Pengertian Intranet : Perkembangan, Fungsi dan Cara Kerjanya

Pengertian Intranet – Sejak internet mengikat banyak hal, dunia seolah terdapat di dalam mode yang baru. Segala urusan yang kita lakukan hampir tidak dapat lepas dari internet.

Kitapun diakui atau tidak, sangat tergantung dengan internet. Mencari informasi, bertukar kabar, sampai bersangkutan dengan teman kerja, semuanya dilaksanakan melalui jaringan internet.

Internet punya jangkauan yang paling luas. Beberapa orang atau perusahaan mungkin hendak mempunyai internet sendiri dengan jangkauan yang lebih sempit dimana pertukaran data dan data masuk dapat diatur.

Mulai dari siapa yang dapat menggunakan, sampai pemakaianya untuk apa saja. Maka lahirlah yang namanya intranet. Beberapa dari anda mungkin tidak asing dengan kata intranet, sejumlah bahkan terdapat yang terbiasa menggunakanya sehari-hari.

Tetapi apa definisi intranet? Sudah kah anda memahaminya? Berikut saya sampaikan secara menyeluruh hal-hal yang sehubungan dengan intranet hingga contoh pemakaianya dalam kehidupan.

Pengertian Intranet

Intranet merupakan internet yang punya jangkauan lebih sempit. Kalau internet tersebut dihadirkan guna memenuhi keperluan publik, maka intranet melulu untuk keperluan privat. Bisa guna satu perusahaan, satu instansi, atau satu organisasi.

Intranet yaitu sebuah jaringan privat yang dihubungkan dengan protokol-protokol TPC. Bisa dibilang, intranet ialah jaringan internet versi pribadi.

Protokol-protokol pada intranet bertujuan guna sarana pemantauan sekaligus pun untuk routing paket data antar pemakai.

Nah menurut keterangan dari wikipedia, intranet itu ialah jaringan privat yang memakai protokol intenet.

Sehingga untuk dapat membangun intranet diperlukan komponen yang sama dengan untuk membina jaringan internet. Yaitu terdiri dari protokol Internet, klien dan server.

Dilihat dari sejarah intranet, ia kesatu kali diperkenalkan untuk publik selama tahun 1995. Dahulu semua penjual intranet menjualnya langsung untuk perusahaan yang memerlukan informasi dalam format web.

Pengertian Intranet Menurut Para Ahli

Agar anda lebih mengetahui tentang makna intranet, maka kita bisa menjadikan definisi para ahli atau pakar sebagai rujukannya. Adapun sejumlah pendapat definisi intranet menurut keterangan dari para ahli ialah sebagai berikut.

1. Turban, King, Lee, dan Liang

Menurut keterangan dari Turban, King, Lee, dan Liang (2010:49), makna intranet merupakan sebuah jaringan perusahaan ataupun (juga bisa) Kepemerintahan yang memakai tools pada internet, sebagai contoh, contohnya seperti web browser dan internet protocol, dimana jaringan intranet disini nantinya akan dipakai perusahaan atau pemerintah itu menjadi media komunikasi dan kolaborasi.

2. M. Miftakul Amin

Berdasarkan keterangan dari M. Miftakul Amin (2012:181), definisi intranet yaitu sebuah Local Area Network (LAN) yang menggunakan standar komunikasi dan pun segala kemudahan Iiternet, diibaratkan laksana dengan ber-internet di lingkungan lokal.

3. O’Brien dan Marakas

Menurut keterangan dari O’Brien dan Marakas (2011:229), pengertian intranet yakni sebuah jaringan pada dalam suatu organisasi yang memakai teknologi dari internet. Sebagai contoh, contohnya seperti web browser, server, TCP/IP, protokol jaringan, HTML, hypermedia serta database, dan beda sebagainya.

Intranet dipakai untuk meluangkan lingkungan internet dalam perusahaan sebagai kebutuhan dalam menyebarkan informasi, komunikasi, kolaborasi, serta juga sokongan dari proses bisnis.

Sejarah Intranet

Dalam mengenal apa tersebut intranet, pastinya kita pun harus memahami apa sejarah dari intranet tersebut sendiri. Ya! Awal-awal intranet pertama yakni kembali ke masa-masa dimana, boomingnya internet pada tahun 1990-an.

Perusahaan menyadari bahwa mereka dapat memakai teknologi yang sama yang dipakai oleh WWW atau World Wide Web yang baru untuk menambah akses informasi di dalam dinding perusahaan.

Pada ketika organisasi masih mengandalkan dokumen kertas dan lemari dokumentasi atau yang terbaik, yakni sistem dari file berbentuk elektronik yang terbilang sulit dipakai (pada ketika itu), intranet sendiri menawarkan pilihan yang

Disederhanakan secara radikal, website central di mana karyawan atau orang-orang yang sedang di dalamnya dapat mengejar dan berbagi informasi urgen dengan titik dan dengan klik gampang yang dikenal dengan istilah point-and-click ease.

Perkembangan Penggunaan Intranet

Penggunaan intranet sendiri, yakni berkembang dari tahun 90-an hingga mula tahun 2000-an. Teknologi ini terbilang agak maju juga.

Misalnya, sejumlah intranet menambahkan faedah transaksional terbatas, dimana urusan ini memungkinkan karyawan atau orang-orang yang mempunyai akses untuk mengemukakan tiket meja pertolongan teknologi informasi atau mengisi eksemplar isian SDM.

Namun, di samping dari penambahan kecil ini, intranet tradisional dapat disebutkan gagal guna mengimbangi evolusi besar yang melanda dunia dari digital technology.

Seiring pertumbuhan seperti web 2.0, revolusi seluler dan ledakan software konsumen yang mudah dipakai mengganti kehidupan dan kegiatan di abad ke-21 ini, dimana mayoritas intranet perusahaan terlihat terjebak dalam era yang berlalu.

Dengan tampilan dan nuansa mereka kuno, mereka pun sulit dibangun, dirawat, dan diperbarui. Sebagian besar intranet masih bermanfaat terutama sebagai website konten statis, gudang guna dokumen sah dan komunikasi perusahaan, namun bukan pusat keterlibatan budaya, koneksi manusia, dan kegiatan produktif.

Sebagai akibatnya, intranet khas perusahaan semakin dilalaikan dan ketinggalan jaman, mereka menjadi repository atau repositori yang berdebu yang mayoritas karyawan abaikan.

Tujuan Intranet

Adapun destinasi intranet ini mencakup sekian banyak informasi dan layanan serta dapat merangkum hal-hal sebagai berikut:

  1. Manajemen dan berbagi file serta dokumen.
  2. Umpan berita dan blog berbasis perusahaan atau tim.
  3. Kalender perusahaan yang memperlihatkan acara atau tonggak penting
  4. Proses bisnis otomatis seperti eksemplar isian online.
  5. Ruang kerja proyek di mana semua anggotanya dapat bekerjasama dan berkolaborasi dalam proyek dan masalah di semua organisasi.
  6. Direktori staf dengan biografi dan kemahiran yang disorot.
  7. Kuis dan survei.

Fitur intranet sosial termasuk laksana dinding kegiatan individu dan Situs. Software atau perangkat empuk intranet memungkinkan kita untuk menciptakan platform yang mempunyai semua perangkat yang diperlukan oleh anggota yang terdapat dalam lingkup Sekolah, universitas atau perusahaan guna lebih efektif dalam peran mereka dan menuntaskan tugas dan proses mereka dengan lebih cepat dan lebih akurat.

Fungsi Intranet

Mengacu untuk penjelasan dan ulasan tentang makna intranet dan tujuannya di atas, butuh kalian ketahui bahwa fungsi utama dari intranet ialah untuk menghubungkan suatu perlengkapan komputer dengan komputer yang beda seperti perlengkapan jaringan komputer yang berupa server, switch, printer, acces point (AP) dan beda sebagainya dengan tingkat privasi tersendiri.

Namun, intranet ini akses layanannya melulu terbatas pada satu tempat saja, misalnya dalam sekolah, universitas, atau perusahaan.

Terlepas dari pada urusan tersebut berikut ini ialah beberapa fungsi dari intranet yang perlu kalian ketahui:

  1. Merampingkan kegiatan sehari-hari dengan menciptakan tugas yang berulang menjadi lebih pantas dan mudah.
  2. Memusatkan dan mengelola informasi urgen dan data perusahaan dalam satu database.
  3. Membuat kolaborasi lebih mudah sebab informasi dapat diberikan di semua networking atau jaringan.
  4. Memberikan konten yang dipersonalisasi untuk karyawan menurut peran mereka dalam perusahaan.
  5. Meningkatkan komunikasi internal dengan menciptakan direktori karyawan, berita perusahaan, dan bagan organisasi tersedia.
  6. Memberikan akses cepat dan gampang ke Informasi mengenai kebijakan, manfaat, dan pembaruan perusahaan.

Cara Kerja Intranet

Setelah memahami apa makna intranet, menurut keterangan dari para ahli, sejarah, manfaat dan kegunaannya di atas, ialah adalah hal yang penting untuk Kami untuk menyatakan bagaimana teknik kerja intranet.

Intranet yang aman dan andal memerlukan web server (baca definisi web server disini) yang bertanggung jawab guna mengelola seluruh permintaan guna file yang di-hosting di server, mengejar mile yang diminta dan mengirimkannya ke komputer yang sesuai.

Sistem manajemen konten atau yang tidak jarang dikenal dengan sebutan Content Management System (CMS) pun harus ditata untuk mengontrol pembuatan, publikasi, dan manajemen konten pada intranet.

Di bawah ini ialah penjelasan lebih lanjut tentang cara kerja intranet.

1. Virtual Private Network (VPN)

Yang kesatu merupakan VPN. Seorang karyawan yang hendak mengakses intranet mesti mempunyai password atau kata sandi jaringan eksklusif dan terhubung ke LAN.

Namun, seorang karyawan yang bekerja dari jarak jauh dapat mendapat akses ke intranet melewati jaringan virtual individu atau VPN (Virtual Private Network).

VPN memungkinkan pemakai yang tidak benar-benar terhubung ke LAN yang dibutuhkan untuk masuk ke intranet dan mengakses seluruh informasi dan faedah yang sama yang bakal tersedia sekiranya mereka terhubung ke LAN.

2. Firewall

Perangkat lunak firewall sangat penting untuk ketenteraman intranet suatu organisasi. Dimana, mereka berdiri salah satu internet luar dan intranet pribadi.

Ini akan mengawasi semua paket data yang masuk dan terbit untuk mengonfirmasi bahwa mereka tidak mengandung permintaan yang tidak sah atau mencurigakan, meyakinkan malware dan serangan riskan lainnya tidak bocor ke intranet.

Ketika segmen intranet bisa diakses oleh pelanggan, mitra, pemasok, atau orang beda di luar perusahaan, segmen tersebut menjadi unsur dari extranet atau ekstranet. Firewall sangat urgen untuk jaringan intranet yang menyertakan ekstensi extranet.

Intranet bisa terdiri dari tidak sedikit jaringan lokasi lokal yang saling bersangkutan laksana LAN serta leased line dalam jaringan lokasi luas atau Wide Area Network (WAN).

Intranet memakai TCP/IP, HTTP, dan protokol internet lainnya laksana misalnya ialah IP. Biasanya, intranet merangkum koneksi melewati satu atau sejumlah komputer gateway ke internet luar.

Intranet lazimnya terlihat laksana versi individu internet. Dengan tunneling, sekolah, universitas dan perusahaan bisa mengirim pesan pribadi melewati jaringan publik sambil memakai enkripsi dan dekripsi eksklusif dan perlindungan ketenteraman lainnya guna menghubungkan satu unsur dari intranet mereka ke yang lain.

Kelebihan dan Kekurangan Intranet

Setiap produk teknologi yang diciptakan secanggih mungkin, pasti mereka keunggulan dan kekurangannya sendiri begitu pun dengan intranet ini. Seperti yang telah Kami singgung di atas, berikut ini akan Kami sampaikan juga sejumlah keuntungan dan kerugian memakai intranet.

1. Kelebihan Intranet

Berikut ini ialah apa saja hal-hal berhubungan yang menjadi Kelebihan intranet.

  • Dapat dimanfaatkan menjadi alat tolong dalam menambah perkembangan dan perkembangan produk industri.
  • Membantu proses komunikasi serta kerjasama antar pribadi dalam sebuah organisasi.
  • Adanya keseragaman dari informasi yang diperoleh oleh masing-masing orang yang terdapat dalam organisasi.
  • Intranet dapat menambah kualitas kerjasama tim, kenapa? Karena dengan adanya fasilitas pada mengakses informasi internal.
  • Dapat menolong meningkatakan tanggapan terhadap keperluan dan keluhan pelanggan.
  • Peningkatan laba atas investasi atau ROI, sebab implementasi dan ongkos operasionalnya rendah.
  • Kemampuan sumber daya insan untuk mengelola daftar karyawan dan guna perwakilan layanan pelanggan guna melacak permintaan bantuan.
  • Penggunaan intranet sebagai lingkungan pengujian guna ide-ide baru sebelum diterapkan di halaman situs (baca definisi website disini) internet perusahaan.

2. Kekurangan Intranet

Berikut ini ialah apa saja hal-hal berhubungan yang menjadi kelemahan intranet.

  • Membutuhkan pembinaan yang lumayan memakan waktu, khususnya dalam mendidik anggota dalam menggunakan intranet.
  • Dibutuhkan tenaga ahli supaya dapat membuat dan mengembangkannya dalam sebuah organisasi.
  • Kurangnya pemakai intranet dan oleh karena tersebut kurangnya konten, komunikasi, dan dokumen yang dibutuhkan untuk menciptakan intranet menjadi lebih bermanfaat.
  • Hilangnya minat salah satu pemakai sesudah kegembiraan mula dan kebaruan dari intranet terbilang memudar, dimana ini pun merupakan dampak dari kurangnya konten.
  • Dukungan pemakai yang terbatas sebab tingginya ongkos untuk menambahkan tim sokongan ke susunan gaji. Akibatnya, saat bug aplikasi (perangkat lunak) yang tidak terhindarkan atau masalah lainnya muncul, tidak bakal ada yang menuntaskan masalah tersebut.
  • Pemeriksaan berkelanjutan dan pengecekan pemeliharaan dibutuhkan untuk meyakinkan jaringan berlangsung dengan baik dan tidak menjadi usang dengan konten yang lama dan tidak relevan.
  • Kurangnya kepemilikan atau kepemilikan yang tepat didistribusikan di antara sekian banyak departemen. Hal ini menyulitkan jaringan dan membuatnya susah untuk menanam tanggung jawab di satu tempat.

Perbedaan Internet dan Intranet

Selain membicarakan apa itu intranet, dalam artikel ini Kami pun akan membicarakan apa saja perbedaan intranet dengan internet, terlebih sebab nama dan pengucapan mereka yang nyaris sama, benar kan?

Ya! Secara Umum, mayoritas orang bingung antara internet dan intranet. Meskipun ada tidak sedikit perbedaan guna membedakannya. Sebelumnya ayo kita kupas sekali lagi apa tersebut intranet dan internet di bawah ini.

Internet dipakai untuk menghubungkan sekian banyak Jaringan Komputer secara bersamaan. Ini ialah jaringan publik sampai-sampai siapa pun bisa mengaksesnya. Di internet, ada tidak sedikit pemakai dan meluangkan informasi tanpa batas untuk pemakai.

Sedangkan intranet sendiri, laksana yang telah Kami singgung di atas, ini ialah jenis internet yang dipakai secara pribadi.

Intranet adalah jaringan individu sehingga siapa juga yang berada diluar Jaringan tidak bisa mengakses intranet kecuali dengan memakai VPN. Pada intranet, ada jumlah pemakai yang terbatas dan meluangkan informasi dalam jumlah terbatas untuk pemakainya.

Contoh Penggunaan Intranet

Intranet bisa diaplikasikan ke sekian banyak organisasi/perusahaan yang hendak membangun jaringan internet khusus untuk internal saja.

Ada banyak sekali organisasi/perusahaan yang telah mengupayakan menggunakan jaringan intranet untuk mempermudah dalam berkomunikasi. Berikut ialah beberapa contoh pemakaian intranet.

1. Jaringan antar Komputer di Sekolah

Beberapa sekolah sudah memakai media intranet sebagai penghubung antar komputer di sekolah. Di sekolah intranet memiliki berbagai manfaat, seperti:

Aktivitas pertukaran data atau berbagi sumber daya dapat dilaksanakan dengan mudah.
Penyampaian informasi lebih terpadu.
Mengakses informasi menjadi lebih up to date dan real time.

2. Jaringan antar Komputer di Perusahaan

Perusahaan mesti memakai sistem yang memiliki guna untuk menambah kualitas kerja dalam menjalankan usahanya.

Berikut ialah beberapa manfaat dalam pemakaiannya di perusahaan:

  • Adannya jaringan intranet dapat menambah produktifitas perusahaan.
  • Penggunaan masa-masa menjadi lebih effisien.
  • Biaya yang dikeluarkan perusahaan juga menjadi jauh lebih rendah.
  • Kerjasama kesebelasan menjadi lebih baik.
  • Sebagai media berkomunikasi dan menemukan informasi.

3. Jaringan antar Komputer Kampus

Manfaat yang diperoleh dari jaringan internet pada pemakain di kampus tidak jauh bertolak belakang dengan manfaat yang terdapat pada sekolah.

Perbedaannya ialah pemakaian intranet pada kampus mempunyai lingkungan yang jauh lebih luas dan dalam segi ketenteraman untuk mengaksesnya lebih tinggi.

Sistem jaringan intranet di kampus pun dapat mengumpulkan, merangkai dan mengelola database menurut mata kuliah.

Ini mempermudah semua akademisi ataupun karyawan unsur administrasi dalam mengerjakan pekerjaannya. Waktu yang digunakanpun menjadi lebih tepat guna dan lebih produktif.

Perkembangan teknologi di bidang komunikasi salah satunya ialah intranet. Intranet memiliki sejumlah keunggulan yang menyokong berjalannya proses pada organisasi/ perusahaan.

Kesimpulan

Oke, dari pembahasan tentang Pengertian Intranet, Apa tersebut Internal Network? Berdasarkan keterangan dari Para Ahli, Sejarah, Tujuan, Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan serta Perbedaannya dengan internet di atas.

Dapat anda simpulkan bahwa internal network atau intranet ialah jaringan yang diciptakan untuk privasi, seringkali dirancang untuk menyokong karyawan organisasi guna berkomunikasi, berkolaborasi, dan mengerjakan peran mereka.

Intranet melayani sekian banyak tujuan dan kegunaan, namun pada intinya, adanya intranet dipakai hanya untuk menolong orang yang berada dalam jaringannya saja.

Intranet bisa memiliki makna yang berbeda untuk organisasi yang berbeda, dan bahkan kesebelasan dan pribadi unik di dalamnya, tergantung pada tujuan, sektor, dan struktur perusahaan tersebut.

Demikianlah penjelasan tentang Intranet dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.