Pengertian Ketamin

Posted on

Pengertian Ketamin – Ada banyak sekali obat yang digunakan oleh dokter untuk mengobati atau membius pasien sebelum melakukan operasi baik itu berupa suntikan maupun betuk pil.

Tetapi yang banyak digunakan dan yang paling umum adalah dalam bentuk suntikan, dan bentuk obat suntikan ini yang paling dianggap manjur yaitu pada merk kentamin.

Pengertian Ketamin

Ketamin merupakan salah satu jenis obat anestesi yang paling umum digunakan untuk pembedahan atau untuk bius total. Dokter dapat menyuntikkan obat ini ke dalam otot atau memberikannya secara intravena atau infus.

Ketamin mengganggu sinyal di otak yang mengatur respons tubuh terhadap rasa sakit dan kesadaran. Jika Anda minum obat ini, Anda tidak akan merasakan apa pun selama operasi atau pembedahan.

Termasuk rasa sakit, karena Anda benar-benar pingsan. Ketamin dianggap relatif lebih aman daripada jenis anestesi lain karena tidak mempengaruhi saluran udara dan tidak menghambat aliran darah.

obat ini terkandung dalam obat keras yang hanya bisa digunakan dengan resep dokter. Ketika awalnya digunakan, obat ini dapat menyebabkan efek samping berbahaya yang dapat memiliki konsekuensi serius. Pada kasus yang parah, obat ini juga dapat menyebabkan kecanduan psikologis.

Cara Menggunakan Obat Ketamin dengan Benar

Ketamin adalah obat bius yang tersedia dalam bentuk injeksi. Hanya dokter yang bisa memberi Anda ketamin. Dokter dapat memberikan obat dengan menyuntikkan ke otot (secara intramuskular) atau ke dalam pembuluh darah (secara intravena). Lokasi pemberian 0bat akan disesuaikan dengan kondisi pasien dan prosedur yang akan dilaluinya.

Pernapasan, tekanan darah, fungsi jantung dan fungsi vital lainnya dipantau dengan cermat oleh dokter untuk memastikan bahwa tubuh Anda merespons positif terhadap perawatan. Biasanya, pasien merasa aneh atau agak bingung ketika bangun dari anestesi. Jangan khawatir, karena kondisi seperti itu normal.

Namun, konsultasikan dengan dokter segera jika Anda merasa tidak nyaman, bahkan jika Anda merasa kesulitan untuk melakukan apa pun. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi dokter Anda secara langsung.

Baca juga: Pengertian Ensefalopati

Efek Samping Obat Ketamin

Sama seperti obat pada umumnya, 0bat ini juga dapat menimbulkan efek samping ringan hingga berat. Beberapa efek samping ketamin yang paling umum yaitu:

  • Tidak nafsu makan
  • Kesemutan atau mati rasa di beberapa bagian tubuh
  • Bingung
  • Tekanan darah dan nadi meningkat
  • Mengantuk
  • Penglihatan kabur atau ganda
  • Sedikit pusing
  • Mual
  • Muntah
  • Gangguan tidur seperti insomnia
  • Peningkatan tekanan di mata dan otak
  • Nyeri di daerah yang disuntikkan
  • Ruam seperti campak
  • Tingkat pernapasan meningkat.

Efek samping lain yang kurang umum tetapi harus dipertimbangkan, yaitu:

  • Peningkatan tekanan darah secara dramatis
  • Bibir, jari tangan dan kaki, dan kulit pucat atau kebiru-biruan
  • Napas dalam atau pendek
  • Merasa lemah
  • Detak jantung melambat atau melemah
  • Nyeri atau panas saat buang air kecil
  • Tubuh terasa lemas, lamban dan sangat tak berdaya
  • Gerakan otot seperti kram
  • Nyeri dada atau sesak
  • Gangguan makan seperti anoreksia
  • Kecemasan, juga dikenal sebagai gangguan kecemasan
  • Ada darah di urin
  • Masalah penglihatan
  • Produksi air liur berlebihan
  • Reaksi alergi yang parah.

Tidak semua orang memiliki efek samping seperti di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Jika Anda ragu tentang efek samping tertentu, bicarakan dengan dokter atau apoteker Anda.

Baca juga: Pengertian Ekonomi Makro

Interaksi Ketamin dengan Obat Lain

Interaksi obat dapat mengubah kinerja 0bat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua interaksi obat yang mungkin tercantum dalam artikel ini.

Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep atau non-resep dan produk herbal) dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda. Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis 0bat tanpa izin medis.

Beberapa 0bat yang diduga dapat berinteraksi negatif dengan 0bat ketamin yaitu:

  • Amlodipine
  • Alprazolam
  • Atracurium
  • Buprenorfin / nalokson
  • Benzodiapine
  • clonazepam
  • Kaptopril
  • Diazepam
  • Diphenhydramine
  • Duloxetine
  • Fentanyl
  • Hydromorphone
  • Lorazepam
  • Lamotrigin
  • Levothyroxine
  • Pregabalin
  • Oxycodone
  • Propofol
  • Quetiapine
  • Tramadol
  • Midazolam
  • Sertalin
  • Memant
  • Teofilin
  • Tiroksin
  • Tubocurarine
  • Thiopental
  • Zolpidem.

Mungkin ada obat lain yang tidak disebutkan di atas. Silakan berkonsultasi dengan dokter secara langsung untuk daftar lengkap obat yang dapat berinteraksi dengan obat ketamin.

Baca juga: Pengertian Miconazole

Dosis Obat Ketamin

1. Untuk Anak-anak

Dosis obat ini tidak ada ketentuannya untuk anak-anak. obat ini bisa berbahaya bagi anak-anak. Penting untuk memahami keamanan obat-obatan sebelum menggunakannya. Tanyakan kepada ahli medis agar diberikan obat yang terbaik.

Dosis obat untuk orang dewasa dan anak-anak dapat berbeda. Dokter biasanya menentukan dosis obat yang sesuai berdasarkan tingkat fosfat darah pasien dan respons mereka terhadap pengobatan.

Oleh karena itu, selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum minum obat apa pun. Ini hanya untuk memastikan bahwa Anda meminum obat sesuai dosis yang disarankan.

2. Untuk Orang Dewasa

Dosis dalam kisaran 6,5 mg atau kg hingga 13 mg/ kg ketamin biasanya memiliki efek anestesi selama 12 hingga 25 menit selama operasi. Dosis dapat ditambahkan tergantung pada kebutuhan pasien. Dalam prosedur medis tanpa rasa sakit lainnya, dosis awal 0bat ini biasanya 4 mg/ kg berat badan.

Dosis ketamin awal berkisar dari 1 mg / kg berat badan hingga 4,5 mg / kg berat badan. Dosis rata-rata yang diperlukan untuk mencapai efek anestesi selama 5 hingga 10 menit adalah 2 mg / kg berat badan.

Peringatan Sebelum Mengkonsumsi Obat Ketamin

  • Beri tahu dokter jika Anda pernah mengkonsumsi obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herbal.
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi alkohol.
  • Katakan kepada dokter Anda jika Anda memiliki alergi terhadap anestesi di masa lalu.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera dapatkan saran medis.
  • Hati-hati saat menggunakan obat ini jika Anda telah menderita tekanan darah tinggi, glaukoma, cedera bola mata, porfiria, penyakit tiroid, penyakit arteri koroner, takikardia atau peningkatan tekanan di otak.

Demikianlah penjelasan tentang Obat Ketamin dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.