Pengertian Media – Media bisa menjadi sarana yang sangat efektif untuk mengkomunikasikan pesan atau informasi. Saat ini banyak sekali media yang kita gunakan untuk memberikan informasi, baik itu media sosial, media online maupun media tradisional.
Ada banyak fungsi media, terutama untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas. Lantas apa yang dimaksud dengan media? Apa pentingnya media? Untuk lebih memahaminya, mari kita simak artikelnya dibawah ini.
Pengertian Media
Media adalah bentuk jamak dari “medium” yang berasal dari kata latin “medius” yang artinya tengah. Dan sementara dalam bahasa Indonesia kata “medium” dapat diartikan sebagai “antara” atau “sedang”, makna media dapat mengarah pada sesuatu yang “menyampaikan” atau mentransmisikan “berita” informasi antara sumber “pemberi pesan” dan Penerima pesan. Media dapat didefinisikan sebagai bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam proses penyajian informasi.
Dalam hal ini, media inilah yang pertama dikenal sebagai alat peraga, kemudian alat bantu audiovisual, “alat bantu pandang/dengar”, selanjutnya disebut sebagai “bahan ajar”, dan sekarang istilah yang digunakan dalam dunia pendidikan nasional adalah media pengajaran “Materi pendidikan atau pembelajaran”.
Istilah e-learning sekarang muncul dalam perkembangannya. Huruf “e” merupakan singkatan dari “electronic” yang artinya media pembelajaran berupa alat elektronik, antara lain CD multimedia interaktif sebagai bahan pembelajaran offline dan web sebagai bahan pembelajaran online.
Pengertian Media Menurut Para Ahli
Berikut adalah definisi media menurut beberapa para ahli:
1. Syaiful Bahri Djamarah
Menurut Syiful Bahri Djamarah, definisi media adalah alat yang dapat digunakan sebagai saluran berita untuk mencapai apa yang dimaksud.
2. Schram
Menurut Scham, pengertian media merupakan teknologi yang dapat menyampaikan pesan guna mempercepat dan mempermudah kegiatan pembelajaran.
3. Miarso
Menurut Miarso, media dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, kekhawatiran dan kemauan siswa untuk belajar.
4. Briggs
Menurut Briggs, media dapat diartikan sebagai alat apa saja yang dapat memberikan atau merangsang siswa untuk membantu proses pembelajaran berlangsung.
5. Asociation of Education Comunication Technology (AECT)
Menurut Association for Educational Communication Technology (AECT), media adalah semua jenis saluran yang digunakan dalam transmisi atau distribusi pesan.
6. Nasional Education Asociation (NEA)
Menurut National Education Association (NEA), media merupakan sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audiovisual, serta berbagai jenis perangkat keras.
7. Gagne
Menurut Gagne, definisi media merupakan komponen lingkungan siswa yang dapat mendorong siswa untuk lebih giat belajar.
8. Miarso
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa untuk belajar.
9. Purnamawati dan Eldarni
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima guna merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa agar berlangsungnya proses pembelajaran.
10. Robert Heinich
Robert Heinich mendefinisikan media sebagai sesuatu yang membawa informasi antara sumber (source) dan penerima (receiver) suatu informasi.
11. Gerlach
Mengatakan bahwa media, jika dipahami secara luas adalah orang, materi, atau peristiwa yang menciptakan kondisi yang mendorong siswa untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian tersebut guru sebaya, buku teks, lingkungan sekolah dan luar sekolah merupakan media bagi seorang siswa.
12. Kemp dan Dayton
Kemp dan dayton menjelaskan, peran media dalam proses komunikasi adalah mengirimkan (mentransmisikan) pesan dari pengirim (grinder) ke penerima pesan atau informasi (penerima).
13. Sadiman
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima dengan cara yang merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa agar proses pembelajaran berlangsung.
14. Menurut Buku Pengatar Ilmu Komunikasi
Media adalah alat atau saran yang digunakan untuk menyampaikan pesan komunikator kepada publik. Ada sebagian psikolog yang meyakini bahwa dalam komunikasi antar manusia, indera manusia seperti mata dan telinga merupakan media yang paling dominan dalam berkomunikasi.
Baca juga: Begini Cara Menumbuhkan Rasa Nasionalisme Kepada Masyarakat Luas
Fungsi Media
Setelah memahami apa itu media, perlu anda ketahui juga fungsi dari media itu sendiri. Berikut adalah fungsi dari media:
- Sebagai sarana hiburan, relaksasi dan gangguan dari ketegangan sosial.
- Sebagai sarana sosialisasi pendidikan untuk masyarakat luas dan khususnya bagi peserta didik.
- Sebagai sarana pengawasan sosial atau kontrol komunitas.
- Membantu untuk mengatasi batasan ruang, waktu dan indera.
- Sebagai sarana informasi bagi masyarakat.
- Sebagai sarana untuk mengungkapkan pendapat, ide dan gagasan kepada publik.
Baca juga: Memahami Arti Otonomi Daerah Sesuai Dasar Hukumnya
Ciri-ciri Media
Media memiliki karakteristik yang dapat dikenali terutama saat menggunakan proses pembelajaran. Gerlach dan Ely (Cecep dan Sutjipto Bambang, 2011: 12) mengemukakan tiga karakteristik media yang memberikan petunjuk mengapa media digunakan dan media apa yang dapat melakukan apa yang mungkin tidak dapat dilakukan guru (kurang efisien).
1. Ciri Distributif
Ciri distributif media memungkinkan suatu objek atau peristiwa diangkut melalui ruang, dan pada saat yang sama peristiwa disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif mirip dengan peristiwa tersebut.
Setelah direkam dalam format multimedia apa pun, informasi dapat diputar ulang terlepas dari frekuensinya dan dapat digunakan secara bersamaan di lokasi yang berbeda atau berulang kali di satu lokasi.
2. Ciri Manipulatif
Ciri manipulatif suatu peristiwa atau objek dimungkinkan karena medianya manipulatif. Acara yang berlangsung berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar.
3. Ciri Fiksati
Fungsi ini menggambarkan kemampuan media untuk merekam, mengarsipkan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa atau objek yang dapat disortir dan ditata ulang menggunakan media seperti fotografi, video, kaset audio, disk komputer, dan film.
Baca juga: Apa Arti Hotel Sebenarnya? Berikut Definisi Hotel Lengkap Dengan Sejarahnya
Macam dan Jenis-jenis Media
Pada dasarnya ada banyak jenis dan bentuk media. Menurut Rudy Bretz (Media Pembelajaran, 2008: 52) ada berbagai jenis media, yaitu:
1. Media Audiovisual
Media audiovisual merupakan media yang secara simultan memasukkan indera pendengaran dan penglihatan dalam satu proses. Pesan yang dikirim dalam jenis media ini bersifat verbal dan non verbal. Misalnya seperti film drama, dokumenter, musikal dan lain-lain.
2. Media Visual
Media visual adalah media yang mempengaruhi indera penglihatan (mata). Berikut adalah beberapa contoh dari media visual.
- Media yang berisi pesan non verbal, dimana pesan tersebut berupa ikon atau grafik. Misalnya seperti sketsa, foto, gambar, diagram, peta dan lain-lain
- Media visual grafis
- Alat bantu visual yang belum dicetak
- Media visual verbal
- Media yang memuat berita dalam tiga dimensi. Misalnya diorama, miniatur, model, template dan swatch.
- Media yang berisi pesan suara lisan atau tertulis. Misalnya seperti buku, majalah, koran dan lain-lain.
3. Media Audio
Media audio adalah jenis media yang melibatkan indera pendengaran (telinga) dan memengaruhi keterampilan suara. Pesan yang dapat ditransmisikan dalam media audio adalah pesan verbal (bahasa atau kata-kata yang diucapkan) dan pesan non-verbal (musik, vokalisasi, suara lainnya).
Demikianlah artikel tentang Media ini semoga bisa memberi manfaat dan menambah wawasan bagi kalian, terimakasih.