Pengertian WAN – Kemajuan teknologi makin hari semakin bertambah salah satunya teknologi komputer, dalam teknologi komputer pastinya tidak asing dengan istilah jaringan.
Jaringan pada komputer memiliki tidak sedikit jenisnya salah satunya jaringan WAN yang bakal kita kupas pada artikel kali ini.
Apa itu jaringan WAN?? anak SMK jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan) tentu tidak asing dengan jaringan ini, sebab pembahasan tersebut ada pada latihan sehari-hari meraka.
Disini RuangPengetahuan.Co.Id akan memaparkan ulasan tentang definisi Jaringan WAN, sejarah penemunya, fungsinya, keunggulan dan kekurangannya, dan lainnya.
Pengertian WAN
Wide Area Network (WAN) merupakan suatu jaringan yang mempunyai jarak yang paling luas, sebab radiusnya merangkum sebuah negara dan benua. WAN memakai sarana dan kemudahan transmisi contohnya telepon, kabel bawah laut ataupun satelit.
Pada mayoritas WAN, komponen yang digunakan dalam berkomunikasi seringkali terdiri dari dua komponen, yakni kabel transmisi dan pun elemen switching.
Kabel transmisi bermanfaat untuk mengalihkan bit-bit dari sutu komputer ke komputer lainnya, sementara elemen switching disini merupakan sebuah komputer eksklusif yang dipakai untuk menghubungkan dua buah kabel transmisi atau lebih.
Saat data yang diantarkan sampai ke kabel penerima, unsur switching mesti memilih kabel pengirim untuk meneruskan paket-paket data tersebut.
Jaringan wan yaitu Jaringan lokasi luas (bahasa Inggris: Wide Area Network; WAN ) adalah jaringan komputer yang merangkum area yang besar sebagai misal yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau bisa didefinisikan pun sebagai jaringan komputer yang memerlukan router dan drainase komunikasi publik.
WAN dipakai untuk menghubungkan jaringan lokasi lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sampai-sampai pemakai atau komputer di tempat yang satu bisa berkomunikasi dengan pemakai dan komputer di tempat yang lain.
Wide Area Network (WAN) yakni sebuah jaringan yang mempunyai jarak yang paling luas, sebab radiusnya merangkum sebuah negara dan benua. WAN memakai sarana kemudahan transmisi laksana telepon, kabel bawah laut ataupun satelit.
Kecepatan transmisinya pelbagai dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, hingga 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih).
Faktor eksklusif yang memprovokasi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, laksana jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.
WAN menginterkoneksikan sejumlah LAN yang lantas menyediakan akses ke komputer–komputer atau file server pada tempat lain. Beberapa teknologi WAN antara lain ialah Modem, ISDN, DSL, Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET.
Cara Kerja Jaringan WAN
Untuk memahami seperti apa cara kerja jaringan WAN, sebagai berikut akan diterangkan dalam sebuah misal kasus :
- Sebuah perusahaan bakal memilih dan menanam 1 komputer server untuk keperluan akses database yang dimiliki.
- Kemudian komputer server akan mengantarkan informasi database dan pun paket data ke semua jaringan yang sudah di bangun cocok topologi.
- Dengan adanya topologi jaringan yang sudah dibangun, maka komputer klien ataupun user dapat mengakses semua informasi ke komputer server walau berada di luar pulau ataupun antar negara sekalipun.
Perangkat (Hardware) Jaringan WAN
WAN menghubungkan sejumlah LAN melewati jalur komunikasi dari service provider. Karena jalur komunikasi tidak dapat langsung dimasukkan ke LAN maka diperlukan sejumlah perangkat interface. Perangkat–perangkat itu antara lain:
1. Router
LAN mengantarkan data ke Router, lantas Router bakal menganalisa menurut informasi alamat pada layer 3. Kemudian Router bakal meneruskan data itu ke interface WAN yang cocok menurut routing table yang dimilikinya.
Router ialah perangkat jaringan yang aktif dan intelegent dan bisa berpartisipasi dalam manajemen jaringan.
Router menata jaringan dengan meluangkan kontrol dinamis melewati sumber daya dan menyokong tugas dan destinasi dari jaringan.
Beberapa tujuan itu antara beda konektivitas, perfomansi yang reliabel, kontrol manajemen dan fleksibilitas.
2. CSU/DSU
Jalur komunikasi memerlukan sinyal dengan bentuk yang sesuai. Bagi jalur digital, suatu Channel Service Unit (CSU) dan Data Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya tidak jarang digabung menjadi sebuah perlengkapan yang dinamakan CSU/DSU.
3. Modem
Modem merupakan sebuah perangkat diperlukan untuk mempersiapkan data guna transmisi melewati local loop.
Modem lebih diperlukan untuk jalur komunikasi analog dikomparasikan digital. Modem mengirim data melewati jalur telepon dengan memodulasi dan demodulasi sinyal.
Sinyal digital ditumpangkan ke sinyal suara analog yang dimodulasi guna ditransmisikan. Pada sisi penerima sinyal analog dibalikkan menjadi sinyal digital atau demodulasi.
4. Communication Server
Communication Server mengkonsentrasikan komunikasi pemakai dial-in dan remote akses ke LAN. Communication Server memiliki sejumlah interface analog dan digital serta dapat melayani sejumlah user sekaligus.
Jenis-jenis Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) terbagi kedalam sejumlah jenis dan macam diantaranya :
1. Leased Line
Lased line adalah jenis WAN yang tidak jarang disebut dengan koneksi dedicated point to point. Koneksi dedicated point to point adalahjenis WAN yang tidak membutuhkan proses call setup untuk mengawali pengiriman data. Jadi mekanisme ekspedisi paket data dilaksanakan dengan Synchronous serial.
2. Circuit Switching
Jenis WAN yang satu ini terlebih dahulu akan mengerjakan call setup untuk menyusun koneksi, tujuannya agar dapat mengawali pengiriman data.
PTSN dan ISDN adalahprotocol pada WAN yang menggunkan koneksi circuit switching pada jaringan publik.
3. Packet Switching
Manfaat dari koneksi Packet Switching ialah pemakai bisa membagi bandwidth pada pemakai lain sampai-sampai koneksinya bakal lebih stabil dan dapat menata bandwidth cocok dengan jumlah pemakai.
Pengertian dari Packet Switching ialah pengembangan dari koneksi Lased Line dan mekanis mekoneksinya secara Synchronous Serial.
Fungsi Jaringan WAN
Berikut ialah beberapa fungsi dari jaringan WAN (Wide Area Network) dari sisi pengaplikasiannya, terutama fungsi jaringan ini paling penting untuk sebuah perusahaan-perusahaan besar.
1. Mengintegrasikan Serta Menghubungkan Jaringan
Integrasi sebagi penghubung antara jaringan LAN dan jaringan MAN menjadi faedah utama dalam membina jaringan yang luas. Jaringn MAN tidak dapat terlepas dari jaringan LAN, dua-duanya menjadi satu kesatuan jaringan yang utuh.
Fungsi ini pun sangat bermanfaat untuk perusahaan yang mempunyai kantor cabang, di distrik yang bertolak belakang tau berjauhan laksana di luar kota, atau di luar negri.
2. Dukungan Opresaional Sebuah Perusahaan
Jaringan ini juga sebagi penyokong untuk operasional suatu perusahaan baik tersebut perusahaan tingkat multinasional ataupun tingkat internasional. Perusahaan yang memanfaatkan jaringan WAN maka pekerjaan operasional bakal berjalan dengan baik.
3. Mencegah Terjadinya Miskomunikasi
Dengan teknologi jaringan ini pun kita dapat mencegah terjadinya miskomunikasi antar perusahaan. Miskomunikasi ini tentunya sehubungan dengan infoormasi dan data yang dikatakan yang salah atau gangguan lainnya.
4. Menghemat Biaya Operasional
Meskipun ongkos pengeluaran untuk membina jaringan ini mahal, pastinya ini pun mendai suatu penghematan dalam ongkos operasional yang seimbang dengan efisiensi tenaga, waktu, transportasi, dan ongkos operasional lainnya.
Walaupun pada tadinya akan susah dalam menginplementasikan jaringan WAN, dengan sebab-sebab seperti situasi wilayah, ongkos pembangunan, kabel jaringan, dan kemudahan lainnya.
5. Efisiensi Dalam Perpindahan Arus Informasi
semakin cepat dan gampang arus informasi dan komunikasi yang diberikan, menciptakan perpindahan arus informasi menjadi lebih efisien.
Semakin bertambah efisiensi yang dipunyai maka kinerja dan pun kemampuan perusaan cabang ataupun pusat menjadi semakin baik dan meningkat.
6. Arus Informasi dan Komuniksi yang Mudah dan Cepat
Dengan jaringan yang telah terintegrasi dan terhubung dengan jaringan lainnya menciptakan arus informasi dan pun komunikasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
Seperti halnya kantor cabang yang mesti menyerahkan informasi untuk kantor pusat mengenai kinerja dan kejadian lainnya yang mesti diinformasikan dengan cepat.
Ciri-ciri WAN
Berikut ialah ciri dari Wide Area Network atau yang disingkat dengan WAN.
- Umumnya Wide Area Network (WAN) bermanfaat untuk menghubungkan perangkat-perangkat yang tidak bisa dihubungkan melewati jaringan LAN dan jaringan MAN. Sehingga jaringan Wide Area Network (WAN) dapat dipakai untuk menghubungkan jaringan yang paling luas.
- Radius yang dapat dicapai oleh Wide Area Network (WAN) paling luas. Oleh sebab itu seringkali pada jaringan.
- WAN bakal melibatkan Operator telekomunikasi. Tujuan dari pemakaian operator telokomunikasi ini ialah agar perangkat-perangkat yang terdapat dalam jaringan WAN bisa saling berkomunikasi satu sama lain.
- Menggunkan koneksi serial dari sekian banyak macam jenis guna dapat mengakses bandwith dalam tempat dan jarak yang jauh.
- Wide Area Network (WAN) dapat mengerjakan pertukaran paket data maupun frame antar router atau switch dan jaringan LAN yang telah dibangun.
- WAN bekerja pada layer jasmani dan pada layer data link dari layer OSI.
Protocol Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) memiliki sejumlah protocol pada jaringan yang meluangkan mekanisme untuk ekspedisi paket data. Berikut sejumlah protocol yang terdapat dalam jaringan Wide Area Network (WAN) :
1. Protocol HDLC
Protocol HDLC atau High Level Data Link Control ialah sebuah protocol jaringan WAN yang bekerja pada data link layer yang dimana HDLC protocol ini memiliki faedah untuk memutuskan metode enkapsulasi paket data yang terdapat pada synchrounus serial.
2. Point to Point Protocol (PPP)
Point to Point adalah sebuah protocol yang terletak pada data link dapat dipakai untuk komunikasi asynchrounus dan synchrounous serial.
Fungsi dari protocol ini dapat mengerjakan authentifikasi dan mempunyai sifat multiprotocol. Poin to Point protocol berasal dari pengembangan Serial Line Interface Protocol (SLIP). SLIP adalah suatu protocol standar yang menggunkan protocol TCP/IP.
3. ISDN
ISDN yakni protokot yang disingkat dari Integrated Services Digital Network yakni suatu layanan digital yang bekerja melewati jaringan telepon.
Protokol ISDN adalahjenis protocol pada komunikasi data yang dapat membawa paket data dalam format teks, suara, gambar, video secara simultan. ISDN bekerja pada unsur physical, data link dan pada network.
4. Protocol X.25
Protocol X.25 yaitu salah satu jenis protocol standard yang bisa mendefenisikan hubungan antar terminal dengan jaringan packet switching.
X.25 diciptakan untuk berkomunikasi data secara analog, sampai-sampai proses-proses ekspedisi data mesti dapat mengekor algoritma yang ada pada protocol x.25.
Protocol X.25 mengerjakan koneksi dengan menciptakan circuit virtual, yang dimana ada jalur eksklusif pada jaringan publik dipakai untuk komunikasi data antar protocol X.25.
5. Frame Relay
Frame Relay merupakan sebuah protocol yang bermanfaat untuk ekspedisi data pada jaringan publik. Sama laksana protocol X.25. Protocol ini pun menggunakan circuit virtual guna jalur komunikasi data khusus.
Namun protocol Frame Relay lebih baik dari pada protocol X.25, sebab ada fitur dan sekian banyak macam perangkat yang tidak dipunyai oleh protocol X.25.
Frame relay mengerjakan enkapsulasi pada paket data, memakai indentitas koneksi Data Link Connection Identifet (DLCI) yang mana penciptaan jalur circuit virtual bakal ditandai dengan DLCI guna koneksi antar komputer pelanggan dengan router atau switch yang dipakai sebagai node Frame Relay.
Teknologi Wide Area Network (WAN)
Berdasarkan keterangan dari definisinya Teknologi WAN dipakai untuk:
- Mengoperasikan jaringan lokasi dengan batas geography yang paling luas
- Memungkinkan akses melewati interface serial yang beroperasi pada kecepatan yang rendah.
- Memberikan koneksi full-time (selalu ON) atau part-time (dial-on-demand)
- Menghubungkan perangkat2 yang terpisah melalui area global yang luas.
Teknologi WAN mendefinisikan koneksi perangkat-perangkat yang terpisah oleh lokasi yang luas memakai media transmisi, perangkat, dan protocol yang berbeda.
Data transfer rate pada komunikasi WAN lazimnya jauh lebih lambat dibanding kecepatan jaringan local LAN. Teknologi WAN menghubungkan perangkat-perangkat WAN yang tergolong didalamnya merupakan:
- Router, menawarkan sejumlah layanan interkoneksi jaringan-jaringan dan port-port interface WAN.
- Switch, menyerahkan koneksi untuk bandwidth WAN guna komunikasi data, voice, dan pun video.
- Modem, yang menyerahkan layanan interface voice, tergolong channel service units/digital service units (CSU/DSU) yang menyerahkan interface layanan T1/E1; Terminal Adapters/Network Termination 1 (TA/NT1) yang menginterface layanan Integrated Services Digital Network (ISDN).
- System komunikasi dalam teknologi WAN memakai pendekatan model layer OSI guna encapsulation frame laksana halnya LAN akan namun lebih difocuskan pada layer Physical dan Data link.
- Protocol WAN pada layer Physical menyatakan bagaimana menyerahkan koneksi electric, mekanik, operasional, dan fungsional dari layanan jaringan WAN.
Kelebihan Wide Area Network (WAN)
- Berbagi informasi atau file melewati area yang lebih besar
- Semua orang yang terdapat di jaringan ini dapat memakai data yang sama
- Mempunyai sistem jaringan yang besar atau luas sehingga dapat menjangkau Negara, benua, bahkan semua dunia
- Jika terkoneksi dengan jaringan internet transfer file pada lokasi yang jaraknya jauh dapat di kerjakan dengan
- Dapat berbagi resources dengan koneksi workstations.
Kekurangan Wide Area Network (WAN)
- Biaya operasional mahal
- Dalam urusan settingan atau penataan jaringan WAN lebih susah dan rumit, selain tersebut alat-alat yang dibutuhkan juga paling mahal
- Memerlukan Firewall yang baik untuk memberi batas pemakai luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini
- Rentan terhadap haker atau ancaman dari luar lainnya.
Demikianlah penjelasan tentang WAN dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.