Pengertian UML

Posted on

Pengertian UML – Banyak sekali orang yang menggali informasi tentang UML menurut keterangan dari beberapa berpengalaman beserta contohnya. Hal ini sebab kebanyakan dari mereka tetap belum mengetahui apakah perbedaan dari UML, Prototyping, Agile, Waterfall, ERD, SDLC, DFD, Flowchart, Diagram dan beda sebagainya.

Nah, andai Anda tergolong salah satunya dan sedang menggali informasi mengenai UML maka Anda dapat simak ulasan ini hingga akhir. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi secara menyeluruh dan jelas tentang UML agar mempermudahkan Anda untuk mempelajarinya.

Pengertian UML

UML adalah singkatan dari Unified Modeling Language. Secara sederhana, UML memiliki makna sebagai pendekatan canggih untuk pemodelan serta mendokumentasikan perlengkapan lunak. Pada zaman canggih ini UML menjadi sebuah teknik pemodelan proses bisnis yang paling populer.

UML sendiri dibuat karena terjadinya kekacauan tentang pengembangan perangkat lunak dan dokumentasi. Sekitar tahun 1990 yang kemudian ada tidak sedikit cara bertolak belakang yang dapat digunakan guna merepresentasikan serta mendokumentasikan sistem perlengkapan lunak.

Maka dari itu diperlukan suatu teknik yang lebih terpadu guna dapat mewakili sekian banyak sistem tersebut. Pada kesudahannya sekitar tahun 1994 hingga 1996 UML juga hadir.

Perlu kita ketahui bahwa UML sudah dikembangkan oleh tiga insinyur perangkat empuk yang dulunya bekerja di Rational Software. Selanjutnya UML mulai dipakai sebagai standar pada tahun 1997. Sampai kini UML ini masih tetap menjadi standar tetap telah melalui sejumlah pembaruan.

Pengertian UML Menurut Para Ahli

Berikut ini ialah pengertian UML atau Unified Modeling Language menurut keterangan dari beberapa para ahli:

1. Booch (2005:7)

pengertian UML merupakan Bahasa Standar untuk menciptakan suatu rancangan software. Pada lazimnya UML dipakai khusus untuk mencerminkan dan membangun, dokumen artifak dari aplikasi intensive system.

2. Nugroho (2010:6)

pengertian UML atau Unified Modeling Language merupakan bahasa pemodelan khusus guna sistem atau perangkat lunak dengan paradigma “beriorientasi objek”. Pemodelan atau modeling sebenarnya dipakai khusus guna menyederhanakan sekian banyak tantangan yang kompleks sampai-sampai nantinya gampang untuk dipelajari dan dipahami.

3. Nugroho (2009:4)

pengertian UML atau Unified Modeling Language merupakan Metodologi kolaborasi dari sekian banyak metoda Booch, OMT atau Object Modeling Technique, OOSE atau Object Oriented Software Enggineering serta metoda-metoda yang lainnya, adalah metodologi yang tidak sedikit digunakan pada jaman kini ini guna menganalisa serta merancang sistem dengan metodologi yang berorientasi objek mengadaptasi maraknya pemakaian bahasa “OOP” atau “pemograman berorientasi objek”.

4. Herlawati (2011:11)

Menurut Herlawati UML mempunyai 9 jenis diagram, namun ada pun yang menuliskan melulu ada 8 karena sejumlah diagram digabung laksana diagram urutan, diagram komunikasi dan pun diagaram pewaktuan yang digabung menjadi diagram interaksi.

Baca juga: Integrasi : Pengertian, Fungsi, Jenis, Faktor dan Contohnya

Sejarah Singkat UML

UML (Unified Modeling Language) adalah pengganti dari cara analisis berorientasi object dan design berorientasi object (OOAD&D/object oriented analysis and design) yang ditimbulkan sekitar akhir tahun 80-an dan mula tahun 90-an.

UML merupakan campuran dari cara Booch,Rumbaugh (OMT) dan Jacobson. Tetapi UML merangkum lebih luas daripada OOAD. Pada pertengahan ketika pengembangan UML, dilaksanakan standarisasi proses dengan OMG(Object Management Group).

Dengan asa UML akan menjadi bahasa standar pemodelan pada masa yang bakal datang (yang kini sudah tidak sedikit dipakai oleh sekian banyak kalangan). Jadi,UML diciptakan untuk mempermudah para system pengembang untuk bertukar pikiran dengan bahasa pemodelan yang gampang dipahami.

Manfaat UML

Berikut adalah manfaat dari UML:

  • Memudahkan progammer untuk menciptakan sistem yang hendak dirancang.
  • UML dapat memudahkan programmer guna dapat memahami flow atau alur sebuah sistem.
  • Dengan adanya UML programmer dapat semakin gampang untuk memahami perangkat apa saja yang dibutuhkan dalam sistem yang hendak dibuat.

Baca juga: Al-Qur’an : Pengertian, Fungsi, Nama, Kedudukan, Struktur dan Adabnya

Area Penggunaan UML

UML dipakai paling efektif pada domain seperti:

  • Sistem Informasi Perusahaan
  • Sistem Perbankan dan Perekonomian
  • Bidang Telekomunikasi
  • Bidang Transportasi
  • Bidang Penerbangan
  • Bidang Perdagangan
  • Bidang Pelayanan Elekronik
  • Bidang Pengetahuan
  • Bidang Pelayanan Berbasis Web Terdistribusi
  • Memudahkan app pengembang untuk mengimplementasikan program atau software yang telah dibuat.

Bagian-bagian UML

1. View

View digunakan untuk menyaksikan sistem yang dimodelkan dari sejumlah aspek yang berbeda. Beberapa Jenis view dalam UML antara lain: use case view, logical view, component view, concurrency view dan deployment view.

  • Use case View

Mendeskripsikan fungsionalitas sistem yang seharusnya dilaksanakan sesuai yang diharapkan external actors. Actor yang berinteraksi dengan sistem bisa berupa user atau sistem lainnya.

View ini dicerminkan dalam use case diagrams dan kadang-kadang dengan activity diagrams. View ini dipakai terutama guna pelanggan, perancang (designer), pengembang (developer), dan penguji sistem (tester).

  • Logical View

Mendeskripsikan bagaimana fungsionalitas dari sistem, struktur statis (class, object, dan relationship) dan kolaborasi dinamis yang terjadi saat object mengirim pesan ke object beda dalam suatu faedah tertentu.

View ini dicerminkan dalam class diagrams guna struktur statis dan dalam state, sequence, collaboration, dan activity diagram guna model dinamisnya. View ini dipakai untuk perancang (designer) dan pencipta (developer).

  • Component View

Mendeskripsikan implementasi dan ketergantungan modul. Komponen yang adalahtipe lainnya dari code module ditunjukkan dengan struktur dan ketergantungannya pun alokasi sumber daya komponen dan informasi administrative lainnya. View ini dicerminkan dalam component view dan dipakai untuk pencipta (developer).

  • Concurrency View

Membagi sistem ke dalam proses dan prosesor. View ini dicerminkan dalam diagram dinamis (state, sequence, collaboration, dan activity diagrams) dan diagram implementasi (component dan deployment diagrams) serta dipakai untuk pencipta (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).

  • Deployment View

Mendeskripsikan jasmani dari sistem laksana komputer dan perlengkapan (nodes) dan bagaimana hubungannya dengan lainnya. View ini dicerminkan dalam deployment diagrams dan dipakai untuk pencipta (developer), pengintegrasi (integrator), dan penguji (tester).

Jenis-Jenis Diagram UML

Berikut adalah Jenis-Jenis dari UML:

1. Use Case Diagram

Use case diagram yaitu di antara jenis diagram pada UML yang mencerminkan interaksi antara sistem dan aktor, use case diagram pun dapat mendeskripsikan tipe interaksi antara si pemakai sistem dengan sistemnya.

2. Activity Diagram

Activity diagram atau diagram kegiatan yaitu di antara jenis diagram pada UML yang bisa memodelkan proses-proses apa saja yang terjadi pada sistem.

3. Sequence Diagram

Sequence diagram yaitu di antara jenis diagram pada UML yang menyatakan interaksi objek yang menurut urutan waktu, sequence diagram pun dapat mencerminkan urutan atau langkah yang mesti dilaksanakan untuk bisa menghasilkan sesuatu laksana pada use case diagram.

4. Class Diagram

Class diagram yaitu di antara jenis diagram pada UML yang dipakai untuk memperlihatkan kelas-kelas maupun paket-paket yang terdapat pada sebuah sistem yang nantinya bakal digunakan. Jadi diagram ini dapat menyerahkan sebuah cerminan mengenai sistem maupun relasi-relasi yang ada pada sistem tersebut.

5. Statemachine Diagram

Statemachine diagram yaitu di antara jenis diagram pada UML yang mencerminkan transisi maupun perubahan suasana suatu objek pada sistem tersebut.

6. Communication Diagram

Communication diagram yaitu di antara jenis diagram pada UML yang bisa menggamabarkan langkah terjadinya suatu kegiatan dan diagram ini pun menggambarkan interaksi antara objek yang terdapat pada sistem. Hampir sama laksana sequence diagram akan namun communication diagram lebih menekankan untuk peranan setiap objek pada sistem.

7. Deployment Diagram

Deployment diagram yaitu di antara diagram pada UML yang menunjukan tata letak sebuah sistem secara fisik, bisa juga disebutkan untuk memperlihatkan bagian-bagian softwere yang ada pada hardwere dan dipakai untuk merealisasikan suatu sistem dan hubungan antara komponen hardwere. Jadi Deployment diagram intinya guna menunjukan letak softwere pada hardwere yang dipakai sistem.

8. Component Diagram

Component diagram yaitu di antara jenis diagram pada UML yang mencerminkan softwere pada sebuah sistem. Component diagram adalah penerapan softwere dari satu ataupun lebih class, dan seringkali berupa file data atau .exe, source kode, table, dokumen dsb.

9. Object Diagram

Object diagram yaitu di antara jenis diagram pada UML yang mencerminkan objek-objek pada sebuah sistem dan hubungan antarnya.

10. Composite structure diagram

Composite structure diagram yaitu di antara jenis diagram pada UML yang mencerminkan struktur internal dari penklasifikasian (class, component atau use case) dan tergolong titik-titik interaksi penklasifikasian kebagian lainnya dari sebuah sistem. Ini nyaris serupa laksana class diagram akan namun composite structure diagram mencerminkan bagian-bagian dari pribadi kelas saja bukan seluruh kelas.

11. Interaction Overview Diagram

Interaction Overview diagram yaitu di antara jenis diagram pada UML yang bermanfaat untuk men-visualisasikan kerjasama dan hubungan antara activity diagram dengan sequence diagram.

12. Package Diagram

Package diagram yaitu di antara jenis diagram pada UML dipakai untuk mengelompokan ruang belajar dan pun menunjukan bagaimana unsur model akan dibentuk serta mengambarkan ketergantungan antara paket-paket.

13. Diagram Timing

Diagram timing yaitu di antara jenis diagram pada UML yang dinamakan sebagai format lain dari interaksi diagram, dimana konsentrasi yang sangat utamanya untuk waktu. Diagram timing bermanfaat untuk menunjukan faktor-faktor yang memberi batas waktu antara evolusi state terhadap objek yang berbeda.

Baca juga: Al-Qur’an : Pengertian, Fungsi, Nama, Kedudukan, Struktur dan Adabnya

Aplikasi Untuk Membuat UML

Aplikasi UML memiliki faedah untuk mempermudah kita dalam merancang pemodelan visual. Adapun berbagai software tersebut diantaranya ialah sebagai berikut:

  • ClickCharts Diagram Flowchart
  • StarUML
  • ArgoUML
  • BOUML
  • Modelio.

Kelebihan UML

Ada banyak sekali keunggulan yang dipunyai oleh UML yang dimana keunggulan atau kelebihan ini tidak dipunyai oleh bahasa pemodelan yang lainnya. Adapun keunggulan UML ialah sebagai berikut:

  • UML telah meluangkan bahasa pemodelan yang paling ekspresift dan telah siap dipakai untuk mengembangkan serta pertukaran sekian banyak model yang berarti.
  • UML telah meluangkan mekanisme ekspansi serta spesialisasi guna semakin memperluas konsep-konsep inti.
  • Selalu menyokong spesifikasi independen bahasa pemograman serta proses pengembangan yang tertentu.
  • Menyediakan basis formal khusus guna bahasa pemodelan.
  • UML memiliki keterampilan khusus guna merepresentasikan sekian banyak konsep yang relevan guna sistem perlengkapan lunak.
  • Menyediakan fleksibelitas yang dibutuhkan untuk konsep-konsep perangkat empuk yang baru.

Demikianlah artikel tentang UML ini semoga bisa memberi manfaat dan menambah wawasan bagi kalian, terimakasih.