Teror Gulungan Hitam: Bahaya Pencurian Kabel yang Mengancam Kita
Pencurian kabel bukan sekadar tindak kriminal biasa, tapi ancaman serius yang mengintai infrastruktur vital dan keselamatan publik. Para pelaku mengincar kabel tembaga atau aluminium yang bernilai jual tinggi, tanpa peduli dampak fatal yang ditimbulkannya.
Dampak yang ditimbulkan sangat luas. Kerugian finansial bagi penyedia layanan dan negara sangat besar, mencapai miliaran rupiah. Lebih dari itu, pencurian ini memicu padamnya listrik, terputusnya akses internet dan telekomunikasi, yang secara langsung melumpuhkan aktivitas ekonomi dan sosial.
Yang paling mengkhawatirkan adalah risiko keselamatan jiwa. Kabel yang dipotong sembarangan dapat menyebabkan korsleting, kebakaran, bahkan sengatan listrik mematikan bagi pelaku maupun warga sekitar yang tidak curiga. Infrastruktur yang rusak juga membutuhkan waktu dan biaya besar untuk perbaikan, menunda pemulihan layanan penting.
Untuk mengatasi teror ini, diperlukan kesadaran kolektif. Masyarakat diharapkan lebih peka dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang. Penyedia layanan dan aparat penegak hukum perlu meningkatkan pengawasan dan penindakan. Pencurian kabel adalah masalah kita bersama. Dengan kewaspadaan dan kerja sama, kita bisa melindungi infrastruktur, menjaga layanan publik tetap berfungsi, dan menyelamatkan nyawa dari ancaman ‘gulungan hitam’ ini.
