ialah sebuah jaringan komputer yang memiliki area jangkauan terbatas pada lokasi atau pun lokasi tertentu saja.

5. Agus J. Alam

Pengertian LAN adalah suatu jaringan yang terdiri atas satu komputer atau pun lebih, yang ada di dalam sebuah wilayah atau tempat tertentu.

Sejarah LAN (Local Area Network)

Diagram local lokasi network (lan)Pada tahun 1940-an di Amerika terdapat sebuah riset yang hendak memanfaatkan sebuah perlengkapan komputer secara bersama.

Ditahun 1950-an saat jenis komputer mulai membesar hingga terciptanya super komputer, sebab mahalnya harga perlengkapan komputer maka terdapat tuntutan suatu komputer harus melayani sejumlah terminal.

Dari sinilah maka hadir konsep penyaluran proses menurut masa-masa yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), format kesatu kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS sejumlah terminal terhubung secara seri ke suatu host/client komputer.

Selanjutnya saat harga-harga komputer kecil telah mulai menurun dan konsep proses penyaluran sudah matang, maka pemakaian komputer dan jaringannya telah mulai pelbagai dari mulai menangani proses bareng maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melewati komputer pusat.

Untuk tersebut mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network).

Demikian pula saat Internet mulai diperkenalkan, maka mayoritas LAN yang berdiri sendiri mulai bersangkutan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang dinamakan dengan istilah WAN (Wide Area Network).

Komponen Dasar LAN (Local Area Network)

LAN ini terdiri dari sejumlah komponen dasar yang ditata dengan sedemikian rupa sehingga dapat atau bisa menghubungkan sejumlah komputer. Dibawah ini merupakan sejumlah komponen dasar LAN diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Workstation, merupakan node atau host yang berupa suatu sistem komputer.
  2. Server, yaitu suatu hardware (perangkat keras) yang memiliki fungsi untuk bisa melayani jaringan serta workstation yang terkoneksi tersebut dengan sebuah jaringan.
  3. Link, yakni sebuah unsur dari jaringan LAN yang menghubungkan perlengkapan yakni laksana workstation serta pun server secara fisik.
  4. Network Interface Card (NIC), ialah rangkaian elektronika yang dirancang dengan khusus untuk dapat menangani network protocol.
  5. Network Software, adalah suatu perangkat empuk yang dipakai untuk bisa menjalankan jaringan LAN itu bermanfaat sebagaimana dengan seharusnya.

Kelebihan LAN (Local Area Network)

Berikut ini keunggulan yang dipunyai oleh jaringan LAN:

1. Berbagai Resource

Dengan memakai jaringan LAN kamu dapat dengan gampang berbagi resource dengan komputer lain. Hal ini pasti sangatlah efisien, selain tersebut dengan berbagi resource kamu juga bisa menghemat ongkos pengeluaran anda.

Sebab kamu tidak butuh lagi untuk melakukan pembelian perangkat laksana scanner, printer atau media penyimpanan untuk masing-masing komputer, kamu cukup melakukan pembelian satu kemudian kemudian dipecah untuk bisa diakses pada komputer lain.

Di samping dengan berbagi perangkat, kamu juga bisa berbagi software software dengan perlengkapan lain, urusan ini paling efektif guna mempermudah produktivitas waktu.

Namun walau demikian, berbagi software software juga tidak selamanya lebih murah dibanding menginstall satu persatu aplikasi pada komputer. Sebab lisensi produk untuk masing-masing software tetap diperlukan pada ketika peinginstalan.

2. Data Terpusat

Dengan memakai file server, data pada semua komputer yang terhubung pada jaringan LAN tersimpan pada satu lokasi yaitu server. Hal ini mempermudah user guna saling mengakses file yang dipunyai oleh komputer lain.

Selain tersebut hal ini pun membantu guna membackup data user bilamana misalnya terjadi kekeliruan sehingga mengakibatkan terhapusnya data pada komputer user.

Apabila suatu data diberikan dalam sebuah jaringan, user yang mempunyai akses dapat menyaksikan data itu diwaktu yang sama, tetapi mereka tidak bisa mengedit rekaman yang sama pada masa-masa bersamaan.

Ketika suatu rekaman diedit oleh seorang user, maka rekaman itu akan dikunci sampai-sampai user lain tidak bisa mengeditnya diwaktu yang sama, bilamana user itu telah berlalu mengedit dan menyimpan hasilnya maka rekaman itu akan tersingkap kembali.

Hal itu bertujuan untuk menghindari kesalahan yang bisa terjadi bilamana beberapa orang mengupayakan mengedit diwaktu yang sama.

Kekurangan LAN (Local Area Network)

Adapun kelemahan yang dipunyai oleh jaringan LAN, yaitu:

1. Keamanan yang Rentan

Pada jaringan komputer ketenteraman adalah hal yang paling vital, demikian pula pada jaringan LAN. Admin jaringan berperan urgen dalam hal menangkal user yang tidak sah guna mengakses data pada jaringan.

Faktor beda yang mempengaruhi ketenteraman jaringan LAN yakni user tersebut sendiri. Sebab tidak menutup bisa jadi user yang kamu miliki tidak dapat mengawal rahasia password yang ia miliki, atau barangkali password yang dimilikinya terlalu gampang untuk ditebak, sehingga mengakibatkan user yang tidak sah menerobos masuk kedalam jaringan melewati user tadi.

2. Masalah pada Server Pusat

Masalah pada server pusat dapat berdampak fatal pada jaringan LAN, urusan itu dapat memprovokasi seluruh jaringan komputer sampai mampu mengakibatkan komputer tidak dapat mengerjakan komunikasi dengan komputer lainnya.

Infeksi virus adalah salah satu misal masalah yang bisa terjadi pada server pusat. Infeksi virus ini bisa terjadi pada satu komputer lalu lantas menyebar keseluruh komputer melewati server pusat, urusan ini diakibatkan karena semua data pada user terpusat pada server.

3. Instalasi yang Mahal

Instalasi jaringan LAN dapat saja menjadi mahal tergantung bagaimana keperluan dan situasi dilapangan, jenis topologi yang akan kamu gunakan pun mempengaruhi ongkos yang kamu keluarkan.

Bagi jaringan LAN jenis wired (kabel) kamu harus menciptakan jalur kabel terlebih dahulu dengan melubangi dinding atau menaruhnya dibawah lantai, lalu lantas memasangkan kabel.

Karakteristik LAN (Local Area Network)

LAN mempunyai sejumlah karakteristik yang membedakannya tersebut dengan jaringan MAN (Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Dibawah ini merupakan sejumlah karakteristik LAN diantaranya ialah sebagai berikut:

  1. LAN di dalam ruang lingkup geografi yang lebih kecil atau sempit (yakni laksana area sekolah, kantor, kampus,serta pun rumah).
  2. LAN memiliki kecepatan eksodus data yang lebih tinggi.
  3. LAN dapat bermanfaat dengan paling baik tanpa adanya jalur telekomunikasi. Dengan kata lain, LAN itu tidak memerlukan akses internet.

Fungsi LAN (Local Area Network)

Pada dasarnya fungsi utama dari jaringan LAN merupakan untuk menghubungkan sejumlah komputer di dalam jaringan sampai-sampai proses kerja itu menjadi lebih gampang dan cepat.

Sesuai dengan definisi LAN yang telah dipaparkan sebelumya, Dibawah ini adalah fungsi dari LAN diantaranya sebagai berikut:

  1. Untuk bisa menghubungkan sejumlah komputer di dalam sebuah wilayah kecil.
  2. Untuk bisa memungkinkan dilakukannya sebuah komunikasi antar komputer serta pun perangkat dalam jaringan.
  3. Untuk memungkinkan serta pun mempercepat proses berbagi data serta pun program antar komputer di dalam jaringan.
  4. Membantu dalam menghemat ongkos operasional diakibatkan karna perlengkapan di dalam 1 (satu) jaringan tersebut dapat atau dapat dipakai dengan secara bersama-sama (misalnya seperti: printer, server, serta beda sebagainya).

Teknologi Standarisasi LAN (Local Area Network)

Biasanya LAN memakai teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai kecepatan transfer (mengirim dan menerima) data sampai angka 1000 Mbps (Megabit per sekon),

Namun dewasa ini teknologi 802.11b atau jaringan Wi-fi (Wireless Fidelity) tidak jarang digunakan dikomparasikan dengan LAN teknologi IEEE 802.3 Ethernet sebab instalasi dan pun pemakaiannya yang lebih gampang dan praktis.

Pada jaringan LAN, anda harus menyambungkan satu perlengkapan komputer dengan perlengkapan komputer lainnya memakai kabel tetapi tidak demikian andai kita memakai teknologi Wi-fi.

Tempat yang seringkali menyediakan koneksi LAN dengan memakai teknologi WI-fi dinamakan dengan hotspot yang tidak jarang kali ada di sekolah, kafe, kampus, dan pun lingkungan perhotelan.

Perlu kita ketahui pula bahwa, seringkali jaringan LAN memiliki keterbatasan dalam ruang lingkupnya dan pun keterbatasan dalam urusan waktu transmisi atau eksodus (pengiriman dan penerimaan) data.

Demikianlah penjelasan tentang LAN (Local Area Network) dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.