Pengertian Gotong Royong – Manusia pada dasarnya ialah makhluk sosial. Artinya, manusia tidak dapat melakukan segala sesuatu secara sendirian, tetapi membutuhkan pertolongan dari orang lain.
Bantuan itu tidak melulu kepada pribadi saja, namun juga berkelompok. Di Indonesia, ketika ada sebuah kegiatan masal di suatu tempat atau lingkungan tempat tinggal, tentu masyarakatnya akan sering bergotong royong untuk menuntaskan pekerjaan tersebut.
Gotong royong sudah menjadi kebiasaan dan tradisi untuk bangsa Indonesia semenjak zaman dulu. Bekerja secara bersama-sama tersebut lantas sudah menjadi karakter sosial bangsa Indonesia sampai saat ini.
Di samping dapat menciptakan pekerjaan menjadi lebih gampang dan cepat, gotong royong pun dapat membulatkan masyarakat dari sekian banyak kelas sosial, baik pribadi maupun kelompok, menjadi suatu satu kesatuan yang harmonis.
Nah, maka dari itu, RuangPengetahuan.Co.Id telah mencakup pengertian, tujuan, dan manfaat gotong royong dalam bermasyarakat. Yuk, disimak!
Pengertian Gotong Royong
Gotong royong adalah satu di antara karakteristik dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Secara garis besar, gotong royong tertuang dalam Pancasila yakni sila ketiga ‘Persatuan Indonesia’.
Gotong royong telah mendarah daging, bahkan menjadi jati diri bangsa dan merupakan kebiasaan yang sudah berakar powerful dalam kehidupan masyarakat. Sebagai unsur dari kehidupan bermasyarakat, nyaris seluruh wilayah di Indonesia menanamkan nilai gotong royong.
Gotong royong berasal dari kata ‘gotong’ yang berarti bekerja, dan ‘royong’ yang berarti bersama. Berdasarkan keterangan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gotong royong mempunyai makna bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu) salah satu anggota-anggota sebuah komunitas.
Menurut berpengalaman bernama Sakjoyo dan Pujiwati Sakjoyo gotong royong adalahadat istiadat tolong-menolong antara penduduk dalam sekian banyak macam lapangan kegiatan sosial, baik menurut hubungan tetangga kekerabatan yang menurut tepat guna yang sifatnya praktis dan terdapat pula kegiatan kerja sama yang lain.
Sampai saat ini, gotong royong masih melekat dalam masyarakat. Perilaku gotong royong tidak saja tentang menuntaskan pekerjaan, namun sekaligus guna mempererat hubungan masyarakat.
Pengertian Gotong Royong Menurut Para Ahli
Berikut merupakan definisi gotong royong menurut beberapa para ahli.
Sakjoyo dan Pujiwati Sakjoyo
Sakjoyo dan Pujiwati Sakjoyo menyampaikan pengertian gotong royong yakni adat istiadat tolong membantu antara penduduk dalam sekian banyak macam lapangan kegiatan sosial, baik menurut hubungan tetangga kekerabatan yang menurut tepat guna yang sifatnya praktis dan terdapat pula kegiatan kerja sama yang lain.
Koenjaraningrat
Definisi gotong royong menurut keterangan dari Koenjaraningrat, yaitu suatu konsep yang erat sangkut pautnya dengan kehidupan masyarakat sebagai petani pada masyarakat agraris.
Gotong royong adalah suatu sistem pengarahan tenaga ekstra dari luar keluarga guna mengisi kelemahan dalam rangka kegiatan produksi bercocok tanam.
Mubyarto
Pengertian gotong royong menurut keterangan dari Mubyarto merupakan kegiatan bareng untuk menjangkau tujuan bersama.
Baca juga: Pengertian Narkotika
Jenis-jenis Gotong Royong
1. Kerja Bakti
Kerja bakti merupakan kegiatan bareng dalam sebuah lingkungan sosial masyarakat sekitar. Kegiatan ini adalah suatu wujud untuk dapat menambah rasa saling tolong membantu dan saling peduli.
2. Tanggap Bencana
Tanggap bencana yaitu sebuah respons dari masyarakat guna saling berkolaborasi dalam suasana menghadapi sebuah musibah.
Kegiataan tanggap bencana ini dibuka dari rasa peduli masyarakat selama untuk menolong sesama yang sedang berada dalam masa sulit.
3. Musyawarah
Musyawarah yakni sebuah media untuk menjangkau mufakat dan berkumpul yang bertujuan guna memecahkan masalah serta memungut semua kuputusan secara bersama-sama.
Dengan musyawarah juga dapat saling berdiskusi dan pendapat dengan tujuan menjangkau mufakat yang diinginkan serta saling menguntungkan seluruh pihak.
4. Panen Raya
Panen raya ialah situasi musim panen dengan skala besar dari seluruh jenis pertanian. Musim panen ini seringkali terjadi dalam jangka waktu setahun dua kali atau tergantung dari jenis tanamannya.
5. Belajar Bersama
Belajar bareng juga tergolong jenis gotong royong, di mana semua pelajar dan mahasiswa berjuang memecahkan sebuah materi yang susah secara bersama-sama sampai selesai dan dapat mengaplikasikan ilmu sebaik mungkin.
Baca juga: Pengertian Pidato
Tujuan Gotong Royong
- Mengajak setiap pribadi untuk berkolaborasi dalam memecahkan suatu persoalan ataupun mengawal suatu lingkungan.
- Meningkatkan tali persausdaraan dan kebersamaan antar warga.
- Membuat warga supaya lebih kompak serta saling mengenal satu sama lain.
- Membuat sebuah pekerjaan supaya menjadi lebih ringan.
- Mempererat rasa kesatuan dan persatuan.
- Menghemat pengeluaran dan mempercepat sebuah pekerjaan.
Manfaat Gotong Royong
- Agar lingkungan anda dapat dialami kebersihan dan keindahannya.
- Dapat terjalinnya rasa solidaritas dalam lingkungan masyarakat.
- Agar kehidupan bermasyarakat tersebut lebih baik dengan diadakannya gotong royong.
- Pekerjaan berlalu dengan cepat tanpa mesti mengeluarkan ongkos ataupun kas RT/RW, dan andai berupa pembangunan jasmani gedung akan paling menghemat anggaran. Biaya guna tenaga kerja berkurang dengan adanya gotong royong.
- Persaudaraan dan kebersamaan sesama penduduk semakin erat dan masyarakat pastinya saling mengenal satu sama lainnya.
- Keamanan lingkungan semakin terjamin, dengan rasa persaudaraan dan kebersamaan serta saling kenal diantara penduduk tentunya andai ada pendatang baru ataupun terdapat tamu asing yang memunculkan kecurigaan tentu penduduk akan cepat mengetahuinya.
- Ketentraman dan kedamaian akan didapatkan jika antar sesama penduduk saling peduli dan saling menolong dengan sesama penduduk lainya.
- Gotong royong tidak mengenal perbedaan, sehingga saat di laksanakan seluruh akan terasa sama.
Nilai Gotong Rotong
- Kebersamaan: Gotong royong menggambarkan kebersamaan yang tumbuh dalam lingkungan masyarakat.
- Persatuan: Kebersamaan yang terjalin dalam gotong royong sekaligus mencetuskan persatuan antar anggota masyarakat.
- Rela Berkorban: Gotong royong mengajari masing-masing orang guna rela berkorban. Pengorbanan itu dapat berbentuk apapun, mulai dari berkorban waktu, tenaga, pemikiran, sampai uang.
- Tolong Menolong: Gotong royong menciptakan masyarakat saling bahu-membahu untuk membantu satu sama lain.
- Sosialisasi: Gotong royong bisa membuat insan kembali sadar jika dirinya ialah makhluk sosial.
Baca juga: Pengertian Syariah
Karakteristik Gotong Royong
- Sebagai sifat dasar bangsa Indonesia yang menjadi unggulan bangsa dan tidak dipunyai bangsa lain.
- Terdapat rasa kebersamaan dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Sebagai bahan pertimbangan bahwa nilai-nilai kebersamaan yang sekitar ini ada butuh senantiasa dijunjung tinggi dan dilestarikan supaya semakin lama tidak semakin memudar.
- Memiliki nilai yang luhur dalam kehidupan.
- Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, sebab di dalam pekerjaan gotong-royong, masing-masing pekerjaan dilaksanakan secara bersama-sama tanpa memandang status seseorang tetapi memandang keterlibatan dalam sebuah proses kegiatan sampai cocok dengan yang diharapkan.
- Mengandung makna saling menolong yang dilaksanakan demi kebahagiaan dan kerukunan hidup bermasyarakat.
- Suatu pekerjaan yang dilaksanakan secara bersama-sama dan sifatnya sukarela tanpa mengharap imbalan apapun dengan destinasi suatu kegiatan atau pekerjaan akan berlangsung dengan mudah, fasih dan ringan.
Unsur-unsur Gotong Royong
1. Kebersamaan
Kebersamaan merupakan sebuah pekerjaan yang dilaksanakan secara bersama-sama. Kegiatan gotong royong itu akan ada tidak sedikit orang yang ikut berpartisipasi.
Artinya, gotong royong akan membuat sebuah kebersamaan sebab setiap masyarakatan akan mengerjakan pekerjaan yang digarap secara bersama-sama dan berinteraksi secara langsung, sampai-sampai terciptalah kebersamaan.
2. Persatuan
Dalam KBBI, persatuan yaitu gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) sejumlah bagian yang telah bersatu dari sekelompok orang.
Setelah kebersamaan sudah tercipta, dalam gotong royong juga dapat melahirkan suatu persatuan, sampai-sampai masyarakat bakal menjadi lebih dekat, kuat, dan dapat menghadapi sekian banyak permasalahan yang muncul.
3. Kerukunan
Gotong royong berarti bekerja sama. Dalam mengerjakan pekerjaan secara bersama-sama akan memunculkan interaksi satu sama lain, yang lantas akan membuat kerukanan, contohnya antar tetangga.
4. Kekeluargaan
Tidak heran bilamana gotong royong menciptakan masyarakat menjadi mempunyai rasa kekeluargaan di samping banyaknya perbedaan, yaitu ras, suku, dan agama.
Sebab, sikap bergotong royong sudah menjadi kelaziman masyarakat Indonesia. Akibat tidak jarang berpartisipasi dalam pekerjaan gotong royong itulah timbul rasa kekeluargaan.
Demikianlah penjelasan tentang Gotong Royong dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.