Pengertian Komunitas

Posted on

Pengertian Komunitas – Komunitas yang anda kenal ialah sekelompok orang yang berkumpul untuk satu destinasi yang sama. Berdasarkan keterangan dari Wikipedia komunitas merupakan sebuah kumpulan sosial dari sejumlah organisme berbagi lingkungan, lazimnya mempunyai ketertarikan dan habitat yang sama.

Anda barangkali salah satu orang yang aktif dalam suatu komunitas. Tanpa mengetahui makna sesungguhnya dari kata “komunitas” kita begitu aktif dan berperan dan komunitas tersebut. Melihat urusan ini akan lebih afdol jika Anda tahu apa definisi komunitas itu secara umum.

Pengertian Komunitas

Apa yang dimaksud dengan komunitas? Pengertian komunitas merupakan suatu kumpulan sosial di sebuah masyarakat yang terdiri dari sejumlah individu yang saling berinteraksi di lingkungan tertentu dan lazimnya mempunyai ketertarikan dan habitat yang sama.

Ada pun yang melafalkan bahwa makna komunitas ialah suatu kumpulan di dalam masyarakat, dimana semua anggotanya memiliki keserupaan kriteria sosial sebagai ciri khas. Misalnya keserupaan minat, keserupaan profesi, keserupaan agama, keserupaan tempat tinggal, dan lain-lain.

Suatu komunitas terbentuk sebab adanya kemauan dari semua anggotanya untuk menjangkau tujuan tertentu yang sudah disepakati bersama. Di samping itu, komunitas pun bertujuan guna saling memberikan pertolongan sesama anggotanya sampai-sampai dapat berkembang bersama-sama.

Pengertian Komunitas Menurut Para Ahli

Agar lebih mengetahui apa itu komunitas, maka kita bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Hendro Puspito

Berdasarkan keterangan dari Hendro Puspito, definisi komunitas merupakan suatu kumpulan sosial atau kelompok nyata, teratur, dan tetap dari individu-individu yang mengemban peran-perannya secara sehubungan guna menjangkau tujuan bersama.

2. Soenarno

Menurut keterangan dari Soenarno, definisi komunitas yaitu suatu identifikasi dan interaksi sosial yang disusun dengan sekian banyak dimensi keperluan fungsional.

3. Kertajaya Hermawan

Berdasarkan keterangan dari Kertajaya Hermawan, komunitas yakni sekelompok orang yang saling peduli satu sama beda lebih dari yang seharusnya, dimana dalam suatu komunitas terjadi relasi individu yang erat antar semua anggota komunitas tersebut sebab adanya keserupaan interest atau values.

4. Etienne Wenger

Menurut keterangan dari Etienne Wenger, definisi komunitas ialah kelompok sosial yang mempunyai habitat lingkungan dan ketertarikan yang sama dalam ruang lingkup keyakinan ataupun ruang lingkup yang lainnya.

5. Paul B. Horton dan Chaster L. Hunt

Berdasarkan keterangan dari Paul B. Horton & Chaster L. Hunt, makna komunitas adalah suatu kumpulan sosial atau sekumpulan insan yang mempunyai kesadaran bakal keanggotaannya dan saling berinteraksi.

6. Christensson dan Robinson

Menurut keterangan dari Christensson dan Robinson, definisi komunitas merupakan orang-orang yang bermukim di wilayah yang terbatas secara geografis, mereka berkomunikasi dengan satu sama beda dan mempunyai ikatan antara orang-orang yang bermukim di wilayah tempat tinggalnya.

Baca juga: Pengertian APBN

Jenis-jenis Komunitas

Secara umum, komunitas bisa dikelompokkan ke dalam 3 jenis. Adapun sejumlah jenis komunitas ialah sebagai berikut:

1. Komunitas Berdasarkan Minat

Ini ialah jenis komunitas yang terbentuk sebab adanya keserupaan minat atau ketertarikan semua anggotanya. Biasanya komunitas yang terbentuk menurut minat jumlahnya anggotanya bakal besar sebab komunitas itu dapat menyokong minat atau kegemaran mereka.

2. Komunitas Berdasarkan Lokasi

Ini merupakan jenis komunitas yang terbentuk sebab adanya keserupaan lokasi atau lokasi secara geografis. Pada lazimnya komunitas menurut tempat ini terbentuk sebab adanya kemauan untuk saling mengenal satu sama lain sampai-sampai tercipta interaksi yang dapat menolong perkembangan lingkungannya.

3. Komunitas Berdasarkan Komuni

Ini yaitu suatu komunitas yang terbentuk sebab adanya kemauan dan kepentingan bersama. Dengan kata lain, komunitas ini terbentuk atas dasar kepentingan di dalam organisasi sosial dalam masyarakat.

Manfaat Komunitas

Pembentukan komunitas pasti mempunyai manfaat untuk para anggotanya. Adapun sejumlah manfaat komunitas ialah sebagai berikut:

  • Sarana Informasi, penyebaran informasi tertentu bisa menyebar dengan cepat di sebuah komunitas. Misalnya komunitas penyuka burung, segala informasi yang bersangkutan dengan burung akan paling cepat beredar di dalam komunitas ini.
  • Menjalin Hubungan, manusia ialah mahluk sosial yang membutuhkan insan lainnya dalam hidupnya. Dengan adanya komunitas maka antar sesama anggota bisa menjalin relasi yang lebih baik satu sama lainnya.
  • Salin Mendukung, sebab adanya minat atau ketertarikan pada bidang tertentu maka masing-masing anggota komunitas bisa saling menyerahkan dukungan. Selain menyokong sesama anggotanya, sebuah komunitas pun dapat menolong orang beda di luar komunitas tersebut.

Baca juga: Pengertian Kreativitas

Nama Komunitas

Nama komunitas mesti bisa memberikan penjelasan mengenai sifat-sifat komunitas tersebut. Cara yang sangat sederhana, memberi nama tersebut dengan menggunakan ucapan-ucapan yang dapat mengindikasikan bagaimana wujud komunitas laksana padang rumput, padang pasir, hutan jati.

Cara yang sangat baik guna menamakan komunitas itu ialah dengan mengambil sejumlah sifat yang jelas dan mantap, baik hidup maupun tidak. Ringkasannya pemberian nama komunitas bisa menurut :

  • Bentuk atau struktur utama laksana jenis dominan, format hidup atau indikator lainnya laksana hutan pinus, hutan agathis, hutan jati, atau hutan Dipterocarphaceae, dapat pun menurut sifat tumbuhan berpengaruh seperti hutan sklerofil.
  • Berdasarkan habitat jasmani dari komunitas, laksana komunitas hamparan lumpur, komunitas pantai pasir, komunitas lautan, dan lain-lain.
  • Berdasarkan sifat-sifat atau firasat fungsional contohnya tipe metabolisme komunitas. Berdasarkan sifat lingkungan alam laksana iklim, contohnya ada di wilayah tropik dengan curah hujan yang terbagi rata sepanjang tahun, maka dinamakan hutan hujan tropik.

Struktur Komunitas

Berikut ini terdapat sejumlah struktur komunitas, yang terdiri atas:

  • Kualitatif, laksana komposisi, format hidup, fenologi dan vitalitas.
  • Vitalitas mencerminkan kapasitas perkembangan dan perkembangbiakan organisme.
  • Kuantitatif, laksana Frekuensi, densitas dan densitas relatif.
  • Frekuensi kehadiran adalahnilai yang mengaku jumlah kehadiran sebuah spesies di dalam sebuah habitat. Densitas (kepadatan) ditetapkan sebagai jumlah atau biomassa per unit contoh, atau persatuan luas/volume, atau persatuan penangkapan.
  • Sintesis yaitu proses evolusi dalam komunitas yang dilangsungkan menuju ke satu arah yang dilangsungkan lambat secara teratur tentu terarah dan bisa diramalkan. Suksesi-suksesi terjadi sebagai dampak dari modifikasi lingkungan jasmani dalam komunitasnya dan membutuhkan waktu. Proses ini selesai dengan suatu komunitas atau ekosistem yang dinamakan klimas. Dalam tingkat ini komunitas sudah merasakan homoestosis. Berdasarkan keterangan dari konsep mutahir suksesi adalahpergantian jenis-jenis perintis oleh jenis-jenis yang lebih mantap yang paling sesuai dengan lingkungannya.

Mengapa Komunitas Itu Penting?

Sejak akhir abad ke-19, pemakaian makna community kembali menimbulkan ekspektasi baru terhadap sejumlah asosiasi tambahan, yakni mengawal keakraban, kehangatan, dan keharmonisan yang baik antara orang-orang yang kontroversial atau yang sebelumnya tidak memahami makna community. (Elias 1974, Hogget 1997 kutipan: 5).

Sebelum tahun 1910, literatur kecil di bidang ilmu sosial tidak cukup memperhatikan “community”, dan memang ini kesatu kalinya pengertian sosial yang jelas hadir di dunia pada tahun 1915. C.J. Galpin mengindikasikan bahwa di wilayah sekitar pusat pedesaan, masyarakat pedesaan mengindikasikan kesan yang jelas mengenai pertukaran barang dan jasa (Harper dan Dunham 1959: 10).

Setelah itu, sejumlah definisi community mulai hadir dengan cepat. Beberapa community berfokus pada distrik geografis, sejumlah community berfokus pada orang-orang yang bermukim di distrik tertentu, dan yang lain memandang community sebagai distrik kehidupan biasa.

Baca juga: Pengertian Tasawuf

Contoh Komunitas

Ada banyak sekali contoh komunitas di dekat kita, baik itu komunitas di dunia nyata maupun komunitas online. Adapun sejumlah contoh komunitas ialah sebagai berikut:

1. Komunitas Blogger

Ini merupakan komunitas yang muncul sebab adanya ketertarikan dan keperluan pada dunia blogging. Biasanya semua anggotanya ialah orang yang aktif di dunia maya dan saling memberikan sokongan satu sama lain, baik dalam urusan teknis maupun non teknis di bidang blogging.

2. Komunitas Petani/ Peternak

Komunitas petani/ peternak muncul sebab adanya ketertarikan dan keperluan pada dunia pertanian atau peternakan. Melalui komunitas tersebut, semua petani atau peternak bisa saling sekian banyak informasi dan sokongan satu sama beda guna menambah hasil pertanian/ peternakan mereka.

3. Komunitas Seni

Komunitas seni terbentuk sebab adanya ketertarikan di bidang seni, baik tersebut seni musik, tari, lukis, dan lainnya. Komunitas ini dapat dipakai untuk mengalirkan bakat dan keterampilan di bidang seni.

4. Komunitas Photography

Komunitas photography terbentuk sebab adanya ketertarikan semua anggotanya pada bidang photography. Komunitas ini bisa dimanfaatkan sebagai media guna belajar, berbagi tips, dan saling bertukar informasi di bidang photography.

Demikianlah penjelasan tentang Komunitas dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.