Pengertian Multimedia

Posted on

Pengertian Multimedia – Dalam hidupnya, insan perlu berkomunikasi untuk dapat saling memahami. Kalau mulut dan bahasa lisan adalah alat komunikasi sangat utama sekitar ini, dalam sejumlah tahun terakhir, terdapat sebuah teknik baru dalam berkomunikasi.

Cara tersebut ialah melalui teknologi multimedia. Tidak laksana obrolan lisan antara orang per orang, multimedia lebih sesuai dipakai dalam komunikasi masal. Pasalnya cara ini memerlukan perangkat khusus supaya informasi bisa tersampaikan.

Pengertian Multimedia

Multimedia ialah pemakaian komputer guna menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat tolong (tool) dan koneksi (link) sampai-sampai pemakai bisa bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.

Multimedia sering dipakai dalam dunia hiburan. Di samping dari dunia hiburan, Multimedia pun diadopsi oleh dunia game. Multimedia dimanfaatkan pun dalam dunia edukasi dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia dipakai sebagai media pengajaran, baik dalam ruang belajar maupun secara sendiri-sendiri.

Di dunia bisnis, multimedia dipakai sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning. Pada intinya multimedia melulu mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara).

Dalam perkembangannya multimedia mencakup pun kinetik (gerak) dan bau yang adalah konsupsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan bagian kinetik semenjak diaplikasikan pada peragaan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi lokasi duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangunkan sens rialistis.

Bau mulai menjadi unsur dari multimedia semenjak ditemukan teknologi reproduksi bau melewati telekomunikasi. Dengan perlengkapan input penditeksi bau, seorang operator dapat mengantarkan hasil digitizing bau tersebut melewati internet.

Pada komputer penerima mesti tersedia perlengkapan output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan sekian banyak jenis bahan bau yang setelah dibaur menghasilkan output berupa bau yang serupa dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, perangkat ini menjadikan feromon-feromor bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan tetapi aroma.

Pengertian Multimedia Menurut Para Ahli

Berikut merupakan definisi multimedia menurut beberapa para ahli:

1. Comick

Mc Comick menyampaikan pendapatnya pada tahun 1996, bahwa menurutnya multimedia mempunyai tiga buah elemen urgen di dalamnya, yakni gambar, artikel dan suara.

2. Robin dan Linda

Robin dan Linda menyampaikan pendapatnya tentang definisi multimedia pada tahun 2001. Menurut dua-duanya ini multimedia ialah sebuah perangkat atau media yang lebih interaktif dan dinamis yang dapat dipakai dan menolong dalam presentasi dimana pemakainya dapat menggabungkan atau menggabungkan bermacam-macam jenis data laksana teks, video, audio dan animasi.

3. Hofstekter

Pada tahun 2001, Hofstekter menyampaikan pendapatnya mengenai multimedia. Berdasarkan keterangan dari Hofstekter multimedia ialah pemanfaatan media laksana komputer atau laptop yang dijadikan sebagai pembuat data laksana gambar, teks, audio dan data digital lainnya dan menyatukannya dengan memakai perangkat empuk yang dapat menciptakan pemakainya berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.

4. Rosch

Rosch menyampaikan pendapatnya pada tahun 1996 mengenai multimedia bahwa multimedia ialah gabungan atau kombinasi dari komputer dan data digital berupa video.

5. Turban

Turban memiliki usulan yang disusun juga dengan kawan-kawannya yang kemudia ndikemukakan pada tahun 2002 mengenai multimedia. Multimedia memiliki makna penggabungan satu media dengan media beda baik input maupun output,berupa audio, video, animasi dan sebagainya.

6. Steinmetz

Beliau mengemukakan pendapatnya tentang definisi multimedia bahwa multimedia ialah gabungan dari sekurang-kurangnya suatu media yang mempunyai nama diskrit dan kontinu. Diskrit berarti data yang tidak mempunyai waktu atau durasi di dalamnya misalnya teks dan grafik, sementara media kontinu ialah media yang mempunyai waktu atau durasi didalamnya, misalnya video dan audio.

7. Vaughan

Berdasarkan keterangan dari Vaughan multimedia ialah kombinasi dari sejumlah data digital berupa suara, video, animasi dan sebagainya yang dikirim pada orang lain melewati alat elektronik atau dengan manipulasi digital.

Baca juga: Desain : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Prinsip dam Metodenya

Sejarah Multimedia

Sesungguhnya istilah multimedia ialah istilah yang berasal dari dunia teater. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu media lazimnya disebut peragaan multimedia.

Di mana peragaan multimedia mencakup sejumlah hal laksana monitor video, synthesized band, sera karya insan sebagai suatu pertunjukan.

Multimedia tidak lepas dari sekian banyak penemuan sekian banyak perangkat komunikasi. Gutenberg and Caxton yang kesatu kali mengenalkan media cetak pada abad ke-15.

Kemudian dilanjutkan pada abad ke-19, yakni masa terpenting untuk perkembangan dunia komunikasi. Mattew Brady lantas mengejutkan publik pada 1862 dengan mengerjakan pemeran fotografinya.

Selanjutnya ditandai dengan penemuan telegraf oleh Samuel Morse, Alexander Graham Bell yang mengejar telepon, radioa yang ditemukan Gugliemo Marconi.

Selanjutnya merupakan ide mula penemuan televisi yang digagas John Logie Baird dan Lumiere bersaudara. Revolusi televisi pada akhir tahun 1940-an membawa multimedia kea rah pertumbuhan yang lebih serius. Ditambah dengan Ketika era komputer dan internet mulai dilangsungkan sejak tahun 1960-an.

Multimedia lantas mulai dikenal pada akhir tahun 1980-an yang ditandai dengan diperkenalkannya Hypercard oleh Apple pada tahun 1987, pun ditandai dengan pemberitahuan yang dikeluarkan oleh IBM pada tahun 1989 berhubungan perangkat empuk Audio Visual Connection (AVC) dan video adapter card guna PS/2.

Sejak itu, nyaris semua pemasok perlengkapan keras dan lunak berpindah ke multimedia. Hingga pada tahun 1994 diduga lebih dari 700 produk dan system multimedia terdapat di pasaran guna diperjualbelikan.

Sebuah citra visual bisa dimasukkan ke dalam sistem melewati pekaet perangkat empuk yang membulatkan citra digital, pun dari kamera video, pita dan piringan video, seta scanner optic.

Input berupa audio dimasukkan melalaui media microfon, compact disk, dan pita kaset. Setelah tahun 70-an pemakai micro komputer telah dapat membantu menjelaskan sekian banyak masalah serta mempercepat penyelesaian kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.

Saat ini pemakaian komputer pun menyedia media yang menyebarkan informasi serta menyajikan hiburan guna pemakai. Saat ini komputer bukan lagi menjadi barang mewah, tetapi suatu kebutuhan untuk setiap orang. Hal ini menunjukkan perubahan dan perkembangan pembuatan teknologi suatu komputer multimedia.

Dengan munculnya sekian banyak jenis teknologi ini kesudahannya memungkinkan insan untuk mengkombinasikan sekian banyak macam media dengan suatu perangkat.

Saat ini internet sudah menjadi raksasa media komunikasi pada ketika ini. Multimedia memperoleh jangkauan wilayah pemakaian yang tak terbatas, lagipula hingga ketika ini masih belum terdapat tanda kemunculan teknologi pengganti yang lebih mutakhir.

Unsur-unsur Multimedia

Multimedia ialah data berupa digital yang lantas dijadikan informasi saat data tersebut dikatakan pada orang lain. Melalui multimedia informasi dikatakan dalam media yang lebih kreatif dan lebih menarik, sampai-sampai informasi yang disebarkan bisa dinikmati tidak sedikit orang. Apa saja sih unsur-unsur multimedia?

1. Gambar

Gambar ialah sebuah data digital yang menyerahkan informasi dengan cara deskriptif dengan teknik memberikan illustrasi visual atau penglihatan yang statis atau tidak bergerak. Contohnya potret dan lukisan.

2. Audio

Audio ialah data digital yang tidak mengindikasikan illustrasi lewat penglihatan, sama laksana gambar. Namun, audio melulu memberikan informasi lewat suara secara dinamis. Contohnya musik dan rekaman.

3. Video

Video merupakan sejumlah data digital yang digabungkan yakni gambar dalam video menjadi bergerak dan diselaraskan dengan data audio, bahkan bila diperlukan dapat ditambahkan teks dalam data video namun.

Gambar yang digunakan berupa suatu foto, video secara etimologis memiliki makna gambar atau data dinamis. Biasanya video diciptakan menggunakan kamera yang mempunyai fitur video.

4. Animasi

Animasi adalah gambar yang didesain memakai aplikasi, kemudian gambar tersebut diciptakan bergerak. Animasi ialah gambar tiruan dari sebuah yang nyata, walaupun produksi animasi dapat memberikan informasi yang jelas.

5. Teks

Teks ialah data berupa artikel yang seringkali digunakan guna mendeskripsikan atau mencerminkan sebuah peristiwa atau suatu objek dengan kalimat. Contohnya seperti tulisan ini, yang menyerahkan informasi secara tertulis.

Baca juga: Guru : Pengertian, Sejarah, Peran, Tugas dan Kompetensinya

Fungsi Multimedia

Berikut adalah beberapa fungsi dari multimedia:

1. Sebagai Sarana Pendidikan

Multimedia dalam dunia edukasi sangat penting sebab untuk mengucapkan materi pada semua pelajar, mesti memakai metode yang menarik.

Salah satunya supaya materi yang dikatakan dapat dikenang dengan mudah. Para guru pun harus mempunyai metode yang baik dalam menciptakan multimedia sebagai sarana pembelajaran.

Pendidikan yang baik ialah pendidikan yang mengekor perkembangan zaman, dengan memakai multimedia, guru bisa mengajarkan murid-muridnya teknik menggunakan multimedia dalam dunia pendidikan.

2. Sebagai Sarana Pembagi Informasi

Multimedia pun dapat sebagai pemberi informasi yang lebih detail, bahkan lebih unik dan gampang dimengerti. Selain tersebut juga, informasi yang dikatakan lewat multimedia lebih singkat, karena tidak sedikit cara dalam multimedia untuk mengucapkan informasi.

3. Sebagai Sarana Hiburan

Hiburan dapat dibuat dengan mudah melewati multimedia, sebab era kini ini tidak sedikit hiburan yang dibuat memakai teknologi multimedia, contohnya laksana film dan musik.

Hiburan dalam multimedia pun memiliki pesona yang bagus, pastinya tergantung dari penciptanya. Hal itulah yang lantas membuat multimedia memiliki kepribadian dan kualitas hiburan yang baik.

Pada bagian beda pun multimedia tidak jarang kali mempunyai kesan hiburan dalam pemakaiannya, sebab dalam segi visualisasi multimedia dapat menciptakan audiencenya nyaman.

4. Sebagai Pengetahuan

Segala urusan yang bakal dipelajari tentunya memerlukan informasi dalam melakukan pekerjaan belajar mengajar. Bagi kita yang hendak mempelajari multimedia hendaknya mulai cari informasi seputar multimedia dan teknik menggunakannya, kini ini multimedia sedang tidak sedikit dibutuhkan dalam segala bidang dan lapangan pekerjaan.

Bagi kita yang hendak mempelajari multimedia lebih jauh lagi pergilah ke universitas dan lakukan pekerjaan pembelajaran disana denga memungut jurusan multimedia.

Pengetahuan mengenai multimedia mulai dari teori dan kenyataannya dapat kamu dapatkan di ruang lingkup universitas, multimedia sebagai pengetahuan yang mengekor perkembangan zaman, dapat dijamin bahwa bidang ini tidak bakal redup andai teknologi tidak hilang.

Jenis-jenis Multimedia

Didasarkan pada sifat pemakainnya, multimedia dikelompokkan dalam sejumlah tipe, yaitu:

1. Multimedia Interaktif

Jenis kesatu multimedia ialah multimedia interaktif yang memungkinkan pemakai guna dapat mengontrol sekian banyak komponen di dalamnya. Tipe yang kesatu ini mengkhususkan personalisasi pemakaian multimedia yang cocok dengan kemauan pemakai.

2. Multimedia Hiperaktif

Tipe kedua multimedia ini adalah jenis komunikasi multimedia yang memanfaatkan hubungan antar masing-masing komponen dalam multimedia. Multimedia hiperaktif ini juga mempunyai sifat interaktif sampai-sampai pemakai bisa memilih sekian banyak asupan informasi cocok dengan selera mereka melalui sekian banyak tautan yang tersedia.

3. Multimedia Linier

Multimedia linier ialah jenis multimedia yang mempunyai sifat tidak interaktif. Ini berarti pemakainya melulu dapat menikmati sekian banyak sajian informasi dengan teknik linier. Ini dilaksanakan tanpa memiliki peluang untuk mengontrolnya secara mandiri.

4. Multimedia Kits

Tipe selanjutnya dalam multimedia ialah multimedia kits yang dipakai sebagai pembelajaran, di mana melibatkan lebih dari satu jenis media serta diorganisir oleh suatu topik tunggal. Perangkat yang tergolong dalam multimedia kits merupakan CD-ROM, kaset audio, transparansi overhead, gambar statis, dan beda sebagainya.

Multimedia yang satu ini tidak sedikit dimanfaatkan sebab multi sendorik dan ideal untuk dipakai dalam sekian banyak proyek kecil, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Baca juga: Model Pembelajaran : Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis dan Macamnya

Manfaat Multimedia

Saat ini multimedia sudah merambah dalam segala aspek kehidupan, lagipula didukung pertumbuhan teknologi digital yang paling pesat. Kemajuan teknologi ini membawa guna yang paling luar bisa. Multimedia ialah hal yang sangat berfungsi dalam sekian banyak bidang kehidupan manusia, inilah ulasannya.

1. Sarana Informasi Umum

Saat ini, sekian banyak instansi pelayanan publik lebih gampang dalam menyebarkan informasi dengan memanfaatkan multimedia. Mereka melulu perlu meluangkan infrastruktur perlengkapan yang mencukupi untuk lantas di pasang di sekian banyak lokasi maupun media strategis.

Dengan begitu, di mana public bisa mengakses dan mendapat informasi secara langsung dengan mudah. Multimedia bisa ditemukan diberbagai tempat, mulai dari stasiun, bandara, pusat perbelanjaan, objek wisata, sampai instansi pendidikan.

Saat ini pun terdapat sekian banyak perangkat laksana komputer, laptop, maupun gadget guna menyebarkan informasi, sampai-sampai tidak perlu mendatangi suatu temapt eksklusif untuk mendapat informasi.

2. Media Pembelajaran

Manfaat selanjutnya dengan adanya multimedia ialah dapat menjadi sarana atau media pembelajaran. Di sekian banyak instansi edukasi mulai dari sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi menjadikan multimedia sebagai media pembelajaran.

Pemanfaatan multimedia ini memberikan akibat yang baik sebab memang paling efektif. Metode pengajaran yang dirasa monoton dan membosankan, menjadikan multimedia sebagai inovasi yang sangat unik sehingga peserta didik lebih mengetahui dan menyenangi metode pengajaran yang memanfaatkan multimedia ini.

Salah satu misal penerapan pemanfaatan multimedia dalam media pembelajaran ialah pada saat menciptakan presentasi. Di mana peserta didik pun menggunakan media interaktif untuk mengerjakan presentasi hasil belajar dengan memanfaatkan perlengkapan laptop dan proyektor.

Multimedia pun menjadi sarana yang tepat untuk memahami apa saja minat dari masing-masing peserta didik, mereka mempunyai kemerdekaan memilih bidang hobi masing-masing, belajar cocok keinginannya, sampai-sampai peserta didik bakal lebih aktif dalam proses belajar melatih di sekolah.

3. Membantu Memajukan Ilmu Kesehatan

Dulu, seorang ibu baru memahami jenis kelamin anaknya baru sesudah melahirkan. Namun dengan berkembangnya teknologi, khususnya multimedia sekarang seorang ibu dapat mengetahui jenis kelamin anaknya bahkan sejumlah bulan sebelum hari kelahiran.

Penemuan piranti pemindai yakni USG, menjadikan dokter bisa mengetahui situasi janin dalam kandungan, salah satunya menyaksikan jenis kelamin janin. Ini adalahsalah satu misal pemanfaatan multimedia dalam bidang Kesehatan yang sangat menolong manusia.

Piranti USG bukanlah satu-satunya perlengkapan multimedia yang ditemukan dalam dunia Kesehatan. Ada pun yang dinamakan dengan Pemindai X-ray, yang menjadi sarana penting untuk dokter untuk mengerjakan diagnose gangguan kesehatan pada pasiennya. Berbagai penemuan medis ini sangat menolong para tenaga media dalam upaya menyembuhkan dan mengamankan pasien mereka.

Komponen Multimedia

Multimedia menggabungkan sekian banyak jenis komponen di dalamnya. Komponen tersebut dipecah menjadi dua jenis menurut prosesnya, yakni komponen penyusun dan komponen pengoperasian. Berikut uraian singkat mengenai komponen-komponen tersebut.

1. Komponen Penyusun

Komponen penyusun mencakup elemen-elemen yang biasa dipakai dalam penciptaan sajian multimedia. Di antaranya teks, grafik, suara, foto, gambar diam dan gambar bergerak, serta animasi.

2. Komponen Pengoperasian

Komponen pengoperasian adalahperangkat yang digunakan dalam membuat, mengontrol, memutar, dan memperlihatkan karya multimedia. Di antaranya komputer, software, layar multimedia, speaker, jaringan internet, cakram CD, DVD, dan sebagainya.

Jurusan Multimedia

Jurusan multimedia menjadi di antara jurusan yang menjanjikan masa masa depan. Multimedia sudah masuk dalam susunan perangkat kinerja yang membutuhkan tidak sedikit tenaga berpengalaman untuk bisa mengembangkan perlengkapan tersebut.

Di Indonesia ada telah tidak sedikit SMK sampai perguruan tinggi yang memasukan multimedia sebagai kajian tersendiri meskipun masih masuk dalam ilmu komunikasi.

Perkembangan tekonologi memaksa industri media guna ikut mengembangkan dan terjun dalam dunia yang kreatif dengan pembaharuan terus menerus.

Berdasarkan keterangan dari QS World University Rankings by subject tahun 2013, ada lima perguruan tinggi dengan kajian multimedia dalam jurusan komunikasi terbaik di Indonesia UI, Airlangga, Brawijaya, Sanata Dharma dan UGM.

Contoh Kategori Multimedia

1. Multimedia Komunikasi

Multimedia komunikasi ialah pemakaian media yang mempunyai faedah untuk mempublikasikan informasi. Media yang dipakai dalam kelompok satu ini merupakan TV, radio, game, film, music, entertainment, internet, media cetak, dan tutorial.

2. Multimedia Content Production

Multimedia content production ialah pemanfaatan multimedia dalam sejumlah media yang berbeda. Contohnya merupakan teks, audio, animasi, gambar dan grafik, pun video yang sudah dipadukan sampai-sampai menghasilkan produk multimedia beruapa game, music, film, dan beda sebagaina, media dalam multimedia satu ini ialah berupa teks, video, audio, animasi, special efek, interactivity, dan garfik.

Demikianlah penjelasan tentang Multimedia dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa..