Pengertian Integrasi – Mendengar kata integrasi mungkin untuk sebagian orang bukanlah urusan yang asing. Jika diterangkan secara sederhana, definisi integrasi ialah pembaruan sampai menjadi suatu kesatuan yang utuh.
Atau bisa pula ditafsirkan sebagai situasi dimana ras dan etnis dapat beradaptasi terhadap kebudayaan beberapa besar namun tetap dapat menjaga kebudayaan setiap dari mereka.
Seperti yang diketahui, Indonesia memiliki keragaman ragam budaya, bahasa, suku, adat, masyarakat, kebiasaan, dan lainnya. Jika semuanya terintegrasi di dalam suatu wadah atau negara, ini bakal menjadi keanekaragaman dan pastinya kelebihan untuk Indonesia.
Namun andai semua keragaman yang terdapat tidak dipertahankan oleh persatuan dan kesatuan, pastinya akan mengakibatkan perpecahan. Karena tersebut penting rasa persatuan dan kesatuan atau yang dikenal sebagai integrasi ditanamkan untuk masyarakat Indonesia.
Pengertian Integrasi
Pengertian integrasi dapat ditafsirkan sebagai situasi dimana kumpulan etnik dan ras dapat beradaptasi serta bersikap komformitas dengan kebudayaan beberapa besar di masyarakat, akan tetapi tetap menjaga kebudayaan kepunyaan mereka.
Seperti yang diterangkan sebelumnya, integrasi adalah sebuah sistem yang merasakan pembaruan dan menjadi suatu kesatuan yang utuh. Integrasi berasal dari kata “integration”, yakni yang artinya ialah kesempurnaan atau keseluruhan.
Pengertian integrasi adalah proses penyatuan bangsa Indonesia, dimana mencakup seluruh aspek dalam kehidupannya laksana aspek ekonomi, sosial, politik, dan kebiasaan yang mana mengedepankan asas kebijakan-kebijakan keadilan. Dengan tujuan sampai-sampai negara bisa terlihat harmonis dan saling menghargai satu sama lainnya.
Pengertian Integrasi Menurut Para Ahli
Berikut adalah definisi integrasi menurut beberapa para ahli:
1. Paul B.Horton
Paul B. Horton menjelaskan bahwa integrasi sosial adalah sebuah proses serta pengembangan yang terdapat dalam kehidupan bermasyarakat, dimana kumpulan ras dan etnik memiliki keterampilan berperan secara bersamaan di kehidupan ekonomi dan budaya.
Oleh sebab itu, integrasi di dalam kehidupan masyarakat mesti terus dipertahankan kelangsungannya.
2. Soedjati Djiwandono
Pengertian integrasi menurut Soedjati Djiwandono ialah sebagai teknik bagaimana kelestarian nasional dalam definisi lebih luas bisa didamaikan memakai hak menilai nasib sendiri.
3. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin
Nazaruddin Sjamsuddin menyatakan integrasi adalah sebuah proses membulatkan sebuah bangsa, yang mana merangkum semua akses dalam kehidupannya laksana sosial, ekonomi, politik, dan budaya.
4. Hendropuspito
Integrasi dapat diartikan sebagai pengakuan terintegrasi dari bagian-bagian bertolak belakang yang menjadi borongan yang harmonis. Kata integritas mempunyai kaitan yang erat dengan pembentukan suatu negara.
Hal ini dikarenakan suatu bangsa di dalamnya terdiri atas unsur-unsur yang berbeda, laksana suku atau etnis, ras, tradisi, kepercayaan, dan hal beda yang berbeda-beda.
5. Widjaja
Widjaja menyampaikan pendapatnya tentang integrasi yakni adalah harmoni unit di dalam suatu sistem serta bukan keseragaman, tetapi unit yang memiliki teknik yang tidak membahayakan masing-masing unit.
6. Saafroedin Bahar
Saafroedin Bahar berpendapat pengertian integrasi nasional adalah mengintegrasikan yang memiliki makna membuat guna ataupun menyempurnakan yakni dengan teknik menyatukan unsur-unsur bangsa yang tadinya terpisah-pisah.
7. Howard Wriggins
Berdasarkan keterangan dari Howard Wriggins, integrasi adalah penyatuan unsur yang berbeda-beda di dalam suatu masyarakat dan lantas menjadi suatu keseluruhan ataupun kesatuan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil dengan jumlah yang tidak sedikit menjadi suatu satu kesatuan bangsa.
8. Yron Weiner
Berdasarkan keterangan dari Yron Weiner, definisi integrasi adalah proses menyatukan sekian banyak macam kumpulan sosial dan kebiasaan ke kesatuan wilayah, dalam rangka menyusun sebuah identitas nasional.
Fungsi Integrasi
Integrasi adalah upaya peleburan unsur-unsur yang berbeda, sebab itulah adapun faedah dari integrasi secara umum antara lain sebagai berikut:
1. Media Pemersatu Bangsa
Sudah diterangkan sebelumnya, integrasi adalah upaya peleburan unsur-unsur yang berbeda dan bertolak belakang menjadi suatu kesatuan yang harmonis dan utuh.
Karena itulah integrasi bermanfaat menjadi perangkat pemersatu bangsa dan masyarakat. Sehingga adanya keragaman dan perbedaan di dalam masyarakat bukan menjadi penghalang guna mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Media Interaksi dan Sosialisasi
Adanya integrasi sosial bisa menjadi format sebuah wadah mengerjakan sosialisasi dan interaksi diantara berbagai format anggota masyarakat.
Secara umum, seringkali anggota dari masyarakat dapat terdorong ke sekian banyak interaksi dengan pelbagai unsur-unsur baru yang mana terdapat di dalam masyarakat.
3. Media Transmisi Budaya
Integrasi sosial nantinya dapat menjadi suatu pertemuan antara 2 atau bahkan lebih kebiasaan yang bertolak belakang satu sama lainnya, sehingga urusan itu nantinya dapat mempunyai integrasi. Dimana memiliki sebuah faedah yaitu format dari media transmisi budaya.
Jenis-jenis Integrasi
Integrasi ialah pembauran sampai menjadi kesatuan yang memiliki sejumlah jenis. Setelah mendalami tentang definisi integrasi, sebagai berikut ulasan tentang jenis-jenis integrasi yang perlu guna dipahami. Berikut jenis-jenisnya
1. Integrasi Nasional
Jenis integrasi yang kesatu yaitu integrasi nasional. Integrasi nasional adalah jenis integrasi yang tentunya telah tak asing lagi.
Integrasi nasional ialah suatu proses adaptasi antara unsur-unsur yang bertolak belakang dalam kehidupan di masyarakat secara nasional sampai-sampai menghasilkan sebuah pola kehidupan yang serasi dan bisa memberikan faedah tersendiri untuk masyarakat tersebut.
Jika disaksikan dalam arti politis, integrasi ialah sebuah penyatuan sekian banyak kelompok sosial dan kebiasaan ke dalam kesatuan distrik nasional yang akan menyusun sebuah identitas nasional.
Secara umum integrasi nasional ialah sebuah penyatuan atau pembauran sebuah bangsa supaya menjadi satu kesatuan yang utuh.
2. Integrasi Bangsa
Jenis integrasi berikutnya yaitu integrasi bangsa. Integrasi bangsa ialah golongan yang beranekaragam dan berbeda-beda yang tidak dapat dirumuskan secara eksak.
Golongan yang beranekaragam ini memiliki sejumlah faktor-faktor objektif tertentu yang membedakannya dengan bangsa lainnya.
3. Integrasi Sosial
Integrasi ialah pembauran sampai menjadi kesatuan yang memiliki sejumlah jenis salah satunya ialah integrasi sosial.
Integrasi sosial ialah penyesuaian antara unsur-unsur yang bertolak belakang terutama dalam kehidupan sosial sampai-sampai dapat menghasilkan pola kehidupan yang nyaman untuk masyarakat tersebut sendiri.
Ada dua format dari integrasi sosial itu yakni asmilasi dan akulturasi. Adapun hal yang memengaruhi integrasi sosial dalam masyarakat yakni hal internal dan hal eksternal.
4. Integrasi Kebudayaan
Integrasi kebudayaan ialah proses penyesuaian antar unsur-unsur kebudayaan yang bertolak belakang sehingga menjangkau suatu keserasian dalam kehidupan masyarakat.
Sebagai contohnya, setiap wilayah di Indonesia pastinya mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda. Setiap wilayah tentunya memiliki teknik tersendiri guna melestarikan kebiasaan tersebut.
Dalam urusan itu tentunya integrasi mempunyai tujuan untuk menjangkau keserasian dalam kehidupan masyarakat.
Keserasian yang terbuat di masyarakat tentunya menciptakan masyarakat menjadi hidup rukun walaupun adanya perbedaan diantara masyarakat tersebut.
5. Integrasi Masyarakat
Jenis integrasi selanjutnya yaitu integrasi masyarakat. Definisi integrasi menurut keterangan dari KBBI yaitu integrasi ialah pembauran sampai menjadi kesatuan.
Sedangkan integrasi masyrakat yakni suatu proses perpaduan atau penyatuan antar unsur-unsur dalam masyarakat yang mencakup pranata sosial, status sosial, dan peranan sosial. Integrasi bertujuan untuk membulatkan masyarakat itu walaupun adanya keududukan sampai peranan sosial berbeda.
Faktor Pendorong Integrasi
Integrasi ialah pembauran sampai menjadi kesatuan yang pastinya memiliki sejumlah faktor pendorong supaya integrasi itu dapat menjangkau tujuannya saat di masyarakat.
Integrasi bertujuan untuk membulatkan masyarakat baik tersebut dari status sosialnya hingga kebiasaan masing-masing masyarakat. Adapun faktor-faktor pendorong terbentuknya integrasi yaitu:
1. Adanya Rasa Toleransi
Rasa toleransi dan saling memuliakan antar masyarakat menciptakan integrasi itu dapat terbentuk. Perbedaan di masyarakat dapat menjadi kesatuan andai adanya rasa tolerasi, tenggang rasa, dan rasa saling memuliakan di masyarakat ataupun berbangsa dan bernegara.
2. Terjadinya Perkawinan Silang dengan Suku Lainnya
Faktor pendorong integrasi selanjutnya yaitu terjadinya perkawinan silang dengan suku lainnya. Perkawinan silang tersebut menciptakan dua family yang bertolak belakang menjadi satu kesatuan sebab sudah adanya hubungan keluarga. Rasa saling memuliakan tentu saja hadir diantara dua family dalam perkawinan tersebut.
3. Pesatnya Komunikasi dan Transportasi Antar Daerah
Integrasi ialah pembauran sampai menjadi kesatuan yang pastinya dibaliknya ada hal pendorong supaya terciptanya kesatuan tersebut.
Faktor pendorong integrasi selanjutnya yaitu pesatnya komunikasi dan transportasi antar daerah. Pesatnya komunikasi yang didukung dengan pertumbuhan zaman menciptakan integrasi itu dapat hadir dengan sendirinya.
4. Meningkatnya Rasa Solidaritas
Faktor pendorong adanya integrasi selanjutnya yakni bertambahnya rasa solidaritas. Rasa solidaritas dianatara masyarakat ataupun kehidupan berbangsa dan bernegara hadir saat bersama-sama menghadapi sebuah kejadian.
Saat terjadi sebuah kejadian, masing-masing orang pastinya saling tolong membantu tanpa memandang status dan perbedaan.
5. Fungsi Pemerintahan yang Berjalan Baik
Faktor pendorong adanya integrasi selanjutnya yakni faedah pemerintahan yang berlangsung semakin baik dan bijaksana.
Apabila faedah pemerintahan berlangsung dengan baik dan pemerintah melindungi masyarakat dengan baik tanpa memandang kasta pastinya masyarakat bakal hidup rukun dan saling menghormati sebab mendapatakan keistimewaan yang sama dari pemerintah.
Perbedaan Integrasi dan Disintegrasi
Jika menyaksikan penjelasan sebelumnya, dapat diartikan bahwa integrasi adalah proses peleburan dari hal-hal yang bertolak belakang menjadi suatu kesatuan yang utuh dan harmonis. Lalu bagaimana dengan definisi disintegrasi?
Berbeda dengan integrasi, disintegrasi atau disorganisasi adalah sebuah situasi dimana tidak adanya keserasian di bagian-bagian dari suatu kesatuan atau disintegrasi adalah proses memudarnya nilai-nilai dan norma-norma di dalam masyarakat yang disebabkan adanya perubahan-perubahan yang terjadi di dalam lembaga-lembaga masyarakat.
Jika suatu masyarakat sedang di dalam situasi disintegrasi, maka bakal terganggunya keseimbangan, keserasian, maupun harmoni di dalam hubungan-hubungan sosial masyarakat. Sehingga mengakibatkan anggota masyarakat tidak bakal lagi merasak ketentraman, ketertiban, dan kedamaian
Akan tetapi justru akan menghadapi pertentangan ataupun konflik yang terjadi dampak perbedaan persepsi tentang nilai dan norma sosial yang sudah merasakan perubahan.
Jadi andai ditanyakan tentang perbedaan integrasi dan disintegrasi maka sudah paling jelas, disebabkan disintegrasi berbeda dengan integrasi, yaitu suatu kegagalan di dalam masyarakat guna dapat beradaptasi dengan masyarakat lain.
Contoh Integrasi
Ada sejumlah contoh integrasi yang bisa ditemukan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, dan pada kali ini bakal disebutkan sekian banyak contoh integrasi nasional dan integrasi sosial.
1. Sosial
Contoh integrasi sosial antara lain adalah:
- Melawan Penjajah Bersama-sama
Bangsa Indonesia dikenal bakal keragaman kebiasaan dan etnis yang berbeda. Karena memiliki sejarah yang sama, sama-sama pernah dijajah bangsa asing menciptakan masyarakat Indonesia bersatu dan melawan penjajah.
- Sumpah Pemuda
Adanya perbedaan bahasa, bangsa, dan suku lenyap melewati Sumpah Pemuda. Adanya momentum itu menjadi wujud dari Integrasi sosial pemuda-pemuda Indonesia. Bangsa Indonesia adalah bangsa majemuk, sampai-sampai bersatu di dalam perbedaan ialah itikad guna mewujudkan kebebasan sebagai suatu bangsa.
Namun di dalam perjalanannya, seolah tak terdapat henti sekian banyak hal berhubungan disintegrasi melanda bangsa Indonesia. Konflik komunal dengan basis suku dan agama yang terdapat di nusantara menjadi cerminan dari suatu disintegrasi sosial.
2. Nasional
Contoh Integrasi Nasional yaitu:
- Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah yang terdapat di Jakarta, diresmikan pemerintah Indonesia pada tahun 1976. Di dalam perumahan TMII ini ada anjungan dari seluruh provinsi yang terdapat di Indonesia, pada waktu itu ada 27 provinsi.
Di setiap anjungan mempunyai tampilan lokasi tinggal adat dan sekian banyak macam hasil kebiasaan yang terdapat pada provinsi tersebut. Seperti tarian daerah, adat, perangkat musik khas daerah, dan masih tidak sedikit lainnya.
- Sikap Toleransi Antar Umat Beragama
Contoh integrasi nasional lainnya ialah sikap toleransi yang terjalin antar umat beragama. Di Indonesia sendiri, tidak saja satu tetapi ada sejumlah agama yang dinyatakan keberadaannya.
Namun meskipun agama kita bertolak belakang dengan tetangga, teman, atau bahkan saudara. Sikap yang sepantasnya dilakukan ialah saling menghormati keyakinan satu sama lainnya.
- Sikap Menghargai Kebudayaan Lain
Bukan melulu agama, kebudayaan di Indonesia juga pelbagai dari Sabang hingga Merauke. Sudah usahakan sebagai masyarakat Indonesia guna menghargai serta merasa ikut memiliki kebudayaan wilayah lainnya. Bahkan mau guna belajar kebiasaan daerah lain.
Misalnya saja masyarakat Jawa yang belajar tarian legong, yang mana adalah salah satu tarian adat khas Bali. Atau masyarakat khas Dayak yang belajar mengenai masakan khas Minangkabau (Sumatera Barat).
Dengan begitu, persatuan dan kesatuan dalam masyarakat Indonesia tidak akan terbelah dan bakal terus terjaga andai satu sama beda mau menghargai dan merasa mempunyai kebudayaan dari wilayah lainnya di Indonesia.
- Pelaksanaan Gotong Royong
Masyarakat Indonesia familiar akan nilai kemanusiaannya yang begitu tinggi. Sehingga tak heran satu sama lainnya saling bahu membahu atau gotong royong dalam keseharian. Gotong royong meninggalkan begitu tidak sedikit perbedaan supaya bisa menjangkau tujuan bersama.
Kehadiran gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat menciptakan permasalahan menjadi lebih gampang dan ringan ditanggulangi karena berat sama dijinjing ringan sama dipikul.
- Berkontribusi Dalam Pembangunan
Bentuk perbuatan lainnya dari integritas nasional ialah ikut berkontribusi di dalam pembangunan, baik yang dilaksanakan masyarakat maupun atas instansi pemerintah. Definisi kontribusi disini tidak melulu sebatas keikutsertaan saja, namun pun mengkritisi menjadi salah satu format kontribusi lainnya.
- Taat Pada Undang-undang Yang Berlaku
Undang-undang adalah dasar ketentuan yang berlaku di Indonesia dan mesti ditaati oleh penduduk negara. Masyarakat yang tidak jarang kali mentaati undang-undang yang berlaku maka bakal dengan mudah membuat sikap integrasi nasional.
- Membentuk Organisasi Sosial
Salah satu contoh lainnya dalam upaya mewujudkan integrasi nasional yang terdapat di masyarakat ialah membuat organisasi sosial ataupun menghidupkan organisasi yang bergerak dalam bidang membantu tidak sedikit masyarakat. Upaya ini menjadi sarana dalam membuat kehidupan bersama-sama.
- Mentaati Pemerintah
Upaya dalam format integrasi nasional lainnya ialah mentaati seluruh sikap dan kepandaian yang dikeluarkan pemerintah, lagipula jika kita bermukim di Indonesia. Seperti yang terjadi ketika ini, adanya larangan bepergian ke kota beda dan social distancing dampak Covid-19.
Hidup di dalam kebersamaan dan keberagamaan memang memerlukan integrasi, lagipula di Indonesia yang mempunyai identitas dan atribut pribadi atau kumpulan yang bertolak belakang pada dasarnya. Pengertian integrasi berikut wajib dicerna oleh masing-masing masyarakat Indonesia.
Demikianlah artikel tentang Integrasi ini semoga bisa memberi manfaat dan menambah wawasan bagi kalian, terimakasih.
Baca juga artikel lainnya :
- Pengertian Ideologi : Dimensi, Fungsi dan Perkembangannya
- Pengertian Hak dan Kewajiban : Macam dan Hubungannya
- Pengertian File : Jenis-jenis dan Penggunaanya
- Pengertian Evaluasi : Fungsi, Tahap, Proses dan Syaratnya
- Pengertian CPU : Fungsi, Komponen dan Cara Kerjanya
- Pengertian Cloud Computing : Jenis, Struktur dan Contohnya