Mahkota Abadi: Menguak Legenda Bulutangkis dengan Koleksi Gelar Terbanyak
Dalam jagat bulutangkis, perdebatan tentang siapa pemain dengan gelar terbanyak seringkali kompleks. Definisi ‘terbanyak’ bisa bervariasi – apakah itu gelar Olimpiade, Kejuaraan Dunia, atau turnamen level tertinggi lainnya. Namun, beberapa nama telah mengukir sejarah dengan koleksi trofi yang nyaris tak tertandingi, melampaui sekadar angka dan menjadi simbol dominasi.
1. Lin Dan: Raja Gelar Mayor Tunggal Putra
Tidak ada diskusi tentang dominasi individu tanpa menyebut Lin Dan. ‘Super Dan’ dari Tiongkok adalah satu-satunya tunggal putra yang berhasil meraih dua medali emas Olimpiade berturut-turut (2008, 2012) dan lima gelar Kejuaraan Dunia BWF (2006, 2007, 2009, 2011, 2013). Koleksinya ini menjadikannya pemegang gelar Mayor (Olimpiade & Kejuaraan Dunia) terbanyak di sektor tunggal putra, sebuah pencapaian yang mungkin takkan terulang.
2. Gao Ling: Ratu Medali Kejuaraan Dunia Ganda
Di sektor ganda, nama Gao Ling dari Tiongkok berdiri kokoh. Ia adalah peraih medali Kejuaraan Dunia BWF terbanyak sepanjang masa, dengan total sembilan medali (empat emas, empat perak, satu perunggu). Keempat medali emasnya diraih di ganda campuran dan ganda putri, menunjukkan kehebatannya di dua disiplin ganda. Konsistensi dan kemampuannya di berbagai pasangan menjadikannya ratu gelar di kategori ini.
3. Rudy Hartono: Legenda All England yang Tak Tertandingi
Dari era klasik, legenda Indonesia Rudy Hartono adalah sinonim dengan dominasi All England. Ia memegang rekor sebagai tunggal putra dengan gelar All England terbanyak, yaitu delapan kali, tujuh di antaranya diraih secara beruntun (1968-1974). Meskipun belum ada Kejuaraan Dunia saat itu, All England adalah turnamen paling prestisius, dan rekor Rudy adalah bukti supremasinya yang tak tertandingi di zamannya.
4. Lee Chong Wei: Konsistensi Gelar Turnamen Terbuka
Meskipun seringkali kurang beruntung di final Olimpiade dan Kejuaraan Dunia, Lee Chong Wei dari Malaysia memiliki koleksi gelar turnamen reguler (seperti BWF Superseries/World Tour) yang luar biasa. Dengan puluhan gelar di berbagai turnamen Open, konsistensi dan kemampuannya mencapai final secara beruntun selama bertahun-tahun menjadikannya salah satu pemain dengan volume gelar terbanyak dalam sejarah modern, membuktikan dominasinya yang berkelanjutan.
Para pemain ini bukan hanya sekadar mengumpulkan trofi; mereka mendefinisikan era, menginspirasi jutaan, dan menunjukkan puncak keunggulan dalam bulutangkis. Gelar-gelar mereka adalah cerminan dari dedikasi, bakat, dan semangat juang yang tak pernah padam, menjadikan mereka abadi dalam sejarah olahraga tepok bulu.