Pengertian ERD : Jenis, Komponen dan Cara Membuatnya

Pengertian ERD – Dalam sebuah kelompok data, terdapat rangkaian filed yang menyusun database dalam sebuah program komputer ketika informasi tertentu sedang dibutuhkan. Maka dari itu, supaya dapat menjadi sistem database yang apik dan terstruktur.

Anda memerlukan Entity Relationship Diagram (ERD), yaitu suatu model untuk merangkai database supaya dapat mencerminkan data yang memiliki relasi dengan database yang bakal didesain. Pasti kamu masih asing dengan istilah Entity Relationship Diagram (ERD) ini bukan?

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Entity Relationship Diagram (ERD) ini, kamu dapat simak ulasan tulisan Apa Itu Entity Relationship Diagram (ERD) dan Contohnya dibawah ini.

Pengertian ERD

ERD adalah model atau rancangan untuk menciptakan database, agar lebih gampang dalam mencerminkan data yang mempunyai hubungan atau relasi dalam format sebuah desain. Dengan adanya ER diagram, maka sistem database yang terbentuk dapat dicerminkan dengan lebih terstruktur dan tampak rapi.

Diagram Hubungan Entitas atau entity relationship diagram adalahmodel data berupa notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mencerminkan hubungan antara penyimpan.

Model data sendiri adalahsekumpulan cara, perlengkapan untuk mendeskripsikan data-data yang hubungannya satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi.

Model data terdiri dari model hubungan entitas dan model relasional. Diagram hubungan entitas ditemukan oleh Peter Chen dalam kitab Entity Relational Model-Toward a Unified of Data.

Chen mengupayakan merumuskan dasar-dasar model dan setelah tersebut dikembangkan dan dimodifikai oleh Chen dan tidak sedikit pakar lainnya.

Pada saat tersebut diagram hubungan entitas diciptakan sebagai unsur dari perangkat empuk yang pun adalahmodifikasi khusus, sebab tidak ada format tunggal dan standar dari diagram hubungan entitas.

Jenis Model Data

Untuk merangkai sistem database yang tepat, maka anda harus menilai terlebih dahulu tentang jenis model data yang bakal digunakan. Yang mana, urusan itu akan sangat dominan nantinya pada pengembangan software sesuai dengan keperluan proyek bisnis.

Model ER konseptual sangat bermanfaat untuk mendokumentasikan segala format arsitektur data pada suatu organisasi. Model ini dapat dipakai untuk satu atau lebih jenis model data logis. Tujuan dari pengembangannya ialah untuk membina struktur metadata guna data master entitas dan set ER model logis.

1. Data Logis

Jenis yang kesatu ialah model data logis, dimana guna proses pembuatannya tidak memerlukan model data konseptual. Komponen dalam model data logis antara lain, entitas data master, operasional, dan transaksional yang sudah terdefinisi sebelumnya.

Model ini pun dapat dikembangkan secara independen mulai dari yang lebih spesifik, sampai sistem manajemen basis data yang bisa diimplementasikan langsung.

2. Data Fisik

Model data jasmani memungkinkan guna dikembangkan dari model data logis. Model ini yang dipakai sebagai database. Model data fisik digunakan dalam menilai metadata struktural dalam sistem manajemen database sebagai objek penyimpanan data yang mempunyai sifat relasional, misalnya tabel, indeks dan trigger pada database.

Komponen yang Dipakai ERD

ERD seringkali erat kaitannya dengan Data Flow Diagram (DFD) untuk memperlihatkan sebuah data store. Tujuannya ialah untuk memvisualisasikan bagaimana proses data bisa saling terhubung dan bisa mengkonstruksi data relasional. Berikut ini kami bakal memberikan sejumlah penjelasan tentang istilah dan komponen apa saja yang berada pada ERD.

1. Entitas

Entitas merupakan kelompok objek yang bisa teridentifikasi secara unik. Di dalam ERD, entitas dicerminkan dengan format persegi panjang. Kemudian, entitas lemah akan dicerminkan dengan format persegi panjang kecil di dalam persegi panjang yang besar. Bagi entitas lemah dipakai untuk menggambarkan entitas yang mempunyai hubungan dengan entitas beda (tidak unik).

2. Atribut

Untuk masing-masing entitas sendiri memiliki atribut yang bermanfaat untuk mendeskripsikan ciri khas dari entitas tersebut. Untuk pemakaian atribut kunci (key) ialah pembeda dari entitas dan atribut yang mana, diwakili dengan simbol ellips. Berikut merupakan sejumlah jenis atribut yang tidak jarang digunakan:

3. Atribut Kunci

Merupakan atribut yang dipakai untuk menilai data yang mempunyai sifat unik. Pada umumnya, data dari atribut key berbentuk angka. Contohnya NIM (Nomor Induk Mahasiswa), No. KTP, SIM, NPWP, dan beda sebagainya.

4. Atribut Simpel

Yaitu atribut yang tidak dapat dibagi lagi atau atomic dan bernilai tunggal. Contohnya ialah alamat rumah, kantor, nama penerbit, tahun keluar jurnal, dan beda-lain.

5. Atribut Multinilai (Multivalue)

Merupakan atribut yang mempunyai sekelompok nilai untuk masing-masing entitas -nya. Contoh dari atribut multivalue ialah kumpulan nama penulis dalam suatu novel.

6. Atribut Gabungan (Composite)

Yaitu atribut yang berasal dari rangkaian atribut yang lebih kecil dalam artian tertentu. Contohnya ialah data berhubungan nama lengkap, yang terdiri dari nama depan, tengah, dan belakang.

7. Atribut Derivatif

Merupakan atribut yang berasal dari atribut beda dan tidak mempunyai sifat wajib guna ditulis pada ERD. Contohnya ialah usia, selisih waktu, ruang belajar atau ruang, dan beda sebagainya.

8. Relasi

Relasi ialah sebuah hubungan antara sejumlah jenis entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Bentuk relasi ini akan dicerminkan dengan format belah ketupat. Terdapat tiga jenis relasi yang dipakai dalam ERD, diantaranya adalh sebagai berikut:

  • One to One

Yang berarti, masing-masing entitas melulu boleh mempunyai relasi dengan satu entitas yang lain. Contohnya ialah data mahasiswa dengan data NIM.

  • One to Many

Merupakan hubungan antara satu entitas dengan sejumlah entitas, dan demikian pula sebaliknya. Contoh implementasinya ialah data berhubungan guru dengan murid Sekolah Dasar (SD).

  • Many to Many

Merupakan hubungan antara sejumlah entitas yang mempunyai lebih dari satu relasi. Contohnya ialah siswa SMP dengan data berhubungan ekstrakurikuler yang tersedia.

9. Garis

Garis bermanfaat untuk menghubungkan antar atribut sebagai format hubungan entitas yang model dari diagram ER tersebut sendiri.

Cara Membuat ERD

Materi yang berikutnya akan menyatakan mengenai teknik membuat ERD yang tepat guna menunjang keperluan dalam perancangan sistem basis data yang terstruktur.

1. Identifikasi Entitas

Langkah kesatu yang mesti kamu lakukan ialah mengidentifikasi seluruh jenis entitas yang akan kamu gunakan. kita dapat mengawali dengan menggambar persegi panjang yang didalamnya terdapat pemaparan singkat berhubungan nama entitas tersebut.

2. Deskripsikan Relasi Entitas

Selanjutnya, kamu dapat mulai mengidentifikasi sejumlah entitas yang mempunyai relasi yang sama dihubungkan dengan memakai garis.

Lakukan tahapan tersebut cocok dengan keperluan database proyek yang bakal dikembangkan. Anda bisa menambahkan simbol berbentuk diamond guna mendeskripsikan hubungan tersebut.

3. Menambahkan Atribut

Berikutnya, kamu dapat menambahkan sejumlah atribut yang sudah kamu pelajari pada pelajaran sebelumnya. Pastikan pun untuk menciptakan atribut key pada masing-masing entitas dengan mencerminkan dalam format oval.

4. Melengkapi Diagram

Dan tahapan yang terakhir ialah dengan melengkapi diagram ER tersebut cocok dengan keperluan sistem yang akan kamu buat. Teliti pulang untuk masing-masing komponen andai ada simbol yang salah, atau komponen atribut yang tertukar. Anda pun dapat memakai warna yang lebih cerah untuk menandai masing-masing atribut yang dirasakan penting.

Tools Untuk Membuat ERD

Saat ini, terdapat tidak sedikit sekali teknik untuk menciptakan diagram ER secara cepat, lumayan dengan menghubungkan perlengkapan komputer kamu dengan jaringan internet. kita dapat menciptakan ERD dengan mengakses software berbasis web yang berupa tools online.

1. Draw.io

Tool ini lumayan casual dan sangat gampang untuk diguanakan. Bentuk penyimpanannya berupa berbasis cloud bisa dapat dipakai untuk menciptakan flowchart.

2. Dbdiagram.io

Dbdiagram.io adalah tool yang dapat dipakai untuk menciptakan diagram ER dan mendesain database secara cepat. Tool ini pun menggunakan bahasa yang gampang dan mempunyai sifat open source.

3. Lucidchart

Lucidchart seringkali digunakan oleh semua desainer profesional untuk mempermudah pekerjaannya dalam merancang model ERD.

Lucidchart menawarkan tampilan interface yang baik, tetapi berbayar. Anda tidak boleh khawatir, sebab Lucidchart pun menyediakan free version untuk kamu yang baru belajar untuk menciptakan diagram.

4. QuickDBD

Tool ini berbasis teks dan paling cepat guna menggambar diagram yang diperlukan. QuickDBD pun menyediakan file export dalam sekian banyak format, laksana PDF, SQL, maupun Word.

5. SQLDBM

Dan tool yang terakhir ialah SQLDBM yang dipakai untuk menjalankan database berbasis MySQL. Kelebihan utama dari SQLDBM ialah dapat bekerja pada browser apapun dan tidak membutuhkan database engine tambahan.

Kesimpulan

ERD ialah bentuk model untuk merangkai kerangka database guna mempermudah dalam memberikan cerminan bersangkutan relasi dalam format sebuah desain.

Untuk menciptakan diagram ER yang baik, kamu dapat mengupayakan dengan menilai entitas dan atribut yang dibutuhkan bersangkutan proyek anda. Gunakanlah tools online guna mengembangkan ERD secara lebih cepat dan tersistem.

Demikianlah penjelasan tentang ERD dari RuangPengetahuan.Co.Id semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian, sampai jumpa.

Baca juga artikel lainnya :