Pengertian Niche Market – Untuk mendapatkan keuntungan yang banyak dari bisnis, seorang marketer mempunyai beragam cara yang bisa diterapkan, salah satu caranya adalah dengan menentukan niche market.
Pada dasarnya, strategi ini dilakukan oleh marketer dikarenakan saat ini sudah banyak sekali industri-industri atau pebisnis yang membuka bisnisnya masing-masing.
Alhasil, persaingan pun semakin padat sehingga niche market menjadi salah satu opsi yang penting untuk dilakukan.
Nah, seperti apa sih pengertian dari strategi marketing yang satu ini? Jangan khawatir, berikut RuangPengetahuan.Co.Id akan menjelaskannya kepada kalian.
Pengertian Niche Market
Niche market merupakan target atau segmen pasar yang cukup spesifik dari segmen pasar yang lebih besar. Misalnya pemasaran tas wanita memiliki segmentasi yang berbeda.
Misalnya, tas perempuan untuk sekolah, tas perempuan untuk bekerja, tas wanita untuk piknik atau bahkan untuk pesta merupakan bagian dari niche market atau segmen pasar yang lebih spesifik.
Niche market memang penting dalam dunia bisnis, termasuk pula bisnis online. Secara umum, Niche market dapat diartikan sebagai kelompok konsumen yang memiliki minat produk tetapi spesifikasi khusus. Tujuannya adalah untuk menarik sejumlah kecil pelanggan potensial ke pasar.
Namun, kamu jangan salah meski sasarannya hanya sebagian calon pembeli khusus namun keuntungan yang didapat cukup tinggi.
Mereka juga mampu mendominasi pasar karena persaingannya tidak banyak. Di Indonesia sendiri misalnya ada banyak penyedia layanan hosting.
Namun, tidak semua sama dan memiliki perbedaan mendasar. Khususnya berkaitan dengan layanan, harga, dan perjanjian tingkat layanan atau jaminan yang anda terima saat menggunakan layanan tersebut.
Cara Menemukan Niche Market
Untuk mengetahui niche market mana yang cocok, Anda dapat memilih salah satu dari opsi berikut:
1. Memukan Niche Market dari Apa yang Anda Suka
Dalam memulai bisnis online ada 2 cara pandang yang semuanya benar. Perspektif pertama adalah mencari tahu siapa yang menjual produk untuk pasar ini di pasar baru Anda.
Dan perspektif kedua adalah memiliki produk terlebih dahulu dan kemudian mencari tahu siapa target pasarnya.
Cari tersebut bisa juga Anda adopsi dalam menemukan niche market. Tetapi jika Anda bingung, Anda boleh tidak mengambil keduanya, tetapi mulai dari yang apa yang anda suka.
Misalnya jika Anda menyukai dunia masak memasak, maka Anda bisa menjadikan peralatan masak sebagai niche market Anda. Atau jika Anda suka berenang, pakaian renang wanita dengan jilbab juga bisa menjadi niche market anda.
Untuk bagian ini yang paling tahu apa yang anda sukai ya anda sendiri. Ketika anda mulai dengan apa yang Anda suka, pikiran anda tentu saja memikirkan tentang apa masalah di area yang anda pilih, bagaimana mengatasinya, di mana menemukan pemasok, karakteristik pelaku, dan sebagainya.
2. Menemukan Niche dari Permintaan yang Anda Dapatkan
Misalnya begini, ketika Anda kuliah Anda sering dimintai teman untuk membuat slide presentasi karena memang slide presentasi yang Anda buat memang sangat bagus. Kemudian templat presentasi dapat menjadi niche market anda.
3. Menemukan Niche dari Sesuatu yang Ingin Anda Pelajari
Pada bulan Ramadhan banyak orang yang ingin belajar Al Qur’an dan Anda pun juga tergerak hatinya untuk belajar membaca Al Qur’an dengan lebih baik lagi. Maka kursus atau pelatihan membaca Alquran bisa menjadi niche market bagi anda.
Atau contoh lainnya Anda ingin mempelajari tentang email marketing. Maka di saat yang bersamaan Anda bisa menjadikan email template sebagai niche market Anda.
Ternyata mudah bukan bagaimana mencari niche market itu? Semuanya bisa datang dari anda atau sesuatu disekitar lingkungan anda.
Langkah Memilih Niche Market
Setelah kamu mengetahui apa itu niche market dan mengapa harus memilihnya dalam berbisnis online, kini saatnya kamu untuk menentukan dan memilih niche marketmu sendiri.
Ketika memilih niche market, tentu saja ada sejumlah hal yang harus diperhatikan agar anda tidak mengambil langkah yang salah dalam berbisnis. Berikut beberapa di antaranya yang wajib dipertimbangkan sebelum mengeksekusinya.
1. Lakukanlah Riset Pasar Terlebih Dahulu
Langkah awal dan yang paling penting agar niche marketmu dapat berjalan dengan baik ialah dengan melakukan riset pasar terlebih dahulu.
Riset pasar sangat penting untuk bisnis apa pun, termasuk bisnis online tempat Anda bekerja. Saat melakukan riset pasar, Anda benar-benar harus mengetahui tren apa yang dapat diamati di masyarakat.
Untuk melakukan riset pasar, sebaiknya kamu perlu pengujian terlebih dahulu. Misalnya, jika produk tersebut dapat dipasarkan dan anda mencari tiga orang untuk membeli produk yang tidak dijual oleh orang yang kita kenal.
Kemudian lakukan pencarian dan lihat apakah produk yang anda tawarkan sudah lengkap dan dibutuhkan oleh masyarakat. Termasuk persaingan untuk produk yang anda tawarkan.
2. Tentukan Pasar yang Lebih Spesifik
Kini, setelah kamu sukses melakukan riset pasar maka tentukan segmentasi pasarnya secara spesifik atau khusus.
Mereka juga dapat menawarkan layanan dan solusi optimal kepada konsumen. Selain itu, spesifikasi khusus ini dapat meningkatkan kualitas produk.
Meski spesifik, kamu pun harus menentukan apakah segmentasi pasar tersebut menguntungkan atau tidak.
Dan pastikan bahwa produk yang ditawarkan dari bisnis online memiliki pelanggan potensial. Sehingga bisnis online bisa berjalan dengan baik.
Jika misalnya anda ingin secara khusus membangun bisnis fashion dan makanan online, ini tentu saja merupakan bisnis yang menguntungkan. Karena keduanya tidak akan pernah mati dan akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat setiap saat.
3. Tentukan Sesuai Passion
Tidak hanya memilih pasar yang spesifik dan riset pasar di awal saja, dalam memilih niche market passion atau minat juga sangat menentukan keberhasilan dalam berbisnis.
Karena jika Anda menjalankan bisnis yang tidak berada di area pilihan, sulit untuk berkembang. Misalnya jika hasrat Anda adalah olahraga, ada baiknya menjual peralatan olahraga secara online.
Dengan menjalankan bisnis yang sesuai dengan passion, tentu kamu akan mudah menjalankannya. Mereka juga tahu lebih banyak tentang pelanggan potensial dan pasar potensial dalam bisnis.
Selain itu anda tidak akan menemukan kesulitan untuk membuat konten yang menarik untuk memasarkan produk-produk di dunia digital melalui situs web dan media sosial. Karena konten menjadi kunci penting dalam bisnis online yang anda operasikan.
Mengapa Harus Memilih Niche Market?
Niche market memiliki banyak manfaat bagi kelangsungan bisnis online yang sedang kamu jalani. Tidak hanya tentang pendapatan, tetapi juga tentang aspek-aspek lain.
Emilie Pelletier telah memberikan setidaknya empat alasan untuk memilih niche market dalam bukunya yang berjudul “Bagaimana Memulai Bisnis Online: Membangun Bisnis di Sekitar Gaya Hidup Anda.” Berikut ini ulasanya:
1. Peluang Pendapatan yang Tinggi
Kamu pasti sudah mengetahui tren yang terjadi di masyarakat bukan? Masyarakat cenderung memilih produk yang saat itu sedang tren atau hits.
Produk tersebut memiliki permintaan yang lebih tinggi dan cenderung memiliki harga yang lebih tinggi. Jika Anda menemukan bahwa bisnis online terpengaruh tidak dikecualikan bahwa pesanan produk lebih tinggi.
Oleh karena itu peluang untuk mendapatkan penghasilan lebih tinggi atau hasil yang lebih baik terbuka lebar.
2. Lebih Menikmati Pekerjaan
Niche market juga memberikan kamu keleluasaan menjalankan bisnis online sesuai dengan minat dan kemampuan atau dalam bahasa kekinian adalah passion.
Jika Anda menjalankan bisnis Anda karena hasrat lebih mudah untuk mengidentifikasi jenis pembeli yang ideal dan menentukan pasar mana yang dapat menghasilkan pendapatan tinggi. Hasil seperti ini yang memberi Anda lebih banyak kesenangan dalam pekerjaan yang dilakukan.
3. Memasarkan Produk dengan Mudah
Memilih niche market adalah pilihan yang tepat. Sebab kamu akan mengetahui apa yang calon konsumen butuhkan.
Termasuk pertimbangan apa yang pembeli pikirkan sebelum memilih barang dari produk Anda dan sebagainya.
Di sini Anda dapat menerapkan strategi dan strategi pemasaran dengan bahasa komunikasi yang tepat ketika Anda menawarkan produk.
4. Bisa Makin Dikenal
Selain keuntungan yang besar dan potensi penghasilan tinggi, adanya niche market juga membuka peluang kamu untuk dikenal luas banyak orang.
Kita dapat mengutip contoh Bob Sadino, meskipun tidak ada pengekspor produk pertanian yang sukses di negara ini.
Kisahnya menginspirasi banyak orang untuk menjalankan agribisnis yang sebelumnya dianggap remeh. Sekarang ada banyak pengusaha baru yang muncul dalam agribisnis dan menjualnya secara online. Tentu saja ini merupakan inovasi dalam bisnis pertanian, terutama di Indonesia.
Strategi untuk Mengeksplorasi Pasar Niche
1. Penelitian Pasar yang Mendalam
Penelitian pasar menyeluruh adalah langkah awal untuk memahami dengan baik kelompok target, mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi mereka.
2. Segmentasi Pasar yang Akurat
Mengidentifikasi dan merinci segmentasi pasar dengan akurat, termasuk karakteristik demografis, perilaku, dan psikografis kelompok target.
3. Pengembangan Produk yang Tepat
Fokus pada pengembangan produk atau layanan yang sangat sesuai dengan kebutuhan spesifik dan keinginan dari kelompok target dalam pasar niche.
4. Strategi Pemasaran yang Tepat
Menggagas strategi pemasaran yang ditargetkan, memanfaatkan saluran komunikasi yang paling efektif untuk berinteraksi dengan kelompok target.
Perbedaan Niche Market dan Mass Market
Dalam dunia pemasaran produk bisnis memang dikenal dua konsep yakni niche market dan mass market. Perbedaan utama terletak pada ukuran target pasar.
Mass market memiliki tren target pasar yang relatif luas. Sedangkan untuk ceruk pasar targetnya lebih spesifik. Sesuai namanya, fokusnya bahkan lebih kecil sehingga memudahkan untuk melakukan segmentasi pasar.
Berbeda halnya dengan niche market, mass market juga memiliki kecenderungan abai terhadap segmentasi pasar.
Di mass massal konsumen heterogen dengan kebutuhan yang berbeda. Karena itu, terkadang sulit untuk menemukan pelanggan yang loyal.
Selain heterogenitas ada juga lebih banyak pesaing. Sementara niche market lebih tersegmentasi dengan baik.
Contoh Keberhasilan di Pasar Niche
1. Netflix
Netflix menjadi pemain dominan di pasar streaming dengan menawarkan konten yang sangat sesuai dengan kebutuhan pemirsa yang mencari berbagai pilihan tayangan.
2. Yeti
Yeti, perusahaan pembuat produk berkualitas tinggi untuk kegiatan luar ruangan, berhasil memasuki pasar niche dengan fokus pada konsumen yang menghargai daya tahan dan kualitas.
3. Airbnb
Airbnb mengubah cara orang melihat akomodasi dengan menawarkan pengalaman unik dan terfokus pada kebutuhan pelancong yang mencari penginapan yang berbeda dari hotel tradisional.
Kesimpulan
Pasar Niche bukan hanya tentang mengejar kelompok konsumen yang lebih kecil tetapi juga tentang memberikan solusi yang unik dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Sukses di pasar niche memerlukan pemahaman mendalam, penelitian yang teliti, dan kreativitas dalam menghadirkan solusi yang memenuhi ekspektasi kelompok target.
Meskipun tantangan tidak dapat dihindari, potensi keberhasilan dan keuntungan yang dapat diakses melalui penguasaan pasar niche memberikan peluang signifikan bagi perusahaan yang dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan dinamika pasar yang spesifik.
Demikianlah penjelasan tentang Niche Market dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.
Baca juga artikel lainnya :
- Pengertian Loperamide : Fungsi, Efek, Interaksi dan Dosisnya
- Pengertian Laporan Arus Kas : Jenis, Fungsi dan Komponennya
- Pengertian Koordinasi : Manfaat, Jenis, Prinsip dan Syaratnya
- Pengertian Konsumsi : Fungsi, Ciri, Faktor dan Dampaknya
- Pengertian Ketahanan Nasional : Sifat, Ciri, Konsep dan Tujuannya
- Pengertian Kenakalan Remaja : Penyebab, Ciri dan Bentuknya