Perbedaan Saham Biasa & Saham Preferen yang Wajib Diketahui

RuangPengetahuan.Co.Id – Perbedaan saham biasa dan saham preferen perlu diketahui oleh investor pemula. Pasalnya investasi saham sudah menjadi salah satu cara yang paling terkenal untuk seseorang serta institusi dalam mengalokasikan serta meningkatkan kekayaan.

Kendati demikian, memahami sejumlah jenis saham yang tersedia dalam pasar saham penting sekali untuk calon investor atau investor pemula sebelum memutuskan untuk melawan investasi.

Terdapat dua jenis saham yang kerap kali menjadi perbincangan publik. Adapun diantaranya seperti saham biasa serta saham preferen.

Kedua jenis saham ini mempunyai peran penting dalam struktur perusahaan. Jenis saham ini juga mempunyai karakteristik yang tidak sama, yang mana bisa berpengaruh terhadap pendapatan, hak-hak, serta tingkat risiko untuk para pemegangnya.

Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen yang Perlu Diketahui

Mulai dari pengertian, saham preferen merupakan perpanjangan dari saham biasa namun pemegang saham preferen akan mendapatkan preferensi dalam pembayaran dividen.

Contohnya saja jika sebuah perusahaan melakukan penerbitan saham preferen, pembayaran dividennya tetap. Tingkat yang dipunyai umumnya lebih tinggi ketimbang rasio pembayaran dividen pemegang saham biasa.

Sementara untuk saham biasa merupakan saham yang diterbitkan terhadap publik untuk menghasilkan aliran dana supaya memperluas bisnis.

Perusahaan swasta wajib menjadi publik untuk bisa menerbitkan saham biasa. Itu karena mereka perlu melakukan Initial publik offering atau Ipo untuk diumumkan ke umum serta terdaftar di bursa saham yang sah.

Berikut ini beberapa perbedaan saham biasa dan saham preferen yang perlu investor ketahui.

1. Kode saham

Saham biasa mempunyai kode saham yang terdiri dari 4 huruf. Contohnya seperti antm serta BBCA. Sementara itu, untuk saham preferen mempunyai kode saham yang diikuti dengan huruf P pada akhir. Contohnya ANTM-P serta BBCA-P.

2. Urutan Penerima Dividen

Saham preferen mempunyai hak istimewa guna memperoleh dividen lebih awal dari saham biasa. Apabila perusahaan tidak memperoleh keuntungan, maka saham preferen tetap berhak memperoleh dividen tetap. Sementara saham biasa tidak memperoleh dividen sama sekali.

3. Hal Suara

Perbedaan saham biasa dan saham preferen yakni dalam hak suara. Saham biasa mempunyai hak suara dalam rapat umum pemegang saham atau RUPS dengan sistem one share, one vote.

Itu artinya, semakin banyak saham yang dipunyai, semakin besar juga pengaruh terhadap dalam menentukan kebijakan perusahaan. Sedangkan, saham preferen tidak mempunyai hak suara atau mempunyai hak suara yang terbatas.

4. Pembagian Dividen

Saham preferen mempunyai dividen yang tetap serta tidak tergantung terhadap keuntungan perusahaan. Dividen saham preferen umumnya lebih besar dari dividen saham biasa. Sementara saham biasa mempunyai dividen yang berfluktuasi sejalan dengan kinerja perusahaan.

5. Penawaran Harga

Perbedaan saham biasa dan saham preferen terletak pula pada penawaran harga. Saham preferen mempunyai harga yang lebih stabil serta tidak begitu dipengaruhi oleh keadaan pasar.

Saham preferen juga lebih condong harganya mahal dari saham biasa karena mempunyai hak istimewa. Sementara saham biasa mempunyai harga yang lebih fluktuatif serta tidak dipengaruhi oleh permintaan serta penawaran pasar.

6. Kategori Saham

Terdapat dua jenis saham preferen, yakni saham preferen partisipasi serta saham preferen non kumulatif. Saham preferen partisipasi yaitu saham yang berhak memperoleh dividen tambahan bila perusahaan memperoleh laba di atas target.

Sementara saham preferen non kumulatif yaitu saham yang tidak berhak memperoleh dividen yang tertunda bila perusahaan tidak membayar dividen di periode sebelumnya.

Saham Biasa serta Saham Preferen, Mana yang Lebih Menguntungkan?

Setelah menjawab perbedaan saham biasa serta saham preferen, maka dari keduanya yang lebih menguntungkan? Tentunya jawaban tersebut sesuai dengan tujuan menjadi investor.

Saham biasa menjanjikan peluang keuntungan untung jangka panjang melalui kenaikan harga saham serta peran dan dalam keputusan perusahaan.

Sedangkan, saham preferen mengutamakan pembagian dividen beserta pengembalian modal. Tentunya hal ini menjadi daya pikat untuk investor yang ingin pendapatan tetap. Walaupun demikian, membeli saham preferen pada bursa bukan perkara yang mudah.

Untuk informasi, jumlah saham preferen justru terbatas. Biaya yang perlu dikeluarkan juga tidak sedikit. Hal ini juga menjelaskan alasan banyaknya pemegang saham preferen lahir dari kalangan institusi, alih-alih perorangan atau individu.

Dalam hal ini juga mendasari perusahaan merilis saham preferen. Perusahaan ingin memperoleh modal besar yang bisa dimanfaatkan dalam pengembangan bisnis.

Perbedaan saham biasa dan saham preferen yang sudah disebutkan di atas. Pilihlah jenis saham yang sesuai dengan kebutuhan, terutama untuk investor pemula.

Jika untuk jangka panjang maka bisa memilih saham biasa, sementara untuk pengembalian modal maka bisa memilih saham preferen.

Baca juga artikel lainnya :