Pengertian Bola Voli – Permainan Bola Voli termasuk di antara olahraga yang digemari oleh tidak sedikit orang, khususnya masyarakat Indonesia. Di Indonesia sendiri telah terbentuk organisasi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia yang bertanggung jawab mengawasi perkembangan olahraga ini di dalam negeri.
Permainan yang satu ini dapat di mainkan oleh siapa saja, secara umum untuk dapat bermain bola voli membutuhkan 2 regu setiap 6 orang, dan pun lapangan voli, bola beserta net-nya.
Apabila Anda hendak mengenal voli lebih dekat atau bahkan menekuninya dengan serius, ada tidak sedikit hal yang mesti diketahui terlebih dahulu. kita usahakan mengetahui sejarah, kiat dasar, sekaligus ketentuan permainan bola voli.
Pengertian Bola Voli
Permainan Bola Voli adalah olahraga yang memakai bola berbahan karet atau kulit dan dimainkan secara berkelompok oleh dua tim. Setiap kesebelasan terdiri dari 6 orang pemain yang lokasi permainannya dipisahkan oleh net.
Tujuan olahraga ini ialah memukul bola sampai melewati net sekaligus menjatuhkannya ke lantai lapangan di lokasi lawan. Cara memukul bolanya pun jangan sembarangan, sebab ada teknik-teknik tertentu yang mesti dikuasai semua pemain.
Permainannya sendiri dipecah menjadi 2–3 babak. Tim yang menemukan skor 25 terlebih dahulu akan ditetapkan sebagai pemenang di babak tersebut. Pemenang pertandingan ialah tim yang sukses memenangkan dua babak.
Sejarah Bola Voli
Olahraga bola voli dibuat pertama kali oleh William G. Morgan di dekat akhir abad 19. William G. Morgan dahulunya bekerja di Young Men’s Christian Association (YMCA) di Massachusetts, terutama di bidang edukasi jasmani.
William G. Morgan tadinya terinspirasi dari basket yang dibuat oleh James Naismith. William rupanya hendak menciptakan suatu permainan guna orang-orang tua, suatu olahraga yang tidak terlampau menuntut kekuatan jasmani seperti berlari.
Dari sinilah William akhirnya membuat permainan yang diberi nama mintonette. Mintonette yang dikenal sebagai voli di zaman kini ini adalah olahraga yang menggabungkan bagian basket, bulu tangkis, sampai baseball.
Seiring dengan berjalannya waktu, mintonette digemari oleh tidak sedikit orang dan permainan ini juga semakin berkembang. Namanya juga resmi pulang menjadi volleyball (bola voli) pada tahun 1896.
Di Indonesia sendiri, permainan bola voli ini telah dikenal semenjak masa penjajahan. Negara Belanda dulunya “membawa” olahraga ini ke Indonesia dan memainkannya bareng golongan bangsawan.
Sejak ketika itulah olahraga voli terus merasakan perkembangan, terutama sesudah Indonesia merdeka. Klub-klub bola voli mulai berlahiran di sekian banyak daerah. Pada tahun 1955, kesudahannya dibentuklah suatu organisasi guna olahraga voli, yakni PBVSI.
Peraturan Bola Voli
Salah satu kriteria untuk dapat memainkan bola voli ialah memahami peraturannya. Olahraga ini juga mempunyai sejumlah aturan yang sehubungan dengan urusan teknis, pelanggaran, serta penghitungan skor.
1. Aturan Main dan Pelanggaran
- Setiap kesebelasan terdiri dari enam orang. Ada empat peran yang mesti dipunyai setiap tim, yakni spiker, tosser, defender, dan libero.
- Jumlah pemain dalam satu tim paling tidak empat orang.
- Permainan dibuka dengan lempar koin guna menilai kesebelasan mana yang berhak mengerjakan servis kesatu kali.
- Servis dilaksanakan di luar garis lapangan dan bola mesti dapat melewati net.
- Bola ditetapkan out bilamana keluar dari garis lapangan.
- Pemain mesti mengerjakan passing, smash, dan kiat lainnya di lokasi lapangannya sendiri. Artinya, pemain jangan sampai melalui batas net atau masuk ke lokasi lawan.
- Bola ditetapkan masuk bilamana sudah menyentuh lantai dan sedang di dalam garis lapangan permainan.
- Pemain melulu boleh memukul/ memantulkan bola, bukan menciduk atau melemparnya laksana pada permainan basket. Menangkap dan melempar bola bakal dinilai sebagai sebuah pelanggaran.
- Pemain boleh memakai anggota tubuh mana saja guna memantulkan bola. Pemain dirasakan melakukan pelanggaran bilamana memantulkan bola dengan teknik menendang.
- Tidak terdapat batasan untuk peralihan pemain dan boleh dilaksanakan berkali-kali.
- Pemain dilarang menyentuh net secara sengaja maupun tidak sengaja.
- Berbicara kasar, baik untuk tim lawan maupun wasit, dapat dianggap sebagai pelanggaran.
2. Penghitungan skor
Permainan bola voli biasanya dilangsungkan selama 2–3 set. Dua babak kesatu bakal menilai apakah set ekstra perlu dilaksanakan atau tidak. Apabila ada kesebelasan yang langsung memenangkan dua set secara berturut-turut, pertandingan tidak butuh dilanjutkan.
Tim yang menang tadi langsung ditetapkan sebagai pemenang. Bila kedua kesebelasan sama-sama menang di dua set kesatu, pertandingan bakal berlanjut hingga set ketiga. Babak berikut yang bakal menilai siapa pemenangnya.
Sementara guna penghitungan skor, olahraga ini memakai sistem rally point dengan jumlah poin 25. Artinya, kesebelasan yang menemukan poin 25 terlebih dahulu akan ditetapkan menang di babak tersebut.
Akan tetapi, bilamana terjadi skor seri (misalnya 24-24), poin kemenangan bakal berubah. Pertandingan otomatis dilanjutkan hingga ada di antara tim yang sukses memimpin dengan selisih dua angka.
Ukuran Lapangan Bola Voli
Sama laksana olahraga lainnya, voli pun dimainkan di lapangan dengan ukuran tertentu. Tak melulu luas lapangan, Anda pun harus memahami setiap aspek yang terdapat di dalamnya, tergolong net dan bola.
1. Lapangan Bola Voli
- Panjang : 18 meter
- Lebar : 9 meter
- Lebar garis lapangan : 5 cm
- Area serang : 3 meter dari garis tengah
- Panjang lokasi servis : 3 meter di belakang garis lapangan.
2. Net Bola Voli
- Tinggi net guna voli putra : 2,43 meter
- Tinggi net guna voli putri : 2,24 meter
- Panjang net : 9 meter
- Lebar net : 1 meter
- Jarak tiang net dengan garis tepi lapangan : 0,5–1 meter
- Lebar pita tepian net : 5 cm
- Ukuran jaring : 10 cm (berbentuk persegi)
- Tinggi antena : 80 cm di atas net.
3. Bola Voli
- Bahan : kulit atau yang sintetis
- Bentuk : bulat sempurna
- Diameter : 18–20 cm
- Keliling lingkaran : 65–67 cm
- Berat : 260–280 gram
- Tekanan : 4,26 – 4,61 hPa/psi.
Teknik Dasar Bola Voli
Bermain voli memerlukan teknik-teknik tertentu, jadi pemain juga tidak dapat memukul bola seenaknya. Setidaknya terdapat empat kiat dasar yang mesti dikuasai oleh semua pemain, yakni servis, passing, smash, dan juga blocking.
1. Servis
Servis ialah memukul bola dari luar garis lapangan untuk mengawali permainan. Servis dapat sangat menilai jalannya permainan, karena tersebut pukulan bola mesti dilaksanakan dengan powerful dan tepat. Melakukan servis pun jangan sembarangan dan terdapat tekniknya.
Macam-macam servis sebagai berikut.
- Servis Bawah
Servis ini sesuai dilakukan oleh pemula, langkah tadinya dengan memegang bola di tangan kiri, posisikan agak di depan badan dan sejajar pinggang. Tangan kanan (posisi mengepal) lantas berayun dari belakang ke depan dan memukul bola dari arah bawah.
- Servis Atas
Servis ini dilaksanakan dengan posisi bola sedang di atas. Servis ini pun dapat dilakukan dengan sejumlah jenis teknik, contohnya floating dan jumping service.
- Floating Service
Floating atau mengapung, dengan kata lain pemain melambungkan bola sampai ke atas kepala. Setelah itu, pemain langsung memukulnya sampai bola melesat ke depan dan melalui net.
- Jumping Service
Sesuai namanya, servis ini dilaksanakan dengan teknik melompat. Pemain melambungkan bola ke atas kemudian melompat sambil mengerjakan pukulan dengan kuat.
2. Passing
Teknik passing dilaksanakan untuk mengendalikan permainan. Pemain dapat mengerjakan passing guna menerima bola, menangkis, sekaligus membalikkan serangan lawan.
Passing juga bermanfaat untuk mengoper bola atau menyerahkan umpan untuk rekan satu tim. Sama laksana servis, passing juga dilaksanakan dengan empat macam cara, yaitu:
- Passing Atas
Teknik ini seringkali dilakukan untuk menyerahkan umpan untuk rekan setim yang akan mengerjakan smash. Passing atas dilaksanakan dengan kedua tangan. Bola diterima dengan kedua telapak tangan kemudian melambungkannya lagi ke atas atau ke arah yang diinginkan.
- Passing Bawah
Teknik ini dilaksanakan ketika bola telah berada di posisi rendah (di bawah kepala). Teknik inipun dapat dilaksanakan dengan dua cara, yakni satu dan dua tangan.
- Passing Bawah Satu Tangan
Passing ini dilaksanakan saat posisi pemain terlampau jauh dari bola. Pemain mesti menunduk dan mengulurkan satu tangan guna memukul/ mengembalikan bola. Tak jarang pemain mesti seraya melompat dan terjatuh demi menyelematkan bola.
- Passing Bawah Dua Tangan
Cara melakukannya dengan menjatuhkan kedua tangan guna menerima bola yang jatuh tepat di depan pemain. Ada dua kiat yang dapat dilakukan, yakni the dig dan thumb over palm.
Cara mengerjakan the dig ialah dengan tangan kanan ditaruh pada telapak kiri. Setelah itu, jempol kiri menggenggam jari-jari tangan kanan. Sedikit bertolak belakang dari the dig, thumb over palm dilaksanakan dengan teknik mengepalkan tangan.
Tangan kiri mengepal lalu ditaruh pada telapak kanan. Jari-jari sebelah kanan kemudian menggenggam seolah memblokir kepalan tangan kiri. Sementara itu, kedua jempol berada di unsur atas.
3. Smash atau Spike
Smash tergolong dalam kiat menyerang yang memerlukan insting, kekuatan tangan, dan pun keakuratan tinggi. Smash bertujuan guna mematahkan serangan lawan sekaligus guna mencetak poin.
Teknik mengerjakan smash pun nyaris serupa laksana jumping service, yakni dengan teknik melompat dan memukul bola dengan paling kuat. Setidaknya, terdapat empat etape gerakan dalam mengerjakan smash, yakni berlari, melompat, memukul bola, kemudian mendarat.
Smash sebenarnya lumayan sulit guna dipelajari, tetapi kiat ini dapat menjadi penentu kemenangan bilamana tembakannya bagus dan tepat sasaran. Ada sejumlah teknik smash yang dapat Anda pelajari bila hendak menekuni voli, misalnya sebagai berikut
- Open Smash
Setelah terdapat pemain yang menyerahkan umpan, pemukul (spiker) akan mengerjakan gerakan awalan, yakni melangkah lebar kemudian melompat ke arah bola. Saat sedang di posisi puncak loncatan, spiker langsung memukul bola dengan paling keras.
- Quick Smash
Spiker melompat lebih dulu dan siap dalam posisi mengerjakan smash. Di masa-masa yang bersamaan, pemain beda langsung menyerahkan umpan untuk spiker. Teknik ini mesti dilaksanakan dengan seksama karena memerlukan timing yang tepat.
- Semi Smash
Spiker berlangsung perlahan mengarah ke arah jatuhnya bola. Saat bola sedang di posisi selama 1 meter di atas net, spiker langsung melompat dan memukul bola ke arah kesebelasan lawan.
4. Blocking
Teknik ini bermanfaat untuk menyangga serangan sekaligus mencegah supaya lawan tidak berhasil mencetak poin. Cara mengerjakan blocking ialah berdiri di sekitar net dan mesti dalam posisi siap melompat.
Ketika serangan bola datang, pemain mesti langsung melompat seraya mengusung kedua tangan guna menghalau bola. Teknik ini memang tampak lebih gampang ketimbang yang lainnya, namun blocking tetap memerlukan latihan supaya pemain dapat menguasainya.
Demikianlah penjelasan tentang Bola Voli dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.
Baca juga artikel lainnya :
- Pengertian Artikel : Ciri, Jenis, Manfaat dan Sistematika Penulisannya
- Pengertian Alkaloid : Macam, Sifat, Fungsi dan Biosintesisnya
- Pengertian Algoritma : Kriteria, Pertimbangan dan Fungsinya
- Pengertian Islam : Dalil, Pandangan, Syarat dan Rukunnya
- Pengertian WordPress : Sejarah, Peranan, Kelebihan dan Foundernya
- Pengertian Uji Asumsi Klasik : Jenis dan Regresi Linearnya