Pengertian Komunikasi Data : Sistem, Komponen dan Bentuknya

Pengertian Komunikasi Data – Bagi kalian yang sudah berkecimpung dalam dunia perkomputeran tentu sudah pernah mendengar mengenai komunikasi data.

Pada lazimnya komunikasi data biasanya Anda jumpai, namun masih tidak sedikit yang belum memahami pengertian komunikasi data dan hal-hal yang sehubungan dengan komunikasi data.

Jika kalian adalah salah satu dari orang-orang yang menggali tahu mengenai komunikasi data dan hendak mengenalnya lebih dalam lagi. Mari, simak informasi mengenai komunikasi data sebagai berikut dengan seksama.

Pengertian Komunikasi Data

Komunikasi data (Komdat) merupakan proses memakai teknologi komputasi dan komunikasi guna mentransfer data dari satu lokasi ke lokasi lain, dan sebaliknya.

Ini memungkinkan pergerakan data elektronik atau digital antara dua node atau lebih, terlepas dari tempat geografis, media teknologi, atau konten data.

Komunikasi data mengacu pada pertukaran data antara sumber dan penerima melalui format media transmisi laksana kabel kawat.

Komunikasi data disebutkan lokal andai perangkat yang berkomunikasi sedang di gedung yang sama atau distrik geografis yang diberi batas serupa.

Arti dari sumber dan penerima paling sederhana. Perangkat yang mentransmisikan data dikenal sebagai sumber dan perlengkapan yang menerima data yang dikirim dikenal sebagai penerima.

Komunikasi data bertujuan guna transfer data dan pemeliharaan data sekitar proses namun bukan generasi informasi yang sebetulnya di sumber dan penerima.

Datum berarti statistik informasi kenyataan atau semacamnya yang didapatkan dengan perhitungan atau eksperimen.

Fakta dan informasi yang dikoleksi diproses cocok dengan sistem formalitas yang ditentukan. Data bisa ada dalam berbagai format seperti angka, teks, bit, dan byte. Gambar tersebut ialah ilustrasi dari sistem Komdat sederhana.

Komunikasi data menggabungkan sejumlah teknik dan teknologi dengan destinasi utama memungkinkan segala format komunikasi elektronik.

Teknologi ini tergolong telekomunikasi, jaringan komputer dan komunikasi radio atau satelit. Komunikasi data seringkali memerlukan eksistensi media transportasi atau komunikasi antara node yang hendak berkomunikasi satu sama lain, laksana kawat tembaga, kabel serat optik atau sinyal nirkabel.

Sebagai contoh, misal umum dari komunikasi data ialah komputer yang terhubung ke Internet melewati koneksi Wi-Fi, yang memakai media nirkabel guna mengirim dan menerima data dari satu atau lebih server jauh.

Beberapa perlengkapan atau teknologi yang dipakai dalam komunikasi data dikenal sebagai perlengkapan komunikasi data (DCE) dan perlengkapan terminal data (DTE). DCE dipakai pada node pengirim, dan DTE dipakai pada node penerima.

Sistem Komunikasi Data

Istilah data yang dipakai untuk mencerminkan informasi, dalam format kata apa juga yang bakal Anda gunakan.

Sistem komunikasi data dapat mengoleksi data dari tempat yang jauh melewati sirkuit transmisi data, dan lantas mengeluarkan hasil yang diproses ke tempat yang jauh.

Gambar menyerahkan pandangan yang lebih luas dari jaringan Komdat. Berbagai kiat Komdat yang ketika ini dipakai secara luas berevolusi secara bertahap baik untuk menambah teknik komdat yang telah ada atau guna menggantikan yang sama dengan pilihan dan fitur yang lebih baik.

Kemudian, terdapat jargon komdat untuk berlomba seperti baud rate, modem, router, LAN, WAN, TCP / IP, ISDN, sekitar pemilihan sistem komunikasi.

Oleh sebab itu, menjadi perlu guna meninjau dan mengetahui istilah-istilah ini dan pengembangan bertahap cara komdat.

Karakteristik Komunikasi Data

Berikut karakteristik dari komunikasi data.

1. Pengiriman

Karakteristik pertama yaitu pengiriman. Ha ini tampak dari sistem yang mesti mentransfer data ke destinasi yang sudah ditentukan. Kemudian data itu harus diterima oleh perangkat.

2. Akurasi

Karakteristik kedua merupakan akurasi. Pada ciri khas ini sistem mesti menyerahkan data yang akurat. Kemudian data itu akan diolah ke dalam transmisi.

Setelah data telah berubah, maka data bakal meninggalkan sumber dan data yang tidak dikoreksi sudah tentu tidak bisa digunakan.

3. Ketepatan Waktu

Piranti perlengkapan harus mengantarkan data akurat pada masa-masa yang tepat. Apabila waktu ekspedisi terlambat, maka data tidak bakal berguna. Hal semacam ini bisa disebut pun dengan ekspedisi transmisi real-time.

4. Jitter

Jitter merupakan ciri khas komunikasi data yang mengarah pada variasi masa-masa kedatangan data sendiri. Lebih tepatnya mengacu pada keterlambatan yang tidak merata sampai-sampai akan mengakibatkan kualitas data yang didapatkan akan berbeda.

Komponen-komponen Komunikasi Data

Berikut adalah komponen dari komunikasi data.

1. Source

Komponen pertama yakni source atau sumber yang membangunkan data atau informasi yang bakal dikirimkan. Sumber dalam urusan ini bisa berupa perangkat input pada perlengkapan komputer atau laptop.

Alat ini bisa mengubah sejumlah informasi berupa audio atau informasi suara, video ataupun informasi berupa teks menjadi satu kesatuan data guna diproses melewati sistem.

2. Transmitter

Transmitter atau disebut juga dengan pengirim adalahsebuah perangkat yang bermanfaat untuk memproses data-data yang berasal dari komponen kesatu yakni sumber guna disalurkan ke sistem transmisi. Alat ini berbentuk komputer personal yang dapat digunakan untuk mengubah segala format data.

3. Sistem Transmisi

Sistem transmisi merupakan sebuah jalur transmisi tunggal ataupun jalur perumahan yang menghubungkan dua sistem yaitu sumber dan tujuan. Secara jasmani alat ini bisa berupa media wireline atau media wireless.

Jalur transmisi tunggal dalam sistem transmisi ini ialah satu segmen jaringan yang perlengkapan pengirim dan penerimanya adalahsatu jenis media yang sama.

Sedangkan jalur kompleks ialah kedua perlengkapan pengirim dan penerima yang dihubungkan oleh satu sistem operasi yang sama.

4. Receiver

Komponen receiver atau penerima yaitu alat yang dipakai untuk menerima sinyal atau sistem transmisi dan memproses segala informasi atau data yang didapatkan oleh perlengkapan tujuan. Dalam format fisiknya, perangkat ini bisa berupa komputer personal yang bermanfaat secara umum.

5. Destination

Komponen terakhir ialah destination atau tujuan. Komponen ini yakni komponen yang menciduk informasi atau data yang didapatkan oleh penerima.

Data yang didapatkan oleh perlengkapan tujuan selanjutnya akan diolah menjadi jenis data yang sama dengan data yang diantarkan oleh perlengkapan sumber.

Macam-macam Komunikasi Data

Berikut yaitu macam-macam dari komunikasi data.

1. Komunikasi Data Melalui Infrastruktur Terestrial

Komunikasi data jenis ini adalah pertukaran data yang memakai jaringan kabel atau nirkabel sebagai media transmisinya.

Komunikasi data jenis ini menjadi jenis komunikasi data yang membutuhkan tidak sedikit biaya pada ketika infrastrukturnya.

2. Komunikasi Data Melalui Satelit

Komunikasi data melewati satelit merupakan pertukaran data yang memakai satelit sebagai media transmisi atau sebagai jalannya data.

Sehingga cakupan data bakal lebih luas dan tidak memakan ongkos yang tidak sedikit karena ongkos transfernya lebih murah.

Akan namun komunikasi data jenis ini memiliki sejumlah kelemahan yang butuh diperhatikan, salah satunya ialah pertukaran data menjadi lebih lama tergantung dengan situasi cuaca di sekitarnya.

Bentuk-bentuk Komunikasi Data

1. Offline Communication System

Bentuk komunikasi data ini merupakan sebuah sistem ekspedisi data yang menggunakan kemudahan telekomunikasi sebagai medianya, lantas meneruskan data ke sumber pengolahan data.

Akan namun pada offline communication system ini data tidak bakal langsung diproses ke CPU. Terdapat perangkat yang dipakai pada komunikasi data sistem offline ini, yaitu sebagai berikut.

  • Jalur komunikasi ialah alat yang bisa berupa telepon atau telegraf yang merupakan kemudahan komunikasi yang tidak jarang digunakan.
  • Terminal yakni alat yang dipakai untuk mengirim atau menerima data jarak jauh yang menggunakan kemudahan telekomunikasi.
  • Modem yaitu alat yang dipakai sebagai pengubah data. Data yang dimaksud ialah data yang diperoleh dari sistem kode digital ke dalam sistem kode.

2. Online Communication System

Bentuk komunikasi data ini yaitu sebuah sistem ekspedisi data yang diantarkan melalui terminal komputer dan bisa langsung diproses oleh komputer itu pada ketika Anda membutuhkan.

Sistem komunikasi data secara online ini bisa berupa.

  • Real time system merupakan suatu sistem pertukaran data yang membutuhkan tingkat transaksi dengan kecepatan di atas rata-rata, atau lebih tepatnya kecepatan tinggi.
  • Batch processing ialah suatu teknik pengolahan data yang dipakai dengan teknik menumpuk data terlebih dahulu, lantas data itu akan dikelompokkan menurut nama batch.
  • Time sharing system yakni di antara teknik pemakaian secara online yang dipakai oleh sejumlah user.

Protokol yang Digunakan Komunikasi Data

Protokol mengerjakan fungsi-fungsi berikut ini:

  1. Urutan data. Ini mengacu pada memecah pesan panjang menjadi paket yang lebih kecil dengan ukuran tetap. Aturan pengurutan data menilai cara penomoran paket guna mendeteksi kehilangan atau pengulangan paket, dan guna mengidentifikasi paket dengan benar, yang tergolong dalam pesan yang sama.
  2. Perutean data. Perutean data menilai jalur paling tepat guna antara sumber dan tujuan.
  3. Pemformatan data. Aturan pemformatan data menilai kumpulan bit atau karakter mana dalam paket yang adalahdata, kontrol, pengalamatan, atau informasi lainnya.
  4. Kontrol aliran. Protokol komunikasi pun mencegah pengirim cepat memenuhi penerima yang lambat. Ini meyakinkan pembagian sumber daya dan perlindungan terhadap kemacetan kemudian lintas dengan menata aliran data pada jalur komunikasi.
  5. Kontrol kesalahan. Aturan-aturan ini dirancang guna mendeteksi kekeliruan dalam pesan dan guna meyakinkan ekspedisi pesan yang benar. Metode yang sangat umum ialah mentransmisi ulang blok pesan yang salah. Dalam permasalahan seperti itu, blok yang merasakan kesalahan dilemparkan oleh penerima dan dikirim pulang oleh pengirim.
  6. Diutamakan dan urutan transmisi. Aturan-aturan ini meyakinkan bahwa seluruh node mendapatkan peluang untuk memakai jalur komunikasi dan sumber daya beda dari jaringan menurut prioritas yang diserahkan kepada mereka.
  7. Pembentukan dan pemutusan koneksi. Aturan-aturan ini menilai bagaimana koneksi dibuat, dipelihara dan diselesaikan ketika dua node jaringan hendak berkomunikasi satu sama lain.

Fungsi dan Tujuan Komunikasi Data

Fungsi dari komunikasi data yaitu:

  1. Komunikasi data bermanfaat untuk menyingkat waktu ekspedisi data dalam jumlah besar tanpa sebuah kesalahan.
  2. Penggunaan sistem komputer atau perlengkapan pendukungnya paling memungkinkan untuk dipakai pada jarak jauh.
  3. Dapat menyokong sistem manajemen dalam urusan pengontrolan sebab dapat memakai sistem komputer secara terpusat dan tersebar.
  4. Dapat dipakai sebagai perangkat komunikasi untuk orang-orang yang memiliki tempat geografis yang bertolak belakang atau berjauhan. Contohnya, kegiatan dua orang yang sedang di dua negara yang berbeda.
  5. Mampu menyebarkan informasi dalam jumlah tidak sedikit dengan kecepatan yang mumpuni dan tanpa sebuah kesalahan.

Demikianlah penjelasan tentang Komunikasi Data dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.