Pencuri Kualitas: Waspada BBM Oplosan!
Di balik kemudahan pengisian bahan bakar, tersembunyi ancaman serius yang mengintai kendaraan dan dompet kita: Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan. Ini adalah praktik ilegal di mana oknum tidak bertanggung jawab mencampur BBM asli dengan zat lain yang jauh lebih murah demi meraup keuntungan pribadi.
Apa Itu BBM Oplosan?
BBM oplosan adalah hasil pencampuran BBM bersubsidi atau nonsubsidi (seperti Pertalite atau Pertamax) dengan zat lain yang tidak semestinya, seperti kondensat, minyak tanah, air, atau bahkan zat kimia tertentu. Tujuannya hanya satu: memperbanyak volume dengan modal seminimal mungkin.
Dampak Merusak yang Tak Main-main:
Dampak dari BBM oplosan sangat merugikan. Bagi kendaraan, bahan bakar berkualitas rendah ini dapat merusak komponen mesin vital seperti injektor, pompa bahan bakar, filter, dan busi, menyebabkan performa menurun drastis, boros, hingga mogok total. Biaya perbaikan yang timbul bisa sangat besar, jauh melebihi selisih harga yang mungkin ditawarkan oknum.
Bagi konsumen, ini adalah kerugian finansial ganda: membayar harga BBM berkualitas namun mendapatkan barang palsu, lalu harus mengeluarkan uang lagi untuk perbaikan kendaraan. Lebih jauh, praktik ini juga berkontribusi pada pencemaran lingkungan dan merupakan tindak pidana serius yang merugikan negara dari segi pajak dan subsidi.
Waspada dan Laporkan!
Mendeteksi BBM oplosan tidak selalu mudah secara kasat mata, namun tanda-tanda seperti bau aneh, warna keruh, atau performa mesin yang mendadak buruk setelah mengisi BBM patut dicurigai. Oleh karena itu, BBM oplosan bukan hanya sekadar kecurangan, melainkan ancaman nyata bagi kantong, kendaraan, dan lingkungan kita. Kewaspadaan konsumen serta penegakan hukum yang tegas menjadi kunci untuk memerangi praktik ilegal ini demi menjaga kualitas dan keamanan pasokan energi nasional.