Pengertian Audit Internal

Posted on

RuangPengetahuan.Co.Id – Audit Internal atau Internal Audit memiliki peranan penting dalam keberjalanan perusahaan.

Saat ini, pengembangan manajemen organisasi terutama di perusahaan, memerlukan audit internal. Audit Internal mendukung manajemen perusahaan sebagai fungsi kontrol, yang memastikan program bisnis yang direncanakan dan pencapaian tujuan.

Audit internal biasanya dilakukan oleh entitas di dalam perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengaudit entitas.

Pelaksana audit internal adalah disebut auditor internal. Orang yang bertanggung jawab untuk audit internal biasanya bekerja di perusahaan besar, di mana perusahaan memiliki struktur organisasi yang kompleks dengan tugas dan fungsi yang berbeda.

Audit Internal

Fungsi audit internal adalah untuk melakukan audit internal perusahaan dengan memastikan bahwa sistem / manajemen dalam fungsi perusahaan sesuai yang diinginkan.

Selain itu, keberadaan audit internal dapat menghindari risiko kesalahan, penyalahgunaan dan hambatan dengan meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan.

Oleh karena itu, perusahaan harus membuat SOP audit internal dan melakukan kontrol audit internal dalam perusahaan dengan tujuan pengembangan perusahaan.

Audit internal adalah evaluasi kegiatan yang paling penting, independen, objektif, dan memberi nasihat yang meningkatkan nilai dan kinerja bisnis Perusahaan.

Audit internal ini dapat membantu organisasi mencapai tujuannya dengan memperkenalkan pendekatan yang sistematis dan disiplin untuk menilai dan meningkatkan efektivitas proses manajemen risiko, kontrol dan tata kelola.

Pengertian Audit Internal Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa definisi audit internal menurut ahlinya.

1. Hiro Tugiman

Pengertian Audit Internal menurut Hiro Tugiman adalah fungsi penilaian independen dalam organisasi untuk menguji dan mengevaluasi kegiatan / program yang sedang dilakukan.

2. Ikatan Auditor Internal (IIA, dalam Messier :2005)

Pengertian Audit Internal menurut IIA adalah kegiatan yang independen dan obyektif, bersama dengan konsultasi untuk meningkatkan nilai dan fungsi organisasi / perusahaan.

Audit internal dapat membantu organisasi atau perusahaan mencapai tujuannya melalui pendekatan yang sangat terstruktur dan disiplin.

Pendekatan audit internal dilakukan dengan menilai dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses manajemen.

3. Sukrisno

Pengertian Audit Internal menurut Sukrisno adalah audit atas laporan keuangan dan laporan akuntansi Perusahaan oleh Internal Audit, serta tinjauan kepatuhan dan konsistensi kebijakan yang ditetapkan oleh manajemen senior, regulasi dan asosiasi profesional.

4. Mulyadi (2002)

Pengertian Audit Internal menurut Mulyadi adalah pelaksanana audit/auditor dalam perusahaan untuk menentukan sejauh mana prosedur dan kebijakan telah diteliti dengan baik, seberapa efektif dan efisien produsen dari organisasi / kegiatan bisnis, dan Untuk mengevaluasi efektivitas setiap informasi yang dihasilkan oleh setiap unit dalam organisasi / perusahaan.

Fungsi Audit Internal

Sawyer (2005) meyatakan bahwa fungsi audit internal yaitu:

  • Mengawasi semua kegiatan yang sulit dikelola untuk manajemen puncak
  • Mengenali dan meminimalkan risiko
  • Mendukung dan membantu manajemen teknis
  • Memvalidasi pelaporan kepada manajer
  • Membantu pengambilan keputusan
  • Melakukan analisis di masa depan (bukan hal-hal yang sudah terjadi)
  • Membantu manajer mengelola bisnis.

Tujuan Audit Internal

Hiro Tugiman (2006) menyatakan bahwa Internal Audit memiliki tujuan dalam membantu anggota organisasi supaya bias melaksanakan tugas dengan efektif.

Sebagai bagian dari audit internal, kami melakukan analisis dan membuat berbagai saran dan penilaian. Proses peninjauan otomatis mencakup pemantauan yang sangat efektif dengan pembayaran normal.

Lalu Sukrisno Agoes (2004) menyatakan bahwa tujuan dari audit internal yaitu untuk membantu manajemen senior dalam melaksanakan tugasnya dengan menganalisis, mengevaluasi, menasihati, dan memasuki kegiatan atau program (yang termasuk dalam audit).

Untuk meraih tujuan dari internal audit maka auditor harus menjalankan beberapa hal dibawah ini yaitu:

  • Memberi kepastian berhubungan dengan semua elemen manajemen.
  • Memberi penilaian baik dan peningkatan pengawasan efektif dengan normalitas yang wajar. Termasuk sistem kontrol yang ditetapkan yang mencakup manajemen pengendalian internal dan kegiatan operasional terkait.
  • Memasikan bahwa semua aset perusahaan dijaga dengan penuh tanggung jawab penuh atas penyalahgunaan, kehilangan, korupsi, dan hal-hal lain seperti dilindungi.
  • SMengajukan beberapa saran dalam rangka memperbaiki sistem operasional perusahaan lebih efektif dan efisien.
  • Memberi penilaian berkaitan dengan mutu dan kualitas pekerjaan untuk setiap area yang ditentukan oleh manajemen.
  • Memastikan bahwa data yang sudah ada diproses di perusahaan dapat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ruang Lingkup Audit Internal

Guy dkk menyatakan bahwa ruang lingkup internal audit yang sudah diterjemahkan oleh Paul A. Rajoe antara lain:

  • Untuk menganalisis efektivitas (keandalan dan integrasi) informasi keuangan dan operasional dan alat yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, mengelompokkan, dan melaporkan informasi tersebut.
  • Menjalankan pengamatan atas sistem yang ada yang dilakukan oleh organisasi mematuhi kebijakan, peraturan, prosedur, undang-undang, dan rencana yang memiliki dampak signifikan pada kegiatan organisasi.
  • Melakukan pengamatan berbagai metode yang digunakan dalam menjaga aset/harta perusahaan. Jika perlu ada peninjauan aset dilakukan.
  • Memberikan penilaian atas efektivitas penggunaan sumber daya.
  • Melakukan pengamatan atas aktivitas organisasi atau perusahaan untuk melihat apakah hasil yang dicapai konsisten dan sejalan dengan tujuan dan rencana yang ditetapkan sebelumnya.

Demikianlah artikel tentang Pengertian Audit Internal, Fungsi, Tujuan dan Ruang Lingkupnya ini semoga bisa memberi manfaat bagi kita semua, Terimaksih.

Baca Juga Artikel Lainnya >>>