Pengertian OTP – Saat menggunakan sistem transaksi online, kita sering diminta memasukkan kode OTP. Kode OTP ini dikirim ke ponsel kita melalui SMS. Kemudian nomor tersebut dimasukkan dan aplikasi baru dapat digunakan.
OTP digunakan di hampir semua aplikasi. Tujuannya digunakan untuk melindungi pengguna dari masalah seperti pencurian dan penyalahgunaan akun. OTP terdiri dari 4 hingga 6 digit dan dikirim ke penggunanya melalui SMS atau email.
Pengertian OTP (One-Time Password)
Kode OTP merupakan sebenarnya untuk keamanan, tetapi penipu menggunakan persepsi pelanggan sebagai peluang. Awalnya, korban menerima SMS dengan kode OTP untuk transaksi yang belum dilakukan atau akses akun.
Kenyamanan dengan berbagai aktivitas perbankan menawarkan banyak keuntungan bagi pelanggan. Bayangkan bisa membeli dan menjual perusahaan yang awalnya membutuhkan waktu dan ruang tanpa harus bangun dan membayar transaksi online dalam hitungan detik. Tanpa disadari, kenyamanan ini tidak berarti bahwa tidak ada kamar kosong.
Sebelum melanjutkan, mari kita ulas salah satu tingkat otentikasi kata sandi satu kali (OTP) atau satu kata sandi untuk transaksi online dan pendaftaran akun. Kode OTP terdiri dari kombinasi nomor unik dan rahasia.
Kode ini dikirim melalui SMS dari bank, aplikasi atau operator yang berlaku selama 5 menit untuk setiap kode. Kode ini berfungsi sebagai langkah pengamanan saat mengonfirmasi pendaftaran atau mengonfirmasi transaksi online.
Setelah itu, pelaku akan menghubungi korban dengan bertindak sebagai layanan pelanggan atau karyawan dari pihak terkait. Dari menarik harga hingga transaksi mencurigakan, pelaku meminta kode OTP yang diterima korban untuk verifikasi.
Berbagai spesies, seperti pelakunya, sering diikuti oleh paksaan dan ancaman. Memang, tidak ada pihak yang memiliki hak untuk meminta dan menggunakan kode OTP selain dari pengguna itu sendiri.
Penyalahgunaan OTP
Mengapa kode OTP rentan disalahgunakan? Jika penipu berhasil mendapatkan kode OTP, keamanan aktivitas perbankan atau aplikasi korban tidak lagi dijamin.
Para pelaku menggunakan informasi korban untuk melakukan berbagai jenis kejahatan, seperti penyalahgunaan kartu kredit dalam transaksi besar, pencurian dana di akun korban, penipuan akun email korban atau aplikasi obrolan, pemerasan, dan lain-lain.
Untuk transaksi online, OTP adalah singkatan dari One Time Password. OTP banyak digunakan oleh sistem perbankan seperti Bank Mandiri, BCA, BRI dan lainnya.
Selain itu, situs perdagangan online seperti Tokopedia juga menggunakan OTP ini untuk mengontrol transaksi pada akun pengguna mereka.
Cara Kerja OTP
1. Penerimaan Kode
Pengguna menerima OTP melalui pesan teks, email, atau aplikasi otentikasi setelah melakukan permintaan otentikasi.
2. Waktu Terbatas
OTP memiliki batas waktu penggunaan yang singkat, biasanya beberapa menit. Jika tidak digunakan dalam waktu yang ditentukan, kode tersebut akan kedaluwarsa.
3. Penggunaan Sekali
Setelah digunakan untuk otentikasi, OTP tidak dapat digunakan lagi. Ini membuatnya efektif dalam melindungi akun pengguna dari serangan yang melibatkan penggunaan kembali kode.
Keuntungan Penggunaan OTP
1. Keamanan Tinggi
Penggunaan OTP meningkatkan tingkat keamanan karena memerlukan elemen kedua selain kata sandi konvensional.
2. Perlindungan Terhadap Serangan Phishing
Kode OTP bersifat dinamis dan hanya berlaku untuk satu transaksi, mengurangi risiko serangan phishing yang dapat mencuri kata sandi konvensional.
3. Otentikasi Dua Faktor
OTP sering digunakan dalam skema otentikasi dua faktor, di mana pengguna harus memasukkan sesuatu yang mereka ketahui (kata sandi) dan sesuatu yang mereka miliki (OTP).
Tantangan Penggunaan OTP
1. Ketergantungan pada Perangkat
Kode OTP dikirimkan ke perangkat pengguna, yang dapat menjadi tantangan jika perangkat tersebut hilang atau tidak berfungsi.
2. Kompleksitas Penggunaan
Beberapa pengguna mungkin merasa bahwa penggunaan OTP menambah langkah-langkah kompleks dalam proses otentikasi dan dapat membingungkan.
3. Keterbatasan pada Area Sinyal
Jika pengguna berada di daerah dengan sinyal yang lemah atau tidak ada akses internet, penerimaan OTP bisa menjadi sulit.
Contoh OTP di Bank
Misalnya untuk bank Mandiri dalam program perbankan SMS untuk pengguna ponsel dan untuk penggunaan PIN dan pesan teks terpisah dengan tambahan OTP-SMS (kata sandi).
OTP SMS adalah nomor unik 6 digit yang hanya berlaku untuk 1 (satu) transaksi. OTP dikirim ke kotak masuk. Untuk mengakses OTP sebagai pesan pop-up, pelanggan dapat mengakses menu notifikasi pada ponsel mereka.
Contoh lainnya yaitu Tokedia, kode OTP (One Time Password) adalah kode yang dikirim oleh Tokopedia untuk memastikan bahwa pemegang akun menarik dengan benar. Kode OTP juga diperlukan ketika Anda mendaftar atau menambahkan akun baru dan menarik uang dari akun baru.
Namun, jika Anda menarik uang ke akun target yang digunakan sebelumnya, Anda tidak akan diminta untuk memasukkan kode OTP.
Kode OTP dikirim ke nomor ponsel yang diverifikasi melalui SMS. Jika Anda belum mengonfirmasi nomor ponsel, kode OTP akan dikirim melalui email. Untuk memeriksa nomor sel.
Contoh lain dari Bank BCA di KlikBCA adalah penggunaan kode keamanan transaksi, yang disebut sebagai kode OTP dan dikirim dari sistem BCA ke ponsel Anda dalam bentuk layanan pesan singkat (SMS).
Kode OTP ini digunakan untuk mengotentikasi setiap transaksi pembelian online dan transaksi lainnya sebagai tanda kepatuhan dengan transaksi.
Kode OTP yang dihasilkan oleh sistem BCA harus dimasukkan saat melakukan transaksi pembayaran online atau transaksi lainnya, misilnya Meminta profil My BCA KlikPay (ubah kata sandi, tambahkan atau hapus metode pembayaran, riwayat transaksi) dan lupakan kata sandi Anda.
Transaksi yang dapat dieksekusi tanpa menggunakan kode OTP adalah transaksi dalam menu Administrasi dan Bantuan.
Kesimpulan
Dilihat dari judulnya, kita dapat memahami bagaimana kata sandi hanya dapat digunakan satu kali. Dengan sandi unik atau teknologi OTP ini, login tidak dapat diduplikasi oleh orang lain. Kata sandi unik ini adalah kata sandi tambahan untuk nama pengguna dan kata sandi login.
Kata sandi yang hanya digunakan satu kali biasanya dikaitkan dengan perangkat seseorang, ponsel, atau perangkat khusus yang menggunakan PIN atau kata sandi yang hanya dapat digunakan setelah masuk. Teknologi ini memberikan keamanan tambahan untuk mencegah pencurian informasi pengguna dan kata sandi.
Kata sandi satu kali ini harus berupa kata sandi acak, yang menyulitkan orang lain untuk menebak. Keuntungan kata sandi satu kali adalah untuk mencegah penyalahgunaan nama pengguna dan kata sandi, yang biasanya berupa statis.
Dengan menambahkan kata sandi unik ini, login tidak dapat disalin oleh orang lain. Keuntungan ini berarti bahwa penerimaan yang sukses atas nama pengguna dan kata sandi tidak dapat digunakan karena kata sandi harus dimasukkan lagi.
Satu algoritma pemulihan kata sandi adalah kata sandi tunggal. Pertama, waktu antara klien dan server harus sinkron. Kombinasi waktu pengguna perangkat menghasilkan PIN tertentu yang valid untuk periode tertentu.
PIN ini kemudian dimasukkan ke dalam server. Server memeriksa apakah PIN cocok dengan ID pengguna dan interval waktu.
Kata sandi unik atau OTP ini, dapat menggantikan login tradisional dengan nama pengguna dan kata sandi yang mengharuskan pengguna mengingat banyak kata sandi.
Demikianlah penjelasan tentang OTP dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.
Baca juga artikel lainnya :
- Pengertian MCHC : Jenis Pemeriksaan, Penyebab dan Caranya
- Pengertian Loperamide : Fungsi, Efek, Interaksi dan Dosisnya
- Pengertian Laporan Arus Kas : Jenis, Fungsi dan Komponennya
- Pengertian Koordinasi : Manfaat, Jenis, Prinsip dan Syaratnya
- Pengertian Konsumsi : Fungsi, Ciri, Faktor dan Dampaknya
- Pengertian Ketahanan Nasional : Sifat, Ciri, Konsep dan Tujuannya