Pengertian Manajemen Keuangan – Keuangan dalam suatu perusahaan menjadi pondasi yang powerful terbangunnya suatu perusahaan. Keuangan juga mempunyai sifat sangat riskan. Jika tidak dikelola dengan baik bakal menjadi amburadul dan tentunya bakal menghentikan jalannya suatu perusahaan.
Dalam suatu perusahaan diperlukan bidang sendiri yang mengurus bagian finansial atau dapat juga dinamakan manajemen keuangan. Masalah keuangan merupakan masalah vital untuk setiap orang, terlebih lagi untuk semua pebisnis. Pemasukan dan pengeluaran mesti jelas sebab mereka menilai nasib kita dan perusahaan ke depan.
Penggunaan dana yang sewenang-wenang pasti akan memberi akibat buruk. Oleh sebab itu, untuk menata pemakaian uang, Anda memerlukan manajemen keuangan yang baik. Maka dari karena itu, ayo kita memahami lebih jauh tentang definisi manajemen keuangan.
Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah segala kegiatan perusahaan yang bersangkutan dengan bagaimana perusahaan mendapat dana, memakai dana serta mengelola aset cocok dengan destinasi perusahaan.
Setiap perusahaan pasti memerlukan dana guna memenuhi keperluan sehari-hari. Berbagai keperluan perusahaan yang sehubungan dengan pendanaan mesti dikelola dengan baik dan terarah.
Itulah mengapa, penting untuk setiap perusahaan guna mempunyai dan menyimak manajemen keuangannya. Adapun destinasi menajemen keuangan merupakan untuk memaksimalkan nilai yang dipunyai perusahaan atau menyerahkan nilai tambah terhadap aset yang dimiliki.
Untuk memahami lebih jelas mengenai manajemen keuangan, penting untuk mengetahui pengertian dari semua ahli, fungsi hingga ruang lingkupnya.
Pengertian Manajemen Keuangan Menurut Para Ahli
Berikut merupakan definisi manajemen keuangan menurut beberapa para ahli:
1. Prawironegoro
Manajemen finansial yakni kegiatan pemilik dan manajemen perusahaan untuk mendapat modal yang semurah-murahnya dan memakai seefektif, seefisien, dan seproduktif barangkali untuk menghasilkan laba.
2. Bambang Riyanto
Manajemen keuangan yaitu keseluruhan kegiatan perusahaan yang bersangkutan dengan usaha mendapatkan duit yang diperlukan dengan ongkos yang paling tidak dan kriteria-syarat yang sangat menguntungkan beserta usaha untuk memakai dana itu seefisien mungkin.
3. JF Bradley
Manajemen keuangan merupakan bidang manajemen bisnis yang ditujukan untuk pemakaian model secara budiman dan seleksi yang cermat dari sumber modal guna memungkinkan unit pengeluaran guna bergerak ke arah menjangkau tujuannya.
4. J. L. Massie
Manajemen keuangan yakni kegiatan operasional bisnis yang bertanggung jawab untuk mendapat dan menggunakan duit yang diperlukan untuk suatu operasi yang efektif dan efisien.
5. Sutrisno
Manajemen keuangan yaitu sebagai semua kegiatan perusahaan dengan usaha-usaha menemukan dana perusahaan dengan ongkos yang murah serta usaha untuk memakai dan memperhitungkan dana itu secara efisien.
6. James Van Horne
Manajemen keuangan merupakan segala kegiatan yang bersangkutan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva dengan destinasi menyeluruh.
7. Sonny S
Manajemen finansial ialah kegiatan perusahaan yang bersangkutan dengan bagaimana mendapat dana, memakai dana, dan mengelola asset cocok dengan destinasi perusahaan secara menyeluruh.
Baca juga: Pengertian Tenaga Kerja
Fungsi Manajemen Keuangan
Berdasarkan keterangan dari Agus Hartijo, ada tiga fungsi utama dari manajemen keuangan, yakni sebagai berikut:
1. Keputusan Investasi (Invesment Decision)
Keputusan investasi yakni keputusan terhadap aktiva apa yang bakal dikelola oleh perusahaan. Perlu diketahui, keputusan investasi ialah keputusan yang sangat penting salah satu ketiga faedah lainnya. Hal ini sebab keputusan investasi dominan langsung pada rentabilitas investasi dan aliran kas perusahaan guna waktu yang bakal datang.
2. Keputusan Pendanaan (Financing Decision)
Keputusan pendanaan yaitu keputusan yang menitikberatkan pada dua hal, yakni keputusan tentang penetapan sumber duit yang diperlukan untuk mengongkosi investasi, serta penetapan mengenai perimbangan pembelanjaan yang terbaik (sering dinamakan dengan struktur modal optimum).
3. Keputusan Pengelolaan Asset (Asset Management Decision)
Keputusan pengelolaan aset maksudnya, manajer keuangan bareng manajer-manajer beda dalam sebuah perusahaan bertanggung jawab terhadap sekian banyak tingkatan operasi dari aset-aset yang ada.
Ruang Lingkup Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan bersangkutan dengan tiga aktivitas. Berikut aktivitas-aktivitas tersebut:
1. Aktivitas Penggunaan Dana
Aktivitas pemakaian dana ialah aktivitas untuk menginvestasikan dana pada sekian banyak aktivas. Alokasi dana berbentuk financial assets (aktiva finansial) dan real assets (aktiva riil).
2. Aktivitas Perolehan Dana
Aktivitas pendapatan dana merupakan aktivitas untuk mendapatkan sumber dana. Sumber dana ini baik dari sumber dana internal ataupun eksternal perusahaan.
3. Aktivitas Pengelolaan Aktiva
Aktivitas pengelolaan aktiva yaitu setelah dana didapatkan dan dianggarkan dalam format aktiva. Dana itu harus dikelola seefisien mungkin.
Tujuan Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan ini mesti mempunyai tujuan yang jelas, ada sejumlah tujuan manajemen keuangan, yaitu:
1. Menjaga Arus Kas
Dalam suatu perusahaan, terbit masuknya duit kas mesti diperhatikan terus supaya tidak terjadi pengeluaran yang membengkak. Akibatnya dapat menyebabkan kerugian perusahaan. Uang kas seringkali dikeluarkan untuk melakukan pembelian bahan baku, menggaji karyawan, dan pengeluaran yang lain.
2. Memaksimalkan Keuangan Perusahaan
Tugas manajemen keuangan tidak saja mengawasi keuangan, tetapi pun melihat kegiatan anggaran duit yang tidak menguntungkan untuk perusahaan yang bisa dihilangkan dan diganti dengan kegiatan yang lebih menguntungkan perusahaan.
3. Mempersiapkan Struktur Modal
Manajer Keuangan dalam merencanakan struktur modal mesti dapat menyeimbangkan perkiraan yang dipunyai dengan duit yang dipinjam perusahaan.
4. Memaksimalkan Keuntungan
Perencanaan finansial yang tepat akan dapat memaksimalkan deviden yang diperoleh dalam masa-masa jangka yang panjang.
5. Meningkatkan Efisiensi
Dengan memperhitungkan duit yang tepat pada seluruh aspek, maka efisiensi dana perusahaan bakal terus meningkat.
6. Mengoptimalkan Kekayaan Perusahaan
Manajer keuangan pun harus dapat membaca pasar saham. Dengan menyerahkan pembagian laba semaksimal mungkin untuk pemegang saham pastinya akan menambah perusahaan dan memberikan keyakinan pemegang saham guna terus mengerjakan investasi di perusahaan.
7. Mengurangi Resiko Operasional
Keputusan yang tepat yang dilaksanakan manajer finansial akan dominan terhadap resiko bisnis yang tidak tentu di masing-masing waktu.
8. Memastikan Kelangsungan Kehidupan Perusahaan
Manajer finansial memegang peranan urgen jalannya suatu perusahaan. Keputusan yang tepat akan dapat membuat perusahaan bertahan di kompetisi bisnis, tetapi sebaliknya keputusan yang tidak hati-hati akan mengakibatkan sebuah perusahaan bangkrut.
9. Mengurangi Biaya Modal
Manajer finansial harus menciptakan perencanaan modal yang tepat, supaya pemakaian modal bisa diminimalisasi sedemikian rupa.
Baca juga: Pengertian Server
Prinsip Manajemen Keuangan
Terdapat juga sejumlah prinsip manajemen keuangan yang mesti diterapkan di masing-masing perusahaan, seperti:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas ialah kewajiban moral dan hukum yang ada dalam suatu perusahaan. Sehingga bisa diketahui darimana dana diperoleh, dana digunakan untuk apa saja, serta bagaimana perusahaan menggunakan dana tersebut. Semua pihak dan aspek di perusahaan mesti tahu bagaimana dana dan wewenang tersebut digunakan.
2. Konsistensi
Sistem finansial perusahaan mesti dilaksanakan secara konsisten, bukan berarti perusahaan jangan mengubah sistem yang telah berjalan. Tetapi dengan adanya peralihan tersebut menandakan adanya pemakaian duit yang tidak stabil
3. Kelangsungan Hidup
Manajer finansial harus dapat merencanakan keuangan supaya perusahaan dapat terus berlangsung dan hidup. Manajer keuangan pun harus memunyai strategi finansial yang tepat.
4. Transparansi
Perusahaan mesti transparan dan tersingkap terhadap finansial perusahaan. Perusahaan mesti meluangkan informasi mengenai aktivitasnya dengan orang yang berkepentingan. Keuangan yang akurat, lengkap, dan apik dapat diakses dnegan gampang oleh masing-masing manajer yang berkepentingan.
5. Standar Akuntansi
Sistem akuntasi yang berlaku di masing-masing perusahaan mestilah sama. Yang berrarti seluruh akuntan di semua dunia bisa paham dan memahami tentang sistem akuntasi yang sama.
6. Integritas
Laporan dan daftar keuangan mesti dipertahankan integritasnya dengan baik. Laporan finansial harus diciptakan selengkap dan seakurat mungkin.
7. Pengelolaan
Perusahaan mesti dapat mengelola finansial perusahaan dengan tepat. Perusahaan mesti dapat menjamin bahwa duit yang telah diperhitungkan dapat dipakai sesuai dengan destinasi dan rencana finansial yang telah diciptakan sebelumnya.
Tips Mengelola Manajemen Keuangan
Setelah kita tahu mengenai fungsi, tujuan, dan prinsip manajer keuangan. Kita pun harus tahu bagaimana tips pengelolaan finansial yang ampuh. Berikut ada sejumlah tips pengelolaan finansial yang tepat guna.
1. Pisahkan Antara Rekening Pribadi dan Keuangan Perusahaan
Banyak pelaku bisnis yang masih mencampurkan uang individu dan duit perusahaan. Uang individu dan perusahaan mesti dipisah, urusan tersebut bermanfaat untuk mengukur suasana keuangan perusahaan dan menghindari penyalahgunaan finansial perusahaan.
2. Alokasikan Pengeluaran guna Menggaji Diri Sendiri
Meskipun perusahaan itu milik kita sendiri, di masing-masing bulan Anda mesti memperhitungkan dan guna menggaji diri kita sendiri yang tentu sesuai dengan kebutuhan. Jika kita meminjam duit di perusahaan sendiri pun harus disalin sebagai utang dan mesti dikembalikan.
3. Buat Laporan Keuangan
Laporan keuangan diciptakan dengan destinasi mengetahui terbit masuknya duit dan dapat memahami untung dan rugi usaha yang sedang berjalan.
4. Buat Catatan Proyeksi Arus Kas
Dengan adanya daftar proyeksi arus kas, perusahaan dapat mengetahui kapan mesti menerbitkan dana serta kapan waktunya menerima dana. Catatan ini juga bermanfaat untuk menggali upaya sebelum terjadi kerugian pada finansial perusahaan.
5. Hindari Uang Menginap di Karyawan
Jangan sampai duit perusahaan diangkut oleh karyawan yang mengatur finansial perusahaan. Besar bisa jadi uang itu akan digunakan untuk kebutuhan pribadi si karyawan.
6. Lakukan Cek Stok Barang
Mengecek stok barang secara rutin akan mengurangi manipulasi. Sering terjadi stok barang yang telah terjual ditulis belum terjual. Jadinya, duit yang harusnya masih ada mesti menghilang tanpa destinasi yang jelas.
7. Pisahkan Kasir dan Akunting
Bagian yang memegang duit kasir pun harus menciptakan laporan keuangannya sendiri. Uang kasir mesti diadukan setiap harinya, urusan ini guna menghindari potensi manipulasi data.
Untuk memudahkan urusan itu Anda dapat menggunakan aplikasi POS dan akuntansi untuk mengurangi tindakan fraud dan mempermudah Anda mengawasi bisnis.
Untuk hasil yang maksimal Anda dapat menggunakan aplikasi akuntansi yang mempunyai fitur integrasi dengan sekian banyak software kasir, contohnya ialah seperti Accurate Online.
Accurate Online yaitu software akuntansi berbasis cloud yang sudah dipakai oleh lebih dari 300 ribu pemakai dari sekian banyak jenis di Indonesia. Accurate Online pun mempunyai fitur terbaik dengan pengintegrasian dengan aplikasi lainnya, contohnya ialah software kasir laksana Moka Pos.
Baca juga: Pengertian Disiplin
Kesimpulan
Manajemen keuangan merupakan kegiatan perencanaan, pengelolaan, pengendalian, pencairan, dan penyimpanan dana perusahaan (atau individu) guna memaksimalkan profit dengan modal seminimal mungkin. Manajemen ini melingkupi tiga keputusan, yakni keputusan investasi, keputusan keuangan, dan keputusan dividen.
Seorang manajer finansial mempunyai peran guna merencanakan dan mengontrol finansial perusahaan, menilai komposisi modal, dan mengelola surplus. Dengan begitu, keberlangsungan sebuah perusahaan ditentukan oleh baik tidaknya penataan dan pengelolaan keuangannya.
Demikianlah penjelasan tentang Manajemen Keuangan dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa…