Pengertian Mikrotik – Komunikasi merupakan pekerjaan yang paling penting. Komunikasi dilaksanakan dengan destinasi untuk bertukar informasi antara sejumlah individu. Komunikasi dapat dilakukan dengan sekian banyak cara.
Mereka yang hendak saling berkomunikasi dapat bertemu secara langsung atau melewati perantara. Terdapat sejumlah jenis media yang bermanfaat sebagai perantara informasi.
Anda bisa menggunakan sejumlah media laksana media cetak, media elektronik, dan media online guna mendapatkan sekian banyak informasi. Media online paling erat kaitannya dengan eksistensi koneksi internet. Salah satunya ialah mikrotik, berikut definisi Mikrotik.
Pengertian Mikrotik
Secara umum, mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat empuk yang dapat digunakan guna menjadikan suatu PC atau komputer guna router network yang handal. Didalam routernya tadi, PC juga dapat mencangkup tidak sedikit fitur unggulan laksana IP Network jaringan wireless, provider warnet dan hotspot. Jadi, mikrotik benar-benar menolong para pemakainya.
Mikrotik memang didesain khusus guna memudahkan sekian banyak keperluan jaringan komputer. Sebut saja laksana merancang dan pun membangun suatu sistem jaringan komputer skala kecil sampai kompleks.
Dewasa ini, usaha warnet banyak sekali menggunakan mikrotik guna routernya. Hasilnya, tidak tidak banyak dari pengusaha itu merasa puas dengan kinerja mikrotik tersebut.
Sejarah Mikrotik
Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik ialah me-routing semua dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang digabungkan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Molcova, tetangga Latvia, baru lantas melayani lima pelanggannya di Latvia.
Ketika saya menanyakan berapa jumlah pelanggan yang dilayaninya ketika ini, Arnis menyinggung antara 10 hingga 20 pelanggan saja, sebab ambisi mereka ialah membuat satu peranti empuk router yang handal dan disebarkan ke semua dunia.
Ini agak kontradiksi dengan informasi yang terdapat di web Mikrotik, bahwa mereka memiliki 600 titik (pelanggan) wireless dan terbesar di dunia. Padahal dengan wireless di Jogja dan Bandung saja, bisa jadi besar mereka telah kalah bersaing.
Prinsip dasar mereka bukan menciptakan Wireless ISP (WISP), tapi menciptakan program router yang handal dan bisa dijalankan di semua dunia. Latvia melulu adalah“tempat eksperimen” John dan Arnis, sebab saat ini mereka sudah menolong negara-negara lain tergolong Srilanka yang melayani selama empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka pakai kesatu kali ialah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan pertolongan 5 – 15 orang staf R&D Mikrotik yang kini menguasai dunia routing di negara-negara berkembang.
Di samping staf di lingkungan Mikrotik, menurut keterangan dari Arnis, mereka merekrut pun tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.
Ketika ditanya siapa saja pesaing Mikrotik, Arnis tersenyum dan tak mau mengatakannya. Sewaktu saya simpulkan tidak terdapat pesaing, Arnis dengan tidak banyak tertawa menyinggung satu nama yang memang telah lumayan familiar sebagai produsen perlengkapan keras khusus guna teknologi W-LAN, yakni Soekris dari Amerika.
Tujuan utama mereka berdua ialah membangun software guna routing, sementara keperluan akan perlengkapan keras pun terus berkembang, sampai-sampai akhirnya mereka membuat sekian banyak macam perlengkapan keras yang bersangkutan dengan aplikasi yang mereka kembangkan.
Semangat Mikrotik ini agak bertolak belakang dari banyak sekali perusahaan sejenis di Amerika, sebab mereka berkonsentrasi di pengembangan aplikasi lalu menggali solusi di hardware-nya dengan menyuruh pihak ketiga guna berkolaborasi.
Dan saya dan anda bisa melihat ragam perlengkapan yang mereka tawarkan menjadi semakin banyak, mulai dari perlengkapan yang bekerja di frekwensi 2,4GHz dan 5,8GHz hingga ke interface dan antena.
Keahlian Mikrotik sebenarnya di perangkat empuk routernya, sebab terlihat mereka berjualan perlengkapan W-LAN dengan antena omni yang paling tidak disarankan pemakaiannya di dunia W-LAN, sebab sangat sensitif terhadap gangguan dan interferensi. Walaupun punya destinasi yang paling jelas, yaitu menyalurkan sinyal ke segala arah sampai-sampai adalahsolusi murah.
Kepopuleran Mikrotik menyebar pun ke Indonesia. Pertama kali masuk tahun 2001 ke Jogja melewati Citraweb oleh Valens Riyadi dan kawan-kawan, kemudian meluas menjadi satu penyelesaian murah untuk membina ISP, khususnya yang berbasis W-LAN.
Kebetulan sekali, Jogja adalah salah satu kota di Indonesia yang populasi pemakaian W-LAN-nya terbesar kalau dikomparasikan luas daerahnya. Keberhasilan Mikrotik me-routing dunia adalah satu contoh, bahwa anda semua dapat membantu calon pemakai Internet guna masuk ke dunia maya, khususnya membantu membina infrastrukturnya.
Baca juga: Pengertian BUMN
Fungsi Mikrotik Pada Jaringan Komputer
Mikrotik menjadi primadona dalam penciptaan router dan administrasi dalam jaringan, fasilitas dan tool yang sederhana menciptakan mikrotik menjadi pilihan tidak sedikit orang, sebagai berikut ialah faedah mikrotik dalam jaringan komputer.
- Dapat dipakai sebagai biling hotspot sehingga mempermudah dalam pengkonfigurasian dan pembagian bandwitch pada jaringan.
- Konfigurasi jaringan internet dapat dilaksanakan secara terpusat pada mikrotik sehingga mempermudah admin jaringan guna mengelola jaringan tersebut.
- Dapat dipakai untuk menutup situs-situs terlarang yang berisi konten pornografi dengan memakai proxy sampai-sampai tercipta pemakaian internet yang positif.
- Dapat dipakai untuk penciptaan PPPoE Server.
- Pengaturan dan Konfigurasi LAN dapat dilaksanakan dengan melulu mengandalkan PC Mikrotik Router OS dengan spesifikasi perlengkapan keras yang paling rendah.
- Memisahkan bandwith traffic internasional dan local dan lainnya.
Tujuan Mikrotik
Adapun destinasi dari mikrotik diantaranya yaitu:
- Mikrotik didesain mudah dipakai dan baik dipakai untuk kebutuhan administrasi jaringan komputer laksana merancang dan membina sebuah sistem jaringan komputer.
- Belakangan ini tidak sedikit usaha warnet yang memakai mikrotik sebagai routernya dan mereka merasa puas dengan hasilnya.
Baca juga: Pengertian Debat
Jenis-jenis Mikrotik
Adapun jenis-jenis mikrotik diantaranya yaitu:
1. Mikrotik Router OS
Mikrotik Router OS merupakan sebuah sistem operasi jaringan berbasis UNIX yang memungkinkan untuk dapat menjadikan komputer biasa mempunyai keterampilan seperti halnya router, firewall, bridge, hotspot, proxy server dan beda sebagainya. Sistem operasi ini sangat enteng dan melulu membutuhkan spesifikasi perlengkapan keras yang rendah untuk dapat menjalankannya.
Untuk itu tidak sedikit orang memakai sistem operasi ini untuk membina router pada jaringan mereka kestabilan dan fasilitas yang ditawarkan oleh mikrotik router OS membuat tidak sedikit perusahan-perusahaan besar dan lembaga edukasi berbasis networking memakai mikrotik sebagai dasar dan standar guna router. Nah sebagai berikut kelebihan yang ditawarkan oleh mikrotik Router OS.
- Mikrotik Router OS dapat merubah komputer biasa “PC” sebagai router yang handal dan berkwalitas.
- Berbasis linux sampai-sampai sangat enteng untuk digunakan.
- Diinstall sebagai sistem operasi.
- Biasanya diinstall pada power PC.
2. Built In Hardware Mikrotik
Merupakan Mikrotik dalam format perangkat keras yang eksklusif dikemas dalam board router yang di dalamnya telah terinstal Mikrotik RouterOS. Bagi versi ini, lisensi telah termasuk dalam harga router board Mikrotik. Contoh Mikrotik dalam format perangkat keras ialah RouterBoard 433 2 Access Point Indoor. Berikut spesifikasi dari RB 433.
Manfaat Menggunakan Mikrotik
Adapun manfaat menggunakan mikrotik diantaranya yaitu:
- Sebagai Internet Gateway Untuk LAN “Local Area Network”
- Contohnya router mikrotik menghubungkan sejumlah jaringan local guna dihubungkan ke internet. Router mikrotik juga dapat menjadi pengatur kemudian lintas data yang masuk maupun keluar. Mikrotik pun mampu menata konten dari internet yang bisa diakses oleh client
- Sebagai Access Point
- Router mikrotik yang dilengkapi dengan interface wireless dapat bermanfaat sebagai access point pada jaringan wifi. Seperti di sekolah, cafe, kampus ataupun jaringan publik banyak sekali menggunakan router mikrotik sebagai access point wifi tersebut
- Sebagai Routing
- Routing adalahfitur utama dalam router mikrotik Routing ini menghubungkan sejumlah jaringan dan menilai jalur terbaik mengarah ke komputer atau alamat tujuan. Contohnya terdapat tiga kantor cabang A, B dan C router mikrotik menata ketiga kantor itu supaya terhubung satu dengan yang beda ke dalam internet.
Baca juga: Pengertian Penelitian
Fitur Mikrotik
Berikut ini terdapat sejumlah fitur mikrotik, terdiri atas:
- Address List: Pengelompokan IP Address menurut nama.
- Asynchronous: Mendukung serial PPP dial-in / dial-out, dengan otentikasi CHAP, PAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius, dial on demand, modem pool sampai 128 ports.
- Bonding: Mendukung dalam pengkombinasian sejumlah antarmuka ethernet ke dalam 1 pipa pada koneksi cepat.
- Bridge: Mendukung faedah bridge spinning tree, multiple bridge interface, bridging firewalling.
- Data Rate Management: QoS berbasis HTB dengan pemakaian burst, PCQ, RED, SFQ, FIFO queue, CIR, MIR, limit antar peer to peer
- DHCP: Mendukung DHCP tiap antarmuka; DHCP Relay; DHCP Client, multiple network DHCP; static and dynamic DHCP leases.
- Firewall dan NAT: Mendukung pemfilteran koneksi peer to peer, source NAT dan destination NAT. Mampu memfilter menurut MAC, IP address, range port, protokol IP, pemilihan pilihan protokol laksana ICMP, TCP Flags dan MSS.
- Hotspot: Hotspot gateway dengan otentikasi RADIUS. Mendukung limit data rate, SSL ,HTTPS.
- IPSec: Protokol AH dan ESP guna IPSec; MODP Diffie-Hellmann groups 1, 2, 5; MD5 dan algoritma SHA1 hashing; algoritma enkirpsi memakai DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256; Perfect Forwarding Secresy (PFS) MODP groups 1, 2,5
- ISDN: menyokong ISDN dial-in/dial-out. Dengan otentikasi PAP, CHAP, MSCHAPv1 dan MSCHAPv2, Radius. Mendukung 128K bundle, Cisco HDLC, x751, x75ui, x75bui line protokol.
- M3P: MikroTik Protokol Paket Packer guna wireless links dan ethernet.
- MNDP: MikroTik Discovery Neighbour Protokol, pun mendukung Cisco Discovery Protokol (CDP).
- Monitoring / Accounting: Laporan Traffic IP, log, statistik graph yang bisa diakses melewati HTTP.
- NTP: Network Time Protokol guna server dan clients; sinkronisasi memakai system GPS.
- Poin to Point Tunneling Protocol: PPTP, PPPoE dan L2TP Access Consentrator; protokol otentikasi memakai PAP, CHAP, MSCHAPv1, MSCHAPv2; otentikasi dan laporan Radius; enkripsi MPPE; kompresi guna PPoE; limit data rate.
- Proxy: Cache guna FTP dan HTTP proxy server, HTTPS proxy; transparent proxy guna DNS dan HTTP; menyokong protokol SOCKS; menyokong parent proxy; static DNS.
- Routing: Routing statik dan dinamik; RIP v1/v2, OSPF v2, BGP v4.
- SDSL: Mendukung Single Line DSL; mode pemutusan jalur koneksi dan jaringan.
- Simple Tunnel: Tunnel IPIP dan EoIP (Ethernet over IP).
- SNMP: Simple Network Monitoring Protocol mode akses read-only.
- Synchronous: V.35, V.24, E1/T1, X21, DS3 (T3) media ttypes; sync-PPP, Cisco HDLC; Frame Relay line protokol; ANSI-617d (ANDI atau annex D) dan Q933a (CCITT atau annex A); Frame Relay jenis LMI.
- Tool: Ping, Traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dinamik DNS update.
- UPnP: Mendukung antarmuka Universal Plug and Play.
- VLAN: Mendukung Virtual LAN IEEE 802.1q guna jaringan ethernet dan wireless; multiple VLAN; VLAN bridging.
- VoIP: Mendukung software voice over IP.
- VRRP: Mendukung Virtual Router Redudant Protocol.
- WinBox: Aplikasi mode GUI guna meremote dan mengkonfigurasi MikroTik RouterOS.
Cara Instalasi Mikrotik
Berikut ini terdapat sejumlah cara instalasi mikrotik, yaitu:
- Buka Winbox
- Di tampilan Winbox, pada kolom Connect To masukkan no IP contohnya 192.168.1.254 dengan Login : admin password : kosong. Kemudian klik tombol Connect
- Login ke Mikrotik Via Winbox berhasil
- Klik IP —> ADDRESS
- Ini ialah tampilan dari address
- Kemudian masukkan IP public (dari ISP)
- Ini susunan IP pada 2 ethernet
- Setting Gateway, IP —> Routes
- Masukkan IP GATEWAY (dari ISP)
- Hasil ROUTING
- Masukkan Primary DNS dan Secondary DNS (dari ISP) Kemudian klik Apply dan OK
- Setting MASQUERADE
- Klik IP —> Firewall
- Kemudian pilih NAT
- Pada tab General pada Chain pilih srcnat pada Out. Interface pilih ether1 pada tab Action pilih masquerade
- Kemudian klik Apply dan OK.
Demikianlah penjelasan tentang Mikrotik dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa..