Pengertian Lingkungan Hidup – Kita sebagai manusia mempunyai peran yang paling besar terhadap lingkungan lokasi kita tinggal. Segala urusan yang kita lakukan dapat menilai kemana arah lingkungan hidup di dekat Anda sendiri. Dengan semakin berkembangnya zaman membuat manusia menjadi lebih rakus dan tamak guna melakukan pemerasan lingkungan dan alam secara besar-besaran tanpa memikirkan dampak jangka panjangnya.
Eksploitasi yang dilaksanakan oleh manusia dapat membuat situasi dari lingkungan hidup menjadi berubah secara drastis. Berbagai teknologi dan pengetahuan terus dipakai untuk memungut hasil alam dan merubahnya menjadi lingkungan baru yang bertolak belakang dari situasi alam awalnya.
Berbagai komponen alam dan biotik yang ada dapat menjadi tidak seimbang bilamana tidak adanya perasaan guna sadar dan ikut serta untuk mengawal lingkungan selama Anda. Untuk lebih jelasnya mari simak artikelnya dibawah ini.
Pengertian Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan seluruh benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk insan dan perilakunya, yang memprovokasi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan insan serta makhluk hidup lain.
Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup Indonesia mencakup ruang, lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berwawasan Nusantara dalam mengemban kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksinya. Dalam lingkungan hidup ada ekosistem, yakni tatanan bagian lingkungan hidup yang adalahkesatuan utuh lengkap dan saling memprovokasi dalam menyusun keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.
Merujuk pada pengertian di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak beda adalah Wawasan Nusantara, yang menduduki posisi silang antara dua benua dan dua samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang memberikan situasi alamiah dan status dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, lokasi bangsa Indonesia mengadakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya. Secara hukum maka wawasan dalam mengadakan penegakan hukum pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia ialah Wawasan Nusantara.
Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Para Ahli
Berikut merupakan definisi lingkungan hidup menurut beberapa para ahli.
1. Emil Salim
Emil Salim mengartikan lingkungan hidup sebagai sebuah benda, kondisi, suasana dan pengaruh yang ada dalam ruang yang kita tempati dan akan memprovokasi hal yang hidup tergolong kehidupan insan dan makhluk hidup lainnya.
2. Munadjat Danusaputro
Munadjat Danusaputro juga berasumsi bahwa lingkungan hidup merupakan seluruh benda dan daya serta situasi termasuk di dalamnya insan dan tingkah lakunya yang ada dalam ruang dimana insan berada dan memprovokasi kelangsungan hidup dari makhluk yang lainnya. Dengan demikian menciptakan lingkungan hidup dapat dibagi menjadi dua lingkungan yaitu jasmani dan budaya.
3. Sambas Wirakusumah
Sambas Wirakusumah melafalkan bahwa lingkungan yaitu segala aspek situasi eksternal biologis yang di mana organisme hidup dan ilmu-ilmu lingkungan menjadi suatu studi aspek lingkungan organisme tersebut.
Setelah Anda memahami pengertian dari lingkungan hidup laksana yang sudah dilafalkan oleh para ahli kemudian Anda pun harus memahami pengertiannya menurut keterangan dari undang-undang. Definisi dari lingkungan hidup dituang dalam Undang-undang No. 32 tahun 2009 yang berisikan bahwa lingkungan hidup dapat ditafsirkan sebagai suatu kesatuan dan makhluk hidup di dalamnya termasuk insan dan kesejahteraan insan beserta makhluk hidup lainnya.
Baca juga: Pengertian Seni Lukis
Macam-macam Lingkungan Hidup
Lingkungan adalah segala aspek yang terdapat di dekat Anda dan semua kehidupan dari insan tidak bakal pernah dapat lepas dari pengaruh lingkungan di sekitarnya. Lingkungan sendiri memiliki macamnya masing-masing dan di bawah ini ialah dua macam lingkungan hidup yang dapat Anda temui di dekat Anda.
1. Lingkungan Alami
Macam lingkungan hidup yang kesatu merupakan lingkungan hidup alami. Dilansir dari Roma Decade, lingkungan hidup alami ialah sebuah lingkungan yang hadir dan terbentuk dari proses alamiah dan terdiri atas sekian banyak sumber yang alami. Sumber alami itu termasuk pun ekosistem dan sekian banyak komponen jasmani seperti bagian biologi.
Lingkungan hidup yang alami telah terbentuk secara dinamis dan tidak terdapat sama sekali campur tangan dari manusia. Lingkungan alami memiliki tingkat keberagaman atau heterogenitas makhluk hidup yang paling tinggi.
Beberapa misal dari lingkungan hidup alami yang dapat Anda temui ialah seperti gunung, danau, laut, sampai hutan yang paling luas. Lingkungan hidup alami ini mestilah kita jaga dengan baik sebab akan paling sulit guna memperbaikinya lagi bilamana tereksploitasi secara besar – besaran. Lingkungan alami yang bobrok akan membawa akibat yang paling buruk untuk ekosistem di sekitarnya.
2. Lingkungan Buatan
Berbeda dengan lingkungan alami, lingkungan buatan yaitu sebuah lingkungan yang diciptakan langsung dan tercebur dengan campur tangan dari insan dan terjadi dengan suatu perencanaan sebelumnya. Lingkungan produksi disiapkan dan dikembangkan dengan memakai teknologi yang modern supaya bisa mempunyai faedah yang baik.
Tujuan dari lingkungan produksi tentunya demi menciptakan sebuah lingkungan baru supaya bisa ditempati oleh manusia. Salah satu format lingkungan produksi yang sangat sederhana ialah waduk hingga wilayah perkembangan baru. Sedangkan lingkungan produksi yang memerlukan perencanaan dan ongkos yang tidak tidak banyak adalalah laksana pulau reklamasi.
Pulau reklamasi adalah salah satu format lingkungan produksi yang sengaja diciptakan untuk menanggulangi masalah terbatasnya lahan lokasi tinggal untuk manusia yang berada pada distrik yang padat. Pembuatan pulau reklamasi pun tidak boleh sembarangan dan mesti cocok dengan tata distrik yang ada supaya tidak merusak ekosistem yang terdapat di sekitarnya.
Manfaat Lingkungan Hidup
Lingkungan dengan kualitas baik akan paling penting untuk terciptanya kehidupan insan yang sehat, aman dan sejahtera. Kualitas tersebut disebutkan baik andai keadaaan bagian hayati maupun unsur jasmani yang ada dapat mendukung kehidupan sekian banyak spesies. Hal ini dapat disaksikan dengan memahami daya dukung lingkungan untuk kehidupan.
Namun, daya dukung lingkungan bukanlah tanpa batas. Ia mempunyai keterbatasan, baik dalam segi kualitas maupun kuantitas. Dengan kata lain, ia dapat merasakan penurunan kualitas atau dan kuantitas sekaligus. Jika urusan ini terjadi, maka ia tidak dapat bermanfaat lagi sebagaimana seharusnya.
Menurunnya kualitas lingkungan berarti hilangnya sekian banyak manfaat yang disediakan alam untuk manusia. Berbagai guna dari lingkungan alam terhadap manusia, sejumlah diantaranya, merupakan:
- Menyediakan sumber makanan, oksigen, wisata, pendidikan, obat-obatan.
- Manfaat tanaman dan satwa binal dalam menyerap karbon. Kemudian guna kelelawar dalam penyerbukan bunga, buah laksana durian. Peran kerang atau tiram dalam menetralisir zat perusakan laut.
- Manfaat alam menyediakan sekian banyak sumber obat-obatan, penelitian, pengetahuan, kesehatan.
Baca juga: Pengertian Startup
Unsur-unsur Lingkungan Hidup
Komponen atau bagian lingkungan hidup terdiri dari sejumlah unsur, yaitu:
- Unsur Lingkungan Biotik atau Hayati. Komponen lingkungan ini terdiri dari makhluk hidup laksana manusia, fauna atau satwa atau fauna, tanaman atau flora.
- Unsur Lingkungan Abiotik. Merupakan komponen lingkungan yang terdiri dari sekian banyak benda-benda tidak hidup, contohnya tanah, air, udara, iklim, dan sebagainya. Keberadaan sebuah lingkungan jasmani sangat besar pengaruhnya terhadap kelangsungan hidup berbagai format kehidupan di bumi. Dapatkah kamu bayangkan andai air tak terdapat lagi oksigen di muka bumi?. Dapatkah insan bernafas?. Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan dilangsungkan secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, tidak sedikit hewan, tanaman mati. Di samping itu, bakal terjadi pula evolusi musim, munculnya sekian banyak penyakit.
- Unsur Sosial Budaya,. Unsur ini ialah lingkungan sosial, kebiasaan yang ada di dekat manusia. Merupakan sistem nilai, gagasan, kepercayaan dalam menilai perilaku insan sebagai makhluk sosial.
Permasalahan Lingkungan Hidup
Dengan semakin meningkatnya jumlah populasi dari insan tentunya bakal semakin menambah permasalahan lingkungan hidup yang ada. Saat ini insan sedang dihadapi dengan sekian banyak pilihan dan batasan terhadap lokasi tinggal sampai akhirnya sebagai pilihan insan mengembangkan lahan dan merubah situasi lingkungan hidup yang telah ada.
Perubahan yang terjadi dalam skala besar itu akan menciptakan permasalahan lingkungan hidup yang paling serius dan mengganggu ekuilibrium yang terdapat baik secara ekologis maupun psikologis. Salah satu persoalan lingkungan hidup yang dapat terjadi sebab adanya perubahan situasi lingkungan secara masif ialah polusi dan rusaknya ekosistem yang menyehatkan.
Polusi yang semakin meningkat bakal membuat situasi kesehatan dari insan menjadi terus berkurang dan menimbulkan sekian banyak penyakit baru pada tubuh Anda. Perlu diacuhkan bahwa persoalan lingkungan hidup itu harus segera diatasi supaya tidak memunculkan masalah yang jauh lebih banyak nantinya.
Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Hidup
Pencemaran lingkungan tidak bakal terjadi tanpa adanya hal penyebab utamanya. Pencemaran yang tidak dihambat atau diberhentikan dapat berujung terjadinya pada kehancuran lingkungan yang semakin parah. Di bawah ini ada dua hal yang dapat mempengaruhi situasi lingkungan hidup.
1. Faktor Alam
Faktor yang sangat utama dapat mempengaruhi lingkungan hidup yaitu faktor alam. Faktor alam adalahsebuah hal yang tidak dapat dirubah sebab semua sudah ditata sedemikian rupa. Faktor alam itu memang tidak dapat dirubah tetapi Anda sebagai insan masih dapat menghindarinya supaya tidak mempunyai akibat yang buruk dan terlampau parah.
Dilansir dari Guru IPS, salah satu format faktor alam yang dapat mempengaruhi lingkungan hidup ialah adanya evolusi iklim yang ekstrim. Perubahan iklim itu akan menciptakan lingkungan hidup menjadi berantakan dan dapat mengacaukan situasi vegetasi yang ada di dekat Anda.
2. Faktor Buatan
Faktor berikutnya yang dapat mempengaruhi lingkungan hidup yakni faktor buatan. Manusia adalah makhluk hidup yang cerdas dan hendak maju guna mengembangkan sekian banyak kebutuhan hidupnya. Manusia dibekali dengan akal benak yang bakal terus berkembang merubah gaya hidup dari yang simpel menjadi lebih modern.
Manusia menjadi lebih tamak dan terus melakukan pemerasan sumber daya alam tanpa henti yang dapat menyebabkan rusaknya lingkungan hidup alami yang telah ada. Selain tersebut juga insan akan menebang tidak sedikit hutan guna membuka lahan lokasi tinggal yang baru.
Tidak melulu itu saja, lingkungan hidup dapat menjadi rusak lebih cepat bilamana ada limbah yang dikeluarkan oleh pabrik yang sudah diciptakan oleh manusia. Meskipun pabrik memiliki tempat pengolahan dan penyimpanan limbah sendiri namun tidak memblokir kemungkingan dapat terjadinya kebocoran baik secara disengaja ataupun tidak.
Baca juga: Pengertian Akuntabilitas
Cara Terbaik untuk Mengatasi Pencemaran Lingkungan Hidup
Pemerintah saat ini sudah mengerjakan kontribusi terbaik untuk menanggulangi pencemaran lingkungan yang semakin parah. Usaha dari pemerintah tidak bakal bisa sukses dengan baik tanpa adanya sokongan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya. Anda dapat melakukan kontribusi secara berdikari untuk menanggulangi pencemaran lingkungan.
Salah satu teknik terbaik yang dapat Anda jajaki untuk menanggulangi penyebarannya ialah dengan teknik mengumpulkan sampah dan melemparkan sampah itu pada lokasi yang telah disediakan. Dengan melemparkan sampah secara sembarangan pada sungai ataupun selokan dapat menyebabkan rusaknya ekosistem yang terdapat di dalam air. Pisahkanlah sampah basah dan kering supaya petugas sampah di pengasingan akhir dapat dengan gampang menyortir sampah yang kita buang.
Sampah organik yang kita punya juga dapat diolah dengan mudah supaya bisa menjadi pupuk kompos. Sampah organik yang ditimbun di dalam tanah bisa pulang menjadi kompos yang akan merangsang kesuburan dari tumbuhan yang kita miliki. Hijaukanlah halaman lokasi tinggal Anda dengan sekian banyak jenis tanaman supaya bisa membuat udara yang segar dan meminimalisir terjadinya polusi udara di lingkungan lokasi tinggal Anda.
Contoh lingkungan hidup
Lingkungan alami ialah lingkungan alam yang telah ada tanpa adanya campur tangan manusia. Contoh lingkungan jenis ini ialah cuaca, iklim, bentang alam, batuan mineral, tanah, vegetasi alami, kehidupan fauna asli, mikroorganisme, perairan permukaan dan bawah tanah. Demikian pula lautan, pantai, posisi geologi, format wilayah, tempat geografis.
Meskipun demikian, sulit mengejar lingkungan alam yang betul-betul alami. Lingkungan alam bakal bervariasi dalam suatu kontinum, dari idealnya antara seratus persen alami ke titik pendulum lain yakni nol persen alamiah. Derajat alamiah sebuah lingkungan tidak bakal seragam (Donald, 1979: 31).
Di samping lingkungan alamiah yakni lingkungan buatan. Lingkungan produksi tercipta sebab adanya intervensi manusia. Daerah dimana insan mengganti bentang alam laksana perkotaan, lahan pertanian, maka lingkungan alamiah semakin sudah berkurang. Contoh lingkungan ini ialah bendungan, telaga buatan, taman satwa dan lain-lain.
Demikianlah penjelasan tentang Lingkungan Hidup dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.