Pengertian Packaging – Packaging produk atau kemasan akan sangat berpengaruh terhadap penjualan dan daya saing sebuah produk di pasaran.
Kemasan produk yang unik dan menarik cenderung memberikan kesan positif pada merek dan kualitas produk.
Konsumen saat ini cukup cerdas untuk menilai sebuah barang melalui kemasan yang ditampilkan. Misalnya, kemasan dengan informasi terperinci tentang bahan-bahan yang digunakan terutama untuk
produk makanan dan minuman dan sertifikasi oleh badan yang relevan seperti BPOM atau Kementerian Kesehatan biasanya lebih disukai dan konsumen didorong untuk membeli dari pada menggunakan produk yang tidak mengandung informasi produk pada kemasan.
Karena sebuah packaging produk ini juga termasuk dalam biaya produksi sebuah barang yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.
Untuk menghemat biaya sambil memanfaatkan kemasan, ada baiknya melakukan survei dan memahami karakteristik kemasan produk yang baik sebelum proses produksi habis.
Pengertian Packaging
Packaging merupakan kemasan atau material yang berfungsi untuk melindungi barang/produk dari benda asing seperti debu kotoran supaya tidak mencemari dan merusak suatu barang yang ada di dalamnya.
Secara umum packaging tidak hanya sebagai pelindung saja, melainkan juga menjadi daya tarik yang bisa mengundang pembelian suatu produk.
Hal ini bisa dibuktikan Ketika anda sedang berada di suatu minimarket dan melihat rak makanan. Pasti diantara beberapa Apa makanan ada yang sangat menarik perhatian dan menampilkan citra makanan yang enak, jadi membuat penasaran dan tertarik membelinya.
Packaging tersedia dalam banyak jenis yang dibuat khusus untuk setiap jenis produk seperti produk makanan, minuman, parfum, shampo, alat elektronik dan dan produk lainnya.
Produk yang dibungkus dengan packaging yang menarik juga memiliki nilai tambah. Meskipun anda sering mendengar adagium seperti Don’t judge book by cover namun kenyataannya, packaging sangat mempengaruhi pandangan orang tentang suatu produk.
Penting diperhatikan Karena Packaging juga termasuk dalam strategi pemasaran, Jadi bagi Anda yang ingin membuat suatu produk jangan lupa untuk memperhatikan desain packaging yang menarik.
Baca juga: Pengertian Uji Asumsi Klasik
Klasifikasi Packaging
Packaging dapat diklasifikasikan berdasarkan 2 cara yaitu:
1. Klasifikasi Kemasan Menurut Frekuensi Pemakaian
Kemasan sekali pakai, yaitu kemasan yang tidak digunakan dua kali setelah dipakai. Misalnya: bungkus es plastik, bungkus permen dan sebagainya.
Kemasan yang bisa digunakan berkali-kali (multitrip). Misalnya: botol minuman, botol kecap, botol sirup dan lainnya.
2. Klasifikasi Packaging Kemasan dalam Bentuk Jadi
Kemasan primer adalah kemasan yang langsung mengemas makanan. Misalnya, kaleng susu, botol air, bungkus tempe dan sebagainya.
Kemasan sekunder adalah kemasan yang berguna untuk pemeliharaan produk lain. Misalnya: kotak karton untuk wadah susu dalam kaleng, kotak kayu untuk buah yang dibungkus, keranjang tempe dan lain sebagainya.
Baca juga: Pengertian Activity Based Costing
Ciri-ciri Packaging Produk yang Baik
Di bawah ini adalah beberapa ciri-ciri packaging atau kemasan produk yang baik dan berpengaruh terhadap penjualan.
1. Memiliki Nilai Efektivitas
Bahan kemasan produk yang digunakan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan juga sifat dari produk yang akan dikemas.
Dengan kesesuaian antara kemasan produk dan sifat produk, kemasan membawa beberapa keuntungan sekaligus.
2. Menjamin Keamanan Produk
Jenis kemasan yang digunakan serta bagaimana cara mengemas harus baik dan benar untuk memastikan bahwa produk yang dikemas aman, tidak mengandung bahan berbahaya dan menjaga kebersihan, sehingga tidak mempengaruhi kualitas produk.
3. Memudahkan Pengiriman
Pertimbangan ukuran dan juga ketahanan kemasan sangat diperlukan agar dalam proses pengangkutan dan juga pendistribusian dapat dilakukan dengan mudah tanpa harus merusak produk.
4. Mudah Dikenali
Kemasan produk yang Anda buat sebaiknya mudah dikenali oleh para konsumen dan membuat semenarik mungkin bagi konsumen dan berbeda dari produk lain sehingga konsumen dapat
mengingatnya dengan lebih mudah. Ini secara tidak langsung dapat mendukung tingkat pemasaran dan penjualan suatu produk.
5. Menyertakan Informasi Bahan dan Izin Terkait
Seperti yang telah dikatakan di atas, bahwa packaging produk yang baik, akan memberikan info produk secara baik kepada konsumennya.
Ini tidak hanya dapat meningkatkan kepercayaan konsumen tetapi juga menjamin keamanan komponen produk yang digunakan.
6. Desain Ergonomis
Bayangkan jika Anda harus mengonsumsi minuman dengan botol yang terlalu besar dan berat dalam perjalanan.
Tentu tidak nyaman bukan? Jadi usahakan membuat kemasan produk yang tidak akan mengganggu konsumen saat digunakan.
Misalnya, kemasan produk yang mudah dibawa kemana-mana, mudah dibuka, mudah dituangkan dan mudah diambil.
7. Perhatikan Faktor Keindahan
Pilihlah gambar menarik dengan warna-warna cerah untuk desain packaging produk yang bisa menarik konsumen.
Gunakan permainan warna, huruf, logo, serta gambar yang diunggah sesuai keinginan Anda sebagai media yang menggambarkan keindahan produk Anda.
Baca juga: Pengertian BI Rate
Fungsi Packaging
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari packaging atau kemasan:
1. Sebagai Tempat Produk
Fungsi kemasan yang pertama adalah sebagai tempat untuk produk yang ingin dijual. Untuk menentukan paket tersebut penting untuk mengetahui berat serta jenis produk yang akan ditempatkan dalam kemasan merupakan hal yang aling utama.
Untuk menentukan jenis kemasan yang tepat untuk suatu produk, oleh karena itu harus diperhatikan untuk memastikan bahwa kemasan berfungsi secara optimal.
Beberapa contoh kemasan yang dapat digunakan adalah kaleng bahan, kotak, tabung, botol, atau apa pun yang pada dasarnya perlu cocok dengan produk.
Juga perhatikan bahwa kemasan memfasilitasi penjualan dan melindungi produk di dalamnya agar tetap utuh.
2. Sebagai Identifikasi
Maksud dari identifikasi adalah mengenal produk yang dijual. Pada dasarnya banyak produk lain yang sejenis dan dijual bersamaan dengan produk yang anda miliki.
Ini menggunakan kemasan yang membedakan produk Anda dari produk serupa lainnya, sehingga konsumen tahu bahwa produk yang ingin Anda beli adalah produk Anda.
3. Sebagai Alat Komunikasi
Packaging atau kemasan secara meskipun bersifat secara tidak langsung, namun dapat dijadikan alat komunikasi dengan para konsumen anda.
Kemasannya menunjukkan merek, gambar, dan pesan yang membangkitkan rasa ingin tahu konsumen, petunjuk penggunaan, komposisi produk, informasi, dan hal-hal lain.
Pada dasarnya, kemasan akan memberikan informasi kepada konsumen yang ingin membeli produk Anda.
4. Memudahkan Penggunaan
Kemasan juga berfungsi untuk memudahkan penggunaan atau pemakaian para konsumen yang telah membeli produk anda.
Kenyamanan ini bisa berarti pembukaan yang mudah, mudah mengeluarkan isinya dan penyimpanan yang mudah.
5. Mempromosikan Produk
Kemasan yang menarik, aman serta memudahkan para konsumen untuk menggunakan produk tersebut dapat menambah nilai jualnya.
Secara umum, produk konsumen ditempatkan di sebelah produk yang bersaing ketika dijual di supermarket dan toko. Karenanya, meningkatkan kemasan dapat memengaruhi efek penjualan produk Anda.
Manfaat Packaging
Fungsi sangat esensial dari packaging ialah untuk melindungi produk dari kerusakan-kerusakan, agar lebih mudah dimuat dan dipasarkan. Menurut fungsi kemasan global untuk produk makanan adalah:
Melindungi barang selama proses pengiriman dari produsen hingga ke pelanggan, sehingga barang tidak tersebar, terutama untuk cairan, pasta atau butiran.
Perawatan produk terhadap sinar ultraviolet, panas, kelembaban, kotoran, tabrakan dan kotoran yang dapat mempengaruhi kualitas barang.
Sebagai identitas barang, dalam hal ini, packaging dapat dipakai sebagai alat komunikasi untuk pelanggan melalui label pada kemasan.
Misalnya, dengan menambahkan efisiensi keterangan dan anda dapat mempercepat perhitungan misalnya: satu kemasan berisi 10, 1 lusin, 1 gross dan sebagainya.
Demikianlah penjelasan tentang Packaging dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.