Pengertian Class Diagram : Manfaat, Komponen, Simbol dan Contohnya

Pengertian Class Diagram – Saat ini, sudah banyak sekali metode untuk merancang sebuah perangkat lunak. Contohnya memakai Class Diagram, cara ini paling bagus dipakai untuk projek dengan konsep OOP (Object Oriented Programming).

Nah untuk itu, RuangPengetahuan.Co.Id akan memaparkan materi tentang Class Diagram mulai dari pengertian, fungsi, simbol, visibilitas dan contoh dari Class Diagram itu sendiri.

Pengertian Class Diagram

Class diagram merupakan sebuah unsur dari UML (Unified Modeling Language). Dimana class diagram ini mencerminkan visual dari struktur serta pemaparan dan hubungan antar class diagram tertentu.

Dengan memodelkan class, atribut, dan objek disamping tersebut juga hubungan satu sama lain laksana pewarisan, containmet, asosiasi dan lainnya.

Class diagram pun memberikan cerminan diagram statis mengenai sistem atau perangkat empuk dan relas-relasi yang terdapat didalamnya.

Sekilas bilamana kita simaklah class diagram ini nyaris menyerupai ERD (Entity Relationalship Diagram), melulu saja yang menjadi perbedaan class diagram mempunyai operasi dan method.

Adapun definisi class diagram menurut keterangan dari 2 ahli, berikut ini penjelasannya.

  1. Satzinger (2011 : 28) menjelaskan, definisi class diagram ialah alat untuk menolong menggambarkan serta memvisualisasikan struktur ruang belajar yang ada dalam sebuah sistem atau program. Mengapa begitu? Karena class diagram ini mendeskripsikan kumpulan objek bareng properti, operasi dan relasi yang sama.
  2. Pendapat yang kedua dari Sukamto dan Shalahuddin (2013:141), mereka berdua mendefinisikan class diagram ialah penggambaran dari struktur sistem serta menjelaskan ruang belajar yang berkeinginan dibangun oleh sistem.

Manfaat Class Diagram

Banyak sekali manfaat yang dimiliki oleh class diagram satu ini. Berikut ialah beberapa manfaat class diagram UML yang patut kita ketahui:

  1. Class diagram bisa memberikan cerminan tentang implementasi independen dari sebuah jenis sistem dipakai, yang lantas akan dilewatkan diantara sekian banyak macam komponen class diagram yang dimilikinya
  2. Hanya dengan memakai class diagram dapat dibuat suatu bagan yang tampak lebih jelas dan pun terperinci. Hal tersebut dilaksanakan dengan teknik memperhatikan kode spesifik yang dibutuhkan oleh sebuah program. Cara berikut yang nantinya bakal diimplementasikan ke unsur visual dari struktur yang bakal digambarkan
  3. Manfaat berikutnya merupakan dapat dipakai untuk mengaku secara visual tentang keperluan spesifik dari sebuah informasi dan pun dapat menyebarkan sekian banyak macam informasi itu secara merata ke seluruh bisnis
  4. Dengan mempelajari jenis diagram ini maka akan menolong untuk menambah pemahaman tentang cerminan umum skema dari suatu software yang digunakan
  5. Bermanfaat guna memberikan cerminan tentang sebuah model data guna sistem informasi, bahkan cerminan tersebut dapat ditampilkan guna model data yang simpel maupun kompleks.

Komponen Dasar Class Diagram

Terdapat 3 komponen dasar dari diagram ruang belajar atau class diagram dimana ketiga bagian itu adalah bagian pokok dari diagram tersebut.

1. Bagian Atas

Pada unsur atas nama class atau nama kelas. Saat membicarakan tentang classifier ataupun objek unsur ini menjadi unsur yang sangat urgen dan mesti ada.

Tentunya masing-masing class yang terdapat mempunyai nama yang bertolak belakang untuk memisahkan dengan class lainnya. Bagi nama dikenal dengan simple name (nama sederhana) serta path name (nama path).

2. Bagian Tengah

Pada unsur tengah berisikan sekian banyak macam atribut kelas. Bagian tengah bermanfaat untuk menyerahkan penjelasan kualitas dari sebuah kelas.

Bagian tersebut melulu akan dipakai saat menyatakan suatu ruang belajar tertentu. Singkatnya, atribut yang ada dapat memberikan keterangan tentang rentang nilai dari sifat tersebut.

Contohnya merupakan atribut yang mencerminkan tentang sejumlah sifat yang dimodelkan sehingga dapat dengan mudah diberikan ke seluruh objek yang terdapat di dalam kelas.

Seperti masing-masing pohon yang ada, pastinya mempunyai tinggi, lebar dan bahkan ketebalan (jari-jari).

3. Bagian Bawah

Yang tergolong dalam unsur ini ialah ialah operasi ruang belajar (metode), yang mana diperlihatkan dengan menggunakan bentuk datar, masing-masing operasi yang terdapat pun memungut jalurnya sendiri-sendiri.

Operasi yang ada mencerminkan tentang suatu ruang belajar yang mengerjakan interaksi dengan basis data.

Objek tersebut dapat mewakili sesuatu yang nyata di dalam domain sebuah masalah. Contohnya ialah konsumen, seperangkat komputer, suatu barang atau bahkan suatu konsep laksana pembayaran barang, pengembalian kitab dan beda sebagainya.

Dari sejumlah objek tersebutlah yang nantinya dapat diabstraksikan ke dalam candidate class yang tercebur di dalamnya.

Simbol Class Diagram

Ada sejumlah hubungan antar class yang diterangkan pada keterangan berikut ini:

1. Asosiasi

Hubungan asosiasi merupakan sebuah hubungan yang statis antar class. Pada umumnya, hubungan tersebut mencerminkan sebuah class yang memiliki atribut laksana pada class lainnya.

Asosiasi seringkali juga disertai dengan jenis class yang memerlukan informasi tentang keberadaan dari class lainnya.

2. Agregasi

Hubungan agregasi yaitu hubungan mengaku suatu unsur dari satu class ke class lainnya.

3. Pewarisan

Pewarisan yakni hubungan urutan atau jenjang antar class. Contohnya yakni sebuah class dapat mewarisi seluruh atribut yang ada, serta cara class pribumi dengan teknik menurunkannya ke class lain sampai-sampai ia dipanggil sebagai anak yang mewarisi dari class lainnya.

4. Hubungan Dinamis

Hubungan dinamis memiliki makna suatu message (rangkaian message) yang dilewati oleh sebuah class ke class yang lainnya. Hubungan satu ini juga dapat digambarkan dengan memakai sequence diagram.

Fungsi Class Diagram

Berikut dibawah ini ialah Manfaat Class Diagram :

  1. Menggambarkan sebuah model database guna sistem informasi, tidak peduli apakah model database tersebut simpel maupun kompleks.
  2. Mempelajari suatau class diagram maka akan menambah pemahaman mengenai cerminan umum skema dari suatu sejumlah aplikasi.
  3. Mampu mengaku secara visual akan keperluan spesifik sebuah informasi serta bisa menyebarkan informasi dengan rinci ke semua bisnis.
  4. Dengan Class Diagram ini kalian dapat menciptakan bagan secara jelas dan terperinci dengan teknik memperhatikan kode spesifik apa saja yang diperlukan di sebuah program sehingga dapat mengimplementasikannya ke struktur yang digambarkan.
  5. Class Diagram dapat memberikan penggambaran implementasi – independen dari sebuah jenis sistem yang digunakan, lantas dilewatkan diatara sekian banyak komponen lainnya.

Contoh Class Diagram

Berikut adalah beberapa contoh dari class diagram:

1. Class Diagram ATM

Class Diagram ATM bila disaksikan sangat terlihat sederhana, bayangkan seorang pelanggan melulu perlu menekan sejumlah tombol atau nomor untuk memungut uang tunai di ATM.

Tetapi, ada tidak sedikit lapisan ketenteraman yang sebetulnya harus dilewati oleh duit di ATM sehingga saat melakukan transaksi menjadi aman serta efektif dalam menangkal terjadinya tindak penipuan dan menyerahkan nilai tambah untuk kepuasan pelanggan perbankan.

Contoh lebih detail laksana gambar inilah ini kan menyerahkan informasi tentang sistem diagram atm.

2. Class Diagram Manajemen Hotel

Class Diagram Manajemen Hotel dapat mengindikasikan hubungan antara masing-masing objek dalam sistem atau perlengkapan manajemen hotel, tergolong didalamnya informasi tamu, tanggung jawab staff, dan jumlah hunian kamar.

Contoh lebih detail laksana gambar inilah ini akan menyerahkan informasi tentang sistem diagram manajemen hotel.

Demikianlah penjelasan tentang Class Diagram dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.